TERJEBAK
Abad sebelum tahun 2012, tinggallah seorang gadis manis lugu di rumah tepas.
Ia tinggal bersama Ayahnya yang haus akan harta karena tingkat kemiskinan kala itu.
Hingga membuat ia berinisiatif menikahkan anaknya yang cantik itu ke salah satu bangsawan, namu putrinya tidak mau.
Yessi
Tidak tidak aku tidak mau, lepaskan aku.
Yessi melepaskan diri dari lelaki jahat itu, Yessi terus berlari dan berlari menelusuri hutan hingga ia menemukan sebuah gua yang di penuhi sarang laba laba .
Yessi
Sebaiknya aku bersembunyi di sini saja, aku akan masuk lebih dalam lagi agar aku tidak ketahuan oleh Mereka.
Ucap Yessi sambil berjalan ke dalam gua tanpa melihat kebelakang sedikitpun.
Ia tidak memperhatikan jalan dan membuat dia terpeleset jatuh ke sebuah lubang yang di mana menembus dunia lain.
Yessi
Aaaaaqqq... toloooongg...
Buum.. suara Yessi jatuh di tengah jalan raya.
Tin tin tin
( suara klakson mobil )
Teriak Yessi sambil menyingkap tangannya yang kala itu melihat lalu lalang kendaraan.
Bum.
(suara menutup pintu mobil ).
Turun seorang lelaki tampan dari sebuah mobil mewah berwarna hitam.
Bramss
Kalau mau bunuh diri jangan di depan mobilku minggir cepat.
Ucap lelaki itu sambil berbalik berjalan ke arah mobilnya.
Yessi pun berlari mengejar lelaki itu.
Yessi
Tunggu tuan, saya berada di mana ini.
Tanya Yessi sambil memegang baju lelaki itu sebut saja Bramss.
Bramss
Hei turunkan tanganmu, berani sekali kau sentuh jas mahal ku.
Bramss
Bisa lihat kan ini di mana! Banyak tanya.
Bramss
Cepat minggir dari mobilku, aku bisa terlambat nanti.
Bramss pun masuk ke dalam mobil.
Surya
Tuan maaf lancang, sepertinya dia bukan manusia zaman sekarang.
Surya
Coba tuan liat gaya pakaiannya.
Bramss
Sudah jalan, bukan urusan kita itu.
Surya
Tapi tuan liat lah dia seperti ke bingungan.
Bramss
Aku bilang jalan jalan, jangan ngebantah.
Ucap Bramss tapi melirik wanita itu lalu pergi.
Yessi
Tuan tuan, jangan tinggalin saya.
Yessi mengejar mobil Bramss yang kala itu sudah melaju kencang meninggalkan dia.
Tin
tin
tin..
toooo
tooo
suara klakson mobil di jalan.
Sambil minggir ke tepian jalan.
Yessi terus berjalan tak tentu arah, semua mata tertuju padanya.
Melihat baju model zaman dulu, zaman Belanda.
Yessi
Aduh aku lapar sekali, perutku terasa sakit.
Ucap Yessi yang terus berjalan sambil memegang perutnya.
Sampailah ia di sebuah sudut pasar di mana tempat itu banyak lelaki jahat.
penjahat
Sssttt Gadis cantik mau kemana?
Yessi pun terus berlari ketakutan.
penjahat
Mau kemana kamu, sini ikut dengan saya.
Ucap penjahat itu yang mengejar Yessi dan menarik gaunnya hingga sobek.
Yessi
Tolong lepaskan saya tuan, jangan tuan.
Bagai takdir yang tidak terpisahkan.
Bramss melewati Yessi.
Surya
Tuan muda coba lihat, itu kan gadis yang tadi.
Bramss
Saya sudah bilang bukan urusan saya.
Bramss tidak peduli, ia terus melihat laptopnya.
Surya
Tapi tuan sepertinya ia dalam bahaya.
Bramss menoleh dan memberhentikan Mobilnya.
Bramss
Kamu tunggu di sini, aku akan kesana.
Bramss
Ucap Bramss sambil turun dari mobilnya dan berjalan menuju Yessi.
Bam..
Tak..
Bam..
Suara pukulan Bramss ke lelaki itu.
penjahat
Apa apaan ini, siapa kau ikut campur urusanku.
Bramss
Kamu tidak apa apa, kamu berlindung di belakang ku sekarang.
Ucap Bramss tanpa basa basi menghajar lelaki itu.
Ucap singkat Bramss sambil menggenggam tangan Yessi dan membawa nya ikut ke dalam mobilnya.
Yessi hanya terdiam mengikuti apa yang Bramss bilang.
Yessi
Tuan terima kasih sudah membantu saya.
Bramss
Jangan banyak bicara, aku cuman tidak suka melihat wanita di sakiti.
Bramss
Surya sekarang kita ke Villa, untuk antar wanita ini dan mengobati luka lukanya.
Dan menyuruh Surya untuk mengantarkan Yessi ke Villa .
Yessi
Lelaki ini sikapnya dingin tapi dia baik.
Sepanjang perjalanan yessi memandangi Bramss yang kala itu duduk bersebelahan dengannya.
Bramss
Gak sakit apa lehermu dari tadi ngeliat aku seperti itu.
Bramss
Aku tau aku ini keren dan tampan, jadi gak usah berlebihan memandangi ku.
Ucap Bramss dengan pede nya.
Jawab gugup Yessi sambil memegang kepalanya.
Surya hanya senyum senyum memandangi Bramss dan Yessi dari kaca mobilnya.
Yessi mengantuk dan tak sadar tertidur di dalam mobil.
Bramss
Wanita ini unik sekali, dia dari dunia mana ya?
Bramss
Bibirnya aduh bibirnya pink sekali, kalau di liat lama lama cantik juga.
Tiba-tiba di sebuah belok kan menuju Villa, Yessi yang kala itu sedang tertidur kepalanya bersandar di bahu Bramss.
Bramss
Bangun...
Bauk sekali sih kamu, uda berapa tahun gak mandi.
Teriak Bramss sambil menggeser kepala yessi.
Yessi
Aduh maaf saya tidak tahu dan saya juga tidak tahu ini di mana.
Yessi
Karena seingat saya, saya lagi bersembunyi di dalam gua tuan.
Ucap Yessi sambil gugup dan menundukkan kepalanya.
Surya
Tuan kita sudah sampai.
Sambil memberhentikan mobil dan membuka pintu mobil Bramss.
Surya
Silahkan turun, ini adalah Villa tuan Bramss.
Ucap surya sambil menunjukkan sebuah Villa mewah yan terletak di tengah tengah kebun yang sejuk nan indah.
Yessi
Wah, ini istananya bagus sekali.
Ucap yessi sambil melihat kanan kiri.
Bagai mimpi tapi nyata ia bisa melihat dan lari dari dunia nya yang kejam waktu itu.
Surya
Mari masuk, perkenalkan nama saya Surya.
Surya
Saya supir pribadi tuan muda Bramss.
Surya memperkenalkan diri.
Sambil mengibaskan gaunnya dan menundukkan kepalanya.
Surya
Silahkan masuk, tuan ingin kami mengobati luka-luka yang berada di badan Yessi. Sebelum itu Yessi harus mandi dulu.
Ucap Surya sambil mengajak Yessi masuk.
Yessi
Wah besar banget, bagus sekali Istana ini.
Yessi
Rumah Bangsawan yang berada di tempat tinggal kami saja tidak sebagus dan sebesar ini.
Ucap Yessi sambil berkeliling.
Yessi
Pak Surya itu sungai!! wah aku ingin mandi.
Belum siap berbicara Yessi sudah mencebur kan dirinya ke dalam kolam.
Semua pelayan tertawa melihat Yessi dan mengganggu ketenangan Bramss yang kala itu sedang berbaring di kamarnya.
Bramss
Kenapa bising sekali di luar.
Teriak Bramss yang keluar dari kamarnya.
Surya
Tuan tuan maaf tuan.
Yessi
Hai Bramss, sungainya indah sekali tidak seperti di Desa kami.
Ucap Yessi sambil melambaikan tangan di dalam kolam renang.
Bramss
Apa yang kau lakukan, cepat keluar dari kolam renang ku.
Bramss
Kenapa kalian hanya tertawa cepat keluarkan wanita itu.
Teriak Bramss yang kesal dengan kelakuan Yessi.
Ucap para pelayan sambil mengeluarkan Yessi.
Yessi
Ta tapi katanya aku harus mandi, jadi aku harus mandi di mana?
Tanya Yessi dengan gugup dan bingung.
Surya
Mari Yessi saya antar ke kamar, nanti para pelayan lainnya yang membantu anda di dalam kamar.
Ucap Surya sambil mengantarkan Yessi ke kamar.
Bak cerita dongeng Yessi di sambut dengan hangat.
Beda dengan kehidupan yang pernah ia lalui.
Saya akan memperkenalkan contoh Gua di mana Yessi bersembunyi dan terjatuh ke Dimensi lain.
Terima Kasih sudah mampir untuk membaca. 😁😊
Comments