Males

"Eh btw rin lo ga di cariin orang tua lo? " Tanya kaila

"Mereka nelponi gua mulu" Jawab karina sembari memejamkan mata nya

"Pacar lo gimana rin? " Tanya fany

"Gua sama arga sih baik baik aja" Jawab karina sembari memikirkan pacar nya

Arga adalah pacar karina dari sekolah sebelah mereka udah menjalin hubungan selama 4 bulan.

"Dia udah tau lo bakal di jodohin? " Tanya fany

"Belum gua kasih tau" Ucap karina frustasi

"Gua saranin lo balik deh ke rumah rin" Saran fany ke karina

"Iya takut nya ntar pernikahan lo bukan nya dibatalin malah di percepat" Kata kaila dan di setujui fany

Karina pun berpikir sejenak.

"Males banget gua mending kabur aja" Ucap karina.

"Serah lu deh rin" Ucap kaila pasrah

"Yaudah kuy masuk ke rumah laper gue" Ajak fany sembari memasuki rumah nya dan di ikuti kaila dan karina.

"Sini biar gua yang masak" Kata karina sembari mengambil semua bahan dari kulkas untuk membuat nasi goreng.

"Gua serahkan semuanya ke lu rin" Ucap fany semangat karena karina akan memasak untuk mereka.

"Masak yang banyak ya rin dah lama banget gua ga ngerasain masakan lo" Tutur kaila ke karina karena dia sangat menyukai masakan karina.

Karina hanya mengangguk sembari tersenyum ke sahabat nya.

"Nih makanan udah jadi" Kata karina sembari menaruh nasi goreng di meja makan".

"Selamat makan! " Kata kaila dan fany bersamaan.

"Eh habis makan kita kemana yah? " Tanya kaila sembari makan.

"Gimana kita mall aja? " Ujar fany dan disetujui kaila.

"Gimana menurut lo rin? " Tanya kaila

"Gua sih oke oke aja" Kata karina sembari makan.

"Yaudah habis makan kita siap siap terus ke mall deh" Kata fany dan di angguki kaila dan karina.

....

"Kita ke mana dulu nih? " Tanya karina ke sahabatnya yang sibuk melihat ke sekeliling mall.

"Gimana kita main permainan? " Ujar kaila

"Yaudah kuy" Ucap fany sembari menarik tangan sahabat nya.

"Lihat nih kaila gue dapat boneka" Kata karina bangga sembari menunjukkan bonekanya ke kaila

"Hoki banget sih lu" Cetus kaila kesal karena dari tadi dia tidak mendapatkan boneka.

"Nih buat lo, gue ga terlalu suka boneka" Kata karina sembari memberikan boneka ke kaila.

"Bener nih? " Tanya kaila curiga ke karina.

"Iya nih ambil" Kata karina sembari melemparkan boneka tersebut ke kaila.

"Makasih karinaaaa muachhh" Ucap kail berterima kasih dengan lebay sembari meloncat loncat memeluk boneka tersebut.

Fany yang melihat itu hanya bisa menggeleng kan kepala nya.

"kayak bocil lo kel" Ejek fany.

"Diam lo wibu" Ejek balik kaila.

"Ha apa lo bilang?! " Ucap fany kesal karena di panggil wibu.

"Lari ada wibuuuuu! " Ucap kaila sembari berlari menjauh dari fany.

"Sini looo!!!!" Gerem fany sembari mengejar kaila.

"Bukan sahabat gua" Gumam karina sembari menjauh dari sahabat nya karena mereka jadi pusat perhatian semua orang yang ada disana.

Fany dan kaila pun kejar kejaran kesana kemari seperti anak kecil yang sedang bermain.

Sementara karina dia memutuskan untuk menjauh dari sahabatnya yang kurang waras itu dan dia memutuskan pergi ke salah satu cafe di mall.

Karina pun bermain HP sembari meminum boba di cafe, banyak sekali panggilan tak terjawab dari orang tua nya tetapi karina memutuskan untuk mengabaikan saja panggilan tersebut.

"Gua bakal balik jika perjodohan di batal kan" Batin karina sembari bermain hp.

Saat sedang asyik bermain game di hp nya karina di kejutkan seseorang yang tiba tiba duduk di depannya.

"Ternyata lo di sini, yuk balik orang tua lo khawatir sama lo" Ajak seseorang tersebut.

"Udah lah vin gua males tau ga" Cetus karina kesal

"Udah ayo orang tua lo nyariin lo dari semalem" Ajak gavin yang berusaha merayu karina untuk pulang.

"Lo tau dari mana gua di sini? " Tanya karina curiga.

"Gua ngelacak lo dari hp" Jawab gavin tanpa melihat ke arah karina.

"Oh gitu, yaudah sana gua males pulang ke rumah kalo perjodohan nya belum di batalin" Cetus karina sembari bermain hp.

"Nanti kalau lo ga mau pulang yang ada perjodohan nya makin percepat" Ucap gavin

"Bodo banget gua kabur aja sekalian untuk selamanya" Cetus karina.

"Mamah lo pingsan rin karena khawatir sama lo" Kata gavin dan membuat karina terkejut.

"Becanda lo ga lucu vin" Kata karina santuy walau hati nya ketar ketir saat mendengar kabar mama nya pingsan.

"Ngapain gua becanda rin, gua nyari lo di suruh ayah lo karena mamah lo sakit pas tau lo ga balik balik mana di telpon ga jawab lagi" Jelas gavin.

"Yaudah deh Gua pulang nih" Kata karina sembari berdiri.

Gavin yang mendengar perkataan karina pun tersenyum.

"Yaudah yuk gua anter pulang" Ujar Gavin sembari berdiri.

"Ga usah gua bisa sendiri naik tadi" Tolak karina.

"Gaada penolakan. " Tutur Gavin.

"Lo siapa sih ngatur ngatur gua" Cetus karina kesal.

"Gua calon suami lo" Jawab Gavin santai

"Jangan pernah berharap lo gua bakal batalin perjodohan ini secepat mungkin!" Cetus karina kesal karena mendengar kata suami dari gavin.

"Lihat aja rin gua bakal bikin lo jatuh cinta sama gua" Batin Gavin.

"Yaudah serah lo, ayo biar gua anter lo pulang" Ujar Gavin

"Gua bilang gua ga mau maksa banget lo" Cetus karina kesal.

"Nanti ayah lo marah sama gua kalau gua biarin lo pulang sendiri" Tutir Gavin

Karena tak mau berdebat dengan Gavin karina pun pasrah dan menyetujui untuk di antar Gavin.

"Yaudah deh iya yuk" Kata karina pasrah.

"Assalamu'alaikum" Salam karina dan Gavin sembari masuk ke rumah.

"Waalaikumsalam, akhirnya nak" Ucap mama karina sembari memeluk erat karina

"Kamu jangan kabur yah! " Ucap ayah karina sembari menghampiri karina.

"Karina ga akan kabur kalau perjodohan nya di batalin"Ucap karina dan mamah karina pun melepaskan pelukan nya.

"Nak kalau kamu kabur pernikahan kamu akan di percepat dan jika kamu kabur besok pernikahan nya akan di adakan! " Ancam ayah karina agar karina tidak kabur.

"Ayahhh karina masih sekolahhhh" Rengek karina seperti anak kecil minta di belikan mainan.

"Kamu punya pacar makanya kamu ga mau di jodohkan? " Tanya ayah karina.

"Mau karina punya pacar kek mau enggak, karina ga mau di jodohin sama orang yang karina ga kenal" Jawab karina.

"Kan sekarang sudah kenal kan" Kata mama karina

"Karina udah punya pacar dan karina ga mau di jodohkan titik ga pake koma! " Ucap karina meninggalkan orang tuanya dan gavin dan langsung pergi menuju kamarnya.

.

.

.

.

Hay semua nya jangan lupa Like, Komen,dan Vote yah! 😼.

Terpopuler

Comments

Diva Adinda

Diva Adinda

ngebosenii, tapi seru

2022-10-10

0

Abdul Haris

Abdul Haris

Lanjut

2022-05-10

0

Abdul Haris

Abdul Haris

Bagus

2022-05-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!