02. Menjadi Murid

Xiao Lang adalah seorang anak laki-laki yang baru berusia 15 Tahun memiliki paras yang tampan dan menawan dengan warna kulit yang seputih giok. Tubuhnya tinggi dengan warna rambut yang hitam pekat serta sepasang bola mata yang berwarna hitam bening, menambah kharisma dan ketampanannya.

hari itu pagi-pagi sekali Xiao Lang bangun, setelah itu ia membersihkan dirinya dan kemudian beranjak keluar untuk menemui kakek Xin yang sudah menunggunya di depan gubuk. Ada hal penting yang akan di sampaikan oleh Kakek Xin terhadap cucu angkatnya, sebab itulah ia dengan sabar menunggu kedatangan Xiao Lang.

" Apakah Kakek sudah lama menunggu ku ? " tanya Xiao Lang sambil memberikan hormat pada kakeknya.

" Tidak Lang'er " jawab kakek Xin sambil memegang lengan cucunya untuk berdiri tegap kembali.

" Ada hal yang ingin kakek sampaikan kepada mu Lang'er, dan kakek harap kamu bisa menerima keinginan kakek ini " lanjut kake Xin sambil menatap mata Xiao Lang dengan penuh kehangatan.

" Apa itu kakek, semoga Lang'er bisa memenuhinya dan tidak mengecewakan kakek nantinya " jawab Xiao Lang dengan penuh semangat.

Begini Lang'er, kakek Xin menatap Xiao Lang kemudian melanjutkan apa yang menjadi keinginannya kepada anak kecil yang sudah ia anggap cucunya sendiri. Orang tua itu dengan tenang menyuruh Xiao Lang untuk lebih mendekat lagi padanya.

" Apakah kamu mau menjadi seorang yang kuat? " tanya Kakek Xin pada Xiao Lang.

" Mau kakek, Lang'er mau " tanpa pikir panjang Xiao Lang langsung menjawab pertanyaan kakeknya itu.

" Apakah kamu mau menjadi seorang Kultivator? " Kakek Xin bertanya lagi kepada cucunya.

" Mau kakek, Lang'er ingin jadi seorang Kultivator yang akan membela kebenaran dan akan membasmi kejahatan di muka bumi ini " jawab Xiao Lang dengan semangat dan tekad yang kuat.

" Kalau begitu, apakah Lang'er bersedia menjadi murid kakek? " kembali kakek Xin bertanya kepada Xiao Lang dengan penuh pengharapan.

Sudah sejak lama kakek Xin mengundurkan diri dari dunia Kultivator dan memilih mengasingkan diri di kedalaman Hutan Kematian. Ia tidak lagi berhubungan dengan dunia luar sudah sejak lama, sudah bertahun-tahun ia menikmati kesendiriannya.

kehadiran Xiao Lang lah yang mengubahnya, anak itu menghadirkan warna tersendiri baginya sehingga dia merasa lebih hidup lagi dan tidak merasakan kesendirian lagi.

Tanpa menunggu aba-aba dari kakek itu, Xiao Lang langsung bersujud dengan sungguh-sungguh di hadapan Kakek itu, air matanya menetes keluar dari kedua bola matanya membasahi tanah dengan rasa keharuan yang teramat sangat tapi pada sikap yang tegas.

" Lang'er bersedia Kakek " jawab Xiao Lang tegas dalam sujudnya.

" Kalau begitu, bangunlah cucuku. Mulai hari ini dan seterusnya kamu sudah resmi menjadi murid ku, jadi Lang'er bisa memanggilku Kakek atau Guru " sambil Kakek Xin membangunkan cucu sekaligus murid kecilnya itu.

***

Hutan Kematian berada di benua Timur dan terletak wilayah bagian timur berbatasan dengan wilayah tengah Di kekaisaran Dinasti Ming. Hutan Kematian adalah hutan yang sangat luas dan juga menjadi hutan larangan yang jarang sekali orang bisa masuk kedalamnya. Menurut cerita, di dalam hutan kematian di huni oleh berbagai binatang buas yang sangat kuat dan sangat sedikit Kultivator di benua Timur ini yang berani menginjakkan kakinya di hutan kematian.

Hutan Kematian sendiri terdiri dari beberapa lapisan yang mewakili ciri dan kemampuan para binatang buas itu sendiri. Mulai dari lapisan luar yang di huni oleh binatang buas tingkat rendah, lapisan dalam dalam dihuni oleh binatang buas tingkat tinggi dan lapisan inti dihuni oleh binatang Iblis dan Roh.

Kakek Xin sendiri mendiami Hutan Kematian di wilayah bagian dalam, Tidak ada yang mengetahui kalau seorang Kultivator nomor satu di benua timur yaitu Xin Long yang menghilang tanpa jejak beberapa puluh tahun yang lalu, ternyata memilih untuk menepikan diri dan tidak lagi mau berhubungan dengan dunia luar. Menurut Xin Long, tidak ada lagi ketenangan yang dia dapat selama ini.

Flas Back Xin Long

Xin Long adalah seorang Kultivator terkuat di benua Timur, ia di juluki Naga Timur. Bersama saudara dan temannya ia mendirikan sebuah perguruan atau sekte yang beraliran putih yang bernama Sekte Naga Langit. Sekte Naga Langit sendiri adalah salah satu dari 5 sekte besar di benua timur dan merupakan salah satu dari pilar kekaisaran Dinasti Ming.

Sekte Naga Langit dipimpin oleh Xin Long sebagai Patriaknya dan di bantu oleh seorang Tetua Agung dan ratusan orang Tetua Luar, Tetua Dalam dan Tetua Inti. Di samping itu, sekte Naga Langit juga memiliki puluhan ribu anggota dan murid menjadikannya sebagai salah satu sekte terbesar dan memiliki sejarah panjang sejak berdiri ratusan tahun lalu sampai hari ini masih menjadi kekuatan utama di Benua Timur.

Beberapa sekte besar dari empat sekte besar antara lain; Sekte Awan Biru, Sekte Seribu Pedang Langit, Sekte Es Suci dan Sekte Gagak Hitam. Banyak juga sekte menengah dan kecil yang terdapat di kekaisaran dinasti Ming dan sekte Gagak Hitam adalah Sekte terbesar aliran hitam di Benua Timur dengan puluhan sekte kecil aliran hitam yang tersebar di berbagai wilayah kerajaan di Benua Timur.

Dibenua Timur yang menjadi Kekaisaran Dinasti Ming terdapat beberapa kerajaan antara lain Kerajaan Lin yang mendiami wilayah bagian Barat dimana terdapat beberapa Klan dan Klan Lin yang terkuat dan mengendalikan kerajaan Lin. Kerajaan Qing adalah kerajaan yang mendiami wilayah bagian Selatan dan Kerajaan Liu adalah kerajaan yang berada pada wilayah bagian Utara sedangkan Kerajaan Zhang adalah kerajaan yang mengendalikan wilayah bagian timur Kekaisaran Dinasti Ming.

Sekte Aliran Putih adalah selalu menjadi dinding penghalang dan menjadi musuh yang utama bagi perjalanan aliran hitam, sehingga tidak heran terjadi persaingan secara terbuka antara kedua sekte beda aliran tersebut. Sering terjadi adu argumen yang berujung pada pertarungan fisik dan tidak sedikit sampai harus mempertaruhkan nyawa ketika kedua Sekte beda aliran ini berhadapan.

Patriak Sekte Naga Langit Xin Long sering memberikan perintah pada anggota dan murid-murid Sekte Naga Langit agar tidak mentolerir ketika menemukan terjadinya tindakan kejahatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok aliran hitam pada saat menjalankan misi dari sekte atau lainnya.

Hal ini terjadi disebabkan oleh ulah dari kelompok-kelompok aliran hitam yang suka mengacau, menjarah desa-desa, menculik dan memperkosa gadis-gadis dan membunuh orang yang tidak berdaya. Kekejaman mereka sudah diluar peri kemanusiaan, menganggap hanya mereka yang kuatlah yang bisa menjadi penguasa dunia ini. Maka tidak heran, demi mendapatkan kekuatan mereka rela menggadaikan nilai-nilai kemanusiaannya bersekutu dengan iblis dan menjadi budak iblis.

Xin Long adalah musuh yang utama bagi Sekte Aliran Hitam. Mereka menjadikan Sekte Naga Langit dan murid-muridnya adalah musuh abadi yang tidak akan pernah berakhir sampai kapanpun.

Kembali ke Hutan Kematian

Tidak terasa hari mulai senja, kakek Xin dan cucu sekaligus muridnya Xiao Lang segera meninggalkan tempat itu dan bersiap masuk kedalam hutan berburu hewan untuk di makan. Sementara Xiao Lang masuk kedalam gubuk dan mempersiapkan diri untuk memulai latihan nya untuk menjadi seorang Kultivator nomor satu di benua timur.

Kakek Xin Long telah menetapkan untuk besok pagi adalah waktu dimulainya Xiao Lang memulai latihannya, sehingga Kakeknya menyuruh nya untuk kembali ke gubuk dan segera beristirahat agar tubuhnya fit 100% pada latihan perdananya esok hari.

Sesampainya di kamarnya Xiao Lang tidak langsung tidur, tapi di memandangi langit-langit gubuk itu. Terbayang kembali saat-saat ia bersama keluarga, teman dan orang-orang terdekatnya di Desa Kemangi. Setitik air mata jatuh ke pipinya, ia begitu merindukan Ayah dan Ibunya.

" Ayah, Ibu Lang'er merindukan kalian " dengan suara sendu Xiao Lang berucap.

" Restuilah anakmu ini Ayah Ibu, Lang'er mulai besok akan berlatih dengan keras untuk menjadi seorang Kultivator. Tenang-tenang kalian di sana, Lang'er janji akan membalaskan dendam kalian semuanya " dengan tekad yang kuat dan semangat yang membara ia akan menggapainya untuk menjadi orang yang terkuat seperti sang Naga.

Tidak berapa lama, iapun tertidur dengan lelapnya. Xin Long tersenyum melihat cucunya yang tertidur dan mengagumi tekad dan semangat nya untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.

" Lang'er, kau adalah Naga selanjutnya, Kakek akan mewariskan semua ilmu kakek padamu. Kelak jadilah pribadi yang baik, lindungi orang-orang yang kamu sayangi jangan pernah membiarkan kejahatan merajalela di dunia ini " kakek Xin memantapkan hatinya kepa Xiao Lang seorang anak laki-laki yang di bawanya dari Desa Kemangi beberapa bulan yang lalu.

Setelah menyelimuti cucu sekaligus murid nya itu, ia pun keluar dari kamar itu. Tidak ada Raup kesedihan dimatanya, justru ia bangga memiliki cucu sekaligus murid yang sangat pintar dan tampan ini.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Hutan Kematian...

2024-02-25

1

Yanka Raga

Yanka Raga

Goodjob👌

2024-02-21

0

Kang Comen

Kang Comen

buat aink klo sang MC gk pke topeng
itu lebih menantang

2022-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 01. Tragedi dan Awal Mula
2 02. Menjadi Murid
3 03. Memulai Pelatihan
4 04. Perburuan dan Pertarungan Pertama Pelatihan
5 05. Memulai Petualangan
6 06. Melawan Bandit dan Tiba di Ibu Kota Kerajaan Zhang
7 07. Kekacauan Kecil Di Rumah Makan
8 08. Kemarahan Klan Jung
9 09. Mendatangi Klan Jia
10 10. Xiao Lang vs Kalajengking Hitam
11 11. Xiao Lang vs Kalajengking Hitam Il
12 12. Hancurnya Kelompok Kalajengking Hitam
13 13. Pesan Untuk Klan Jung
14 14. Tiba Di Ibukota Kekaisaran Ming
15 15. Mengalahkan Jenius Kota Yunan
16 16. Kembalinya Sang Naga
17 17. Persiapan Turnamen
18 18. Turnamen Generasi Muda
19 19. Babak Awal Turnamen
20 20. Turnamen Generasi Muda I
21 21. Turnamen Generasi Muda II
22 22. Turnamen Generasi Muda III
23 23. Turnamen Generasi Muda IV
24 24. Turnamen Generasi Muda V
25 25. Menjadi Sekte Nomor Satu
26 26. Rencana Penyergapan
27 27. Serangan Sekte Tengkorak
28 28. Membantai Sekte Tengkorak
29 29. Memasuki Alam Rahasia
30 30. Menjelajahi Alam Rahasia
31 31. Melawan Monster
32 32. Melawan Raja Monster
33 33. Dapat Bawahan Baru
34 34. Melawan Binatang Suci
35 35. Darah Naga
36 36. Pertarungan Dengan Penjaga Makam Kuno
37 37. Mendapatkan Kitab Dewa
38 38. Sebelum Kembali
39 39. Kembali dan Kesedihan Xin Mei
40 40. Mengembara
41 41. Memulai Perburuan
42 42. Membantai Kepala Desa Lalim
43 43. Menuju Kota Awan Biru
44 44. Keangkuhan Anggota Sekte Aliran Hitam
45 45. Hancurnya Sekte Teratai Hitam
46 46. Menjadi Musuh Sekte Hitam di Kerajaan Qing
47 47. Bertemu Goh Yingsia
48 48. Persiapan Awal
49 49. Peperangan I
50 50. Peperangan II
51 51. Akhir Peperangan dan Menghadiri Acara Lelang
52 52. Pelelangan dan Mendapatkan Barang Langka
53 53. Rencana Perjalanan dan Pemusnahan Markas Bandit
54 54. Membebaskan Tawanan
55 55. Meningkatkan Kekuatan
56 56. Ketegangan Kecil Di Gerbang Kota Bintang
57 57. Tuan Kota Hou Chensi
58 58. Kematian Tuan Kota
59 59. Tapak Budha
60 60. Mulai Perburuan
61 61. Xiao Lang Vs Go Wangsi
62 62. Melawan Binatang Iblis Tingkat Suci
63 63. Kerinduan dan Tekad Menjadi Terkuat
Episodes

Updated 63 Episodes

1
01. Tragedi dan Awal Mula
2
02. Menjadi Murid
3
03. Memulai Pelatihan
4
04. Perburuan dan Pertarungan Pertama Pelatihan
5
05. Memulai Petualangan
6
06. Melawan Bandit dan Tiba di Ibu Kota Kerajaan Zhang
7
07. Kekacauan Kecil Di Rumah Makan
8
08. Kemarahan Klan Jung
9
09. Mendatangi Klan Jia
10
10. Xiao Lang vs Kalajengking Hitam
11
11. Xiao Lang vs Kalajengking Hitam Il
12
12. Hancurnya Kelompok Kalajengking Hitam
13
13. Pesan Untuk Klan Jung
14
14. Tiba Di Ibukota Kekaisaran Ming
15
15. Mengalahkan Jenius Kota Yunan
16
16. Kembalinya Sang Naga
17
17. Persiapan Turnamen
18
18. Turnamen Generasi Muda
19
19. Babak Awal Turnamen
20
20. Turnamen Generasi Muda I
21
21. Turnamen Generasi Muda II
22
22. Turnamen Generasi Muda III
23
23. Turnamen Generasi Muda IV
24
24. Turnamen Generasi Muda V
25
25. Menjadi Sekte Nomor Satu
26
26. Rencana Penyergapan
27
27. Serangan Sekte Tengkorak
28
28. Membantai Sekte Tengkorak
29
29. Memasuki Alam Rahasia
30
30. Menjelajahi Alam Rahasia
31
31. Melawan Monster
32
32. Melawan Raja Monster
33
33. Dapat Bawahan Baru
34
34. Melawan Binatang Suci
35
35. Darah Naga
36
36. Pertarungan Dengan Penjaga Makam Kuno
37
37. Mendapatkan Kitab Dewa
38
38. Sebelum Kembali
39
39. Kembali dan Kesedihan Xin Mei
40
40. Mengembara
41
41. Memulai Perburuan
42
42. Membantai Kepala Desa Lalim
43
43. Menuju Kota Awan Biru
44
44. Keangkuhan Anggota Sekte Aliran Hitam
45
45. Hancurnya Sekte Teratai Hitam
46
46. Menjadi Musuh Sekte Hitam di Kerajaan Qing
47
47. Bertemu Goh Yingsia
48
48. Persiapan Awal
49
49. Peperangan I
50
50. Peperangan II
51
51. Akhir Peperangan dan Menghadiri Acara Lelang
52
52. Pelelangan dan Mendapatkan Barang Langka
53
53. Rencana Perjalanan dan Pemusnahan Markas Bandit
54
54. Membebaskan Tawanan
55
55. Meningkatkan Kekuatan
56
56. Ketegangan Kecil Di Gerbang Kota Bintang
57
57. Tuan Kota Hou Chensi
58
58. Kematian Tuan Kota
59
59. Tapak Budha
60
60. Mulai Perburuan
61
61. Xiao Lang Vs Go Wangsi
62
62. Melawan Binatang Iblis Tingkat Suci
63
63. Kerinduan dan Tekad Menjadi Terkuat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!