EPISODE 5

Zea membanting Pintu mobil Pangeran dengan keras mengacuhkan Ucapan Pangeran buru-buru membuka Pintu Pagar rumahnya dan masuk

Pangeran yang memang dasarnya acuh tak acuh hanya tersenyum miring lalu pergi

Zea membanting tasnya di sofa ruang tengah, lalu dengan langkah gedabak-gedebuk ia pergi ke dapur, Diminumnya segelas air dengan rakus

" Ya ampun, Non kalau minum Pelan-pelan kalau nanti Non keselek gimana !" Bi Sarti menatap anak majikannya itu dengan ngeri

" Biarin " Zea lalu melengos pergi dari ruang tengah

Bi Sarti hanya menggeleng kepalanya lalu menghela nafas " Si Non lagi PMS Kali ya "

Dibawanya kembali tas yang tadi ia lempar lalu dinaikinya anak tangga menuju lantai dua kamarnya

Setelah sampai di kamar dan berbaring di atas tempat tidur Zea melotot melihat Ponselnya dengan heran. karena sudah beberapa kali di Periksanya daftar kontak nomor Vino tidak ada di daftar kontak WA-nya. Dengan kesal diyakininya Pasti ini perbuatan Pangeran yang telah menjadi menghapus nomor Vino

ia kemudian mengirim Chat Sheila

...Zea...

...P...

...Zea...

...Lo punya nomor kontaknya Vino...

Beberapa detik kemudian Sheila langsung membalasnya

...Sheila...

...Punya...

...Zea...

...Minta dong...

...Sheila...

...Bukannya Lo punya...

...Zea...

...Di hapus Sama Pangeran...

...Sheila...

...Kasihan amat sih Lo harus punya pacar kayak Pangeran itu...

...Zea...

...Cepetan deh Sheila kirim nomor Vino nggak usah banyak ngomong...

...Sheila...

...Yaudah ini gue kirim nomornya +628953531066...

Baru sepuluh menit kemudian, ia menyimpan nomor kontaknya Vino

...Zea...

...Vino gue Zea Lo nggak apa-apa kan ? enggak parah kan...

Vino mendapatkan Perhatian dari Zea tersenyum tipis. Andai saja Zea adalah Pacarnya mungkin tingkat kegembiraan sudah melampaui batas

...Vino...

...Gue nggak apa-apa kok, santai aja...

Zea semakin bersalah

...Zea...

...Maafin gue ya,ini semua salah gue sampe Lo di hajar sama Pangeran, Maafin juga kelakuan Pangeran ya, Dia memang udah kertelaluan...

...Vino...

...Ha .. Ha woles aja Zea, gue ngerti kok kalo dia Cemburu...

Sebenarnya Vino tidak terima dengan perlakuan Pangeran padanya, Tetapi ia juga merasa tidak enak mengungkapkan protesnya kepada Zea yang notabene tidak bersalah

Di sisi lain Zea mengernyitkan keningnya

Duh, makin nggak enak ini

...Vino...

...Gue ngerti kok Zea Pangeran itu kelewat sayang sama elo wajar aja dia marah pas tau kalau gue bonceng elo...

Vino merasakan pelipisnya berdenyut dan hatinya bohong jika ia baik-baik saja saat dipukuli Pangeran. Dan bohong jika menganggap wajar kelakuan Pangeran

Sudah sejak kecil, ia menyukai Zea yang kemudian berkembang menjadi perasaan sayang sejak ia masuk SMP sekarang pun ia masih terus merasa menyesal karena rasanya sudah terlambat untuk menyatakan perasaan pada Zea

...Zea...

...Sekali lagi Maaf ya Vino semoga Cepat sembuh...

...Vino...

...Sama-sama Zea...

Zea hanya bisa memandang ke luar jendela mobil Pangeran dengan Pandangan kosong. Cuaca Pagi itu mendung sangat mendukung kebiasaan Zea saat di mobil. melamun

Di pasangannya Headset dan segera memutar lagu Playing with fire milik black pink. Pasalnya minggu depan di SMA Sangjaya akan diadakan pameran dan Zea bersama Sheila Rani dan Marissa sebagai klub dance akan meng-cover Black pink itu

" kenapa lagu itu terus yang kamu puter"

Zea menoleh ketika ia merasa mendengar suara Pangeran

" Hah "

Sebenarnya ia masih kesal pada Cowok di sampingnya itu. Tetapi daripada Pangeran emosi dan melakukan hal yang aneh seperti kemarin lebih baik menanggapi untuk cari aman

" kenapa lagu itu terus yang kamu puter ? lagu dari mana kok ada lirik bujangan "

Zea menahan tawanya agar tidak tersembur ke luar. pertanyaan yang keluar dari mulut Pangeran terasa sangat lucu baginya. kekesalannya hilang seketika di tiup angin

" lagu Korea lagian liriknya bukan bujangan. Tapi uri Sarangeun buljanganan"

Pangeran hanya bisa mengangguk Paham"Buat tampil di Pameran minggu depan?

Zea menggaguk mengiyakan

" sama siapa aja ? Gak ada cowoknya, kan"

Zea memutar bola matanya malas " Rani, Sheila, Marrisa"

" Nanti bajunya dikondisikan " titah Pangeran

Zea mengernyit " Maksudnya "

" jangan Pake baju terlalu seksi atau ketat. Aku enggak mau nanti Cowok-cowok ngiler liat kamu"

Zea mendengus. Pangeran Pikir ia semangkuk es buah yang dapat membuat orang meneteskan air liurnya ?

" Yang ngatur kostum bukan aku Tapi Bu Dewi, " sanggah Zea membela dirinya

" Bilangin sama Bu Dewi kalau gitu "

Zea mendengus untuk kesekian kalinya " Enggak Sopan, Pangeran"

Pangeran hanya bisa diam " Aku ngelarang kamu bukan apa-apa Tapi aku enggak suka kalau kamu jadi perhatian orang lain "

" Kalau perform ya Pasti jadi perhatian orang "

Pangeran mengalihkan wajahnya sebentar ke arah Zea

" Bukan gitu maksudnya Aku gak suka kalo kamu bakal bikin Cowok lain kegoda buat rayu kamu. aku gak suka ? tegas Pangeran

" iya deh terserah kamu. Tapi tolong Pangeran kalo nanti aku tampil bareng yang lain terus kamu ngelakuin hal yang aneh kayak kemarin aku nggak bakal mafaafin kamu, " sambung Zea Cepat takut-takut Pangeran akan menyanggah dengan titahnya yang lebih aneh lagi

" iya aku ngerti "

" janji "

" janji " Pangeran Tersenyum lalu membelai rambutnya Zea dari sampingnya

Zea menghela nafas. semoga Pangeran menepati janjinya

Terpopuler

Comments

Rihg Bhgg

Rihg Bhgg

jangan marah ya Pangeran

2021-10-11

0

BIO56

BIO56

Kangda jangan marah

2021-10-09

0

Alex Ferguson

Alex Ferguson

Semoga Pangeran menepati janji nya jangan terlalu Posesif

2021-10-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!