🌙🌙🌙anggap malam aja ya
Mely baru pulang karena harus mengurus Restoran nya
Cklek
"Baru pulang kau."ucap Nathan sinis
"Bukan kah kau sendiri yg bilang kita hidup sendiri aja."jawab Mely
"Iya awal nya gitu tapi gara-gara ada kau jadi Aileen ngak mau lagi ketemu sama ku".ucap Nathan frustasi
"Hah ! jadi itu salah ku".tanya Mely
"Iya itu semua salah mu aku sangat membenci mu".ucap Nathan
"Serah deh."ucap Mely karna sudah sangat capek ngak mau berdebat
"Kau harus bertanggung jawab atas luka hati ku."ucap Nathan
"Kau dengar aku udah izinin kau berhubungan dengan wanita lain jika dia ngak mau dengan kamu bearti dia udah ngak cinta lagi sama kamu."ucap Mely
"Kau jaga bicara mu kami saling mencintai ngak mungkin dia ngak mencintai ku".ucap Nathan mencengram tangan mely
"Aw aw lepas Nathan kau menyakiti ku".ucap Mely menahan sakit
"Sakit kau bilang rasa ini tidak sebanding apa yg hati ku rasa kan kau ngerti".ucap Nathan mendorong Mely lalu pergi
"Hiks hiks mama bilang Mely akan bahagia tapi nyata nya apa mama hiks hiks ngak aku ngak boleh nangis jika mama tau dia akan khawatir."ucap Mely masuk ke dalam kamar mandi setelah itu mandi membersihkan badan dan segera tidur karna badan Mely sangat capek dan harus tidur di sofa
🌞🌞🌞🌞 anggap pagi aja ya
Semalam Nathan ngak pulang entah kemana Mely juga tidak tau .Mely sudah rapi untuk pergi ke Restoran nya saat mely ingin keluar Mely melihat Nathan baru pulang
"Kamu baru pulang? tidur di mana semalam."tanya Mely lembut
"Bukan urusan mu mending kau pergi dari sini aku muak liat wajah mu."ucap Nathan
Sebenci itu kamu Nathan sama aku.batin Mely lalu pergi
"Mel kok pagi banget kerjanya."tanya tante Nesa di meja makan
"Iya bun banyak kerusakan di Restoran jadi Mely harus dekorasi ulang lagi ".jawab Mely mengunyah sarapan nya
"Apa pelaku nya udah di temukan."tanya tante Nesa
"Belum bun kayak nya pelaku nya hanya ingin menghancurkan Restoran Mely aja."jawab Mely
"Nathan kemana Mel ngak biasanya dia belum turun".tanya tante Nesa
"Di kamar bun semalam Nathan kerja nya lembur mungkin dia lagi tidur."jawab Mely bohong
"Ya udah bun Mely berangkat dulu."ucap Mely
"Iya kamu hati-hati ya."ucap tante Nesa
#####
"Gimana Nathan Mel".tanya tante Anin ke Mely yg dari tadi bengong
Jika mama tau pasti mama akan sedih.batin Mely
"Baik ma hubungan Mely juga makin deket".jawab Mely bohong
"Kalau makin deket cepet-cepet kasih mama cucu."goda mama nya
"Mama apaan sih baru beberapa hari nikah nya".jawab Mely malu
"Ye ngak salah mama mintak mama kesepian kamu kan ngak bolehin mama ikut ngurus Restoran jika mama ada cucu kan nanti mama ada teman nya".ucap tante Anin
"Ya ila ma Mely ngak izinin mama ikut ngurus Restoran karna Mely ngak mau mama kecapekan."jawab Mely
"Iya mama juga ngak sabar untuk gendong anak kamu."ucap mama nya semangat
"Idih ngayal nya ketinggian nanti jatuh lho ma."ejek Mely
"Mama ngak ngayal mama kan cuman ngebanyangin lagi pula jika kamu agresif dikit mungkin akan cepat mama dapet cucu nya ."ucap tante Anin
"Idih mama ngajarin anak nya ngak bener".jawab Mely dengan senyum nya
"Biarin jika itu buat mama cepet gendong cucu".ucap tante Anin menggoda
"Mama" .rengek Mely
"Ya mama tau bahkan mungkin hubungan kalian belum deket banget mama hanya becanda sayang."ucap tante Anin
"Astaga mama lupa hari ini mama ada janji sama teman teman mama".ucap tante Anin lagi
"Selamat ngerumpi mama ku yg cantik".ucap Mely
"Iya ngerumpiin biar mama cepet dapat cucu."ucap mama nya santai
"Mama."ucap Mely kesel tapi mama nya sudah pergi
"Mbak Mely aku udah dapet rekaman cctv nya dan aku juga udah nyelidiki siapa pelaku nya".ucap Nopi tiba- tiba
"Siapa "tanya Mely penasaran
"Dia pemilik Cafe tidak jauh dari sini mungkin dia iri sama Restoran kita karna Restoran kita rame" .ucap Nopi
"Terus apa yg akan kita buat mbak ".tanya Nopi lagi
"Kamu ikut saya untuk ketemu sama dia".ucap Mely mereka pergi menemui pemilik Cafe
"Maaf mas apa kami bisa ketemu sama pemilik Cafe ini".ucap Nopi sopan
"Tunggu sebentar ya mbak" .ucap kasir itu tidak berapa lama keluar seorang laki-laki
"Ini pemilik Restoran di ujung sana ."ucap Nopi ke orang itu
"Terus ada apa."ucap pria itu santai
"Apa maksud anda merusak Restoran saya".ucap Mely langsung
"Jangan menuduh sembarangan."ucap pria itu
"Ini bukti nya "ucap Mely melihat kan preman yg di suruh orang itu dan orang itu panik
"Anda tau sangat besar kerugian saya atas perbuatan anda".ucap Mely
"Karna Cafe saya udah ingin bangkrut saya punya anak istri saya terpaksa ngelakuin itu maaf kan saya."ucap orang itu menyesal
"Tapi tidak seharusnya anda merugikan orang lain itu tindakan kriminal bisa aja anda saya laporkan ke polisi".ucap Mely geram
"Maafkan saya jangan laporkan saya ke polisi ".mohon pria itu
"Baik la saya akan maaf kan tapi jangan di ulang meskipun dengan orang lain ".ucap Mely
"Terimakasih mbak mau memaafkan saya saya janji tidak akan mengulangi lagi".ucap pria itu memegang tangan Mely tapi tiba-tiba
Brak
Orang itu terjatuh
"Berani nya kau pegang istri saya".teriak seseorang pada peria itu
"Nathan".ucap Mely kaget
"Iya ini aku."ucap Nathan marah
"Mas ini tidak seperti yg mas pikiran".bela pria itu
"Iya Nathan dia hanya......ucapan Mely terputus
"Hanya memegang tangan mu inget kau itu udah punya suami bisa - bisa nya kamu bermesraan dengan laki-laki lain".teriak Nathan
"Ngak gitu Nathan kau salah paham" .ucap Mely
"Sekarang pulang" .ucap Nathan menyeret tangan Mely untuk pulang sesampai dirumah Nathan langsung menuju kamar nya di ikuti Mely. saat Nathan datang ke Cafe itu Nathan melihat laki-laki memegang tangan istri nya entah mengapa Nathan bisa marah
"Itu tadi tidak seperti yg kau liat."ucap Mely pelan
"Jangan kau pikir aku tidak menyentuh mu kau bisa berhubungan dengan laki-laki lain."ucap Nathan sinis
"Nathan ."ucap Mely kecewa
"Kenapa aku benar kan."ucap Nathan lagi
"Dia itu yg ngancurin Restoran ku karna dia senang aku tidak jadi melaporkan nya ke polisi dia berterima kasih dan mungkin dia tidak sengaja megang tangan ku".jelas Mely
"Ala ngak usa banyak alasan dan kenapa kau memaafkan nya."ucap Nathan
"Dia punya anak istri ngak mungkin aku laporkan dia ke polisi mau makan apa anak istrinya".jelas Melly
"Oh jadi kau mau jadi pelakor" .ucap Nathan tersenyum sinis
*Pl**ak*
"Jaga ya ucapan mu aku tidak seperti itu."ucap Mely marah dan menampar Nathan
"Berani kau menampar ku baru 1 minggu kita nikah kau berani menampar ku dan kau berani memegang tangan laki-laki lain apa kau mau aku sentuh".teriak Nathan mendorong Mely ke kasur nya dan menindih badan Mely
"Nathan lepasin".brontak Mely
"Kenapa kau tidak mau aku sentuh apa kau mau pria itu yg menyentuh mu".teriak Nathan mencium bibir Mely dengan kasar
Dia ngambil ciuman pertama ku dengan kasar nya kurang ajar.batin Mely
"Kau menyakiti ku Nathan".ucap Mely membrontak tapi Nathan tidak peduli dengan melu*** bibir Mely dengan kasar dan mengigit bibir nya sampai mengeluarkan darah karna merasakan pipinya basa Nathan berhenti melakukan aksi nya
"Kenapa kau tidak suka hah."teriak Nathan
"K...kau menyakiti hiks hiks".ucap Mely nangis
"Ini hukuman nya."ucap Nathan menyeret tangan Mely dan mengurung Mely di kamar mandi
"Nathan bukain".teriak Mely mengedor pintu kamar mandi
"Aaa sial".teriak Nathan frustasi
"Ini balesan mu karna kau aku dan Aileen jadi terpisah."ucap Nathan lalu pergi meninggal kan Mely
"Nathan bukain kepala ku sakit Nathan tolong maafin aku ".teriak Mely
🌙🌙🌙🌙anggap malam aja
Cklek
"Cepat kau ke lu......ucap Nathan melihat Mely tergeletak di lantai
"Udah ngak usah pura-pura ,bangun".ucap Nathan tapi Mely tidak bergerak
"Mely bangun sebelum aku marah".ucap Nathan khawatir
"Jika dia mati gimana".ucap Nathan mengangkat badan Mely ke kasur
Tok tok tok
" Nat Mely mana bunda ngak liat dari tadi".tanya bunda nya
"Duh bunda pasti marah besar".gumam Nathan
Cklek
"Iya bun mely nya lagi tidur mungkin kecapekan karna sibuk ngurus Restoran".jawab Nathan bohong
"Oh kamu ngak nyakitin dia kan Nat".tanya bunda nya
"Bunda liat aja".ucap Nathan
"Ngak deh awas jika kau nyakitin Mely."ancam bunda nya lalu pergi
"Kenapa setiap aku liat Mely tertidur selalu deg degan tapi jika di liat Mely cantik juga."gumam nathan mendekati Mely di liat nya bibir mely sedikit luka
"Maafkan aku mungkin karna aku terlalu emosi".gumam Nathan pergi mencari Aileen tapi tetap tidak di temukan menghubungi juga tetap tidak bisa
🌞🌞🌞anggap pagi aja
"Nathan menunggu di Apartemen Aileen sesekali menelpon nya tidak bisa dan akhirnya tersambung
"Hallo Leen kau di mana aku khawatir".ucap Nathan cemas di telpon nya
*A*da apa lagi Nathan kau udah menikah dan hubungan kita udah berakhir aku juga udah ada penganti nya ."ucap Aileen
"Secepat itu".tanya Nathan tak percaya
*I*ya secepat kau menikah dengan perempuan lain lagian jika kita tetap menjalin hubungan aku dan kamu tidak bisa bersatu karna ada istri mu membuat kita tidak bisa bersatu ,sayang nanti dulu cium nya aku lagi bicara."ucap Aileen
"Leen kau dengan siapa sekarang" .teriak Nathan emosi
*Denga*n kekasih baru ku.ucap Aileen santai di ikuti suara ciuman
"Apa yg kau lakukan Leen".teriak Nathan frustasi
Yg ku lakukan yg tidak pernah kau lakukan kepada ku.ucap Aileen
"Sial ini semua gara-gara Mely".teriak Nathan
###
"Egghh ! kepala ku sakit sekali karna kedinginan semalam pasti Nathan yg mindahin aku".gumam Mely lalu bergegas mandi meski badan nya kurang sehat tapi Mely tetap tegar setelah mandi Mely keluar untuk sarapan
"Ehm kayak nya ada pertengkaran semalam."ucap tante Nasa menggoda karna melihat bibir Mely terluka di kira nya mereka melakukan hubungan suami istri
"Kok bunda tau."ucap Mely gugup dan takut
"Iya tau la tu bibir terluka pasti anak bunda melakukan dengan kasar ya tapi ngak papa yg penting bunda dan mama kamu cepet punya cucu."ucap bunda nya senang
*A*ku pikir bunda tau kalau aku bertengkar dengan Nathan ternyata bibir ini buat aku malu aja nih bunda.bantin Mely
"Bunda ngomong apa sih buat Mely malu aja".ucap Mely malu- malu
"Ngak usah malu juga Mel apa kamu ngak istirahat aja dulu kayak nya kau kelelahan semalaman wajah kau sampai pucat kayak gitu".ucap bunda nya
"Mely ngak papa bunda oh ya bun Mely nanti kayak nya nginep rumah mama deh".ucap Mely
"Serah yg penting izin dulu sama suami kamu."ucap bunda nya
"Iya bun nanti Mely izin sama Nathan tapi bun kok rumah sepi".tanya Mely
"Iya papa kamu belum pulang dari luar kota Adel juga akhir-akhir sibuk baget pagi-pagi udah pergi bik Lati juga ke pasar dan sekarang bunda mau pergi sama mang Adi".jelas bunda nya Mely hanya ber oh
"Ya udah bunda pergi dulu ya sayang kalian hanya tinggal berdua jadi jika mau mengulang adegan semalam ngak papa".goda bunda nya pergi
"Bunda."ucap Mely malu tapi bunda nya sudah pergi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments