" Jika dua orang ditakdirkan bersama maka dari provinsi manapun Mereka berasal Mereka pasti bertemu ".
Hanya raga Ry yang berada didunia tetapi hati dan cinta Ry sudah dibawa pergi oleh Adrian. Betapa berat hari - hari yang Ry lalu tanpa Adrian disisi Ry.
Ry berusaha untuk melupakan Adrian tetapi semakin ingin melupakan Dia.Maka membuat Ry semakin ingat akan kenangan saat bersama Dia.
Ry belum bisa mengikhlaskan ke pergian Adrian untuk selama - lamanya. Ry harus melanjalankan hari - hari tanpa Dia. Ry terbiasa menjalani hari - hari bersama Dia.
Esokan Paginya ........
Pagi ini Ry udah siap - siap mau berangkat kekampus. Mama dan Papa menyuruh Ry sarapan Nagor ( Nasi goreng ) sebelum berangkat kekampus.
" Pagi Mama dan Papa" Ry yang bergantian cipika cipiki ama Mama dan Papa.
" Pagi anak kesayangan Papa" Kata Papa.
" Ini sarapan dulu Dek" Mama menyerahkan sepiring Nagor ama Ri.
" Makasih Mama" Ry duduk dikursi lalu mengambil sepiring Nasgor.
" Dek pulang kuliah jam Berapa?" Tanya Papa.
" Pukul 13.00 Wib"Ry yang menyuapin nasgor kedalam mulutnya menggunakan sendok.
" Dek besok Papa mau kerja keluar Kota ,minta tolong Dek buat ngatarin ini amplob ke Panti Asuhan Kasih Bunda Dek bisa kan?" Papa menyerahkan amplob putih dimeja Ry.
" Kenapa gak Mama aja Papa?" Tanya Ry.
" Mama gak bisa, besok ada Arisan ." Kata Mama.
" Dek bisa kan besok ngatar Amplob ini?" Tanya Papa.
" Inysallah bisa Papa" Kata Ry.
" Dek besok ngatarnya pukul 13.00 Wib" Kata Papa.
" Emang Kenapa harus jam segitu Papa?" Tanya Ry.
" Ibu pengurus Panti Asuhan Kasih Bunda udah janji ama Papa bakal ketemu jam segitu Dek" Kata Papa.
" Iya Papa besok Ry antar jam segitu, Dimana Alamat Panti Asuhan itu Papa?" Tanya Ry.
" Alamat Jl.Rumbai. Melewati jembatan Siak belok kearah Kanan sekitar 300 Meter. Natik Dek sampai ke Panti Asuhan" Kata Papa.
Ry meminta Mama untuk menyimpan Amplob dari Papa. Ry mau berangkat kekampus, kemudian Ry pamitan ama kedua orang tua Ry.
Sesampai dikampus Ry masuk kedalam kelas Tkj 1.Kursi barisan belakang sudah penuh dengan Mahasiswa yang tersisa hanya kursi bagian depan.
Ry duduk dikursi yang paling depan.Kemudian seorang cewek duduk dikursi samping Ry.Cewek itu bernama Yani Dia sahabat Ry satu - satunya dikampus.
"Selamat Pagi, Ry" Kata Yani.
" Selamat Pagi juga Yani" Kata Ry.
" Ry udah siap tugas ya dikasih Pak Dosen?" Tanya Yani.
" Udah, Emang Kenapa Yani?" Tanya Ry.
" Aku boleh nyontek tugas kuliah Ry kan?" Tanya Yani.
" Boleh ini" Ry mengeluarkan kertas doubel polio dari tas lalu memberikan kepada Yani.
" Maksih banyak ya Ry" Yani mengambil kertas doubel polio dari Ry.
Esokan Harinya ..........
Pagi - pagi Ry udah ditelpon ama Kakak Liana. Untuk datang ke rukonya membantu membuat kue bolu dan mengantarkan order.
Sesampai diruko Kakak Liana Ry masuk kedalam ruko. Melihat keadaan dapur Kakak Liana yang penuh dengan bahan - bahan membuat kue.
" Assalammualaikum Kakak" Kata Ry.
" Walaikumsalam Dek, cepatan bantu Kakak membuat bolu pisang sebanyak 3 loyang" Kata Kakak Liana.
" Iya Kak" Ry memulai menimbang setiap bahan untuk membuat bolu pisang.
" Awas jangan sampai bantat bolu pisangnya Dek" Kata Kakak Liana.
" Iya Kak" Ry mulai membuat adonan bolu pisang.
Setelah semua bolu pisangngnya jadi. Kakak Liana menyuruh Ry mengatarkan order ke Jl. Kartama.
" Kakak setelah ngatar order bolu pisang Dek mau ngatar amplob ke panti asuhan kasih bunda,boleh kan?" Tanya Ry.
" Boleh banget, Dek bawa 3 loyang bolu pandan buat anak - anak panti asuhan disana" Kata Kakak Liana.
" Iya Kak" Kata Ry.
Ri melajukan motor menuju Jl. Kartama untuk mengantar order bolu pisang yang 3 kotak. Yang mengorder bolu pisang Kakak Liana ini pelanggan toko kue Kak Liana.
Sesampai didepan rumah seorang ibu yang tinggal dikomplek perumahan Ri memakir motor.
Kemudian turun dengan membawa sebuah kantong plastik yang berukuran besar dan berwarna hitam berisi 3 kotak yang didalam kotak berisi bolu pisang.
Totok......Totok......
" Assalammualaikum" Kata Ry.
" Walaikumsalam" Seorang Ibu membuka pintu.
" Ibu ini ordernya" Ry menyerahkan sebuah kantong plastik.
" Ini uangnya dan kembalianya buat Kamu aja" Ibu itu mengambil kantong plastik itu dan menyerahkan uang kepada Ry.
" Makasih Ibu tetapi uangnya pas kok gak ada kembaliannya" Ry lalu berjalan kearah motor yang sedang diparkir.
Ry mengendarai motor menuju Jl. Rumbai. Melewati jembatan lalu berbelok kearah kanan lalu 300 meter. Akhirnya Ri menemukan panti asuhan kasih bunda.
Ry memakirkan motor dihalaman panti asuhan kasih bunda lalu Ry turun dari motor sambil membawa sebuah plastik yang berisi 3 buah bolu pandan.
Ry mengetuk pintu lalu Ibu pantinya membuka pintu. Menyuruh Ry masuk kedalam ruangan tamu. Ry masuk kedalam ruangan tamu lalu duduk dikursi yang ada diruangan tamu.
"Silahkan duduk, Kamu anak bungsunya Pak Dikin ya?"Tanya Ibu Panti.
" Iya, Buk ini ada sedikit kue buat anak - anak panti dari Kakak Liana" Ry menyerahkan sebuah plastik kepada Ibu panti.
" Terima kasih banyak, Maaf Ibu tidak bisa membalas kebaikan keluarga Pak Dikin kepada anak - anak panti , semoga Allah yang akan membalas kebaikan keluarga Pak Dikin" Ibu Panti memgambil kantong plastik dari tangan Ry.
" Amiin, Ibu ini titipan dari Papa" Ri menyerahkan amplob putih kepada Ibu panti.
"Terima kasih banyak, Tolong sampaikan kepada Pak Dikin sudah menjadi donartur tetap dipanti asuhan ini" Ibu mengambil amplob dari tangan Ry.
" Iya Ibu, Maaf Ri pamit pulang takut kesorean" Ri berdiri dari kursi lalu berjalan kearah halaman panti asuhan.
Ri mengendarai motor dengan ngebut soalnya takut macet diJl. Panam. Sesampai di jembatan Siak Ry melihat ada seorang cowok yang lagi berdiri didekat pinggir jembatan.
Awalnya Ri mengira itu cowok cuma sekedar melihat pemandangan atau mau selfi. Tetapi ketika cowok itu mulai memanjat dipinggir jembatan Ry melajukan motor lebih cepat.
Suasana jembatan saat itu sepi membuat Ry dengan mudah bisa sampai kedekat cowok itu. Ry memakir motor kemudian berlari menuju kearah cowok itu.
" Abang Tolong turun jangan bunuh diri" Ry yang sudah berdiri didepan tuh cowok.
"Apapun masalah yang Abang hadapi jangan pernah berpikiran pendek apalagi dengan cara bunuh diri"Kata Ry.
" Abang hidup itu cuma satu kali" Kata Ry.
" Abang lagi patah hati ya makanya mau bunuh diri ingat cewek itu gak cuma satu masih banyak cewek yang lain lebih baik dari Dia, nih lihat Aku juga lebih cantik dari Mantan Abang" Kata Ry.
" Siapa yang mau bunuh diri?"Cowok itu turun dari pinggir jembatan yang Dia panjat.
" Ya Abanglah" Kata Ry.
" Aku gak mau bunuh diri, Kamu aja yang punya pikiran kayak gitu" Kata Cowok itu.
" Terus ngapain tadi Abang pakai manjat dipinggir jembatan kayak mau bunuh diri?" Tanya Ri.
" Aku ngelihat ikan disungai ini" Cowok itu berjalan mendekati Ry.
"Disungai ini juga ada buaya Abang" Kata Ry.
" Mana kok gak nongol buayanya?" Abang itu membalikan badan lalu berjalan kearah pinggir jembatan.
" Abang lompat aja pasti buayanya langsung nongol" Ry yang berjalan kearah Abang itu.
" Tadi Kamu ngelarang Abang buat bunuh diri sekarang kok nyuruh Abang melompat " Abang yang melihat kearah sungai itu.
" Tetapi Abang pengen ngelihat buaya Aku kasih tahu caranya" Kata Ry.
" Iya tapi gak gitu juga caranya" Kata Abang.
" Ya udah Aku pulang dulu ya" Ry berjalan kearah motor.
" Tunggu, Nama Kamu Siapa?" Tanya Abang.
" Abang sekarang tanggal Berapa?" Tanya Ri.
" 13 September" Jawab Abang.
" Kalau ketemu lagi baru Kita kenalan ya Abang, sampai ketemu lagi ya Abang" Ry mengendarai motor.
Makasih yang udah baca
Maaf banyak typo
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 222 Episodes
Comments
@Kristin
Seperti pepatah Asam di gunung garam di laut akan bertemu juga dalam kuali 😂
2023-06-16
1
Rini Antika
iya kak krn yg namanya jodoh gak ada yg tau, aku hadir kak..👋👋
2022-08-14
1
Dehan
Bagus kak ceritanya..
tapi sayangnya aku baca pas udah end.. 😂
tapi tetep lanjut deh
2022-08-08
1