Ketika Di perjalanan menuju pulang,
tak sengaja Rendi hampir mau menabrak anak kecil yang tiba-tiba muncul dan berlari entah dari mana, untung saja Rendi dengan cepat menginjak Rem.
Dari tempat lain syifa melihat anak kecil yang berlari mau ngmbil bola di jalan. syifa pun langsung berlari menghampirinya. sebelum smpai tiba-tiba dari jauh ada mobil datang dengan kecepatan tinggi.
bless.ss.ss" bunyi ban mobil yang bergesekan dengan aspal.
"dek, kamu gak papa kan" ucap syifa langsung menghampiri dan berjongkok mengimbangi anak kecil itu.
"acu ga pa pa ka antik hehee" (aku gak papa kaka cantik hehee) ucap anak kecil itu dengan gemas.
"Makanya mbak anak nya tuh di jaga, untung gak ketabrak saya tadi"
ucap Rendi yang sudah keluar dari mobil nya
"ini bu.... ( syifa belum sempat menyambung kalimatnya)
saat dia menoleh kebelakang
"Lo lagi" ucap Rendi dan syifa serentak.
"Ngapain Lo disini hah.." tanya syifa dengan ketus
"Heeyyy lo gak salah nanya gue gitu, harusnya gue yang nanya, Lo ngapain biarin anak main sendirian sampai dia mau ketabrak mobil gue. untung gue cepat injak rem nya, klu gak siap-siap aja Lo nangis darah kehilangan anak Lo dan satu lgi klu Lo gak sanggup jaga anak, ngapain punya anak"
ucap Rendi dengan panjang kali lebar se akan akan dia tau kehidupan syifa.
"Tapi dia bu...." belum smpat habis syifa melanjutkan omongan nya
" Ma,.. mama.a.a..." teriak anak kecil itu
"Rani sayang. kamu gak papa" tanya seorang ibu yang entah kapan datang nya.
"Terima kasih mbak, (sambil melihat ke arah syifa lalu beralih ke Rendi)
dan maaf ya mas, ini bukan salah mbak ini kok.. ini salah saya yang sudah teledor jaga anak saya. saya lengah sedikit dia udah disini aja"
ucap ibu itu seolah merasa bersalah.
"Gak papa bu"ucap syifa,
lalu dia beralih ke Rani.
" ade cantik lain kali jangan main di pinggir jalan lagi ya"
ucap syifa lgi sambil mencubit pipi gemas Rani..
"Iyya kaka antik (iya kaka cantik) sambil tersenyum gemes.
Rendi yang melihat dan mendengar percakapan juga perlakuan syifa pda anak kecil itu menjadi sedikit kaget.
"Ternyata cewe ini selain cantik ,baik juga, terlihat keibuan."
batin Rendi, dia pun merasa bersalah sudah marah-marah pada syifa.
"sekali lagi Terimakasih ya mbak, dan maaf mas" ucap ibu itu,
kemudian dia pun pergi membawa anak nya.
"heyy ma..." belum selesai, ucapan Rendi dipotong oleh syifa
"ad ap lgi hah, mau marah-marah, mau menyalahkan gue lagi.. Lo udah liat kan td gue itu cuma nolongin anak kecil tadi, bukan emaknya anak itu." ucap syifa dengan nada kesal.
syifa pun berlalu pergi meninggalkan Rendi dengan sambil mengumpat
"dasar cwo aneh, sok tau padahal gak tau apa-apa"
Rendi yang masih berdiri di tempat tdi pun bingung mau ngomong apa lagi, dia sadar ini kesalahan nya, tiba- tiba dia mau mengejar syifa hanya untuk minta maaf, tapi entah kenapa dengan kaki nya seperti tak bisa melangkah, dan alhasil dia berdiri mematung sambil memandangi kepergian syifa.
"Tit.tit.**....."
bunyi klakson mobil persis di belakang mobil nya, yang menghentikan pandangan ny terhadap kepergian syifa.
Setelah Rendi melihat ke arah bunyi klakson, Rendi baru sadar jika mobil ny tepat berada di tengah-tengah jalan hingga mengganggu pengendara yang lain, untung saja ini area jalan yang agak sepi sehingga tidak menimbulkan kemacetan.
Rendi pun masuk ke mobil nya, dan berlalu meninggalkan tempat itu.
...___syifa___...
"Lagi lagi ak bertemu cwo nyebelin itu emang gak ada cwo lain lagi apa.
cakep sih apalgi mirip artis korea, tapi sayang nya hatinya gak se cakep muka nya.
coba saja kalu di pertemukan dengan pak dodi misalnya, kan hati ku pasti senang. heheee🤭
.ya udah lah lebih baik ak bobo aja, dari pada mikirin cowo gak jelas itu"
ketika ak mau merebahkan tubuh ku, di kasur yang lumayan empuk,
Tingg.ggg...."
tiba-tiba ada bunyi WhatsApp dari sahabat ku,
Serlina
fa besok kamu free gak?
Temani aku belanja ke mall ya, bisa?
^^^Syifa^^^
^^^"Besok ak free sih.^^^
^^^Bisa, tapi jangan lama-lama ya, aku mau^^^
^^^melanjutkan nulis novel baru aku soalnya. hehe"^^^
Serlina
okehh fa...
nanti aku jemput ya
jam 9 pagi gimna fa, bisa?
^^^Syifa^^^
^^^Boleh,^^^
^^^nanti kabari aja kalu nya mau jemput,^^^
^^^biar ak siap-siap dulu.^^^
Serlina
siap-siap dandan yang cantik ya,
sapa tau ketemu jodoh disana nanti
wkwkwk😀😆
^^^syifa^^^
^^^Tau aja kamu lin, hahaha😆^^^
^^^udah ah,^^^
^^^ak mau bobo, jangan lupa nanti besok kabarin dulu ya, baru ksini🤭^^^
🥱🥱
Serlina
siap bos.... 🙃
"Lebih baik aku bobo aja ah, udah ngntuk🥱.."
saat aku mau tidur tiba-tiba aku teringat lagi dengan kata kata terakhir papa
"pokoknya apapun yang terjadi, ada atau tiada mamah dan papah, kamu tetap harus jadi anak yang sukses, baik, dan jangan pernah putus asa, atau pun merendahkan orang lain, jadilah anak yang bisa membuat papah dan mamah bangga ya sayang, dan nanti jika kamu sudah besar, papah harap kamu bisa menemukan orang yang bisa menjaga mu, menyayangi mu, seperti apa yang papah lalukan padamu ya, ingat itu sayang!"
"papah mamah, aku rindu kalian hiks... hiks..😭😭 jika ak bisa memilih, aku ingin hidup bersama kalian disana dari pada harus kesepian seperti ini... hiks.. hiks..
Disini ak hidup sendirian, aku harus berjuang sendiri agar bisa hidup berkecukupan dan bisa sukses seperti yang papah inginkan,
tapi maafkan aku, aku belum bisa jadi anak yang papah inginkan.
dan aku belum menemukan lelaki baik, yang bisa menjaga dan menyayangiku, aku memang menyukai Salah satu cwo. tapi aku tidak tau apa dia menyukai ku... hiks.. hiks..😭
pah, mah Doakan agar nanti aku bisa mendapatkan lelaki yang baiknya seperti papah, penyayang, dan bertanggung jawab."
Air mata ku saat ini benar-benar tak bisa di bendung lagi, sampai membuat mataku merah dan bengkak.. setelah beberapa jam menangis Akhirnya ak tertidur dengan sendiri nya.
...--Author--...
Pagi mulai menyapa, Cahaya matahari perlahan masuk memenuhi sudut-sudut kamar, dan mengintip dari bilik jendela kamar syifa memaksanya untuk terbangun, Tebalnya gorden yang berwarna merah maron itu, nyatanya tak bisa menghalangi cahaya itu masuk ke dalam kamarnya.
Sepertinya bukan hanya cahaya matahari saja yang membangunkan tidur syifa, tapi juga segala kebisingan kendaraan yang berlalu lalang di depan kosnya, dan syifa juga mulai bisa merasakan adanya obrolan orang-orang di luar sana yang entah datang dari mana itu benar-benar sangat mengganggunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Airaputri
jangan sebel2 Syifa nanti suka loh
2022-02-11
1
Fatimah Alfi Zahra
semangatt yaaahhhhh thor.... ku tunggu up berikutnya 💪💪💪😊
2021-11-01
3