Sudah setengah jam, Pak Jurdan duduk di kursi di sebuah restoran WX. Di temani dengan sekretarisnya, mereka menunggu ke datangan Presdir tuan muda Alex Adidaya.
Tiba-tiba....
"Pak, itu mereka," ucap sekretaris Pak Jurdan, sembari menoleh ke arah sana.
Terlihat, seorang lelaki tampan berwajah bersih, hidung yang mancung, bulu mata melentik, memakai jas hitam, sepatu hitam, bercelana hitam, serta dasi kupu-kupu berwarna cokelat yang indah. Dia berjalan dengan pancaran penuh wibawa. yang diikuti oleh beberapa anak buah, asisten, sekretarisnya, dan beberapa pengawal berbadan kekar serta berbaju hitam di belakang.
Semua orang yang ada di restoran WX terpana, memandang laki-laki itu.
Namun, lelaki itu tidak menghiraukannya. Dia tetap berjalan dengan kharismanya yang memukau, dan pesona yang tidak dapat dibantahkan.
Beberapa perempuan-perempuan cantik sedang menggoda dan memintanya duduk dengan mereka. Akan tetapi, bukan malah menghiraukannya, lelaki itu bahkan merasa jijik melihat semuanya.
Ya jelas, dia sama sekali tidak tertarik dengan wanita, bahkan dia tidak pernah berniat menyentuh wanita untuk memuaskan hasratnya. Apalagi dengan wanita penggoda, baginya itu adalah sampah yang perlu dibuang jauh-jauh.
"Selamat siang, Presdir Tuan Muda Alex Adidaya, rasa hormat bisa bertemu dengan anda. Silahkan duduk," kata Pak Jurdan.
"Selamat siang kembali," jawab Tuan muda Alex dengan dingin, sembari duduk.
Ya, Alex Adidaya yang terkenal dengan sebutan Presdir Tuan muda Alex Adidaya. Dia adalah seorang pengusaha muda yang sukses di kalangan dunia. Perusahaan yang dia pimpin masuk kategori perusahaan terbaik nomor satu di dunia. Dia memiliki sikap yang bijaksana, penuh wibawa, jeli, dan sangat prfectionist. Walaupun ada sikap dingin, cuek, datar, dan kadang kejam yang terdapat di dalam dirinya. Meski begitu, dia sudah mendapat gelar presdir, yaitu presiden di rektur atau direktur utama yang paling ditakuti oleh orang-orang.
"Perkenalkan Tuan, saya Jurdan Hariyanto, dan ini sekretaris saya Nina, kami dari perusahaan Hariyanto. Senang sekali bisa bekerja sama dengan tuan," kata Jurdan memperkenalkan dirinya.
"Ya. mari langsung the point saja," sahut Alex.
Satu jam berlalu, dua jam berlalu, tiga jam berlalu. Mereka menghabiskan waktu untuk membahas kerja sama perusahaan, akhirnya selesai juga.
Tiba-tiba....
"Pak Jurdan Hariyanto, apakah Anda tahu tentang perusahaan Sandewa?" Doni bertanya, mewakili tuannya.
Mata Jurdan dan Nina terbelalak mendengar pertanyaan dari asisten Alex.
"Maaf, saya benar-benar tidak mengetahui keberadaan mereka sama sekali," jawab Pak Jurdan, terlihat gelisah.
"Kalau Anda tahu sesuatu, sebaiknya tidak usah ditutupi, atau saya yang akan bertindak dengan sendirinya," sahut Alex seraya berdiri dan pergi meninggalkan tempat itu.
"Sialan, kenapa tuan Alex ingin sekali mencari perusahaan Sandewa, bagiku Perusahaanku tidak kalah saing dengan perusahaan Sandewa yang sudah hancur lebur itu," gumamnya di dalam hati.
"Nina, tolong kamu cari tau lagi informasi tentang keluarga Sandewa, kalau bisa dapatkan alamatnya dengan cepat!" bentak Pak Jurdan, dengan kesal.
"Itu tidak mungkin Pak, karena itu sangat sulit. Tetapi, tetap akan saya usahakan. Oh iya, saya mendapat kabar bahwa Nona Afrina Mega Sandewa akan mengikuti pertemuan bisnis di Perancis," Jelas Nina.
"Apakah Perusahaan kita juga diundang?" tanya Bapak Jurdan dengan serius
"Iya Pak, perusahaan kita juga mengikuti pertemuan itu, pertemuaannya diadakan satu bulan yang akan datang," jawab Nina.
"Bagus, tolong cari informasi lebih lanjut, dan kita akan menyusun rencana untuk menghabisi anak itu," tutur Jurdan, dengan senyum liciknya.
"Mari kita ke kantor Pak, masih banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan," ucap Nina, dengan penuh hati-hati.
"Kamu duluan saja ke kantor, dan naiklah taksi. Saya masih ada pertemuaan dengan teman saya," ujar Bapak Jurdan, santai
"Baiklah Pak," kata Nina, bangkit dan berjalan keluar.
Nina akhirnya naik taksi ke perusahaan.
#SEHAT SELALU READERS💖
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Noor Afifatul Husna
Yes
2021-06-13
0
Bima Sakti
penasaran lanjut hehe
2021-01-14
0
Ayya Anggraeni
mampir lagi thor..... Baru sampe sini nyimaknya.. Jangan lupa mampir ya feedback he he he
2020-08-01
0