" Kamu bisa bersaing dengan orang yang mencintai Dia tetapi Kamu tidak bisa bersaing dengan orang yang Dia cintai."
Mama, Papa, Pakde Sugeng, Bude Sam dan Rika sudah duduk dikursi tinggal dua kursi yang kosong. Abang Raka duduk dikursi yang satunya tinggal satu kursi yang kosong disamping kanan Abang Raka.
" Dek kok berdiri aja duduk didekat Raka" Kata Mama.
" Iya Mama" Ry duduk disamping kanan Abang Raka.
" Maaf ya menu makanan seadanya aja ini tadi Aku dan Rika yang masak" Kata Bude Sam.
" Ini udah lengkap Mbak, Rika bisa masak ya?" Tanya Mama.
" Iya, Emangnya Kenapa Tante?"Tanya Rika.
"Soalnya Mentary cuma bisa masak air, telur dadar dan indomie" Kata Mama.
" Mama jangan di omongin Ry jadi malu gak bisa masak kayak Rika" Kata Ry.
" Masih punya malu Dek biasanya malu - maluin Mama aja" Kata Mama.
" Kalau Kakak Ry mau belajar masak kesini aja biar Mak dan Aku ajarin" Kata Rika.
" Mentary gak hobi masak Rika, Dia sukanya buat kue" Kata Mama.
" Aku malah gagal terus buat kue bolu pasti bantat. Gini aja Kakak Ry ajarin Aku buat kue entar Aku ajarin Kakak masak, Gimana?" Tanya Rika.
" Iya Ry ajarin Rika buat kue bolu" Jawab Ry.
" Kapan Aku bisa belajar buat kue?" Tanya Rika.
" Rika bisanya Kapan?" Tanya Ry.
" Minggu,Gimana Kakak Ry?" Tanya Rika.
" Bisa setelah Ry pulang kuliah ya" Jawab Ry.
" Dimana Kita buat kuenya Kakak?" Tanya Rika.
" Rika mau Dimana?" Tanya Ry.
" Disini aja Gimana Kakak Ri?" Tanya Rika.
" Iya, setelah pulang kuliah Ry langsung kesini Rika." Jawab Ry.
" Ayo,makan dulu ngobrolnya natik dilanjutkan lagi" Kata Bude Sam.
Setelah selesai makan malam Mama, Papa, Pakde Sugeng, Bude Sam, Abang Raka berjalan kearah ruangan keluarga, Rika dan Ry masih didapur.
" Rika sini biar Ry aja yang cuci piringnya" Ry yang sudah berdiri disamping Rika.
" Gak usaha Kakak Ry duduk aja soalnya, Kakak Ry kan tamu" Rika yang lagi mencuci piring diwestafel.
" Bolehkan Ry panggil Ika aja?" Tanya Ry.
" Boleh Kakak Ry, Kakak Ri duduk aja" Jawab Rika.
" Gimana rasanya punya Abang ?" Tanya Ry.
"Ya senang lah Kakak Ry soalnya Abang sayang, perhatian dan selalu jagain Aku. Emang Kenapa Kakak Ry?" Tanya Rika.
" Soalnya Ry punya 2 Kakak perempuan aja"Kata Ry.
" Kakak Ry pengen punya Abang ya?" Tanya Ika.
" Iya Ry pengen punya Abang dan Adek" Jawab Ri.
" Kakak Ry anggap aja Abang Raka itu Abang Kakak Ry dan Aku Adeknya Kakak Ry. Aku juga pengen punya Kakak" Kata Ika.
" Ika jadi Deknya Ry aja, Ry emang pengen punya Adek" Kata Ry.
" Kakak Aku tinggal kekamar mandi dulu ya soalnya kebelet buang air kecil" Rika yang berjalan kearah kamar mandi.
Abang Raka berjalan kearah dapur buat nyuruh Rika membuat tiga gelas kopi dan dua gelas teh. Sesampai didapur Abang Raka tidak melihat Rika melainkan Ry yang lagi duduk dikursi.
" Lu ngapain disitu?" Abang Raka yang berdiri didepan Ry.
" Eh....ternyata ada orang" Ry yang melihat kearah Abang Raka.
" Emang Lu kira Gue monyet, Adek Gue mana?" Tanya Abang Raka.
" Lagi kekamar mandi" Jawab Ry.
" Lu buatin tiga gelas kopi dan dua teh terus antar keruangan tamu" Kata Abang Raka.
" Wani piro ( Berani Bayar Berapa) ?" Tanya Ry.
" Lu njaluknya piro?" Tanya Abang Raka.
" Ry cuma minta Abang menolak kalau Kita dijodohin" Kata Ry.
" Udah pasti Gue tolak secara Gue gak mau dijodohin ama cewek kayak Lu" Kata Abang Raka.
" Alhamdulilah kalau gitu, Ry juga gak mau dijodohin ama Abang" Ry berdiri dari kursi.
" Lagian Gue udah punya pacar yang lebih cantik dari Lu" Kata Abang Raka.
" Ry sadar diri kok. Kalau Ry itu cewek yang jelek, Abang yang ganteng" Kata Ry.
" Gue ganteng dan pacar Gue cantik, Lu buruan masak air"Abang Raka menarik kursi lalu duduk disamping Ry.
" Iya Abang" Ry berdiri dari kursi lalu Ry mengambil teko untuk merebus air.
" Lu bisa masak air?" Tanya Abang Raka.
" Bisa" Ry lalu mengisi air kran kedalam teko lalu menghidupkan kompor.
" Gue takut aja rumah gue kebakar gara - gara Lu masak air didapur ini" Kata Abang Raka.
" Cie.....Cie.... Abang jangan dilihatin terus Kakak Ry entar jadi gerogi tuh" Rika yang berjalan kearah Ry.
" Abang gak lihatin Dia, Abang ngelihatin kompor" Abang Raka berdiri dari kursi.
" Kompor atau Kakak Ry Abang?" Tanya Rika.
" Dek buatin tiga gelas kopi dan dua gelas teh bawa keruangan tamu" Abang Raka berjalan kearah ruangan tamu.
Hari Minggu ........
Pagi - pagi Mama dan Papa udah pergi kerumah Kakak Fina mau melihat cucunya. Ry pergi ke Kampus dengan mengendarai motor .
Sesampai simpang Jl. Kubang Raya tiba - tiba motor yang Ry kendarai mogok. Akhirnya Ry turun dari motor lalu mendorong motor menuju bengkel.
Sesampai didepan bengkel Ry manggil motirnya untuk memperbaiki motor Ry. Tetapi montir itu bilang butuh waktu yang lama buat memperbaiki motor Ry.
Hari ini mata kuliah Pak Dosen yang kiler sehingga Ry memutuskan naik busway. Menuju ke Kampus biar Ry tidak datang terlambat. Baru ini Ry ke kampus naik busway biasanya Ry kekampus naik motor sih.
Sesampai dikampus Ry berjalan terburu - buru sampai menabrak punggung seseorang kemudian. Seseorang itu membalikan badan kearah Ry.
" Maaf ya Aku gak sengaja" Kata Ry.
" Permintaan maafnya Aku tolak" Kata Cowok itu.
"Kenapa ditolak permintaan maaf Aku?" Ry melihat kearah cowok itu lalu Kita saling berpandangan.
" Aku bakal maafin Kamu dengan satu syarat" Kata Cowok itu.
" Apa syaratnya?" Tanya Ry.
" Kamu harus ngasih tahu nama Kamu Siapa?" Tanya Cowok itu.
" Nama Aku Mentary panggil aja Ry" Jawab Ry.
" Nama yang cantik sesuai ama wajahnya" Kata Cowok itu.
" Udah selesaikan" Kata Ry.
" Kenalin Nama Aku Daniel" Daniel mengulurkan tangan kearah Ry.
" Gak tanya dan gak mau tahu" Ry berjalan pergi meninggalkan Daniel yang masih berdiri.
" Ry Jurusan Apa?" Daniel yang berjalan buru - buru biar bisa menyusul Ry.
Ry berjalan dengan terburu - buru tanpa menoleh kebelakang. Karena takut Pak dosen kiler udah masuk kedalam kelas Ry.
Sesampai didalam kelas Ry melihat ternyata Pak Dosen Kiler belum datang. Kemudian Yani melambaikan tangan kearah Ry. Ry berjalan kearah Yani.
" Untung aja Pak Dosen kiler belum datang" Ry yang duduk dikursi samping Yani.
" Tumben Ry baru datang?" Tanya Yani.
" Motor Ry mogok Yani, entar Ry nebeng ya?" Tanya Ri.
" Iya" Jawab Yani.
" Entar antarin Ry keJl.Panam ya Yani?" Tanya Ry.
" Ry mau kerumah Siapa?" Tanya Yani.
" Rumah Sahabatnya Papa" Jawab Ry.
" Rumah Camer Ry ya?" Tanya Yani.
" Jangankan Camer pacar aja Ry gak punya maklum Ry jones Yani" Jawab Ry.
Makasih yang udah baca
Maaf banyak typo
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 222 Episodes
Comments
@Kristin
Wao selalu ada cogan di Disni ntar aku mampir lagi bikin ketagihan 🤭
2023-06-16
1
lili permata
mm baca kalimatnya agak kurang srek, maaf ya thor ☺
2022-10-07
0
Dehan
Sudah aku favoritin ya kak..
mari saling dukung kak
2022-08-08
1