Rumah

Pagi pun datang dan yang seperti kalian baca di episode awal itu Alena mau pergi ke kota iya Alena dengan bergegas bangun dan tak lupa beribadah subuh sudah menjadi kewajiban dan rutinitas Alena dan keluarganya itu.

📳

Bunyi alarm pun berbunyi

tidak lama Alena mematikan dan bangun dari ranjang yang kecil itu yang hanya cukup 1 badan saja...

"Jam 4 huh Alena tidak telat kan" sambil memandang jam di mejanya.

Alena pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu untuk melaksanakan ibadah sholat subuh nya itu.

"Alhamdulillah sudah selesai Alena harus buatkan sarapan dulu untuk bibi dan paman sekalian untuk bekel Alena juga" sambil membereskan mukena yang Dikenakannya tadi.

Sesampainya di dapur Alena melihat sekeliling tempat yang hanya ada makanan 3 bahan saja yaitu telor, kecap dan tentunya nasi.

"Alhamdulillah masih ada telur dan kecap ah Alena masak nasi goreng aja cukup simpel dan enak tentunya apalagi bikinnya pakai cinta hehe." Ucap Alena bahagia atas apa yang dipegang ditangannya itu yaitu telur dan kecap.

Alena pun mulai memasak dengan sangat pandai dan lihat sesekali Alena sambil menyanyi dengan lagu kesukaan Alena itu.

Ya seperti itulah hiburan buat Alena hanya sekedar nyanyi saja Alena merasa bahagia

Alena perempuan yang cantik pintar manis kalem cengeng dan manja tentunya soalnya Alena anak tunggal dari mamah dan Ayah-nya

cewe yang cantik nan pintar ini tidak memiliki Seseorang yang istimewa selain Bibi dan Paman nya karena Alena yang Tidak dekat dengan teman cowok.

"Selesai juga Hem enak banget nih kayanya buatan Alena. " Sambil melihat jam yang menunjukan pukul 06.00 wib.

Memasukan nasi ketempat bekal dan bekel itu dimasukin ke dalam tas kecil itu. Dia membawa 2 tas saja hanya tas selempang dan baju yang berada di kopernya.

"Beres tinggal Alena ganti baju dan berangkat. "Sambil mengangkat tas selempang itu.

Oh iya yang menanyakan Bibi dimana tentunya Bibi dan Paman nya pun sudah bangun hanya saja Bibi tidak pernah keluar sebelum jam 06.00 mungkin Bibi selepas ibadah sholat subuh berjamaah dengan paman bibi selalu mengaji yang dipimpin oleh pamannya.

"Karena aku tidak enak masuk kamar bibi dan paman aku titip surat saja untuk mereka agar mereka tau bahwa jam segini aku telah pergi ke kota. " Ucap Alena dengan nada pelan dan menaruh kertas di atas meja makan.

"Alena kamu kuat yah demi bibi dan paman kamu harus menjadi wanita yang berhasil dan membahagiakan bibi dan paman. " Dalam hati Alena sambil berdoa untuk keselamatan dirinya

Sesampainya Alena diluar rumah dan menunggu temen ya yaitu Nurul,Alena sambil menatap HP yang hanya bisa menelpon saja agar memastikan ada kabar dari Nurul.

Getaran 📳 *suara HP dari kontak nurul*

Ah akhirnya nurul menelpon juga.

"Alena kamu udah siap? " tanya nurul sambil jalan menuju rumah alen

"Iya Nurul Alena sudah siap Alena sekarang ada di depan rumah yah

" Baik Alena nurul juga lagi dijalan nih sabar yah hehehe" jawab nurul sambil ketawa kecil gitu

"Siap Nurul Alena tunggu." dibales dengan nada yang sama.

Sesampainya Nurul ditempat Alena Nurul dan Alena pun berjalan sambil berbicara soal kota sesekali Alena dan Nurul sedih karena sama sama harus meninggalkan orang-orang yang berharga itu.

"Sudahlah Len kita tidak usah berbicara soal kesedihan itu,kita kan mau bangkit bareng-bareng Len jadi harus kuat dan sabar tentunya ya. " Jawab dengan membahagiakan Alena yang ingat dengan kedua orang tuanya dan Paman dan Bibinya.

"Haha iya Nurul maafin Alena ya jadi curhat dan membagi kesedihan. " Sambil menghapus air matanya.

"Gapapa dong kita kan temenan eh BESTie eh sahabat" canda Nurul sambil kebingungan.

"Hahaha bisa aja nurul nih balikin mood aku"

Mereka pun sambil tertawa dan menunggu bus kota lewat.

Btw dia sudah ada di halte yah semua jadi tinggal naik 2 kali bus dah sampai kota deh.

Bus pun datang dan kedua BESTie itu pun naik dan duduk sambil memakan makanan bekal mereka karena mereka pun hanya membawa uang untuk ongkos saja.

Bus pertama sudah mereka lalui tinggal menunggu bus kedua yaitu yang menuju kota

"Nah itu dia busnya len yu naik" nunjuk bus dan pegang tangan Alena.

"Ah iyaa mari nurul" dengan bergegas.

mereka pun duduk dan tidak lama kemudian tertidur dan sampai bergandeng tangan sesekali bangun untuk mengecek tempat apakah sudah sampai atau belum.

Dukung aku yah dear semoga kalian suka! sama novel perdana aku ini huhu thanks.

Terpopuler

Comments

Zee✨

Zee✨

jejak👣 baru mulai bca thor😁

2023-10-26

1

Kasrumi Mimi

Kasrumi Mimi

👍👍

2023-10-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!