Satu Atap Tanpa Cinta
Catatan \=
Tidak disarankan untuk pembaca yang hobi genre ringan romantis saja, khusus pembaca otak encer alias pintar atau smart dan pandai bermain teka-teki, penyuka serial detektif, romantis, +21, bikin naik turun jantung dan bisa menambah tingkat emosi tinggi
Bacaan bisa menyebabkan adrenalin naik turun dan tidak disarankan untuk yang mulut lemes, punya penyakit jantung dan suka komentar pedas padahal Sudah di peringatkan sejak awal ini novel hanya untuk yang suka serial detektif dan teka-teki romansa.
Rumah sakit xxxxxxx
Jakarta pusat
Terdengar suara sepatu kets yang terus bergesekan diantara lantai rumah sakit yang mendominasi berwarna putih tersebut, seorang gadis berusia sekitar 22 tahunan tampak mengejar langkah para perawat saat membawa sebuah branker dorong rumah sakit di mana terbaring lemah tubuh seorang wanita paruh baya yang setengah tidak berdaya.
Wajah gadis itu jelas terlihat begitu panik dan takut jika terjadi hal buruk terhadap wanita itu yang tidak lain adalah mama nya sendiri, sambil terus mengejar langkah sesekali gadis itu mengeluarkan suara nya diiringi Isak tangisan nya yang sedikit tertahan.
Sang mama tiba-tiba jatuh tumbang dan pingsan si dapur belakang rumah saat mereka sibuk berkutat membuat makanan untuk makan malam bersama.
Tidak tahu kenapa wanita paruh baya itu bisa tiba-tiba pingsan tanpa sebab, sebab sebelumnya sang mama baik-baik saja.
Saat para perawat dan dokter membawa sang mama masuk menuju ke ruangan UGD, seketika satu perawat mencoba menghentikan diri nya agar tidak bergerak ikut masuk ke dalam ruangan tersebut, dengan bola mata berkaca-kaca dia mencoba mundur dan menatap pintu ruangan UGD tersebut ditutup secara perlahan.
Satu berita mengerikan harus dia telan dari pihak rumah sakit tersebut, ibu nya harus melakukan operasi secepat nya.
"Kita harus segera melakukan operasi katup jantung pada ibu anda,dimana prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang mengalami kerusakan agar jantung dapat berfungsi normal kembali.
"Jika katup jantung masih dapat dipertahankan, dokter akan melakukan perbaikan pada katup jantung dengan beberapa cara, seperti menutup lubang pada katup jantung, menghubungkan kembali katup jantung yang terpisah, dan memperkuat jaringan di sekitar katup jantung"
"Namun bila katup jantung tidak dapat diperbaiki, dokter akan melakukan penggantian katup jantung. Katup jantung yang rusak dapat diganti dengan katup jantung mekanis atau katup jantung dari pendonor, dan katup jantung ibu anda tidak bisa lagi dilakukan perbaikan"
Seketika bola mata gadis itu berkaca-kaca.
"Aku harus bagaimana?"
Ucap gadis itu pelan sambil terduduk dilantai.
Dia fikir jika hal buruk terjadi pada ibu nya, bagaimana dia melewati segala nya? bahkan untuk membayar biaya rumah sakit saat ini pun bagaimana cara nya? apalagi harus mencari uang untuk Opera katup jantung ibu nya.
Sejak ayah nya bangkrut dan terkena stroke, dia dan ibu nya benar-benar berjuang untuk hidup dengan cara mereka.
Sejenak bola mata nya terpaku pada satu sosok laki-laki yang menatap panik ke arah nya.
"Paman?"
Ucap gadis itu pelan.
"Bagaimana?"
Yang dia panggil paman bertanya dengan ekspresi panik.
"Mereka harus melakukan prosedur operasi katup jantung"
Seketika laki-laki itu mundur kebelakang.
"Lalu apa yang harus kita lakukan?"
Laki-laki itu tampak diam sejenak.
"Lakukan pernikahan dengan cucu kakek Narayan, itu bisa membantu mu untuk menyelamatkan ibu mu"
Seketika gadis itu tercekat, dia kembali kehilangan kata-kata nya.
"Bagaimana mungkin aku menikah dengan laki-laki yang sama sekali tidak aku kenal? pernikahan jelas bukan perkara mudah dan bukan pula perkara main-main paman"
Yang ditanya tampak diam, dia menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Apa kita punya pilihan lain."
Tanya nya dengan suara parau.
Gadis itu tampak membeku
"Kami bisa memikirkan nya dengan baik, tapi ibu mu tidak bisa menunggu dalam waktu yang begitu lama"
"Paman"
"Kamu paling tahu harus membuat keputusan yang bagaimana"
ucap paman nya pelan sambil menepuk-nepuk lembut punggung gadis itu.
*********
Disisi lain
Rumah sakit xxxxxxx xxx
Jakarta pusat
Seorang laki-laki dengan wajah tampan mendominasi perpaduan timur tengah, eropa dan Indonesia itu menatap tajam ke arah pintu ruang UGD yang ada dihadapan nya itu, bola matanya tidak beranjak sedikit pun dari sana meskipun telah berjam-jam Waktu telah berlalu sejak tadi.
Bahkan orang-orang yang lalu lalang pun telah mulai menghilang satu persatu namun dia tetap bertahan disana.
Bola mata laki-laki itu terpejam sejenak, kedua tangannya tampak memijat-mijat kepalanya nya untuk beberapa waktu, rasa pening Seketika menghantam fikiran nya.
Satu tekanan yang dia dapatkan hari ini dari sosok yang baru saja mendapatkan perawatan intensif di ruang UGD tersebut sebelum sosok tua itu Tumbang.
"Menikah dengan gadis pilihan ku dan mendapatkan semua kekayaan Narayan atau menikah dengan gadis pilihan mu dan lepaskan semua hak mu di Narayan company"
"Tapi bagaimana mungkin aku menikahi perempuan yang sama sekali tidak aku cintai? apa kakek sedang bercanda dengan ku? kami bahkan tidak saling mengenal Antara satu dengan yang lainnya"
Laki-laki itu jelas menolaknya.
Dia fikir pernikahan macam apa yang akan terjalin di abad se modern sekarang, bagaimana caranya Dua orang asing yang Bahkan tidak saling mengenal harus menjalani ikatan pernikahan tanpa cinta.
"Ini bukan drama, sinetron atau Novel percintaan remaja, ini tentang masa depan yang seharusnya kami bisa mengatur nya sendiri"
"Kau fikir pilihan mu itu perempuan yang tepat? pilihan mu jelas tidak tepat, satu hari pilihan mu bisa menjatuhkan diri mu seenak hatinya, bisa jadi dia hanya menginginkan harta kekayaan Narayan kemudian berpaling dari mu dengan sesuka hati nya"
Laki-laki tua itu bicara sambil mencoba menekan amarah nya terhadap sang cucu nya.
"Apakah kakek selalu menilai perempuan dari sudut pandang yang seperti itu? tidak semua perempuan sama seperti masa lalu kakek"
Mendengar ucapan sang cucu jelas saja laki-laki tua itu murka.
"Kau.... berani sekali kau berkata pada ku seperti itu..."
"Kau bisa memilih hidup miskin bersama perempuan itu dan kehilangan semua fasilitas serta jabatan mu, pergi...kau boleh pergi sesuka hati mu"
laki-laki tua itu mencoba mengacungkan jari nya dengan penuh kemarahan, namun tiba-tiba sepersekian detik kemudian tangan kanan nya tahu-tahu memegang erat dada nya.
"Kakek.. kakek?"
Brakkkk
laki-laki tua itu tumbang seketika.
Seketika laki-laki itu menghembuskan kasar nafasnya, sejenak dia meraup wajah nya kasar, dia fikir apa yang harus dia lakukan saat ini.
Menerima pernikahan itu atau mundur dengan teratur?.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Febby Fadila
baru mulai menyimak
2024-08-10
0
Bundanya Pandu Pharamadina
ijin baca episode 1 dulu biar tahu alurnya, yg onoh di simpen dulu 🙏
2024-06-07
0
Soraya
mampir dulu thor
2024-04-28
0