Bloody Marry [Namjin]

Bloody Marry [Namjin]

After Marriage

Selamat kepada kedua mempelai yang telah di ikat oleh ikrar yang abadi nan suci. Kim Namjoon dan Kim Seokjin, telah resmi menjadi pasangan suami.
Namjoon tersenyum bahagia, begitupun Seokjin nya yang terlihat begitu cantik dan bersinar hari ini, bagi Namjoon tak ada hal yang lebih indah dari hidupnya, selain yang telah di isi oleh Seokjin.
Namjoon Kim
Namjoon Kim
Aku mencintaimu.
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Aku juga mencintaimu.
Senyum itu kembali terpatri, setelah sekian tahun bersama, hari ini mereka telah mencapai satu goal yang di idamkan banyak orang, membuka satu gerbang untuk berjalan bersama menuju gerbang lainnya. Jika dulu mereka memiliki rasa takut akan berpisah ditengah jalan, kini segalanya berubah menjadi keyakinan yang dalam, kuat, bahwa mereka akan bersama bahkan sampai ke nirwana.
Yah, setidaknya begitu keinginan setiap pasangan, bukan?
🖤 🖤 🖤
Seminggu setelah pernikahan pasangan Kim, Seokjin dan Namjoon bahkan belum merencanakan acara bulan madu yang di gadang-gadang oleh setiap pengantin baru, keduanya adalah orang yang memiliki kesibukan padat Seokjin yang adalah seorang dokter, dan Namjoon yang adalah seorang profesor di Universitas terbesar sekaligus ternama milik Korea Selatan, tanah kelahiran keduanya.
Jimin Park
Jimin Park
Astaga, yang benar saja.
Bukan sapaan, Namjoon menoleh pada pria bertubuh molek nan mungil yang baru saja memasuki ruang kerja pribadinya tanpa mengetuk. Sudah biasa, pikir Namjoon. Jadi pria itu sama sekali tak keberatan.
Park Jimin, adik sepupu sang suami yang sama-sama bekerja di universitas yang sama dengannya sejak beberapa tahun silam. Bahkan hubungan Seokjin dan Namjoon terjadi berkat pria manis itu. keduanya sungguh berhutang jasa pada Jimin.
Jimin berjalan kedepan meja kerja Namjoon, tangannya terlipat di dada dengan tatapan mata yang menghakimi.
Namjoon Kim
Namjoon Kim
Ada apa?
Tanya Namjoon santai, yang ditanya justru berdecak sebal seraya merotasi matanya.
Jimin Park
Jimin Park
Ada apa, katamu? oh, yang benar saja.
Namjoon Kim
Namjoon Kim
Ya, ada apa?
Ulang Namjoon yang mulai bingung.
Jimin Park
Jimin Park
Astaga, sunbae!
Jimin Park
Jimin Park
Ah, tidak.
Jimin Park
Jimin Park
Hyung! kau hyung ku sekarang.
Jimin Park
Jimin Park
Apa yang kau lakukan disini?
Namjoon terlihat semakin bingung, namun dia menjawab seadanya.
Namjoon Kim
Namjoon Kim
Bekerja?
Sahutnya dengan satu alis terangkat. Menatap pria yang lebih muda penuh tanya.
Jimin Park
Jimin Park
Kenapa tak membawa hyung ku bulan madu? kau ini tidak peka atau bagaimana?
Namjoon menghela nafasnya.
Namjoon Kim
Namjoon Kim
Astaga, ku kira apa.
Jimin menganga tak percaya.
Sungguh? apa boleh Jimin memukul kepala pria yang lebih tua di hadapannya ini? dia gemas bukan main.
Jimin Park
Jimin Park
Ah, astaga.
Jimin mengerang, menengadahkan kepala. Kini kedua tangannya tengah berkacak di pinggul rampingnya, bersiap mengeluarkan kata-kata mutiara miliknya.
Jimin Park
Jimin Park
Aku rasa aku mulai menyesal mengenalkan kalian berdua.
Namjoon Kim
Namjoon Kim
Yak, jangan bicara hal mengerikan begitu.
Jimin Park
Jimin Park
Kau lebih mengerikan, hyung.
Namjoon Kim
Namjoon Kim
Aku? kenapa?
Namjoon Kim
Namjoon Kim
Oh, ayolah, manis. Aku dan Seokjin sama-sama sibuk.
Namjoon Kim
Namjoon Kim
Kami akan segera berbulan madu jika memang sudah waktunya.
Jimin Park
Jimin Park
Kapan, hyung?
Jimin Park
Jimin Park
Tidak kah kau ingin menghabiskan waktu-waktu emas ini berdua saja dengan Jin hyung?
Jimin Park
Jimin Park
Aku yakin dia juga menanti mu mengajaknya ke suatu tempat.
Namjoon Kim
Namjoon Kim
Aku sudah menyerahkan semua padanya, Jim.
Namjoon Kim
Namjoon Kim
Jika memang dia meminta, aku akan segera melakukannya. Sampai saat ini dia bahkan belum mengatakan apapun padaku soal itu.
Jimin Park
Jimin Park
Ah, astaga. Kalian benar-benar merepotkan.
Jimin Park
Jimin Park
Ini tidak bisa dibiarkan.
Jimin berbalik, bergegas pergi meninggalkan ruangan itu, namun sebelum sampai di ambang pintu, pria itu berbalik lagi.
Jimin Park
Jimin Park
Berkas itu, data mahasiswa mu yang nilainya masih dibawah standar. Tolong di periksa dan aku akan mengambilnya jika kau sudah selesai.
Namjoon Kim
Namjoon Kim
Eoh, gomawo.
Jimin merotasi mata saat melihat Namjoon tersenyum padanya, dia pasti berniat membuatnya tak kesal. Tapi itu tak berlaku kali ini, Jimin nampak nya benar-benar gemas dengan pasangan pengantin baru itu.
Namjoon terkekeh kala si pria manis total meninggalkannya kembali seorang diri. Pria itu terlihat berpikir sebentar, tentu saja dia ingin membawa Seokjin pergi berbulan madu lebih dari apapun, menghabiskan masa-masa kasmaran pernikahan mereka, hanya berdua. Tapi Namjoon tak ingin memaksa, selayaknya dia yang memiliki kesibukan, Seokjin pun begitu. Bahkan pria itu bisa selalu pulang larut karena banyaknya jam operasi di rumah sakit. Seokjin adalah seorang workaholic, dia lebih gila daripada suami nya. Tapi apa kau tahu? bahkan itulah yang membuat Namjoon jatuh hati pada sepupu si pria Park.
Seokjin sangat mencintai pekerjaannya, itu sebabnya Namjoon tak pernah melarangnya bekerja overtime. Karena Namjoon tahu, bagi Seokjin, menolong orang lain itu memiliki kebahagiaan dan kepuasan tersendiri untuknya. Namjoon tak mungkin kan, mengikis kebahagiaan Seokjin dengan membatasi karirnya?
Terlebih mereka adalah pasangan dewasa yang sama-sama saling mengerti. Semuanya baik-baik saja selama ini, dan Namjoon yakin selamanya akan begitu.
🖤 🖤 🖤
Tok tok
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Masuk.
Pintu terbuka, si pengetuk masuk ke ruang pribadi Seokjin dan duduk di seberang nya. Memperhatikan si empu tempat nampaknya masih sibuk di jam istirahatnya.
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Ah, Yoon. Kau kan yang membantuku operasi sore nanti?
Yoongi Min
Yoongi Min
Aigoo~ Kau bahkan tahu ini aku tanpa menoleh?
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Kau pikir siapa lagi yang akan datang kesini dan duduk tanpa di persilahkan.
Bibir tipis Yoongi mengerucut, namun tak mendebat.
Yoongi Min
Yoongi Min
Aku kemari membawa pesan dari sepupu cerewet mu.
Kini atensi Seokjin beralih pada Yoongi, pria berkulit pucat itu adalah rekan sesama dokter nya. Entah, takdir memang kadang semudah itu. Yoongi adalah kekasih Jimin yang adalah sepupunya dan rekan kerja suaminya. Mereka sudah cukup lama bersama, bahkan lebih lama dari hubungan Seokjin dengan Namjoon. Tapi entah apa yang menahan keduanya untuk maju ke jenjang yang lebih serius. Tapi itu bukan masalah tentu saja, setiap pasangan menjalani hubungan mereka dengan cara mereka masing-masing, iya kan?
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Ada apa?
Yoongi Min
Yoongi Min
Dia menelepon ku dan mengoceh panjang lebar kenapa kau dan suami mu tak juga pergi bulan madu.
Seokjin menghela nafasnya, atensinya kembali pada berkas yang tak tahu apa, di meja nya.
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Kami sibuk, Yoongi-ya. Bilang Jimin tidak perlu mengkhawatirkan itu, kami baik-baik saja.
Yoongi Min
Yoongi Min
Kenapa kalian santai sekali, sih?
Yoongi Min
Yoongi Min
Kalau yang menikah aku dan Jimin pasti kami sudah heboh mengelilingi Eropa sejak hari pertama menikah.
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Kalau begitu menikahlah.
Bibir Yoongi tiba-tiba terkatup. Membuat Seokjin melirik padanya.
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Wae, wae?
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Kau tidak berniat mempermainkan namdongsaeng ku setelah bertahun-tahun, kan?
Yoongi Min
Yoongi Min
Haisshh, kenapa pikiran mu jahat sekali?
Yoongi Min
Yoongi Min
Apa aku terlihat sebrengsek itu ?
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Eoh.
Yoongi Min
Yoongi Min
Yak~
Seokjin terkekeh, kembali pada berkasnya, lagi.
Yoongi Min
Yoongi Min
Jin, berliburlah. Aku akan memberikan cuti khusus padamu. Dua minggu apa cukup?
Pergerakan tangan Seokjin diatas kertas terhenti, dia kembali mendongak pada tamunya.
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Yoon-
Yoongi Min
Yoongi Min
Maaf Seokjin, ini demi ketenangan hati kekasih ku.
Seokjin memejamkan mata dan. menghela nafas.
Yoongi Min
Yoongi Min
Come on, dude.
Yoongi Min
Yoongi Min
Aku memberi mu libur, bukan memecat mu.
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Tapi rasanya sama saja.
Yoongi Min
Yoongi Min
Ck. Kau berlebihan.
Yoongi Min
Yoongi Min
Kau bisa masuk kembali setelah dua minggu. Itu bukan waktu yang lama.
Yoongi Min
Yoongi Min
Lagi pula, kasihanilah suami mu. Dia pasti juga menunggu waktu senggang mu, iya kan?
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Tapi bagaimana dengan jadwal operasi ku, Yoon?
Yoongi Min
Yoongi Min
Jin, ini rumah sakit besar, ada aku, ada Jungkook dan rekan lain yang bisa menggantikan mu. Tidak perlu khawatir seakan-akan para pasien itu akan mati jika kau pergi.
Yoongi Min
Yoongi Min
Oh, sungguh. Aku tersinggung.
Yoongi memasang wajah kecewa main-main.
Seokjin berdecak. Dia ingin menolak, tapi kali ini seperti nya Yoongi benar-benar memaksa. Seokjin bisa apa kalau sang kepala rumah sakit sendiri yang meminta?
Ya, Yoongi adalah pemilik rumah sakit tempatnya bekerja. Rumah sakit itu dibawah kepemimpinannya sejak ayahnya pensiun setahun lalu. Tuan besar Min tentu ingin menikmati masa tua nya.
Yoongi Min
Yoongi Min
Bagaimana?
Helaan nafas kembali terdengar dari belah bibir tebal favorit Namjoon.
Seokjin Kim
Seokjin Kim
Kau pikir aku punya pilihan jika sudah seperti ini?
Yoongi tersenyum lebar, menunjukan gummy smile yang jarang sekali di perlihatkan nya pada sembarang orang. Percayalah, Yoongi dikenal sebagai pribadi dingin selain oleh orang yang benar-benar mengenalnya. Dan berkat cashing luar itu tak ada orang yang ingin repot-repot mendekatkan diri pada Yoongi. Meski oleh tak sedikit wanita dan kaum submisive, Yoongi dijadikan sosok idaman.
🖤 🖤 🖤 💜 💙 💖
Author Moon
Author Moon
Annong yedera~ Berjumpa lagi di work baru ku yang berniat aku ikutkan di kompetisi spooktober tahun ini, ehe..
Author Moon
Author Moon
Mohon dukungan kalian yaa~ Jangan lupa LIKE, KOMEN DAN VOTE (kalau boleh, hihi) PLEASE, DONT BE SIDERS :') aku menghargai satu like dari kalian. Dan itu sama saja kalian menghargai ku. Terimakasih, sungguh. Borahae 💜
Terpopuler

Comments

𝖕𝖆𝖜𝖆𝖓𝖌 𝖙𝖚𝖆𝖓 𝖐𝖎m🐯

𝖕𝖆𝖜𝖆𝖓𝖌 𝖙𝖚𝖆𝖓 𝖐𝖎m🐯

terus kenapa kalian belum nikah juga

2024-02-24

0

𝖕𝖆𝖜𝖆𝖓𝖌 𝖙𝖚𝖆𝖓 𝖐𝖎m🐯

𝖕𝖆𝖜𝖆𝖓𝖌 𝖙𝖚𝖆𝖓 𝖐𝖎m🐯

mode emak2 udah mau mulai on keknya

2024-02-24

0

𝖕𝖆𝖜𝖆𝖓𝖌 𝖙𝖚𝖆𝖓 𝖐𝖎m🐯

𝖕𝖆𝖜𝖆𝖓𝖌 𝖙𝖚𝖆𝖓 𝖐𝖎m🐯

aku juga mencintaimu

2024-02-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!