laki-laki yang dari tadi wajahnya datar itu, sedikit menaikkan bibirnya saat aku mengatakan kalimat itu pada Andre.
dia tersenyum atau apa . . singkat sekali batinku..
Alden POV.
drrrrrttttgggg... ponselku bergetar.
aku lihat notifikasinya dari Andre sahabatku dari sekolah menengah atas...
aku menunggumu dibar xx, tidak ada penolakan kali ini mari bersenang senang
aku bahkan tidak tertarik untuk bermain wanita dengannya , aku benci hobinya itu.
tapi entah angin apa yang merasukiku hari ini aku bahkan datang ke bar itu. .
mungkin karena pulangku terlalu sore hari ini.
aku melangkah kaki menuju bar itu dan mencari Andre disela-sela orang yang sedang berjoget atau apalah ini yang membuatku pusing.
sungguh aku benci suasana seperti ini, aku sama sekali tidak suka keramaian.
"nah itu dia" aku melihat Andre duduk sambil terus menatap wanita yang berada didepannya. . .
aku menghampirinya, dia membicarakan beberapa omong kosong kepadaku . .
apa katanya dia tertarik dengan bartender ini , kulihat penampilanya , wajahnya . . .
sungguh berbeda dari kebanyakan wanita yang selalu dikencani Andre selama ini, penampilan nya biasa saja.. bentuk tubuh nya pun tidak terlihat dengan pakaian nya yang kebesaran itu, tapi wajahnya lumayanlah dia putih ,lebih putih dari perempuan Indonesia biasanya. . . mungkin itu yang membuatnya terlihat menarik dan astaga leher putihnya itu apa sengaja dipamerkan batinku...
"otakmu saja yang kotor" sebenarnya aku sedang menahan senyumku , bagaimana bisa gadis ini sangat berani pada Andre.
biasanya gadis manapun akan bertekuk lutut dihadapannya..
waktu terus berputar Andre tidak ada berhenti-berhentinya menggoda wanita itu, aku hanya diam karena aku bukanlah orang yang suka bicara.
"ayo pulang" aku mengajak Andre pulang karena aku juga sudah tidak tahan melihatnya beradu argument dengan gadis ini.
"baru jam berapa ini, aku mau mengantarkan nona cantik ini" kata Andre
"terimakasih dan tidak usah , tidak usah merepotkan diri anda sendiri tuan Andre . . saya dijemput pacar saya" kata wanita itu, aku yakin ini yang membuat Andre tertantang.
benar ia menggemaskan sejujurnya , haha apa yang aku pikirkan.
aku menyeret Andre dari bar itu, karena aku tidak memiliki teman. . .hanya Andre saja yang bisa aku ajak bicara.
di mobil
"mau menginap di rumah ku?" tawarku
"hey lihatlah den , ucapan mu seolah aku ini kekasihmu saja"
"mau ku turunkan dijalan"
"okelah kerumahmu saja, aku merindukan Axel"
"kamu tidak boleh dekat-dekat dengan Axel sampai besok"
"kenapa"
"aku tidak mau bau alkohol mu mengotori penciuman putraku" aku benar-benar sangat posesif pada Axel.
tidak sembarang orang bisa menyentuhnya, karena ia juga anak yang lumayan susah didekati oleh orang lain.
Rosella POV
aku terbangun disiang bolong . . uuuaaaahh...
masih mengantuk rasanya.
aku terbangun di tempat yang asing , yah karena semalam aku menginap di apartemen mimi..
max tidak menjemputku karena ada urusan katanya, dan aku bukanlah wanita pemberani...
jadi keputusan menginap disini karena jaraknya tidak terlalu jauh dari bar. Mimi tidak pulang ke apartemennya itu hal uang yang biasa..
aku mencuci mukaku dan langsung bergegas pulang , simple bukan hanya mencuci muka saja.
aku naik ojol ditengah kemacetan kota ini . . panas ,polusi itulah yang aku rasakan tapi aku sudah terlalu biasa dengan ini semua.
aku telah sampai didepan kontrakan ku dan pintunya terbuka , "itu pasti ibuku atau jangan-jangan max ?" gumamku
aku sedikit khawatir bila ibu mendapati max ada di kontrakan ku aku akan ditelan hidup-hidup mungkin.
aku melangkah masuk. . .
ibu ku tidak sendiri ada seorang wanita yang mungkin seumuran ibuku tapi dandanya lebih menyala menurut ku dan anak kecil laki-laki yang sangat menggemaskan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Lela Lela
semangat
2023-08-12
0
Hesti Pramuni
maknya Alden kah? mo cari mantu nih..
2021-08-23
1
oppa seo joon
max punya selingkuhan x ya
2021-08-19
1