Violet tampak memejamkan perlahan bola matanya, dia menarik pelan nafasnya sejenak.
Kenapa hidup sebercanda ini?
Batin nya pelan.
Dia ingin sekali tertawa terbahak-bahak saat ini, tapi dia jelas tidak bisa melakukan nya.
Violet fikir Mereka benar-benar menjalani pernikahan tanpa cinta, jika bukan gila apa nama nya? tidak ada satu perempuan pun yang mau menikah dengan laki-laki yang tidak di cintai bahkan malah di madu pula.
Sangat lucu sekali bagi nya.
Violet ingat betul bagaimana tiba-tiba hari itu entah bagaimana caranya laki-laki itu bisa datang menemui violet, menatap nya dengan tatapan dingin dan tidak bersahabat.
Lalu tahu-tahu menawarkan dirinya sebuah kesepakatan pernikahan dengan banyak pertimbangan.
"Bukankah kondisi kamu dalam keadaan terjepit? kalau begitu mari melakukan pernikahan nya, mari sama-sama mendapatkan keuntungan Antara satu dengan yang lainnya"
Ucap laki-laki itu dengan tatapan yang begitu dingin.
Violet menatap bola mata laki-laki itu secara bergantian, dia menelisik wajah itu untuk beberapa waktu.
"Apa keuntungan yang bisa aku peroleh dengan menyetujui pernikahan nya? bukankah terlalu sederhana keuntungan yang akan aku dapatkan dalam pernikahan kita jika hanya sekedar untuk mendapatkan biaya operasi atas ibu ku? sangat tidak sepadan mengingat apa yang akan kamu dapatkan nantinya setelah perceraian kita"
Ucap violet dengan nada tidak kalah dingin nya.
Mendengar perkataan violet, laki-laki itu mendengus.
"Kau bahkan ingin bernegosiasi dengan ku?aku baru tahu betapa picik nya Fikiran mu"
Ejek laki-laki itu sambil menatap begitu dingin wajah violet.
"Lalu kau tidak sama picik nya dengan ku?"
Tanya violet balik.
"Kamu fikir ini drama televisi? gadis nya harus menjadi lemah demi uang ratusan juta? demi pengobatan ibu nya atau demi menyelamatkan perusahaan orang tua nya? aku jelas bukan gadis seperti itu, sebab kita tengah tinggal di dunia nyata, dimana segala sesuatu didunia ini diukur dengan lembaran kertas yang di sebut UANG?"
Ucap violet sambil terus menatap bola mata Karan.
"Kau benar-benar gadis yang unik"
Ucap laki-laki itu sambil melipat kedua belah tangannya.
Itulah kesan pertama yang masing-masing dari mereka dapat kan saat itu.
Dan sebelum pernikahan mereka digelar, laki-laki itu kembali berkata.
"Mari kita berpura-pura menerima pernikahan ini, kamu bisa melakukan apapun yang kamu ingin kan begitu juga sebaliknya aku"
"Tapi ingat jangan membuat malu diri ku dengan selalu tampil di samping ku tanpa persetujuan dari ku"
Ucapan pedas laki-laki itu benar-benar menyakiti perasaan Violet.
"Aku tidak tertarik untuk berbaur dengan relasi bisnis mu, Sebab aku bukan type gadis yang suka dengan suasana baru, kau bisa mengatur nya sesuai kemauan kamu"
Mendengar Jawaban violet laki-laki itu Tampak menatap datar ke arah wajah gadis itu.
"Kau ini gadis yang bagaimana sebenarnya?"
Tanya Karan cepat.
Violet sama sekali tidak tertarik untuk menjawab.
Seketika lamunan violet terpecahkan saat sebuah suara mengejutkan dirinya.
Bel depan mengeluarkan suara yang cukup memekakkan telinga, dengan gerakan cepat violet berjalan menuju kke arah depan, membuka pintu secara perlahan.
Sejenak violet membeku saat menyadari Seorang laki-laki Tampak berdiri di ambang pintu sambil mengulas senyuman indah yang mampu memecah suasana.
"Aku membawakan makanan kesukaan mu"
Ucap laki-laki itu.
Gadis itu tampak membeku, bola mata nya menatap sosok yang dihadapan nya itu dengan jutaan perasaan yang bercampur aduk menjadi satu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Bundanya Pandu Pharamadina
masih nyimak
2024-06-07
0
Soraya
suka sama karakter violet
2024-04-28
0
ganti nama
baru membaca dah suka, entah kedepannya...semangat thor...💪🌹💜💃🌈
2024-02-04
0