Destiny | Renjun H4rem [√]
ⅅ 𓊈2𓊉
Renjun melangkah menuju kelasnya, sendirian. Sayang sekali harus berhenti disaat seseorang menghalangi jalannya.
Anonymouse
Renjun! Hei.. Bagaimana? Liburanmu?
Anonymouse
Tidak ada hal yang menarik seperti itu?
Anonymouse
Kamu tau tidak, sesuatu yang ekstrim itu lebih menantang.. Coba saja seperti itu..
Anonymouse
Aku dengar ada yang kecelakaan dijalan dekat rumah nenekmu! Lucu sekali.. Haha!
Anonymouse
Aiss... Tpi itu belum seberapa, lebih menantang jika kamu yang mengalaminya haha!
Anonymouse
Owh.. Ada apa dengan raut wajahmu itu hm? Oke oke! Aku bercanda..
Anonymouse
Tidak ada yang menginginkanmu kecelakaan.. Just kidding.
Anonymouse
Tpi kalau benar-benar terjadi ya.. Kamu pasti hebat sekali!
Huang {Park} Renjun
--gila?
Huang {Park} Renjun
Memangnya kecelakaan adalah sebuah lelucon untukmu?
Huang {Park} Renjun
Kamu ini adalah seorang perempuan, dimana etikamu..
Anonymouse
Renjun.. Bukankah ini sudah biasa, kita memang sering membahas yang seperti ini.
Huang {Park} Renjun
(Oh astaga..huang..apa yang sering kamu lakukan dengan gadis tak beretika seperti ini)
Huang {Park} Renjun
Lupakan. Aku tidak menyukainya, lupakan jika dulu kita saling mengenal.
Huang {Park} Renjun
Lupakan semuanya. Aku bukan renjun yang dulu.
Renjun memperbaiki jaketnya sebelum pergi,tapi sialnya tangan gadis tadi langsung menahannya.
Huang {Park} Renjun
Apa lagi?
Anonymouse
Kamu lupa, aku lah orang yang membantumu disaat kamu dipukuli di dalam kamar mandi!!
Anonymouse
Begini sikapmu padaku?
Huang {Park} Renjun
Dengar ini, mungkin dulu aku tidak berani mengatakan ini.
Huang {Park} Renjun
Tapi aku bukan renjun yang dulu.
Huang {Park} Renjun
Saat itu, aku tidak meminta bantuanmu 'kan?
Huang {Park} Renjun
Aku tidak memohon bantuanmu. Ya memang, aku harus berterimakasih karena kamu sudah membantuku
Huang {Park} Renjun
Tapi memberi pertolongan itu dengan ikhlas, tidak menuntut balasan.
Huang {Park} Renjun
Apa yang sering kamu minta kepada sauda--kepadaku??
Anonymouse
Banyak! Kenapa? Lagatmu tiba-tiba seperti orang amnesia saja.
Anonymouse
Sepertinya lebih baik aku mengaku, memang kok.. Aku ini membantumu karena ingin memanfaatkanmu
Anonymouse
Orang² yang memukulimu itu adalah orang suruhanku, hebat tidak?
Anonymouse
Aku tidak tahu dulu kamu sebodoh itu renjun.. Tapi sayang mengapa tiba-tiba kamu bisa sepintar ini?
Huang {Park} Renjun
(Baj!ngan.. Memeras saudaraku eoh?)
Huang {Park} Renjun
Camkan ini gadis. Aku, Huang Renjun, Huang yang baru, Renjun yang baru. Jadi, jangan pernah main-main denganku
Huang {Park} Renjun
Kalau ingin berurusan denganku, coba saja. Tpi dengan cara lain, tidak seperti ini.
Huang {Park} Renjun
Kita. Selesai.
Renjun mendecih sebentar, hingga akhirnya memilih pergi.
Gadis yang renjun buat kesal itu mengambil sebuah batu, mengarahkannya pada renjun sebelum sebuah tangan menghalanginya.
Anonymouse
Lepas!! Apa-apaan sih
Anonymouse
Renjun udah jauh, dan itu gara-gara lu chan!! Seharusnya sekarang kepalanya sudah pecah!
Lee Haechan
Satu kata buat lu. Gila.
Haechan menatap kepergian renjun, sedikit menekuk dahi saat melihat renjun yang berbeda dari biasanya.
Lee Haechan
Renjun....apa dia benar-benar kesurupan?
Lee Haechan
Kenapa beda sekali..
Lee Haechan
Terasa janggal.
Renjun memegangi dadanya saat dirasa sudah jauh dari jangkauan wanita tadi.
Huang {Park} Renjun
Huftt....sejak kapan aku seberani itu?
Renjun memegangi dadanya, rasa nyeri tiba-tiba menjulur ke seluruh tubuhnya.
Huang {Park} Renjun
Akhh...dadaku-shhh..
Renjun baru saja ingin terjatuh mengenai lantai keras dibawah, tapi sebuah tangan tiba-tiba menahan tubuhnya dari belakang.
Huang {Park} Renjun
Akhh..
Jaemin Lee
Renjun...baik-baik saja?
Jaemin Lee
Hei, bisa dengar aku?
Huang {Park} Renjun
B-bisa-shh...
Jaemin Lee
Ada yang sakit?
Huang {Park} Renjun
Dadaku...nyeri sekali..
Jaemin Lee
Ayo ku gendong ke uks.
Renjun dengan ragu melingkarkan tangannya pada leher jaemin. Gendong belakang lah yang dimaksud jaemin disini.
Jaemin Lee
Renjun baik-baik saja?
"Dia baik-baik saja, tolong minta dia istirahat sebentar disini"
Jaemin mengangguk, lalu membawa kakinya menuju ruang kesehatan yang ditempati renjun.
Jaemin Lee
Ehm! Sudah tidak sakit 'kan?
Jaemin Lee
Baiklah, istirahat dulu disini. Jangan--
Huang {Park} Renjun
--aku mau keluar
Jaemin Lee
Jangan bercanda renjun, diam disini. Istirahat sebentar.
Huang {Park} Renjun
Siapa dirimu berani memberi perintah padaku?
Huang {Park} Renjun
Bukan siapa-siapa 'kan? Jangan sok perduli.
Huang {Park} Renjun
Dan ingat ini. Aku tidak akan pernah mengemis cinta lagi pada kalian.
Huang {Park} Renjun
(Sudah cukup saudaraku yang ditolak mentah-mentah oleh baj!ngan seperti mereka, tidak aku juga)
Renjun turun dari brankar, hendak pergi tapi s!al seribu s!al bahunya ditahan oleh jaemin.
Jaemin Lee
Kenapa kamu berubah? Apa karena cintamu yang ditolak oleh kami berempat?
Jaemin Lee
Baiklah. Aku tidak akan membuatmu mengemis cinta kami lagi.
Jaemin Lee
Tapi tolong, jangan seperti ini.
Huang {Park} Renjun
Terlambat
Huang {Park} Renjun
Aku bukan renjun yang kalian kenal dulu
Huang {Park} Renjun
Aku bukan renjun yang akan mengemis cinta baj!ngan seperti kalian.
Huang {Park} Renjun
Aku bukan renjun yang akan dengan mudahnya dijatuhkan oleh tangan² kotor seperti kalian.
Renjun menekan jari telunjuknya pada bahu jaemin berkali-kali, bermaksud mengingatkan.
Huang {Park} Renjun
Aku bukan renjun yang akan dengan mudahnya meneteskan air mata, demi sesuatu yang tidak berguna.
Renjun melenggang pergi, meninggalkan jaemin yang mengepalkan tangannya di dalam ruang kesehatan.
Jaemin Lee
Kali ini aku yang tidak akan melepaskanmu begitu saja.
Jaemin Lee
Karena kamu renjun, tetap milikku, milik kami berempat.
Renjun mendongak, melihat seseorang bersurai hitam yang sedang menyodorkan sebuah minuman padanya.
Huang {Park} Renjun
Apa ini?
Mark Lee
Tidak lucu 'kan kalau aku bilang ini oli
Huang {Park} Renjun
Aku tidak perduli
Huang {Park} Renjun
Kamu menghalangi jalanku
Mark Lee
Memang niatku seperti itu
Huang {Park} Renjun
Minggir
Mark menarik tangan renjun, meletakkan minuman pemberiannya pada tangan renjun.
Renjun melempar minuman ditangannya pada lantai dengan kencang.
Menatap kesal pada Mark, yang terlihat tidak mempermasalahkan minumannya yang dibuang.
Huang {Park} Renjun
Kalian ini kenapa?!
Huang {Park} Renjun
Jangan ganggu aku!!
Renjun mendorong tubuh Mark agar menyingkir dari hadapannya, segera pergi sebelum Mark menggapai tangannya.
Mark Lee
Apa ini mirip seperti karma?
Mark Lee
Kamu lah yang sering membelikanku minuman dan berakhir ku tolak. Kenapa sekarang terbalik huh?
Renjun menghela nafas gusar di belakang sekolah, ini baru hari pertamanya sekolah.
Tapi sudah dibuat kesal karena para laki-laki aneh itu mengganggunya.
Huang {Park} Renjun
Mereka kenapa sih?
Huang {Park} Renjun
Dulu saja menolak saudaraku!!
Huang {Park} Renjun
Sekarang malah mengejarku? Gila.
Huang {Park} Renjun
Mereka gila
Renjun menengok kearah belakangnya, betapa kagetnya disaat ia melihat seorang pria yang terjatuh tepat di belakangnya
Huang {Park} Renjun
Hei! Baik-baik saja?
Renjun bisa melihat, bahwa laki-laki itu babak belur, sepertinya habis bertengkar.
Huang {Park} Renjun
Baik-baik saja?
Huang {Park} Renjun
(Ini....salah satu laki-laki yang disukai saudaraku 'kan?)
Huang {Park} Renjun
Iya kenapa?
Huang {Park} Renjun
Lihat wajahmu itu. Kenapa? Habis berantem?
Lee Jeno
Tepat sekali cantik.
Huang {Park} Renjun
Bangun. Aku bersihkan darah diwajahmu
Huang {Park} Renjun
Apa?! Bangun!
Lee Jeno
Kamu tau alasanku memukul orang hingga babak belur seperti ini?
Huang {Park} Renjun
Aku tidak perduli
Jeno terkekeh miris, kenapa renjun terlihat berbeda dari biasanya?
Lee Jeno
Aku mendengar semua orang mengatakan kamu cantik.
Lee Jeno
Satu laki-laki yang membuatku jengkel disaat dia berkata 'Tubuh renjun pasti akan lebih indah daripada luarnya, aku ingin menyentuhnya'
Lee Jeno
Br£ngs£k. Tubuhmu itu punyaku.
Huang {Park} Renjun
Kamu gila?
Renjun berdiri, dan menatap nyalang jeno.
Huang {Park} Renjun
Kalian memang gila
Lee Haechan
Kita gila karenamu renjun
Renjun mendongak, melihat kedatangan haechan yang menghampirinya dan jeno.
Huang {Park} Renjun
Apa lagi ini?
Huang {Park} Renjun
Kalian ini kenapa?
Huang {Park} Renjun
Ini hari pertamaku sekolah disini!! Jangan mengangguku!!
Huang {Park} Renjun
Dasar memang, baj!ngan
Renjun pergi, meninggalkan haechan dan jeno yang saling tatap.
Lee Haechan
Hari pertama sekolah?
Lee Haechan
Apa aku tidak salah dengar?
Lee Jeno
Sepertinya kepala renjun terbentur
Lee Haechan
Kepala kita juga terbentur jen.. Kita berempat tiba-tiba saja seperti menginginkan seorang Huang Renjun hanya untuk kita.
Lee Haechan
Wajahmu!! Kau bertengkar?
Lee Jeno
Simpan kemarahanmu. Kita punya banyak rintangan untuk memiliki renjun.
Comments
dynir
guud na☺
2023-02-02
0
dynir
aaaaak jaeminie💕💕
2023-02-02
2
𝙍𝙚𝙣𝙘𝙝𝙞𝙣-ꨄ︎
Wahh!! kerenn!!
2022-07-20
5