''Heeyy,, kok pada bengong..??'' lanjut Nina
''Eehh.. iya tante , aku Pito temanya Nina'',, sambil mengulurkan tangan Pito terus menatap Erika.
Cantik,seksi dan aahhh....., bibirnya seperti punya magnet tersendiri bagiku. Batin Pito
''Wooyy,, udah dong.. betah amat loe pegangin tangan tantenya Nina''. Cerocos Maya
''Ganggu aja loe,, sambung Pito sambil melepaskan tangan Erika.
''Aku Maya tan, tante ternya ta masih muda ya? cantik lagi''. yang di puji cuma tersenyum tipis.
''Loe pikir semua tante-tante itu udah tua,,
sambung Pito lagi,,
''hehe,, kan biasanya kebanyakan gitu'',ujar Maya.
''Kalian ini,, udah kayak Tom And Jerry aja''.
''Awas jatuh cinta loh,, tiba2 adit bicara untuk menengahi mereka. yang lain pada tertawa melihat tingkah konyol keduanya.
''Aku adit mba,, dan cwo yang disebelah Pito Bagas,, Haaii mba.. ,sambung Bagas.
''Gpp kan kalau kami panggil mba aja,, karna kayaknya umur kita gk beda jauh''.ujar Adit yang diangguki oleh mereka semua.
''Iya setuju,, mba itu gk seperti tante2,, malahan kayak anak Remaja,, ucap Maya memuji.
yang dipuji hanya tersenyum,, sambil berkata ''terserah kalian aja , gimana enaknya. kata Erika,, Nina yang mendengar ucapan teman2 nya memutar bola mata nya malas.
Yaudah yuk,,kita krja lagi bentar lagi pak Rendra datang! Perintah Bagas,,
Dan akhirnya merekapun kembali kepekerjaan masing2.
Sedangkan Erika di bantu Maya untuk Mengajar kan apa-apa saja yang harus dilakukannya.
...***********...
Setelah beberapa saat..
Rendra yang baru datang seperti biasa, menyapa karyawannya dan berlalu begitu saja.
Selain tampan,, Rendra juga memiliki sifat yang ramah, maka sebab itu mereka sangat senang bekerja dtempat itu, bukan hanya nyonya dan tuan nya saja yang ramah , anak nya pun juga,, begitulah kata2 yang terlontar dari muluy mereka sejak awal Renda bekerja menggantikan orang tuanya.
Rendra yang hendak masuk ruangannya sekilas melihat wanita yang sedang menyusun beberapa produk,,
Sejenak ia terpaku,, meskipun Wanita itu memunggunginya, tapi entah mengapa Rendra merasa penasaran.
Hingga ia menggelengkan kepalanya,, lalu memasuki ruangannya.
Diruangan Rendra...
Siapa wanita itu,, apa dia tantenya Nina?
tapi kelihatannya masih sangat muda, dan body nya sungguh menggoda iman... Batin Rendra
Berselang beberapa menit Rendra masuk,, Nina pun memanggil tantenya, agar masuk keruangan Rendra untuk memperkenalkan diri, karna kemarin Rendra sudah berpesan padanya.
Setelah beberapa saat...
Tok..tok..tok...
''Masuk,, setelah terdengan sambutan dari dalam Erika pn segera masuk.
Rendra yang masih sibuk dengan aktivitasnya, sama sekali tidak melihat Erika.
''Eemm.. selamat pagi pak,saya Erika tantenya Nina''. ucap nya.
Seperti ada sebuah magnet ya menariknya seketika Rendra pun menatap Erika, mata mereka saling bertemu, menatap kedalam manik mata masing2.
Wanita ini bukankah wanita yang kulihat tadi,,? walaupun tadi aku hanya melihatnya dari belakang,tapi aku yakin itu dia. Batin Rendra
Entah kenapa, Rendra merasa tertarik pada Erika, seperti ada keinginan lebih untuk mengenal wanita itu.
''Pak,, panggil Erika, seketika menyadarkan lamunan Rendra.
''aah, iya.. kamu tantenya Nina ya..?''
''Saya pikir... ,Rendra.. tiba2 menggantung ucapannya.
''Anda pikir saya wanita yang sudah tua, begitukan maksud bapak..?''
Rendra yang merasa tidak enak hatipun hanya tersenyum kecut.
''Aahh... tidak,, bukan begitu maksud saya''. elak Rendra karna merasa terintimidasi oleh tatapan Erika.
''Tidak masalah kok pak anggap saja saya udh tua'', ucap Erika sambil menatapnya sendu..
"Tatapan ini.... Batin Rendra
''Mana bisa begitu Nona Erika,,anda masih sangat muda ,cantik, dan juga seksi, mana mungkin saya menganggap anda sebagai wanita tua,, itu tidak mungkin''.
Secara tidak langsung Rendra memuji Erika
''Terimah kasih pak,atas pujiannya.
''Haah ??'' ucap Rendra bengong,
''Iya bapak kan barusan bilang saya cantik dan seksi, maka dari itu saya berterima kasih''.
Rendra hanya mengangguk dan tersenyum tipis, sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
''Baiklah pak,, kalau tidak ada hal penting lagi, saya permisi dulu ingin lanjuk kerja'', sambung Erika.
''Aah.. iya silahkan Erika,,ucap Rendra...''
Gila tu cewek,, emg bener- bener bikin iman gk kuat, apa lagi dadanya yang super hot itu, kelihatan sangat jelas. walaupun kaos yang dikenakannya sedikit longgar .
Rendra bermonolog sendiri, astaghfirulloh... istifar Rendra sambil mengusap wajahnya kasar, karna sudah berpikiran jorok pada Erika.
Tapi ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri, ada rasa ketertarikan yang ia rasakan pada Erika ,semenjak pertama kali ia memandang wanita itu.
Maaf bila masih byk typo..
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
Ayu Nuraini
knp kyk dah knl Rendra..🤔🤔
2022-08-14
0
Kafka
kayaknya asyik ni critanya
2022-01-31
1
Lisdayanti Londak
lanjut
2022-01-27
0