◖MIK◗ Ep 10
Ophelia Penelope
[ Langsung memeluk Rio ]
Dominic Giovanni Tennyson
[ Melotot melihat Lia ]
Benedict Dario Luciano
[ Dengan senang hati membalas pelukan Lia ]
Rio adalah sepupu dekat Lia yang selalu ada untuknya kapanpun itu.
Semua keluarga mereka sangat mendukung kedekatan mereka, Rio pernah mengucapkan janji bahwa dia akan menikahi Lia jika wanita itu sudah besar.
Tapi, siapa yang tidak mengetahui pemikiran bocah kecil, semua yang mereka ucapkan bagaikan permainan yang begitu enteng untuk diungkapkan.
Ophelia Penelope
[ Melepas + menatap Rio ] Kapan kau kembali, dan apa yang kau lakukan disini?
Benedict Dario Luciano
Aku hanya menggantikan posisi Daddy untuk menghadiri pesta ini. Daripada aku bosan di rumah, lebih baik aku menuruti ucapannya.
Benedict Dario Luciano
Dan lagi.. [ Senyum ] ...aku bersyukur karena bisa bertemu denganmu. Sepertinya setelah mengakhiri pesta ini, aku harus mengucapkan terimakasih pada Daddy.
Lia melemparkan senyum manisnya pada lelaki yang sudah dia anggap sebagai Kakaknya, sementara Gio terus menatap pinggang Lia yang dipeluk erat oleh Rio.
Dominic Giovanni Tennyson
Ekhem.!! [ Berdehem keras ]
Ophelia Penelope
[ Menoleh ]
Benedict Dario Luciano
*2in.
Dominic Giovanni Tennyson
Kenapa udaranya begitu panas. [ Mengibaskan kerah bajunya ]
Leonard Benjamin
[ Bingung ] Panas? Bagaimana bisa? Aku sudah menyetel banyak AC di ruangan ini.
Gio bodoh amat dengan ucapan Leonard, matanya tidak berhenti menatap tangan Rio yang masih memeluk tubuh Lia.
Grace Julia Cora
[ Mengikuti arah pandang Gio ]
Benedict Dario Luciano
[ Belum melepaskan tangannya ]
Grace Julia Cora
{ 😏 }
[ Mendekat pada Gio ]
Grace Julia Cora
Bagaimana? Apa sekarang kau cemburu ? [ Bisik ]
Dominic Giovanni Tennyson
[ Hanya melirik Grace ]
Grace Julia Cora
Lelaki itu baru memeluk Lia, bagaimana jika dia sampai merebutnya darimu dan membawanya pergi?
Grace Julia Cora
Kira-kira? [ Berfikir ] Apa yang akan kau lakukan? [ Senyum mengejek ]
Dominic Giovanni Tennyson
Jangan memancingku! [ Suara khas ]
Grace Julia Cora
[ Kembali menjauhkan wajahnya ] Sayang.. [ Memegang tangan Leonard ]
Grace Julia Cora
Sebaiknya kita pergi. Suasananya sangat tegang disini. [ Melirik Gio sekilas ]
Leonard Benjamin
Em? Baiklah. Kami pergi dulu. [ Melihat Gio dan yang lain ]
Benedict Dario Luciano
[ Mengangguk ]
Leonard Benjamin
[ Pergi ]
Dominic Giovanni Tennyson
[ Menghembuskan nafas kasar ]
Bukannya menyadari perbuatan mereka, Rio dan Lia malah sibuk dengan dunia mereka sendiri dan tidak mempedulikan Gio.
Kekesalan di diri Gio semakin besar, walaupun dia tidak menyukai Lia, tapi Lia sudah menjadi miliknya.
Suara mic yang mengisi ruangan itu menyadarkan orang-orang di sana.
Pembawa acara mengucapkan sebuah permainan dansa untuk semua tamu, sesuai dengan ucapan Grace.
Jocelyn Reagan
[ Melihat Gio ] Mau berdansa denganku?
Ophelia Penelope
[ Melihat Gio ]
Dominic Giovanni Tennyson
[ Melihat Lia sekilas dan kembali menatap Celyn ] Yah.. Of course. [ Melirik Lia ]
Gio dan Celyn kemudian pergi ke tengah-tengah ruangan. Lia hanya menatap sambil menghembuskan nafasnya.
Benedict Dario Luciano
Tidak ingin menyusul? [ Menatap Lia ]
Ophelia Penelope
[ Menoleh ]
Benedict Dario Luciano
Mari, berdansa denganku. [ Senyum ]
Benedict Dario Luciano
Ayolah. [ Langsung menarik tangan Lia ]
Ophelia Penelope
Eh.. [ Ngikut ]
Hanya memerlukan waktu beberapa menit, semuanya sudah menemukan pasangan mereka masing-masing.
Musik dengan bergenre romance mulai di setel dengan volume yang cukup keras, mengisi seluruh ruangan itu.
Para pasangan yang sudah siap menyusul alunan lagu, menggerakkan tubuh mereka.
Jocelyn Reagan
[ Memandang wajah Gio ]
Dominic Giovanni Tennyson
[ Senyum ]
Tempat Lia dan Rio tak jauh dari Gio, bahkan Gio sesekali mencuri pandang pada kedua sejoli itu.
Ophelia Penelope
Io, aku sama sekali tidak pernah melakukan ini.
Benedict Dario Luciano
Tidak pernah?
Ophelia Penelope
[ Mengangguk ]
Benedict Dario Luciano
Baiklah. Anggap ini sebagai dansa pertamamu denganku, ini akan menjadi kenangan terindah di hidup kita.
Ophelia Penelope
[ Senyum ] Orang-orang pasti mengira aku sedang berdansa dengan Daddy ku sendiri.
Benedict Dario Luciano
[ Mengernyit ] Kenapa begitu?
Ophelia Penelope
Umur kita memang tidak jauh beda. Tapi lihatlah dirimu, kau bahkan lebih cocok menjadi Daddy ku.
Benedict Dario Luciano
[ Paham ] Kau sedang mengejekku?
Ophelia Penelope
[ Mengangguk polos ]
Benedict Dario Luciano
[ Terkekeh geli ] Sikap mu tidak pernah berubah.
Dominic Giovanni Tennyson
[ Sedari tadi memerhatikan ]
Sungguh, Gio tidak fokus dengan dansanya, melainkan fokus memerhatikan Lia yang tertawa lepas dengan Rio.
Gio sama sekali tak pernah melihat tawa Lia sebahagia itu.
Dominic Giovanni Tennyson
[ Sedikit kaget ]
Musik berganti, diwaktu itu semua orang juga mengganti pasangan mereka.
Ophelia Penelope
[ Menabrak dada Gio ]
Dominic Giovanni Tennyson
[ Nunduk menatap Lia ]
Author
Nanti lagi kalo ada waktu 😌
Comments
🌀🦩LIZKOOK🖤😈
next
2021-11-17
0
찬키.
lanjut kak
2021-11-16
0
Cici Lina
lanjut thor...😁 jangan lama lama thor
2021-11-16
0