"Sandra ke kamar dulu ya ma buat siap-siap...Mama temani Antonio ngobrol dulu ya..." ucap Sandra.
"Iya sayang...cepetan kamu siap-siap sana , dandan yang cantik" goda mama. Sandra hanya tersenyum sambil berjalan ke kamarnya.
Sampai dikamarnya Sandra bingung , gak tau mau menggunakan baju apa , karena dia tidak pernah jalan dengan cowok sebelumnya.
Dibukanya lemari pakaiannya , lalu di cari-carinya baju didalam sana.
"Tiba-tiba... dia melihat ada dress peach yang dibelikan oleh mamanya dan belum pernah dipakai sama sekali. Aku pakai ini saja ya , warnanya juga cantik dan gak keliatan mencolok" gumam Sandra.
Setelah itu , Sandra menuju ke meja riasnya dan dandan sedikit saja , karena dia memang tidak suka dandan yang berlebihan.
Sandra mengambil hp dan tas kecil yang suka dibawanya , lalu langsung keluar kamar.
Sampai diruang tamu Antonio sempat terpana melihat Sandra.
"Apakah kita jalan sekarang Antonio?" tanya Sandra sambil tersenyum. Setelah beberapa saat...tidak ada jawaban dari Antonio , hanya tatapan mata nya tidak lepas untuk menatap Sandra.
Sandra melihat kearah mamanya dengan tatapan tidak mengerti.
"Antonio panggil mama... Apakah kamu jadi mau membawa Sandra jalan-jalan keluar?".
"Eh iya , tante jadi".
"Maaf , kamu sangat cantik sekali Sandra , aku jadi terlena dibuatnya" kata Antonio sambil tersenyum.
Mendengar kata Antonio , tidak terasa pipi Sandra menjadi panas dan memerah seperti tomat. "Aduh kenapa dengan diriku kata Sandra dalam hatinya."
"Terima kasih Antonio" ucap Sandra sambil tersenyum malu-malu.
"Ya udah , kalian jalan sekarang nanti kemalaman lho" ucap mama.
"Sandra jalan dulu ya ma" pamit Sandra.
Antonio bawa Sandra dulu ya tante.
"Iya... jagain Sandra ya Antonio dan hati-hati di jalan" pesan mama.
"Iya tante pasti aku akan jagain Sandra" ucap Antonio.
Mereka menuju ke mobil Antonio yang terparkir di rumah kak Citra , karena sebelumnya Antonio ke kantor kak Citra buat urusan kerjanya.
Sampai didepan mobil mewah hitam itu , ketika Antonio akan membukakan pintu buat Sandra , keluar kak Citra dari arah rumahnya.
"Cie...cie...yang akhirnya punya pacar" goda kak Citra dengan Antonio.
Sandra hanya tersenyum sambil menundukkan kepalanya karena malu.
Antonio cuma menjawab "ya , kamu doain aja... supaya temanmu selalu bersama dengan bidadari cantiknya selamanya , supaya aku gak sendiri lagi" ucap Antonio dengan senyuman yang lebar.
"Ya...pasti aku doain Antonio , kasian juga lihat kamu yang jomblo padahal sudah sukses seperti ini" ucap Citra sambil ketawa.
"Udah deh , kamu kerjaannya ngeledek aku mulu , aku jalan dulu ya" ucap Antonio.
"Ok ...jagain tuh anak cantik orang dengan bener" ucap kak Citra.
Antonio hanya menganggukkan kepalanya sambil masuk ke mobil mewahnya.
Antonio mulai menyalakan mobilnya. Awalnya mereka hanya diam tanpa berkata apa apa. Ucapan kak Citra membuat Sandra berpikir , pengusaha sukses yang masih jomblo dan tiba-tiba Sandra mengulum bibirnya sambil tersenyum. Antonio melihat itu langsung menanyakan ..."Kenapa kamu tersenyum Sandra? apakah ada hal yang menyenangkan yang kamu lihat di sepanjang jalan ini?" tanya Antonio.
Ya...meskipun mereka hanya diam tapi Antonio memang selalu memperhatikan Sandra yang duduk di sebelahnya , sambil memperhatikan jalan raya juga ya 🤭🤭🤭.
"Ah...tidak Antonio aku hanya teringat kata-kata kak Citra tadi saja" jawab Sandra.
"Oh..." ucap Antonio.
"Sandra , kamu tidak usah terlalu pikirkan apa yang dibilang Citra ya , dia memang dari dulu suka godain aku" ucap Antonio.
"Tapi ...kalau dipikir-pikir Antonio , kamu pengusaha sukses pasti banyak dong cewek yang mau dengan kamu" ucap Sandra.
Antonio langsung melihat sekilas ke Sandra sambil tersenyum dan dengan tetap memperhatikan ke jalan ya , karena dia sambil membawa mobil juga.
Aku hanya belum menemukan yang cocok di hatiku saja Sandra. Lagian...aku bukanlah cowok yang tampan , jadi tidak semua cewek menyukaiku dengan perasaan yang tulus.
Ya...Antonio memang pengusaha muda sukses kaya , tapi sayangnya ...dia bukanlah seorang cowok yang tampan , jadi semua wanita yang mendekatinya hanyalah untuk menikmati kekayaannya saja dan Antonio tidak mau memiliki seorang istri yang hanya menginginkan hartanya saja.
"Oh...iya juga , pasti capek kalau kita menjalani suatu hubungan tanpa perasaan yang tulus" ucap Sandra.
"Dibalas dengan senyuman dan anggukan kepala dari Antonio."
*******
Setelah setengah jam mobilnya melaju di ibu kota , yang jalannya cukup padat itu akhirnya Antonio dan Sandra sampai juga di restoran yang dipilih oleh Antonio.
"Ketika akan memasukkan mobilnya ke area parkiran Antonio bertanya kepada Sandra , apakah tidak masalah kalau kita makan disini Sandra ? Iya tidak apa apa Antonio" jawab Sandra.
Mereka duduk di meja yang dekat teras mengarah ke pemandangan ibukota malam ini.
"Cantik ya Antonio kalau melihat pemandangan ibukota dimalam hari , banyak lampu berwarna warni yang kelihatan dari sini" ucap Sandra.
"Iya... kata Antonio sangat cantik. Apakah kamu suka disini Sandra?" Tanya Antonio.
Belum tau Antonio.
"Kenapa?" kata Antonio.
"Karena kita belum mencoba makanan disini" ucap Sandra.
Mendengar kata-kata itu Antonio langsung tertawa dan mereka pun tertawa bersamaan.
Baiklah kita pesan makanan dulu ya.
"Kamu mau pesan apa Sandra?" tanya Antonio.
"Apa aja Antonio , aku tidak pilih-pilih makanan kok" jawab Sandra.
Setelah melihat menu , Antonio langsung memanggil pelayan disana dan memesan makanan mereka.
Sambil menunggu makanan datang mereka mengobrol dengan bahagia.
"Sampai ketika Sandra bertanya , Antonio kamu pengusaha sukses kalau begitu berapakah usiamu sekarang?" tanya Sandra.
Sejenak Antonio terdiam dan agak ragu.
"Antonio berkata kalau aku jauh lebih tua dari kamu apakah kamu tidak masalah Sandra?"
Sandra memasang muka agak lesu dan tanpa ekspresi , padahal didalam hatinya mengatakan kalau umur itu tidaklah masalah , tapi entah kenapa , dia hanya ingin melihat ekspresi cowok di depannya sekarang ini.
Melihat ekspresi Sandra , ada sedikit mata yang ketakutan di dalam mata Antonio.
Perasaan Antonio bercampur aduk saat itu , dia takut kalau cewek yang sudah beberapa bulan ini memenuhi pikiran dan hatinya tidak ingin menerimanya , karena dia jauh lebih tua.
"Hmm..." Sandra memulai kata-katanya. Sejenak Sandra terdiam dan baru berkata , "aku tidak masalah Antonio aku hanya takut menjadi tidak sopan , karena dari pertama bertemu aku hanya memanggilmu dengan namamu saja. Apa nanti yang akan orang katakan kalau aku tidak memanggilmu dengan panggilan yang pantas" jawab Sandra dengan tersenyum.
Perasaan Antonio langsung lega mendengar kata-kata Sandra.
"Oh iya , bener juga kata Antonio sambil tertawa. Aku sebenarnya sudah 30th Sandra" kata Antonio.
Sandra terkejut dan langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya , seperti percaya dan tidak percaya bahwa laki-laki didepannya ini 13th diatasnya.
"Apakah kamu kecewa Sandra ?" ucap Antonio
"Oh...tidak kak" jawab Sandra supaya meyakinkan Antonio kalau dia beneran tidak masalah seperti ucapannya sebelumnya.
"Aku... hanya agak terkejut kak Antonio" jawab Sandra.
Pelayan datang sambil membawa pesanan makanan yang dipesan Antonio dan menatanya dimeja.
Sandra kaget... melihat begitu banyak menu makanan disana. "Apakah ini tidak terlalu banyak kak Antonio?" tanya Sandra. "Oh...iya , karena aku tidak tau apa yang kamu suka dan apa yg kamu tidak suka , jadi aku pesan aja semua ini supaya kamu bisa memilih" jawab Antonio.
"Terima kasih kak Antonio , padahal Sandra makan dengan ikan bakar dan sayur saja juga sudah cukup kok , karena Sandra memang makannya tidak banyak kak" ucap Sandra.
"Ok tidak apa apa kata Antonio lain kali kakak akan ingat...hari ini kamu makan aja se sanggupnya ya" kata Antonio.
"Iya kak" jawab Sandra.
Setelah itu hanyalah suara garpu dan sendok saja yang terdengar sampai mereka selesai makan.
Antonio memanggil salah satu pelayan untuk membayar makanan mereka.
"Mau kemana lagi kita setelah ini Sandra?" tanya Antonio.
Sandra tidak tau kak karena Sandra jarang keluar malam. "Kak Antonio mau kemana setelah ini?" tanya Sandra sambil mereka jalan ke arah parkiran dan masuk ke mobil Antonio.
"Hemm...kayaknya kita ke taman aja ya sambil ngobrol-ngobrol nanti disana" kata Antonio.
"Baiklah kak Antonio" jawab Sandra.
Sampai di taman Antonio memarkirkan mobilnya dan mereka turun berjalan bersama sambil mencari kursi di taman.
"Kita duduk di kursi itu aja ya" , tunjuk Antonio kearah kursi putih dekat lampu taman.
"Iya boleh kak Antonio" jawab Sandra.
Mereka langsung melangkahkan kaki mereka ke arah kursi taman itu.
Sampai disana mereka duduk berdampingan sambil melihat-lihat sepasang kekasih yang banyak juga bercengkrama disana.
"Bagus ya kak Antonio disini" kata Sandra memecahkan keheningan keduanya.
Iya bagus Sandra bisa melihat bintang dan bulan juga disini.
Kebetulan pada malam hari itu bulan bersinar dengan terangnya dan sangat cantik...
"Iya kak bener..." kata Sandra berasa nyaman ya disini membuat perasaan menjadi tenang dan nyaman.
"Kalau kamu suka disini kita bisa datang kapan aja kok kesini" kata Antonio dengan Sandra , sambil tersenyum bahagia.
"Iya... kak Antonio" jawab Sandra.
Membuat perasaan Antonio menjadi lebih bahagia mendengarnya. Ternyata Sandra beneran tidak mempermasalahkan usia kami yang terlalu jauh. "Aku sangat bahagia dan berterima kasih padamu Sandra" ucap Antonio dalam hatinya.
Antonio mulai bertanya kepada Sandra.
"Sandra kamu baru lulus SMA ya... Apakah ada rencana mau melanjutkan kuliah kemana?"
Sandra mau melanjutkan kuliah farmasi kak di universitas A.
"Oh...bagus kalau gitu apalagi kampusnya masih di kota ini juga" kata Antonio.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 356 Episodes
Comments
Rafael Aritonang
terlalu bertele-tele Thor dah gitu kaku bget dah ,udh kayak telenovela 😀
2022-01-13
1