Dirumah Sandra...
Sandra turun kebawah mencari mamanya. "Ma...hari ini sarapan apa?" tanya Sandra.
"Hari ini mama buat lontong sayur sayang , kamu mau makan sekarang?" tanya mama.
"Iya ma...Sandra sudah lapar" kata Sandra.
Sambil mengambil makanan , Sandra bertanya kepada mama.
"Papa sudah jalan ke toko ma?"
"Ya sudah dong sayang...lihat itu sudah jam 10.00 sayang , memangnya kamu yang kerjaannya tidur mulu" kata mama sambil tertawa.
"Ya kan , beberapa hari ini aku pulangnya telat terus ma , jadi tidurnya lebih telat dari biasanya" ucap Sandra.
"Tidur telat atau sambil telponan dengan Antonio" goda mama sambil tersenyum.
"Iya...keduanya ma" jawab Sandra.
Sandra kasih tau mama dong , gimana kamu dengan Antonio , mama penasaran nih.
"Maksud mama gimana?" tanya Sandra pura-pura tidak mengerti , sambil mengulum senyumnya.
"Iya...gimana perasaan kamu dengan Antonio , apakah kamu mulai menyukainya?" tanya mama.
"Gimana ya ma..." jawab Sandra.
"Aduh... jangan buat mama penasaran dong sayang" kata mama.
"Iya...iya mamaku tersayang...sebenarnya sejak awal ketemu Sandra sudah merasakan ada sesuatu yang berbeda di hati aku , tapi aku belum bisa memastikan apakah ini suka atau tidak?" jawab Sandra.
"Selama jalan bersama Antonio apakah kamu merasa bahagia sayang?" tanya mama.
"Entah kenapa Sandra merasa senang selama bersama dengan kak Antonio" jawab Sandra.
Mama Amel langsung tersenyum , mendengar jawaban anak kesayangannya.
"Itu berarti , kamu sudah mulai menyukainya , tapi kamu belum menyadarinya sayang" kata mama Amel.
Kring...kring...kring...telpon rumahnya berbunyi.
"Mama angkat telpon dulu ya sayang , kamu lanjutin aja makan kamu" kata mama.
"Iya ma" jawab Sandra.
Selesai makan , Sandra melihat mamanya masih asik mengobrol entah dengan siapa , lalu Sandra memutuskan langsung masuk ke kamarnya.
Diambilnya Hp nya dan ada 1 pesan yang masuk.
Langsung dibukanya dan ternyata dari Antonio.
Room chat Sandra
"Sandra sudah bangun kak dari tadi , ini baru siap sarapan. Kakak lagi kerja ya?"
(Pesan dikirim)
Gak lama terdengar lagu k-pop dari Hp Sandra.
Terlihat nama Mr.A
Ya...Antonio langsung menelpon Sandra setelah membaca chat darinya.
"Halo Sandra" sapa Antonio.
"Halo kak Antonio" jawab Sandra.
"Kakak lagi gak sibuk ya?" tanya Sandra.
"Kalau buat kamu kan kakak sudah bilang , kakak pasti akan meluangkan waktu untukmu Sandra" jawab Antonio.
"Hari ini kamu jadi ke gym?" tanya Antonio.
"Jadi kak" jawab Sandra.
"Jam berapa kesana?" tanya Antonio.
"Jam 15.00 kak" kata Sandra.
"Nanti kakak ada janji dengan Citra jam 15.00 , kalau bisa kamu pulang cepet ya , karena kakak mau ajak kamu keluar malam ini , ada yang mau kakak sampaikan" kata Antonio.
"Iya kak...nanti jam 16.00 aku pulang kerumah dan siap-siap" jawab Sandra.
Tok...tok...tok..terdengar suara ketukan di ruangan Antonio.
"Masuk" kata Antonio.
Terlihat Pak Wira memasuki ruangan Antonio.
"Sandra kakak mau meeting dulu ya , nanti kakak telpon kamu lagi" kata Antonio.
"Iya kak" jawab Sandra.
Setelah memutuskan panggilan telponnya , Antonio menyapa Pak Wira.
"Kenapa tidak kamu lanjutkan saja pembicaraannya , saya siap kok menunggu beberapa menit" kata Pak Wira.
"Sudah selesai juga kok pak pembicaraan saya" ucap Antonio.
"Saya jadi gak enak nih gangguin orang pacaran" kata Pak Wira.
"Jangan gitu dong pak , lagian kan memang sudah jadwalnya juga kita bertemu" jawab Antonio.
"Baiklah...baiklah..." jawab pak Wira sambil tertawa.
Pak Wira duduk didepan meja Antonio , tidak lama terdengar suara ketukan di pintu Antonio.
Susi masuk , dengan membawakan 2 gelas minuman untuk Antonio dan pak Wira.
"Jadi , bagaimana dengan kasus di kota B?" tanya Pak Wira.
Iya...saya rencananya besok mau ke lokasi pak buat menanyakannya langsung.
Kamu benar-benar anak muda yang hebat , sampai mau turun kelapangan buat ngurusin masalah ini.
Kebanyakan dari mereka , hanya menyerahkan masalah ini dengan polisi dan menunggu hasil dari perkembangan kasusnya.
"Kalau saya tidak langsung melihatnya kesana , nanti tidak tau apa yang akan hilang lagi pak , sudah diurus polisi saja juga masih saja kehilangan" kata Antonio.
"Iya juga ya" kata Pak Wira.
"Jadi , untuk bahan-bahan tetap aja dikirimkan dulu pak , tapi secara bertahap saja , jangan sekaligus seperti sebelumnya" kata Antonio.
"Baik Antonio...saya juga berpikir , itu salah satu cara supaya kamu tidak rugi lebih banyak lagi , karena setiap bahan bangunan yang baru masuk kesana selalu ada aja yang dicuri" ucap Pak Wira.
"Ok...kalau gitu , untuk sementara waktu kita jalankan sesuai rencana ini dulu , nanti kalau setelah dari sana ada perubahan , kamu hubungi saya ya" kata Pak Wira.
"Iya pak , pasti saya akan kabari apabila ada perubahan selanjutnya" ucap Antonio.
"Baiklah kalau gitu saya permisi dulu , kamu lanjutin lagi saja telponan sama pacar kamu" goda Pak Wira sambil tertawa.
"Ah...bisa aja bapak" jawab Antonio sambil mengantarkan Pak Wira ke pintu.
Setelah Pak Wira pulang Antonio menuju ke meja kebesarannya dan melanjutkan pekerjaannya.
*********
"Sandra..." panggil mama Amel.
"Iya ma...ada apa?" tanya Sandra.
Mama mau keluar sama tante Mira , tadi tante Mira telpon mama , mau minta tolong temenin mencari tempat dekor untuk pernikahan anaknya.
"Kamu ada rencana keluar hari ini?" tanya mama.
"Nanti jam 3 , aku mau ke gym ma , tapi sebentar saja , karena kak Antonio mau ajak keluar" ucap Sandra.
"Ok...kalau gitu , nanti sore mama ke toko papa saja , buat makan siang mama sudah masak ya , nanti kamu minta tolong sama bik Sumi buat panaskan ulang ya" kata mama.
"Iya ma" jawab Sandra.
"Ya udah , mama jalan dulu ya sayang" kata mama sambil mencium pipi putrinya.
Setelah mama pergi , Sandra masuk ke kamarnya.
"Lebih baik aku nonton sambungan drama korea favoritku" gumam Sandra.
Sandra memang menyukai film drama korea. Dulu dia selalu menghabiskan waktu untuk menonton drama korea.
Tapi , sejak kehadiran Antonio dia jadi jarang menonton film favoritnya , karena mereka sering keluar atau video call bersama.
******
"Hi...Amel , yuk masuk ke mobil" panggil Mira.
"Hi...Mira" kata Amel , sambil masuk ke mobil Mira.
"Aku turut bahagia lho Mira...gak berasa ya , bentar lagi kamu mau punya mantu" kata Amel.
"Iya Amel...tidak berasa Ajeng sudah mau menikah saja" kata Mira.
Awalnya aku belum setuju kalau Ajeng menikah.
"Kenapa?" tanya Amel.
"Ajeng kan baru berusia 22 tahun dan kuliahnya juga masih tinggal buat skripsi , aku takut nanti setelah menikah skripsinya gak selesai selesai" jawab Mira.
Kalau kamu enak Amel , Sandra masih kecil baru juga tamat SMA , masih punya waktu yang banyak bersama kamu.
"Apalagi Sandra juga belum punya pacar kan sampai sekarang" ucap Mira.
Amel tersenyum mendengar kata-kata Mira.
"Kenapa kamu tersenyum Amel?"
"Apa yang aku bilang bener kan?" kata Mira.
"Sebenarnya Sandra , sekarang lagi dekat dengan cowok...Mira" kata Amel.
Oh...ya...mata Mira membulat karena terkejut mendengarnya.
"Aku gak salah dengar kan Amel" kata Mira.
"Iya bener Mira , baru beberapa hari ini kenalnya" ucap Amel.
"Wahhh...ini cowok paling beruntung , karena bisa mendapatkan Sandra" kata Mira.
"Sandra kan tidak mau menerima ajakan cowok sebelumnya kan? dan sudah banyak cowok yang patah hati dibuat Sandra" kata Mira sambil tertawa.
Mira dan Amel bersahabat sudah dari sebelum mereka menikah.
Awalnya , mereka ingin menjodohkan anak mereka ketika mereka punya anak nantinya.
Tapi ternyata takdir berkata lain.
Mira dan Amel sama-sama melahirkan anak cewek.
Mira mempunyai 2 anak cewek yaitu Ajeng yang akan menikah beberapa bulan lagi dan Siska yang masih duduk di bangku SMA , sedangkan Amel hanya memiliki 1 anak cewek yaitu Sandra.
Makanya Mira sangat mengenal bagaimana Sandra.
Dirumah Sandra merasa gatel di telinganya.
"Pasti ada yang membicarakan aku nih" ucap Sandra dalam hatinya.
Tidak terasa , film drama korea yang ditonton Sandra sudah habis.
"Yah...harus nunggu besok lagi nih lanjutannya , padahal lagi seru banget ceritanya" kata Sandra.
Dilihat nya jam menunjukkan pukul 13.30 , langsung di matikan TV nya dan menuju ke ruang makan.
"Mau makan siang non..." kata bik Sumi.
"Iya bik" jawab Sandra.
"Bentar ya non...bibik panaskan dulu makanannya" kata bik Sumi.
"Iya bik" jawab Sandra.
Setelah makanannya panas bik Sumi menatanya di meja makan.
Sandra mengambil nasi dan soto ayam yang dimasak mama Amel.
Bik Sumi duduk di depan Sandra.
Sambil Sandra makan , bik Sumi mengajaknya mengobrol.
"Non...nanti non pergi lagi gak dengan den Antonio?" tanya bik Sumi.
"Kepo ah...bik Sumi" ucap Sandra.
Bibik kan penasaran non. Selama ini semua cowok yang datang kesini saja non tolak , tapi sama yang ini bibik lihat kayaknya non seneng deh.
"Masa sih bik" kata Sandra.
"Ya...kalau gak seneng mana mau non pergi sama dia...iya kan" goda bik Sumi sambil tertawa.
"Gak tau ah bik" jawab Sandra sambil tersipu malu.
Melihat ekspresi Sandra membuat bik Sumi tambah ingin menggodanya.
"Bilangnya gak tau...tapi muka non kok merah gitu kayak tomat masak" kata bik Sumi sambil tertawa.
"Udah ah bik Sumi...aku sudah selesai nih makannya , tolong beresin ya" kata Sandra sambil berdiri berjalan kearah kamarnya meninggalkan bik Sumi.
Bik Sumi cuma tersenyum melihat putri majikannya itu.
"Si non kalau jatuh cinta lucu ya , malu-malu gitu" kata bik Sumi dalam hatinya , sambil berjalan ke arah dapur untuk mengerjakan pekerjaannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 356 Episodes
Comments