Tiga puluh menit kemudian mobil sampai di kediaman tante rere, raisa langsung masuk di ikuti oleh keizha.
''Sore tante maaf raisa telat datangnya, nyalon dulu soalnya. ''
ucap raisa saat mencium tangan rere dan keizha pun ikut mencium tangan tante rere.
''Gak apa apa, tadi mamah kamu udah ngabarin tante kok, ayo duduk dulu yah tante mau ambil barangnya dulu yang mamah kamu pesan. ''
ucap tante rere dan raia mengangguk.
Raisa langsung membawa keizha untuk duduk di sofa, keizha terus memperhatikan sekitar rumah tante rere.
''Raisa, perasaan aku kok gak enak deh begitu masuk kedalam rumah dan duduk. ''
ucap keizha dan raisa langsung mengerutkan keningnya.
''Kamu ini horor sekali kei, bikin aku jadi takut ajah. ''
ucap raisa dan keizha langsung kesal mendengar jawaban raisa yang tidak menyambung.
''Bukan hantu tapi aku merasa akan ada sesuatu yang gak terduga raisa, kamu gak nyambung sekali jawabannya dan mana ada hantu di zaman moderen juga canggih. ''
''Kamu baperan sekali kei, tenang dan santai yah karena kita hanya nunggu barang ajah terus pulang. ''
Dari arah pintu, masuk seorang pemuda dan membuat pemuda itu tersenyum lalu menghampiri keizha dan raisa.
''Waaaah.... kita beneran jodoh yah bisa bertemu di rumah ini. ''
ucap nino dengan senyum mengembang dan membuat keizha menepuk lengan raisa.
''Ini jawaban perasaan aku yang gak enak, susul tante kamu nya sana biar kita cepat pulang. ''
ucap keizha dan raisa langsung mengangguk.
''Hei kalian kenapa berbisik gitu, gak sopan loh. ''
ucap nino dan saat keizha akan menjawabnya tante rere datang.
''Nino kamu dari mana ajah?? ''
ucap tante rere saat menghampiri ke ruang tamu dan melihat nino.
''Ibu mereka tamunya ibu yah, kenalkan pada nino dong siapa mereka. ''
ucap nino yang berdiri dan menghampiri tante rere.
''Raisa kenalkan ini nino anak sambung nya tante, anak dari mendiang istri suami tante. ''
ucap tante rere dan raisa mengangguk.
''Raisa dan sebelah saya keizha. ''
ucap raisa saat nino menyodorkan tagannya. dan dengan terpaksa keizha ikut bersalaman seperti raisa.
''Nama yang cantik sesuai dengan wajahnya. ''
ucap nino dan membuat keizha langsung kesal.
''Ini barang pesanan mamah kamu yah raisa, maaf merepotkan kamu harus mengambilnya. ''
''Gak apa apa tante sekalian raisa lewat soalnya, kalau gitu raisa pamit yah. ''
ucap raisa pamit karena keizha terus mencubit pinggang raisa.
Tante rere dan nino mengantarkan sampai ke depan dan keizha langsung masuk karena kesal dengan tatapan nino yang sok kenal.
''Kamu kenapa kei, nyubit terus pinggang aku kan sakit loh. ''
''Habisnya kamu lama, aku kesal dengan tatapan laki laki itu raisa. ''
''Dia naksir kamu loh kei sepertinya, terlihat sangat jelas sekali dan aku baru tau kalau tante rere memiliki anak sambung, karena setau aku tante rere setelah cerai dengan om rangga lalu menikah lagi terus tante rere itu gak akan bisa memiliki anak. ''
ucap raisa dan membuat keizha melototkan matanya.
''Tunggu raisa, maksud kamu tante rere itu mantan istri nya om rangga?? ''
ucap keizha dengan menatap wajah raisa yang sedang mengemudikan mobilnya.
''Yups.... tante rere mantan istri om rangga dan sahabat nya mamah. ''
''Aku baru tau, om rangga pantesan ngejar aku. ''
''Maksud kamu apaan?? ''
''Maksud aku tuh pantesan om rangga ngejar aku ternyata istrinya terlihat tua dan aku kan masih muda jadinya om rangga ngejar aku. ''
''Makanya kamu terima om rangga bila perlu langsung menilkah, kasihan om rangga. ''
''Kamu ini kasihan ke om kamu bukannya ke aku. ''
''Udah jangan bahas om rangga, tuh udah sampe rumah kamu dan maaf aku langsung pulang yah. ''
''Gak terasa langsung sampai ajah, makasih dan gak apa apa kalau kamu gak mampir juga, sampai ketemu besok di restoran. ''
ucap keizha sambil keluar dari mobil dan langsung masuk kedalam area rumahnya saat satpam membuka gerbangnya.
Rumah masih sepi dan keizha langsung menuju kamarnya, keizha langsung membuka handphone nya karena ada pesan masuk.
''Besok aku harus pagi ke restorannya, memang sangat susah kalau memilih biji kopi berkualitas dan harus aku ajah yang turun tangan. ''
ucap keizha saat menerima pesan dari asistennya di restoran.
...----------------...
Pagi hari menjelang......
Keizha sudah siap untuk ke restoran dan keizha ikut sarapan dengan ayahnya.
''Tunggu tunggu...... ada angin apa keizha sarapan pagi sekali. ''
ucap ardian saat keizha sedang duduk di kursi meja makan.
''Ayah jahat sekali ke aku, pagi ini ada pengiriman kopi dan kei harus memilih kopi terbaik. ''
ucap keizha dan ardian tersenyum.
''Sudah mas jangan julid ke keizha. ''
ucap bunga sambil menyiapkan makanannya.
''Ibu makasih sudah membela kei, yasudah kei duluan yah karena pengiriman masuk jam delapan. ''
ucap keizha sambil meminum susu nya dan langsung keluar dari rumah menuju mobil nya.
Keizha sampai di restorannya dan pengiriman kopi sudah datang, keizha langsung memilih beberapa jenis kopi untuk menu d restoran nya.
Keizha langsung menuju keluar restoran karena hari masih pagi dan keizha memutuskan untuk menuju taman dan menikmati pagi dengan menatap danau.
''Hadeuh.... dadaku ini kenapa yah, melihat om rangga sedang berjongkok mengamati wanita berjalan, perasaan ku aneh dan sakit sekali. ''
gumam keizha saat tak sengaja melihat rangga sedang jogging dan berjongkok seperti sedang memperhatikan wanita.
Rangga tersenyum dan langsung menghampiri keizha yang sedang duduk di bangku depan danau, rangga langsung meminum air yang ada di samping keizha dan keizha hanya bisa melototkan matanya melihat tingkah rangga yang seenaknya.
''Kamu kenapa terlihat kesal sepagi ini kei?? dan tumben sekali sepagi ini sudah rapih dan diam di taman?? ''
ucap rangga sambil memakan cemilan yang sedang di makan oleh keizha.
''Om ini kepo sekali jadi laki laki, taman ini tempat umin dan semua bisa datang kesini, sana om lanjutkan tenar pesona nya. ''
ucap keizha dengan nada kesal dan rangga mengerutkan keningnya tanda tidak mengerti dengan ucapan keizha.
''Kamu itu bicara apa keizha, saya gak ngerti dengan ucapan kamu. ''
''Udah deh jangan so polos. ''
Rangga langsung tersenyum dan baru menyadarinya maksud dari ucapan keizha.
''Kamu cemburu karena banyak wanita yang tebar pesona ke saya?? ''
''Jangan ngarang yah om, buat apa cemburu karena gak ada gunanya. ''
''Saya senang kalau kamu cemburu kei, makasih. ''
ucap rangga dengan senyum cerahnya.
''Om kenapa jauh jauh bisa jogging di taman ini?? ''
ucap keizha dan rangga langsung menatap keizha.
''Karena rumah saya di sekitar sini keizha. ''
''Om ngarang, rumah om kan gak jauh dari rumahnya raisa kan. ''
''Itu rumah orang tua saya, tapi saya memiliki rumah sendiri walaupun apartemen tapi setidaknya memiliki tempat tinggal sendiri. ''
''Jangan bilang apartemen di sebrang restoran kei yah om tinggal nya. ''
''Yups... pintar sekali kamu, saya tinggal di situ sebelum kamu memiliki restoran itu. ''
''Terserah om deh, kei gak perduli dan jangan habiskan cemilannya dong. ''
''Ayo ke apartemen saya, biar kamu tau tempat tinggal kita nanti setelah menikah. ''
''Jangan ngarang yah, siapa yang mau menikah dengan om rangga. ''
''Kamu keizha bagaskara. ''
ucap rangga dan keizha langsung memilih untuk pergi meninggalkan rangga yang terus memanggilnya.
Rangga sengaja tidak mengejar keizha karena dia tidak ingin keizha marah dan semakin membenci nya.
TBC.........
.
.
.
.
.
...............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
🌷💚SITI.R💚🌷
wiih rangga ga tangung2 keizha di pepet trs biar g lepas...lanjuuit
2021-11-02
5