Interview

Di pagi yang cukup dingin ini,keluarga Bram mengajak Alena dan Nurul pergi ke suatu ruangan. Yang dimana Alena pun tak tahu harus bagaimana dan mau jawab apa. "Kalau kata Bibi senior sih interview itu pertanyaan. " Ucap Alena dalam hati.

"Nurul kamu tau tentang interview?. " Tanya Alena penasaran.

"Len sebenar nya Nurul juga ga tau, Nurul kira kamu tau Len jadi nurul ikut ikut aja. " Jawab Nurul sambil panik.

Mereka pun berjalan pelan mengikuti Bibi Gita yang jalan duluan di depan mereka.

Sesampainya di ruang itu yaitu rungan pribadi Nyonya Alexa.

"Mari silahkan duduk" kalian adik kakak? tanya Nyonya sambil santai agar tidak tegang.

"Hahaha hem tidak nyonya kami sahabat dalam desa " jawab Alena dengan sopan dan lembut

"Kami BESTie nyonya hehehe. " Ucap Nurul yang tiba"

"Nurul kamu tidak boleh seperti itu kita kan sedang interview. " Ucap Alena dengan nada rendah dan berbisik.

"Ah Nurul lupa maaf Nyonya tidak maksud nya seperti itu. " Ucap Nurul dengan cemas.

"Tidak apa apa lain kali jaga aturan yah kita kan baru kenal. " Jawab nyonya dengan sopan dan tersenyum sambil melihat Alena yang diam menatap Nyonya Alexa

"Kalian dari desa yah ingin ke kota untuk mencari pekerjaan wah saya salut itu sih luar biasa. " Ucap Nyonya Alexa dengan rasa bangga.

"Hem iya Nyonya terimakasih banyak kami memang dari desa dan benar sekali untuk mencari pekerjaan" jawab Alena dengan percaya diri.

" Iya Nyonya" kata Nurul sambil menganggukkan kepala nya.

"Ah begi baiklah saya memang sedang butuh pembantu di rumah ini tapi tugasnya bukan lagi memasak dan mencuci atau pun mengurus rumah lainnya. " kata Nyonya Alexa sambil melihat Bibi Gita yang sedang berdiri di sebelah Nyonya Alexa.

"Terus Nyonya membutuhkan pekerjaan sebagai apa" ucap Nurul dengan sedikit penasaran dan Alena pun bingung atas pertanyaan nurul yang selalu tiba" memotong percakapan Nyonya Alexa.

"Nurul" kata Alena sambil mengusap tangan Alena

" Jadi Nyonya membutuhkan pegawai untuk di bidang apa? jawab Alena yang begitu baik seperti sudah terbiasa interview.

Nurul pun kaget dengan perkataan Alena yang begitu lancar dalam menjawab pertanyaan itu.

"(Wah ini anak pintar sekali seperti sudah berpengalaman)." Ucap hati Nyonya alexa

"Jadi begini saya dan papah nya kan jarang di rumah jadi tidak ada waktu untuk menemani anak kami yang bungsu dia kan manja dan butuh perhatian jadi apa apa harus diturutin. " Kata Nyonya Alexa dengan tersenyum terbayang Anak-Nya Cantika.

"Ah begitu Nyonya baik saya faham. " Kata Alena sambil tersenyum.

"Emang Nyonya punya anak berapa. " Ucap Nurul.

Lagi dan lagi ya Nurul seperti bertanya kepada tetangga. Padahal kan Nurul baru yah disini tapi udah akrab aja nih nurul hehehe.

Nyonya tidak menjawab pertanyaan dari Nurul karena mereka masih awam sekali jadi belum layak di ceritakan semuanya

"Jadi hanya itu tugas untuk pekerjaan yang saya butuhkan sekarang apakah kalian sanggup. " Ucap Nyonya Alexa dengan sedikit tegas.

"Baik Nyonya mungkin saya sanggup" Ucap Alena dengan nada meyakinkan.

" Saya sanggup tapi lihat dulu kek gimana sikapnya nyonya " ucap Nurul

"anak saya tidak bandel kok hanya sedikit butuh perhatian dan teman saja karena disini kurang banyak orang tau lah kalian perumahan" ucap nyonya alexa dengan tersenyum kecil

"ah begitu baik nyonya kita bisa kapan kita seleksi nya nyonya? " ucap Alena

"kalian tidak perlu seleksi yah karena dari kalian sudah saya pilih kok jadi siap ga siap bisa gabisa mau tidak mau kalian mulai besok oke? ." Kata nyonya sambil melihat Nurul dan Alena.

" Baik Nyonya kami faham dan mengerti ." Jawab Alena dengan siap.

"Baiklah saya pilih kamu Alena sebagai pekerjaan baru di keluarga Bram" dengan memegang tangan Alena

"Saya dipilih Nyonya ? wah alhamdulillah terimakasih banyak Nyonya terimakasih. " Ucap Alena dengan rasa sedih dan syukur.

"Untuk kamu Nurul maaf saya belum biasa menerima kamu yah... Oh Iya untuk soal biaya pulang saya kasih dan kalau misalnya kamu mau disini dulu juga tidak apa apa. " Ucap nyonya Alexa dengan baik hati dan tersenyum.

Wah Alhamdulillah akhirnya kamu diterima Alena ku seneng banget bisa lihat kamu seneng. " Senyum bahagia.

"Tidak Nyonya saya ingin pulang saja besok pagi dan untuk yang pulang nya saya berterimakasih yah saya juga minta maaf atas ketidak sopan saya. " Ucap Nurul dengan serius.

"Tidak apa apa kamu kan baru jadi masih hal biasa yasudah kalau gitu ini uang pulang dan uang makannya ya Nurul. " Ucap Nyonya

Alexa dengan memberikan amplop berisikan uang itu.

Alena dan Nurul pun berpelukan sambil berkata terimakasih atas support dari merek berdua masing masing mungkin ini suatu jalan untuk nurul agar lebih bersyukur dan sabar atas setiap kejadian ini.

Jadi semua tau siapa yang diterima kerja di keluarga Bram??

kalau tau bantu komen yah dear

dan jangan lupa dukung aku terus biar author semangat dan lanjutin jalan ceritanya terimakasih bye.

Terpopuler

Comments

cillomillo

cillomillo

Terimakasih sudah mampir, ditunggu ya kak :)

2023-10-26

0

Mudrikah Ikah

Mudrikah Ikah

lanjut

2023-10-26

1

Mari ani

Mari ani

lanjut semangat

2022-03-25

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!