Bartender Cantik Ku
Namaku Rosella Raharjeng , biasa dipanggil rose oleh semua orang. . . aku bekerja dimalam hari dan menjelang pagi baru pulang, kalian jangan berfikir macam-macam.
profesiku adalah seorang bartender, bukan wanita penghibur . . . meski banyak orang diluar sana yang bilang seperti itu masa bodohlah, toh mereka juga tidak tau yang sebenarnya.
malam ini seperti biasa aku berangkat ke bar dan bergegas menggunakan celemek kesayanganku, celemek coklat yang selalu menempel pas ditubuh ku.
aku mengikat kuda rambut panjangku, karena memang peraturannya begitu dari bar ini...
aku beruntung bisa bekerja di salah satu bar terbesar di kota ini, sudah 3 tahun aku menjalani pekerjaanku sebagai bartender, dan aku sangat mencintai pekerjaan ini. . .
saat aku harus meracik bir dan memasukkan es didalamnya , entah mengapa aku merasakan ada kepuasan tersendiri.
"hai Rosella, aku merindukanmu" kata wanita berambut pendek itu kepadaku
"cih aku benci dengan mulut manismu itu mi" candaku kepadanya , iya... mimi semua yang bekerja di sini memang memanggilnya begitu padahal kalo dipikir-pikir umurnya tidak begitu jauh dariku.
pekerjaan mimi adalah yang mengorganisir wanita penghibur di bar ini ,aku bahkan tidak tau apa sebutan yang pantas untuk pekerjaan itu. yang aku tau dia sangatlah baik kepada ku aku tidak mau tau yang lain.
"mau minum?" tawarku kepadanya
"no. . rose ini belum puncaknya" kata Mimi, yang kemudian pergi menghampiri pengusaha-pengusaha kaya yang sedang butuh hiburan disana.
alunan musik yang keras dan remang lampu seperti nya sudah bersahabat denganku..
meja bar disini begitu panjang tapi hanya aku paling cantik karena aku satu-satunya bartender perempuan disini.
jangan kalian anggap tidak ada yang pernah menggodaku, bahkan hampir setiap malam orang-orang kaya itu menawar ku dengan harga yang cukup tinggi.
tentu saja aku menolak, bukan karena aku tak butuh uang tapi sampai saat ini belum ada keinginan untuk melakukan urusan ranjang.
aku bukanlah orang yang kaya sebenarnya, tapi semenjak aku bekerja disini semua kebutuhanku tercukupi bahkan lebih untukku dan juga ibuku yang menetap dikampung halaman ku.
bukannya ingin sombong tapi banyak bar-bar lain yang menawarku untuk dijadikan bartender dengan harga yang lumayan tinggi karena aku cukup terkenal , karena kemampuanku tentunya. . .
tapi menurutku gajiku disini sudah melampaui cukup dan aku nyaman bekerja disini , haha sebenarnya aku adalah bartender dengan bayaran tertinggi disini . . . aku sering melayani pelanggan VVIP, mereka puas dengan minuman yang aku sajikan...
drrttttggggg... drrrrrttttgggg...
ponselku bergetar dan aku tersenyum melihatnya, terdapat notif pesan dari pacarku...
baby, nanti aku akan menjemputmu...
dari pacarmu tercinta...
"cih. .kenapa ia selalu semanis ini" gumamku
namanya max , aku sudah berpacaran hampir setahun dengannya.. beberapa bulan lalu aku mengmenalkan nya pada ibuku , tapi ibuku menolak max mentah-mentah.
ibuku tidak suka pekerjaan max, sebagai tukang tato terlebih memang tubuhnya dipenuhi dengan tato yang membuat ibuku semakin muak, tapi itu tidak masalah bagiku ia malah kelihatan seksi..
oh iya ada satu alasan lagi kenapa ibuku tidak menyukai pacarku karena umurnya lebih muda dariku aku 23 tahun dan max 21 tahun, sangat muda bukan itu yang membuat ibuku semakin membencinya.
ibuku ingin aku menikah dengan laki-laki yang lebih dewasa dariku agar ia bisa melindungiku , itu dia alasan yang selalu muncul dibibir ibuku. . .
haha menikah. . . belum ada pikiran dibenakku untuk menikah, tapi ibuku selalu memaksa. jadi aku selalu mengancam akan menikah hanya dengan max... hanya hal itu yang bisa membuat ibuku diam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Lela Lela
harus patuh sm orang tua
2023-08-12
0
Al Zata
hai kak ema, aku baca ulang lagi nih karya kakak, suka banget sama gaya bahasanya, makasih kak ema udah menginspirasi
2023-03-19
0
Fenita Dewayani
lanjut dulu Thor..
2022-06-28
0