Destiny | Renjun H4rem [√]
ⅅ 𓊈1𓊉
Welcome to 'destiny' story
Anda homopobic? Nagajuseyo~
Park Renjun, yang sekarang dikenal banyak orang sebagai Huang Renjun terduduk di samping sebuah batu nisan.
Batu nisan milik saudara kembarnya--Huang Renjun yang dikabari baru-baru ini mengalami pembunuhan.
Huang {Park} Renjun
Hay saudaraku, seperti ini caramu meninggalkanku?
Huang {Park} Renjun
Berada di dalam tanah seperti ini? Katakan! Apa guyonanmu ini lucu hah?!!
Huang {Park} Renjun
Jangan menipuku-hiks.. Ayo katakan ini semua candaan!!
Huang {Park} Renjun
Kita tumbuh bersama!! Kenapa kamu memilih pergi sendiri hah?!
Huang {Park} Renjun
Katakan! Jika aku ada salah katakan!! HUANG RENJUN-hiks..
Huang {Park} Renjun
Kamu meninggalkanku sendiri..hikss..hiks..
Suara ponsel pertanda pesan masuk itu digenggam oleh park renjun--sang pemilik ponsel yang baru saja berbunyi.
Huang {Park} Renjun
Tumben sekali si huang itu..
Huang {Park} Renjun
Pesan suara? Tidak biasanya.
Park Renjun meninggikan suara ponselnya, mulai mendengarkan rentetan kata dari saudara kembarnya--Huang Renjun
Huang Renjun
Hai Park! Renjun~
Huang Renjun
Park hai Park! Kau disana? Baik-baik saja 'kan? Ah! Saudara kembarku pasti selalu dilimpahi kebahagiaan 'kan~
Huang Renjun
Dengarkan aku saudaraku! Ah.. Apa aku harus memanggilmu renjun? Namaku juga renjun ngomong-ngomong.
Huang Renjun
Ini terlihat aneh.. Tpi marga kita lah yang membedakan kita, kamu mengikuti marga buna sedangkan aku mengikuti marga baba.
Huang Renjun
Ah! Ngomong-ngomong soal buna dan baba.. Mereka rindu padamu!
Huang Renjun
Aku juga termasuk sih.. Hehe!
Huang Renjun
Oke, oke! Aku tau kamu tidak suka bertele-tele saudaraku.. Aku hanya ingin memohon padamu.. Kembalilah seminggu dari sekarang!
Huang Renjun
Seminggu yang akan datang.. Kumohon kembali ke korea ya Park!
Huang Renjun
Aku membutuhkanmu untuk menjaga baba dan buna..
Park Renjun mulai mengernyitkan dahinya, Huang Renjun ini.. Pembicaraannya sudah mulai melantur saja.
Huang Renjun
Aku mau melihatmu menjadi diriku! Pasti seru! Jadilah Huang Renjun! Hehe..
Huang Renjun
Bercanda.. Tpi, aku serius.
Huang Renjun
Aku.. Mempunyai urusan yang membuatku ragu apa aku bisa menjaga baba dan buna lagi?
Huang Renjun
Urusanku ini penting..
Huang Renjun
Tolonglah renjun.. Park Renjun..
Huang Renjun
Kembalilah... Aku ingin melihatmu..
Huang Renjun
Terakhir.. Aku menyayangimu Park..
Huang Renjun
Jangan lupakan aku ya! Aku benar-benar.. Sangat, Oh!-hiks iya sangat! Sangat! Menyayangimu! Ini lucu tpi... Selamat tinggal.
Pesan suara itu telah habis, entah kenapa rentetan kata dari Kembarannya itu bisa membuat dada Park Renjun dibuat sesak.
Huang {Park} Renjun
Apa yang berusaha kamu sampaikan padaku huang..
Huang {Park} Renjun
Jadi ini?
Huang {Park} Renjun
Kamu memintaku kembali untuk melihatmu berada di bawah tanah ini hah?!
Huang {Park} Renjun
Kamu jahat huang! Jahat sekali..
Park--yang sekarang menjadi Huang Renjun itu mengepalkan tangannya, membersihkan sisa air matanya yang turun hingga dagunya.
Huang {Park} Renjun
Siapa yang berani membunuhmu hah?
Huang {Park} Renjun
Hampir saja aku melupakan penyebab kamu memilih pergi dari dunia ini.. Pembunuhan?
Huang {Park} Renjun
Dengan ini... Didepan batu nisanmu ini.. Aku berjanji, akan menemukan si baj!ngan yang berani membunuhmu.
Huang {Park} Renjun
Menjadi Huang Renjun sesuai keinginan terakhirmu, dan menjaga baba dan buna.
Huang {Park} Renjun
Dan terakhir.. Aku juga menyayangimu. Cukup lihat aku dari atas sana.
Renjun berdiri, setelah sebelumnya mengusap sekali lagi batu nisan saudara kembarnya.
Memilih pergi dengan janji yang sudah ia buat didepan per-istirahatan terakhir saudaranya.
4 pemuda yang menduduki sofa ruang tengah itu terlihat melamun. Semuanya, tidak hanya satu tapi semuanya.
Salah satu dari mereka menghela nafas keras, membuat atensi ketiganya beralih padanya.
Mark Lee
Ini gila tapi... Aku seperti merasakan sesuatu yang berbeda disini.
Lee Haechan
Berbeda seperti apa?
Mark Lee
Seperti ada yang.... Hilang.
Lee Jeno
Ck! Bilang saja kalian semua rindu diganggu oleh renjun!
Mark Lee
Siapa? Huang Renjun maksudmu? Pemuda manis yang selalu menganggu kita itu?
Mark Lee
Ini lucu tapi... Itulah yang hilang! Dia kemana?
Jaemin Lee
Kudengar dia pergi ke rumah neneknya.. Entah! Mungkin liburan?
Lee Haechan
Pantas saja di sekolah hari ini batang hidungnya tidak nampak
Lee Haechan
Gila! Gila! Ini sungguh gila! Kenapa bocah tengik itu selalu mengisi otakku hah?!
Lee Haechan
Aku tidak bisa menyukainya! Aku ini straight okey?
Lee Jeno
Kita berempat memang sejak awal straight 'kan?
Lee Jeno
Tapi sejak kehadiran renjun yang mengganggu kita.. Dan pengakuan dirinya yang mengatakan bahwa dia adalah seorang 'gay', ini terlihat.. Menggoyah.
Jaemin Lee
Dia terlihat imut.
Mark Lee
Fine! Pokoknya bsok kalau aku melihat orangnya, akan kumintai tanggung jawab!
Mark Lee
Dia selalu menghantui isi otakku s!al..!
Jaemin Lee
Kita berempat maksudmu? Itu baru benar.
4 pemuda itu menghela nafas pasrah.. Goyahkah mereka soal Orientasi $£k$ual mereka nanti? S!alnya itu sebab Huang Renjun.
Tanpa mereka tahu, Huang Renjun yang mereka tahu sudah tidak ada di bumi, sudah tergantikan oleh Huang Renjun yang baru.
Keluarga yang terdiri dari Ayah, ibu, dan satu anak laki-laki itu sekarang sedang berada di ruang makan. Ditemani keheningan.
Huang {Park} Renjun
Ya ba?
Huang Yuta
Maafkan kami ya.. Bisa-bisanya seluruh dunia tau bahwa anak kami hanya satu... Yaitu Huang Renjun..
Huang Yuta
Tanpa tahu bahwa kalian kembar, Park Renjun dan Huang Renjun
Huang Yuta
Sekarang kau kembali ke korea malah dikenal sebagai Huang Renjun..
Huang {Park} Renjun
Aku Memang Huang ba..
Huang {Park} Renjun
Aku awalnya memang mengikuti marga buna..
Huang {Park} Renjun
Tpi diantara aku dan kembaranku, kami bebas memilih marga baba ataupun buna.
Huang {Park} Renjun
Dan jika aku memilih menjadi Huang Renjun.. Itu tidak masalah, karena itu masih marga baba 'kan?
Huang Winwin {Park}
Kami bangga padamu renjun..
Huang Winwin {Park}
Dan kembaranmu juga.. Sayang sekali dia memilih pergi--
Huang {Park} Renjun
--bisa tolong jangan bahas saudaraku? Ini masih dalam keadaan berduka.
Yuta dan winwin saling pandang, kenyataannya renjun ini memang benar-benar paling tersakiti saat mendengar kembarannya memilih pergi dari dunia.
Itulah yang membuat pembahasan ini kedepannya akan berdampak sensitive untuk renjun.
Huang Winwin {Park}
Baik! Makanlah yang banyak renjun..
Huang Winwin {Park}
Kami juga rindu padamu, selama ini kamu memilih tinggal di china.
Huang {Park} Renjun
China tempat kelahiranku
Huang Winwin {Park}
A-ahh.. Ok. Setelah ini semangat ya sekolahnya.. Kamu sekarang benar-benar harus menggantikan saudaramu
Huang Winwin {Park}
Itu permintaan terakhirnya 'kan?
Huang {Park} Renjun
Aku selesai. Permisi.
Renjun berdiri, memilih pergi dengan jaket hitam dipundaknya.
Meninggalkan kedua orang tuanya yang hanya bisa menatap sendu kepergiannya.
Huang Winwin {Park}
Dia terlihat hancur sekali..
Huang Yuta
Itu kembarannya, pasti sulit untuk mengetahui bahwa salah satu dari mereka memilih pergi.
Huang Winwin {Park}
Aku akan menyayangi, menjaganya seperti aku menyayangi dan menjaga renjun... Yang dulu.
Mobil lamborghini aventador Black yang dinaiki renjun itu berhenti di sebuah sekolah.
Sekolah tempat dulu kembarannya mengimba ilmu.
Huang {Park} Renjun
Tidak perlu sulit-sulit mendaftar.. Aku sudah menjadi murid lama
Desus-desus yang renjun dengar.. Bahwa saudara kembarnya ini banyak yang tidak menyukai.
Dan ini semua karena.. 4 pemuda yang sengaja berdiri menghalangi jalannya sekarang.
Huang {Park} Renjun
Jalan luas. Dan bodohnya masih menghalangi jalanku?
Huang {Park} Renjun
Kaki kalian terlalu lemas untuk bergerak ya?
Jaemin Lee
Gaya rambutnya terlihat berbeda, makin menambah kesan imut
Lee Haechan
Aku tidak percaya. Pasti dia adalah hantu dirumah neneknya yang meminjam tubuh renjun.. Beda sekali gayanya.
Huang {Park} Renjun
(4 Laki-laki ini pasti akan menjadi tantangan pertamaku.. Benar tidak?)
Huang {Park} Renjun
Baiklah renjun.. Kenalanmu yang dulu boleh juga.
Huang Renjun {Now it's dead}
Comments
Kiranaa23 Kiranaa
RENJUNNN AIGOOOO LUCUU + GANTENG BGTT PLSS😭🙏🏻
2024-05-19
2
𝐄𝐥𝐥𝐬𝐡𝐢𝐧𝐧_
pengen hyuckren
2023-03-29
0
dynir
misi misi.... mao naek nih gue
2023-02-02
6