bab 5

Happy Reading...

...***********...

30 Menit kemudian...

Mobil rendra sudah terparkir dihalaman tempat tinggal Erika, rumah berlantai dua dengan gaya minimalis , yang banyak terdapat tanaman hias didepan nya terlihat sangat indah.

''Kamu tinggal disini ..? tanya Rendra, mencairkan suasana. karna sejak kejadian diruangan Rendra tadi , mereka saling canggung dan saling diam,, Rendra yang hanya fokus mengendarai mobilnya , sedangkan Erika sibuk menatap kesamping kaca jendela mobil milik Rendra ,,

Melihat-lihat deretan gedung yang menjulang tinggi.

"Erika, panggilnya lagi.. yang menyadarkan lamunan Erika,

''Ah..Iya pak,, saya tinggal disini. ucap Erika...

''Rumahnya sepertinya cukup nyaman,, sambung Rendra lagi sambil mata nya memperhatikan tempat tinggal Erika,setelah mereka keluar dr mobil,, kamu tinggal sama siapa..?? tanya Rendra.

''Saya tinggal sendiri pak,, jawab Erika,,serius ? sambung Rendra, emang kamu gk takut apa, tinggal dirumah yang lumayan besar ini..? ucapnya lagi.

''Udah biasa pak,, Rendra yang mendengar hanya menganggukan kepalanya.

'' Mengenai yang tadi,,, saya minta maaf Erika , saya khilaf ucap Rendra menyesal..

''Saya harap kamu tidak marah dan benci dengan saya, ucap Rendra menatap mata Erika..

''Iya pak,, saya tidak marah sama pak Rendra, setiap manusia kan pasti akan melakukan kesalahan begitu pula saya,dan juga anda pak, ucap Erika.

''Terima kasih Erika,, kalau gitu saya pulang dulu,, kamu istirahat ya...!

Erika hanya menganggukan kepala.

''Bapak hati-hati ya dijalan.. Rendra tersenyum sambil memasuki mobilnya Dan berlalu meninggal kan tempat tinggal Erika.

Erika melangkah masuk kedalam rumahnya ia merogoh kunci yang ada dalam rumahnya, lalu membuka pintu, setelah memastikan pintu rumahnya tertutup ia segera menguncinya.

Dengan langkah gontai Erika menaiki anak tangga satu persatu, setiba nya dikamar Erika menaruh tasnya di atas sopa kecil disamping tempat tidurnya, lalu ia melangkahkan kakinya kedalam kamar mandi.

Erika membuka seluruh pakaian nya, lalu ia mengguyur seluruh tubuhnya yang polos dengan air dingin, Seketika ia terbayang saat Renda menyentuh dan mencium bibirnya tadi.

''*Kenapa aku menikmati sentuhannya,, kenapa aku tidak menolak dan marah padanya tadi?

......................

Sesampainya dirumah, Rendra langsung bergegas menaiki tangga menuju kamarnya, ia langsung memasuki kamar mandi membuka seluruh pakaiannya , hingga benar-benar polos, iya juga mengguyur tubuhnya dengan air dingin untuk menetralkan pikirannya yang dipenuhi oleh Erika, Membayangkan Erika saja sudah membangkitkan gairah nya..

''aarrhh... Rendra meninju angin ia benar2 tidak tahan untuk menahan gejolak birahinya saat bersama Erika.ingin rasanya ia memiliki Erika se utuhnya.

......................

Dikediaman rumah orang tua Nina..

Weekend..

Bagi sebagian orang Weekend adalah hari yang menyenang kan,, tapi tidak dengan Nina , hari libur biasa ia gunakan hanya untuk menonton drama korea kesukaannya dan dilanjutkan dengan bermalas-malasan..

sedang asik-asik nya nonton, tiba2 hp nya berdering, sapa sih ganggu aja, gerutu Nina.

''Halo,, siapa nih..?

tanya Nina tanpa melihat si penelpon,

''Galak amat buk,, ntr cepat tua loe Nin,, ntr kagak ada yang mau sama loe..

ucap penelpon disebrang sana,,

sepertinya Nina sudah mengenali siapa pemilik suara cempreng itu,, yuuppss dia adalah Maya.

Eeh,, loe may.. , ucap Nina.

Iya gue, pake nanya lagi, emang loe kagak simpan nomor gue ..? Tanya Maya sewot..

''Tadi gue gk liat layar Hp, asal angkat aja, loe sih.. pagi2 udah ganggu gue kesal Nina.

''Yaelah Nin,, gue nelpon loe mau ngajakin loe nonton, bosen gue dirumah , lagi pula ini kan weekend, masa mau dirumah aj, sekali2 jalan2 napa.. bujuk Maya ,,