Dosgan(dosen ganteng)

" aa.. aa... anu bu riyanti, paa.. pak wijaya mengalami kecelakaan, sekarang tak sadarkan diri, dan sudah di larikan kerumah sakit.. ( jelasnya dengan terbata-bata).

dari kejauhan syifa melihat muka pak wijaya yang nampak gugup dan wajah mamahnya yang amat pucat. ia pun segera menghampiri keduanya..

"mah, ada apa mah? mamah kenapa ?" tanya syifa kepada mamahnya

"pak Riduan juga kenapa?" tanyanya.

"kita harus cepat kerumah sakit sekarang sayang, papah mengalami kecelakaan,( sambil menahan tangis)

syifa pun tak bisa berkata-kata lagi dan tak bisa membendung air matanya yang sudah siap untuk tumpah

"ayookkk mah kita pergi ke rumah sakit" sambil bergegas untuk pergi bersama mamahnya.

setelah tiba dirumah sakit mereka langsung menuju ke resepsionis mencari informasi di ruangan mana pak wijaya berada.

" mbak, saya mau nanya di mana ruangan papah saya atas nama pasien ardiansyah wijaya?" tanya syifa kepada penjaga resepsionis tersebut.

" ohh,iya ...tunggu sebentar! saya carikan dulu.(sambil membuka daftar pasien)

mohon maaf, pasien atas nama bapak Ardiansyah wijaya sudah meninggal dunia, saat di perjalanan menuju rumah sakit" jelas penjaga resepsionisnya

Bu Riyanti pun langsung shock' mendengar, dan tiba-tiba dadanya terasa sesak dan sakit.

syifa yang meliat kondisi ibu nya pun mulai panik,

"mah,, mamah kenapa?" tanya syifa yang semakin panik

dan tak lama kemudian bu Riyanti jatuh tak sadarkan diri.

"mah.. mamah bangun.. tolong,tolong, tolong mamah saya" syifa pun berteriak.

dokter maupun perawat yang mendengar teriakan itu, langsung saja menolong, dan membawa keruang rawat.. setelah di cek dokter, ternyata bu Riyanti terkena serangan jantung.

beberapa menit kemudian bu Riyanti pun sudah sadarkan diri, dia melihat syifa sedang menangis disamping nya...

"mah, akhirnya mamah sadar juga" syifa pun memeluk mamahnya yang sudah siuman..

"Sayang mamah mau bicara sama kamu."

"iya mah, mamah mau bicara apa, syifa akan mendengarkannya mah."ucap syifa.

"syifa sayang... kamu tau, kamu adalah kesayangan mamah dan papah,

kamu adalah satu satunya kebanggaan kami,

sekarang papah sudah meninggalkan kita dan jika nanti mamah sudah tidak ada, kamu jaga diri baik-baik ya sayang, ingat kata papah, kamu harus bisa menjadi orang yang sukses, buat mamah sama papah bangga" ucap Riyanti sambil membelai rambut anak semata wayangnya itu.

"mamah kenapa bicara seperti itu" tanya syifa sambil terisak.

"aku tidak mau jika mamah juga ikut menyusul papah... aku sudah kehilangan papah...ya Allah sembuhkan lah mamah ku dan panjangkan umur nya.." batin syifa.

bu Riyanti pun tersenyum, lalu memejamkan mata untuk selamanya. syifa tak mengira jika itu senyum terakhir mamah nya...

...FLASHBACK OFF...

"heyy kenapa melamun fa?" tanya serlina sambil melambai lambaikan tangan persis di depan wajahku

aku pun tersadar dari lamunan ku

"kamu habis menangis fa, apa ada masalah?" tanya syifa lagi

" aku baik-baik saja lin" ucapku, aku pun mencoba tersenyum pada sahabat ku ini.

oh ya kenalkan ini Serlina Diandra pratama, sahabat karib ku sejak bersekolah di salah satu SMA Negeri di jakarta. Serlina anak yang baik, cantik berwajah imut, lebih tepatnya baby face, putih bersih, tinggi langsing, dan berisi di bagian-bagian tertentu, pokoknya punya perawakan ideal deh, Sempurna, satu kata itu yang pantas untuk nya, meskipun agak sedikit tomboi, tapi tetap saja tidak menghilangkan keimutannya, ini penilaian ku.(kalian bisa bayangkan sendiri ya, hehe😊)

"kamu tidak berusaha membohongi ku kan fa?" tanya serlina; dengan wajah menyelidik padaku, seakan-akan aku habis melakukan kejahatan.

aku pun tersenyum, smbil geleng-geleng kepala melihat tingkah konyolnya.

"fa, kita berteman gak cuma baru 1,2 hari. tp udah beberapa tahun ini, apa kamu masih ragu menceritakan apa yang membuat mu menangis" katanya,

serlina pun memasang wajah penasaran nya.. dengan menatap tajam, memastikan apa aku jujur atau berbohong dan kali ini, aku tetap menjawab dengan senyuman.

"kok malah senyum-senyum sih, ayok.... katakan apa yang terjadi, apa ada yang mengusik mu disini, biar ku makan sampai tak bersisa, kebetulan aku belum makan, hahaha😂" kata serlina

aku tau, dia mencoba menghiburku dengan lelucon yang menurut ku garing itu🤐.

"sudahlah, aku beneran gak papa Serlina Diandra Pratama. hehehe.

ayokk kita ke kelas, sebentar lagi pak Dodi masuk"

Akhirnya serlina pun menurut, lalu kami beranjak ke kelas, rasanya aku ingin cepat-cepat sampai kelas, sudah gak sabar melihat Dosen ganteng kami itu.

pak Dodi adalah dosen terfavorit dan termuda di kampus kami, dengan umur nya yang sangat terbilang muda yaitu 22 tahun sudah mencapai gelar Magister Manajemen (M.M.) di tambah lagi karna ketampanan nya yang mempesona, dengan tinggi 183 cm dan berat 65 kg, membuat nya terlihat sempurna, senyum nya yang manis membuat para cewek-cewek meleleh ( saking manis nya bisa-bisa membuat pabrik gula tutup hahaaa..) selain itu orang nya tegas, tapi ramah dan berwibawa.

kalu boleh jujur, aku salah satu orang yang menyukai nya, hanya saja aku tak pernah menampakkan nya, lebih tepatnya Cinta Dalam Diam heheee😊🤭.

..._Serlina Diandra Pratama_...

pagi itu, dari kejauhan aku melihat syifa melamun, aku mulai mendekat ternyata matanya terlihat habis menangis, aku coba menanyakan ada apa, tp dia menjawab tidak ada apa-apa sambil tersenyum.

aku tau dia coba membohongi ku( lebih tepatnya mencoba merahasiakan suatu hal dari ku).

aku berusaha menyelidiki nya, bukan sekedar kepo, tapi aku ingin membantunya jika dia ada masalah, aku tau dia mencoba terlihat kuat dan baik-baik saja tapi jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, menyimpan banyak luka dan sedih.

tak lama kemudian dia pun mengajak ku keruang kelas dengan alasan sebentar lagi pak Dodi masuk, padahal ini cuma alasan dia saja untuk menghindari pertanyaan ku.

akhirnya kami sampai di kelas.

tak lama pun pak Dodi masuk

"selamat pagi semua nya" sapa pak dodi

"pagi paa... " jawab semua mahasiswa, terutama para cwe nya dengan antusias.

wahh benar-benar semangat 45 ini.. tak terkecuali juga syifa pun ikut antusias,

terlihat dari wajah semangatnya, kalu sahabat ku ini menyukai pak Dodi.

cuma dia tidak pernah terang-terangan, padahal jika dia cerita ke aku, aku pasti mendukung nya.

bahkan ak berharap sahabat ku menjadi kakak ipar ku hahaaa.. 😆..

Siapa sih yang tak menyukai syifa, dia anak yang baik, mandiri, cantik, putih dan pinter, dengan tinggi 155 cm, berat 55 kg. meskipun gak se langsing aku.

Dia lebih terlihat montok dan mengemaskan.. tinggal di permak dikit aja pasti terlihat bak bidadari yang turun dari kayangan, kalian bisa bayangin deh. hee heee😊🤭

Terpopuler

Comments

Herma Wati

Herma Wati

baru 2 bab sudah banyak typo

2024-10-06

0

Airaputri

Airaputri

oh jd pak Dodi kakanya Serli,klo gitu
Sahabatku,Kakak Iparku dong hehehe

2022-02-11

2

lihat semua
Episodes
1 Syifa Putri Ardiyanti Wijaya
2 Dosgan(dosen ganteng)
3 Bagaikan Tom & Jerry.
4 Pesta
5 Bertemu lagi
6 Pergi ke Mall
7 Rumah makan nasi padang
8 Liburan berujung maut
9 Perjodohan
10 Perjodohan 2
11 Ban bocor
12 Salah paham
13 Menunggu
14 Kecelakaan
15 Rumah sakit
16 Kantin Rumah sakit
17 Meeting dadakan
18 Pantai
19 Pergi ketaman
20 Rasa yang tak pernah ada
21 Salah kirim
22 Menemani Tasya
23 Di Rumah sakit
24 Cemburu
25 Keluarga Pratama.
26 Salah paham
27 Salah paham 2
28 Penyelidikan
29 Penyelidikan 2
30 Will you marry me
31 Will you marry me 2
32 Siasat Tasya.
33 Siasat Tasya 2
34 Siasat Tasya 3
35 Serlina menggagalkan siasat Tasya
36 Kenyataan pahit
37 Demam tinggi
38 Terpaksa mendobrak pintu
39 Terpaksa mendobrak pintu 2
40 Di Rumah sakit
41 Di Rumah sakit 2
42 Di Rumah sakit 3
43 Di Rumah sakit 4
44 Kejutan
45 Pesta pertunangan
46 Kejutan Lagi
47 Cemburu
48 Pesan dari nomor tak di kenal
49 Pesan dari nomor tak di kenal 2
50 Mencari Saksi mata
51 Bertemu Dimas
52 Menemui Bapak Dan Ibu
53 Syifa pingsan
54 Rendi khawatir
55 Mengkhayal.
56 Belanja kepasar
57 Teringat adik kesayangan.
58 Teringat adik kesayangan 2.
59 Pesan surat dan mimpi
60 Jadi sopir dadakan
61 Syifa berhijab
62 Fitting baju pengantin
63 Menunggu Rendi
64 Mencari keberadaan Rendi
65 Pertengkaran Rendi dan Syifa
66 Rendi dan Dodi baku hantam
67 Mencoba memberikan pengertian pada Rendi
68 Rendi mulai sadar akan kesalahan nya
69 Rendi mengerjai Syifa
70 Kembali kebutik
71 Merencanakan kejutan
72 Kejutan untuk Serlina
73 Menemui Dimas
74 Mengejek Serlina
75 Menyembunyikan masalah besar dari Oma megan
76 Membahas pernikahan
77 Membahas pernikahan 2
78 Kebenaran terungkap saat saat ijab qobul
79 Pesta Pernikahan.
80 Honeymoon ke Swiss
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Syifa Putri Ardiyanti Wijaya
2
Dosgan(dosen ganteng)
3
Bagaikan Tom & Jerry.
4
Pesta
5
Bertemu lagi
6
Pergi ke Mall
7
Rumah makan nasi padang
8
Liburan berujung maut
9
Perjodohan
10
Perjodohan 2
11
Ban bocor
12
Salah paham
13
Menunggu
14
Kecelakaan
15
Rumah sakit
16
Kantin Rumah sakit
17
Meeting dadakan
18
Pantai
19
Pergi ketaman
20
Rasa yang tak pernah ada
21
Salah kirim
22
Menemani Tasya
23
Di Rumah sakit
24
Cemburu
25
Keluarga Pratama.
26
Salah paham
27
Salah paham 2
28
Penyelidikan
29
Penyelidikan 2
30
Will you marry me
31
Will you marry me 2
32
Siasat Tasya.
33
Siasat Tasya 2
34
Siasat Tasya 3
35
Serlina menggagalkan siasat Tasya
36
Kenyataan pahit
37
Demam tinggi
38
Terpaksa mendobrak pintu
39
Terpaksa mendobrak pintu 2
40
Di Rumah sakit
41
Di Rumah sakit 2
42
Di Rumah sakit 3
43
Di Rumah sakit 4
44
Kejutan
45
Pesta pertunangan
46
Kejutan Lagi
47
Cemburu
48
Pesan dari nomor tak di kenal
49
Pesan dari nomor tak di kenal 2
50
Mencari Saksi mata
51
Bertemu Dimas
52
Menemui Bapak Dan Ibu
53
Syifa pingsan
54
Rendi khawatir
55
Mengkhayal.
56
Belanja kepasar
57
Teringat adik kesayangan.
58
Teringat adik kesayangan 2.
59
Pesan surat dan mimpi
60
Jadi sopir dadakan
61
Syifa berhijab
62
Fitting baju pengantin
63
Menunggu Rendi
64
Mencari keberadaan Rendi
65
Pertengkaran Rendi dan Syifa
66
Rendi dan Dodi baku hantam
67
Mencoba memberikan pengertian pada Rendi
68
Rendi mulai sadar akan kesalahan nya
69
Rendi mengerjai Syifa
70
Kembali kebutik
71
Merencanakan kejutan
72
Kejutan untuk Serlina
73
Menemui Dimas
74
Mengejek Serlina
75
Menyembunyikan masalah besar dari Oma megan
76
Membahas pernikahan
77
Membahas pernikahan 2
78
Kebenaran terungkap saat saat ijab qobul
79
Pesta Pernikahan.
80
Honeymoon ke Swiss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!