Our Journal Mass possessed 2 (Arjuna) End

Saat itu aku hanya seorang murid pindahan.

Namun..

Baru pertama kali masuk SMP aku langsung diperingati oleh ibu ku untuk berhati-hati.

Beliau bilang SMP itu ada penunggunya.

Terutama halaman belakang sekolah.

Jujur aku memang udah tau tentang itu.

Sekolah itu memang tidak terlalu ramai oleh murid karena bukan SMP unggulan walaupun itu sekolah negeri.

Justru sekolah Swasta yang menjadi unggulan di daerah ini.

Bamsat kan? :)

Tapi balik lagi walaupun menurut orang lain itu tidaklah ramai.

Tapi menurutku tempat itu sangat ramai.

Dominan "mereka" malah.

Siang ini.

Saat jam pelajaran dimulai.

Semua orang di kelas ku mengalami kesurupan.

Dugaan ku, pasti karena mereka.

Tiba-tiba, sebuah bisikan terdengar di telinga ku.

Unknown

"Halaman belakang...... Cepat... Kesana..."

Arjuna Lesmana

(Bingung.)

Saat siswa kelas lain mencoba untuk mengobati mereka, aku langsung pergi ke halaman belakang sekolah.

Halaman belakang itu agak jauh dari bangunan sekolah ku, & tak ada satupun pagar yang membatasi disekitar belakang sekolah.

Sesampainya di sana, aku tidak merasa ada yang aneh.

Sampai aku melihat sesuatu yang tak biasa.

Pohon beringin itu..

Kenapa ada banyak sekali potongan kayu di sekitarnya?

Walaupun ukurannya hanya sebesar rubrik, tapi itu membuat ku merasa aneh.

Terlebih, di setiap potongan kayu itu.

Ada simbol aneh.

Aku juga mencium bau yang khas.

Bau yang sama saat aku melewati sekumpulan murid yang berada di luar kelas tadi & guru yang mendampingi mereka.

Bau kemenyan yang benar-benar kuat.

Saat aku sibuk menerka-nerka.

Dari sini aku masih mendengar teriakkan para murid dari sini.

Arjuna Lesmana

Makhluk-makhluk itu...

Arjuna Lesmana

Berarti masih ada di sana..

Arjuna Lesmana

Tunggu..(berpikir) Ah aku mengerti sekarang. (paham)

Akhirnya aku mengambil korek api dari saku ku.

Jangan salah, aku membawa korek bukan tanpa alasan.

Bukan karena aku suka merokok, karena nyatanya aku benci bau asap rokok.

Untuk berjaga-jaga, terlebih ini korek api pemberian ibu ku.

Aku pun langsung membakar tumpukan kayu Taru menyan itu.

Ibu ku pernah bilang, "Dengan membakar kemenyan, kita bisa mengundang para arwah."

Setelah aku melakukan hal itu, aku pun menunggu para makhluk itu datang.

Beberapa kemudian.....

Mereka datang.

Satu-persatu mereka masuk kedalam kepulan asap yang dihasilkan oleh kayu Taru menyan yang kubakar.

Beberapa saat kemudian, para siswa & guru ku telah sadar.

Mereka tidak mengingat apa yang terjadi.

Beberapa dari mereka melihat kepulan asap di belakang sekolah ku.

Kemudian mereka pergi berkumpul di belakang kelas mereka.

Aku pun masuk ke kerumunan orang-orang itu tanpa mereka sadari.

Sambil memikirkan banyak hal.

Sekolah ini..

Apakah ada..

Hubungannya dengan...

Makhluk-makhluk itu?

Siapa mereka?

Mass possessed 2 (Arjuna) End...

Oke...

Sesi request cerita horor telah dimulai..

Bagikan cerita horor kalian di kolom komentar yaa

Seperti yang sudah aku jelaskan di chapter sebelumnya, beberapa kisah yang terpilih bakal Mbak dijadikan sebagai chapter spesial.

So..

Huang Yudhistira

Jangan lupa buat selalu berdoa..

Renjana Aryasatya

Agar kita..

Kuntara Abdi Dirgantara

Terhindar dari segala marabahaya...

Arjuna Lesmana

& juga selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa

All Character's

Sampai jumpa 👋👋

All Character's

& sampai ketemu lagi di chapter berikutnya..