episode 8

"maaf kalau begitu tak akan ku beri tahu pak tua"ucap angga santai

"apa maksud mu hah,kau tak bisa berkompromi di sini"ucap komandan tegas

"disini pangkalan militer, dan kau ingin berkompromi di sini jangan harap lebih baik kau serahkan teknik itu"ucap komandan snagat tegas

dia sudah kehilangan kesabaran nya dan memang sangat membutuhkan teknik tersebut

"berapa harga yang akan kau bayar ? "ucap angg dengan muka serius

komandan kembali mengeluarkan pedang nya walau pun ia tahu itu tak akan berpengaruh kepada angga,tetapi dia berada di tingkat A dan sewaktu tadi akan menebas angga ia hanya menggunakan 5% kekuatan nya jadi dia tak terlalu kaget bila angga bisa menahan kekuatan nya

komandan berfikir jika bocah di hadapan nya hanyalah rank D karena hanya 5% kekuatan saja masih sangat mudah di tahan oleh rank D

"bocah jangan mencari untung kau tahu kami pihak militer sangat membutuhkan teknik tersebut"ucap komandan yang sudah sangat marah

dia mengerahkan 20% kekuatan nya untuk menebas kaki angga untuk membuat nya terpotong dan tak bisa pergi keman mana

komandan ingin mengorek semua skil dari diri angga

komandan yang setakah akan kekuatan tetapi dia membutuhkan nya untuk kepentingan militer juga.

sebassss

komandan melayangkan tebasan dengan kekutan 20% nya

tapi angga menahan nya dengan 2 jari dan mematahkan pedang tersebut

"hey pak tua jangan pernah buat aku marah"ucap angga dengan mode serius

bugh

seluruh pangkalan di liputi aura membunuh yang sangat mencekam hingga bernafas pun agak sulit

patua yang berada di hadapan angga pun sangat sulit bernafas ia tak mengira bahwa anak 16 tahun di depan nya sangat sangat lah berbahaya

keluar keringat dingin dari tubuh komandan

dalam beberapa detik aura membunuh di tarik kembali oleh angga dan dengan santay nya dia malah bersendawa

"ahkk perut ku masih kenyang"dia beranjak pergi dari sofa itu menuju pintu

sedangkan komandan terduduk lemas akibat aura membunuh yang di keluarkan oleh angga

"ingat pak tua,jika kau mengganggu ketenangan ku jangan salahkan aku jika kota A menghilang dari bumi"ucap angga dengan senyum mengembang sambil membuka pintu dan berlalu keluar

sedangkan komandan masih berkeringat dingin sambil terduduk lemas di lantai

cklek pintu kembali terbuka

"owh iya pak tua jika kau tak mengirim kan kartu hunter untuk diri ku besok pangakal ini akan hancur"ucap angga santai dengan senyum dan kembali pergi

ya angga hanya tak ingin teknik teknik yang bisa merusak tatanan dunia karena hal sepele membuat teknik tersebut di salh gunakan

angga pergi kembali menuju mansion yang baru ia dapatkan di kota A dengan kecepatan tinggi dan terbang lebih tinggi supaya tidak dapat terdekteksi oleh radar

dan langsung turun ke halaman rumah mansion nya

"hoam,dah kenyang enak nya tidur"guman angga dan masuk kedalam mansion

di dalm mansion ada kepal pembantu yang menunggu kedatangan angga di depan pintu masuk

"owh siapa kau ? "ucap angga santai dan berlenggang masuk

"perkenalkan nama saya toni kepala pelayan di mansion ini,saya membawa 25 pelayan untuk melayani anda tuan"ucap toni yang baru berumur 25 tahunan itu

"owh ok,tunjukna kamar untuk ku aku mengantuk"

tomi pun mengarahkan jalan nya kepada angga

kamar tidur di lnatai 4 dengan style modern kelas tinggi dan sangat megah

angga yang melihat kasur langsung berlari dan tidur dengan nyenyak dia atas kasur king size itu sedangakan tomi sudah kemabli ke bawah

kembli ke bandara

"seharusnya aku tak berurusan dengan bocah itu" guman komandan yang masih keringat dingin mengingat aura membunuh yang sangat mengerikan yang di keluarkan oleh angga

tok tok tok

"masuk ucap komandan"

masuk lah bawahan komandan tersebut

"lapor komandan,para tentara D rank kebawah semua pingsan akibat tiba tiba ada aura membunuh yang mengerikan tadi pak dan sekarang semuanyasedang dalam perawatan "

"baik lah kau kembali"dan di angguki bawahan tersebut

"sepertinya sangat berbahaya bila mengganggu bocah tersebut aku harus memenuhi semua keinginan nya"guman komandan dan menelepon bawahan nya untuk menyediakan semua yang di butuhkan bocah tersebut

kemabali ke mansion

jam 8 malam angga terbangun dari tidur nyenyak nya

dia ke kamar mandi untuk membersihkan diri

15 menit kemudian dia sudah menyelesaikan ritual mandinya dan turun ke bawah untuk makan malam

"tomi apakah makan malam sudah siap ? "ucap angga yang keluar dari lift. ya mansion itu di sediakan lift karena memang memiliki 5 lantai termasuk rooftop

"selamat malam tuan,semuanya sudah di sediakan mari tuan"ucap tomi menunjukan jalan

angga makan malam sendiri di meja makan

makan malam yang baru pertama kali ia rasakan dalam hidup nya

setelah makan dia berencana ke rumah sakit menuju guru terkasih yang mengeluarkan dirinya

"hehe giman kalo culik miya yah"pikir angga menerawang akan memperlakukan guru miya sebagai budak

dia kembali teringat bagai mana guru miya sering menyiksanya di kelas walau pun dirinya tak bersalah

"ahk baik lah culik saja lah"ucap angga berlalu keluar setelah menyelesaikan makan malam nya

dia berjalan tetapi kembali lagi karena melihat sebuah pintu baja yang menarik perhatian nya

"hmm ruanga apaan ini ? "guman nya

angga membuka pintu baja itu dan membuat mata angga berbinar

"wah wah wah tak menyangak pak manager itu memberi ini juga "ucap angga senang melihat berbagai macam mobil di sana dan ada juga sebuah pesawat

"wih gila ada pesawat jet juga gimana lepas landas nya"pikir angga sambil celingak celinguk mencari cara mengeluarkan pesawat tersebut dan melihat ada sebuah pintu baja juga yang lumayan besar dan angga berfikir bahwa itu adalah pintu keluar pesawat jet tersebut

kemudian dia beralih melihat mobil mobil yang ada di garasi tersebut

kemuadian tertuju kepada mobil porche cayman yang menarik perhatian nya dengan cat berwarna merah

"hohoho dari dulu aku ingin mobil ini tapi belum lama beli malah invasi kan bangsat"guman angga kemudian menaiki mobil tersebut

dia berencana membawa nya ke rumah sakit dan menculik miya

"ahk rasa nya mnatap juga mobik ini"guman angga yang sangat menikmati mengemudi porche cathman tersebut di jalan raya

dia menggunakan mobil tersebut dengan kecepatan tinggi di jalanan yang mulai malam tersebut

dan tak lama ia sampai di sebuah rumah sakit

dia turun dan langsung masuk ke dalam rumah sakit tersebut

dia memasuki rumah sakit tersebut sama seperti tadi sing hari dengan melalui jendela tanpa sedikit pun suara dan tanpa di ketahui kehadiran nya seperti seorang assain tingkat tinggi saja

dia melihat miya yang kondisi nya mulai membaik dengan wajah yang mulai cerah kembali

"hehehe miya kau akan menikamati hidup yang menyenangkan mulai sekarang"ucap angga dengan seringai nya

miya merasakan kehadiran seseroang membuat nya membuka mata dan sangat kaget melihat angga yang menyeringai terhadap nya

"ah....."dia akan berteriak untuk memanggil penjaga di depan pintu tapi angga langsung membuat miya pingsn

"haha mau teriak ? gak bakal bisa miya"ucap angga yang menyeringai nikmat

angga membawa miya turun lewat jendela dan memasukan ny ke dalam mobil masih dengan ke adaan pingsan

bersambung

Terpopuler

Comments

putra pangpacar

putra pangpacar

di wik wik ini

2022-04-14

0

Taufik Hidayat

Taufik Hidayat

porsche Cayman keluaran terbaru (Matic)

2022-04-13

0

Kang Haryo

Kang Haryo

cerito opo to ikiiiiihhhh......hadeuewh

2022-04-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!