Bertemu Om Rangga Lagi

Seluruh keluarga sudah pergi untuk acara keluarga kayla, sedangkan di rumah hanya ada keizha dan raisa yang sedang memakan cemilan.

''Kei, aku sudah booking salon dengan perawatan lengkap dan jadwal nya jam sebelas. ''

ucap raisa saat membaca jawaban pesanan dari salon langganannya.

''Tiga puluh menit lagi kita berangkat nya, aku nunggu laporan keuangan restoran dulu. ''

ucap keizha dan raisa hanya mengangguk.

''Kei semalam om rangga hubungin aku lagi, dia menanyakan kamu ikut acara keluarga gak?? ''

''Awas kalau ngasih kabar kita ke salon yah, aku gantung kamu raisa. ''

''Hadeuhh.... kaya ayam dong kalau aku di gantung. ''

''Udah udah kamu makan sajah yah, tunggu sebentar lagi selesai kerjaan aku. ''

ucap keizha dan raisa kembali memakan makanannya.

Raisa berjalan ke arah pintu dan tersentak saat melihat om nya sedang berada di depan rumah keizha dan sedang memainkan handphone nya.

Raisa langsung berjalan menuju keizha yang sedang sibuk dengan leptopnya.

''Kei coba buka handphone kamu, kayaknya om rangga mengirim pesan ke kamu. ''

ucap raisa dan keizha langsung membuka handphone nya.

''Ya ampun om kamu itu sinting yah raisa, mau apa dia ada di depan rumah ku. ''

ucap keizha saat membuka pesan dari rangga dan menyimpan kembali handphone nya.

''Yasudah biar aku yang menghampiri om rangga kalau gitu. ''

ucap raisa dan keizha mengiyakannya.

Raisa langsung menghampiri om nya dan rangga celingukan mencari keizha di belakang raisa.

''Om mau apa kesini?? ''

ucap raisa saat sampai di hadapan rangga.

''Om hanya ingin bertemu keizha, dia gak ikut acara keluarga kan dan om sengaja kesini mau mengajak dia jalan jalan. ''

ucap rangga dengan nada santai dan memainkan handphone nya.

''Om ini ngaco sekali kalau bicara, om di suruh papah buat hendle di kantor, kenapa malah mau ngajakin keizha jalan jalan?? plis om jangan ganggu keizha dulu dan nantinya keizha malah beneran benci ke om. ''

''Raisa kamu gak ngerti dengan perasaan om saat ini, ayo panggilkan keizha atau om akan masuk menghampiri nya langsung. ''

''Ada apa om dan mau apa sebenarnya?? ''

ucap keizha yang keluar menghampiri rangga juga raisa.

''Kei kamu gak ikut acara keluarga kan?? ayo kita jalan jalan ajah sekarang, kebetulan team basket kamu yang dulu, saat ini sedang tanding di gor. ''

ucap rangga dengan nada riang dan menghampiri keizha.

''Om gak nyadar sekarang memakai pakaian kerja, lebih baik om ke perusahaan sana dan kei udah membenci basket jadi jangan menyebutkan basket di hadapan kei, pliis jangan ganggu lagi dan jangan datang lagi ke rumah kei yah. ''

ucap keizha sambil menarik raisa menuju mobil.

''Kei bentar dulu, tas aku di dalam dan aku mau ngambil dulu yah. ''

''Jangan pake lama dan aku tunggu di dalam mobil. ''

ucap keizha saat raisa berjalan menuju rumahnya.

''Keizha pliis, beri om kesempatan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu, cukup hukuman nya dan om mau memulainya dari awal dengan kamu. ''

ucap rangga sambil memegang tangan keizha dan keizha menepisnya.

''Hadeuhhh.... om ini sangat menyebalkan. ''

ucap keizha dan langsung masuk kedalam mobil milik raisa.

Raisa datang dan langsung masuk kedalam mobil lalu duduk di samping keizha, keizha langsung menjalankan mobilnya, membiarkan rangga yang terus memanggilnya.

''Kei kasihan om rangga loh, beri kesempatan dong sekali ke dia dan maafkan kesalahan nya. ''

''Raisa kamu tau betapa sakitnya aku saat om rangga berbohong dan memilih wanita lain, padahal aku menunggu nya tapi dia memilih wanita lain dan sekarang setelah dia di campakkan, dengan entengnya dia datang dan meminta aku mencintai dia lagi, maaf raisa aku gak bisa. ''

''Baiklah kalau emang itu keputusan kamu kei, aku dukung semua yang terbaik untuk kamu. ''

''Makasih kamu mendukung aku raisa, kamu memang sahabat terbaikku. ''

Tiga puluh menit kemudian mobil sampai di sebuah salon ternama dan keizha juga raisa langsung menuju resepsionis untuk mengambil rincian treatment salon lengkap nya.

Keizha dan raisa langsung memulai semua perawatan lengkap, sesekali keizha dan raisa tertawa tawa dengan obrolannya.

Tiga jam kemudian.....

Keizha membayar semua tagihannya dan langsung mengajak raisa untuk makan siang karena saat ini sudah lewat jam makan siang.

''Kei aku mau ke toilet dulu yah sebentar. ''

ucap raisan dan keizha mengacungkan jempolnya.

Keizha langsung memesan makanan dan minukan untuknya dan untuk raisa juga, setelah memesan makanannya keizha kembali membuka handphone nya dan memeriksa laporan harian restorannya.

''Hai..... boleh gabung gak?? ''

ucap seseorang dan keizha langsung mengangkat kepalanya lalu menatap seseorang di hadapan nya.

''Itu tempat duduk sahabat saya, cari yang lain kan banyak yang kosong. ''

ucap keizha dengan nada jutek dan kembali memainkan handphone nya.

Raisa datang dan heran melihat pria duduk di hadapan keizha, raisan langsung duduk dan menepuk lengan keizha.

''Dia siapa kei?? ''

ucap raisa dan keizha mengangkat bahunya tanda tidak mengetahui nya.

''Nama saya nino, boleh gabung disini gak?? saya yang traktir deh, saya gak nyaman makan sendiri. ''

''Itu masih banyak tempat duduk yang ada orangnya bukan hanya meja ini, kenapa malah memilih disini?? ''

ucap raisa sambil menunjuk meja meja di sekelilingya.

''Karena feelingnya ke meja ini, makanya saya kesini deh langsung. ''

ucap pria itu dan keizha hanya menghela nafasnya.

Pesanan makanan datang dan keizha juga raisa langsung memakan makanannya, pria di hadapannya pun ikut makan karena pesanannya pun sudah datang.

Dari arah pintu masuk rangga datang dengan klien nya untuk makan bersama di restoran yang saat ini menjadi tempat makan keizha.

''Bertemu om rangga lagi deh. ''

ucap keizha saat pandangannya bertatapan dengan pandangan rangga.

Rangga tersenyum manis kepada keizha sedangkan keizha memalingkan wajahnya.

Rangga langsung masuk ke dalam ruangan vvip yang di pesannya sedangkan keizha melanjutkan makannya.

''Ada apa melihatku seperti itu?? ''

ucap keizha saat melihat nino menatapnya.

''Gak apa apa, cuma heran ajah sama kamu dan kenapa kamu jutek sekali. ''

ucap nino dan membuat raisa tersenyum sedangkan keizha langsung cemberut.

''Hadeuuuhhh..... kamu laki laki asing dan jangan menilai orang dari pertama melihatnya dan apapun itu ada sebabnya kenapa saya jutek. ''

ucap kesal keizha dan langsung mengajak raisa untuk pergi.

''Oh iya, kamu bilang mau mentraktirkan dan bayar semua tagihan makanannya, terimakasih. ''

ucap keizha dan langsung berlalu menuju ke pintu di ikitu oleh raisa.

''Wanita yang unik sekali, kalau kita bertemu tanpa sengaja di kemudian hari, tandanya adalah kita berjodoh dan saya akan mengejar kamu. ''

ucap nino sambil menatap keizha yang sudah hilang dari pandangan nya.

''Kei mau ikut aku gak ke rumahnya tante rere?? gak lama kok cuma mau ambil pesanan ajah. ''

ucap raisa dan keizha menyetujuinya.

Raisa saat ini yang mengemudikan mobilnya menuju kediaman tante rere dan keizha hanya diam sambil menikmati perjalanannya.

TBC.......

.

.

.

.

.

.

.

.........................

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***