Tiba-tiba saat sedang asyik-asyiknya mengobrol dengan Jovanka ada telfon dari mamah mertua ibunya Abimanyu. Aku semakin berfikir yang tidak-tidak,tiba-tiba jantungku berdebar sangat kencang."Sebentar Jo mamahnya Abi nelfon".Jovanka hanya mangut-mangut tanda dia mengerti.
"Hallo assalamualaikum mah, iya mah ada apa" sapaku kepada mamah mertuaku, tapi mamah hanya menangis saja, aku makin takut dengan keadaan mamah yang menangis.
"Hallo walaikumsalam Zeline" masih menangis dan makin menjadi-jadi, aku pun yang mendengarnya makin takut fikiranku langsung tertuju kepada Abimanyu ada apa ini,aku belum siap kalau harus menerima kabar buruk.
Lalu mamah berbicara lagi "Abi Zeline Abi ". sambil terbara-bata .
"Abi kenapa mah. Coba jelaskan baik-baik sama Zeline mah, jangan buat aku berfikir yang tidak-tidak tentang Abi mah"tiba-tiba air mataku mengalir begitu saja tanpa diminta, dan Jovanka hanya bisa terdiam dan langsung memelukku meskipun dia tak tau apa akar permasalahannya.
"Abi udah ga ada sayang Abi udah meninggalkan kita dia gugur Zeline, Abi ninggalin kita" ucapan mamah seperti petir di siang bolong untukku seketika badanku lemas dan terjatuh karna syok akan kabar ini,untung saja ada Jovanka yang memeluk ku. Apakah ini mimpi.
Handphone ku pun akhirnya terjatuh aku sudah tidak ada tenaga sedikutpun untuk melakukan apapun lagi.Handphone ku diambil oleh Jovankan karna tak mendapatkan jawaban apapun dariku.
"Hallo tante ini Jovanka, ada apa tante"
"Hah iya Jo, Abi Jo dia gugur dalam peperangan itu dan sekarang jasad Abi akan diantarkan kerumah, tante harus gimana Jo hidup tante hancur kehilangan Abi anak kesayangan tante Jo." Jovanka pun langsung terdiam mendengar kabar duka ini, dia makin mempererat pelukannya kepada Zeline ,dia pun sama sedihnya,dia kasihan dengan Zeline.
Setelah Jo selesai berbicara dengan mamah Abi, Jo bergegas memapah Zeline yang sudah menangis takaruan untuk masuk kedalam mobilnya.
Saat diperjalanan Pun Zeline hanya menangis saja Jovanka berbicara pun tak di hiraukannya sama sekali, hatinya hancur berkeping-keping, kenapa-kenapa harus terjadi sama aku, hidup yang awalnya sudah tertata dengan baik seketika hancur kenapa Abi harus meninggalkanku disaat hatiku sudah sepenuhnya untuknya. Kalau bisa ditukar biar aku saja yang mengantikan Abi, aku tak sanggup harus menerima kenyataan ini. Tolong tuhan aku tak bisa.
Akhirnya sampai juga di rumah Abi, disana sudah banyak orang yang melayat sudah banyak pula keluarga Abi. Zeline pun keluar dari mobil Jovanka hatinya hancur saat melihat ada mobil ambulans. Zeline langsung berlari dan saat di buka penutup kain itu benar ini Abi, ini bukan mimpi ini kenyataan, Abi yang ku cintai belahan jiwaku hilang, ya tuhan aku tidak kuat. Zeline pun histeris saat melihat bahwa itu benar jazadnya Abi. Jovanka yang ada disebelahnya hanya bisa memeluk Zeline dan menenangkannya saja karna dia tau rasanya kehilangan orang yang dicintai itu seperti apa.
"Abi kenapa kamu tinggalin aku Bi kenapa, kita udah siapin pernikahan kita kan Bi. kkenapa kamu ingkar sama aku, kamu bilang kita akan hidup sama-sama kan Bi, tapi kenapa kamu sekarang tingalin aku Bi"teriak Zeline.
Orang-orang yang melihatnya sangat iba kepada Zeline, semua keluarga pun sama seperti Zeline merasakan hal yang sama kehilangan yang amat sangat menyakitkan, mamahnya Abi pun datang dan memeluk Zeline.
"Ayo sayang biarkan dahulu Jazad Abi di masukkan ke rumah sayang, kuat sayang kuat" ucap mamah Abi menguatkan Zeline padahal diapun sama seperti Zeline.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 431 Episodes
Comments
Kokom Komala
Abi pejuang bangsa dan negara
2022-09-06
0
Rina Nosse Agasthy
a~
L
2021-11-16
0
♏pi☀️
nyesek eung😭
2021-11-13
1