Episode #19

"Tentu saja dong bu, aku juga bisa lebih mewah dari pada Diva. " (Ucap Tara menyombongkan diri.)

"Tapi tunggu siapa wanita yang satu lagi? Apa kah tuan Baylor mempunyai dua istri? " (Ucap Maya kaget.)

"What, bukan nya itu wanita yang kemarin malam menjambak rambut ku? " (Ucap Tara berbisik.)

"Hah, yang benar ajah kamu, ibu gak nyangka jika Diva adalah istri kedua. " (Ucap Maya menutup mulut nya.)

"Tapi tunggu deh bu, wanita itu bisa saja bukan istri nya tua bangka itu, karena malam itu juga ada seorang lelaki yang sangat tanpan bersama mereka, mungkin saja itu suami dari perempuan itu, dan perempuan itu pasti nya adalah kerabat dekat mereka. " (Ucap Tara menebak nebak.)

"Ouh, begitu ya. " (Ucap Maya heran.)

Memang ada isu tuan Baylor memiliki seorang putra, tapi tidak ada yang mengenali nya. Termasuk Tara dan Ibu nya karena yang mereka tahu hanya nama Aziel buana tapi tidak tahu wajah nya seperti apa.

"Ah, sudah mari kita jemput mereka masuk. " (Ucap Maya berjalan mengandeng Tara.)

"Lumayan megah. " (Ucap Sela terlihat biasa saja.)

"Tuan Baylor selamat datang suatu kehormatan tuan bisa datang ke resepsi pernikahan anak saya." (Ucap Maya basa-basi.)

"Terima kasih ibu Maya. " (Ucap tuan Baylor singkat.)

"Kakak Terima kasih sudah mau datang. " (Ucap Tara sok akrab kepada Diva.)

"Ah, tidak masalah kami. hanya memenuhi undangan." (Ucap Diva santai.)

"Benar sekali kakak ipar. " (Ucap Sela menjentikkan kuku nya.)

"Kakak ipar? " (Batin Tara.)

"Heem, kalau boleh tau dia siapa ya? " (Tanya Tara melirik Sela.)

"Dia adik ipar ku. " (Jawab Diva tegas.)

"What, aku tidak menyangka jika tuan Baylor mempunyai adik yang cukup muda. " (Ucap Tara masih tidak mengerti.)

Tuan Baylor yang mengerti pun hanya membiarkan mereka karena ia tau sebentar lagi Aziel akan datang, jadi ia tidak perlu meluruskan nya.

"Kakak ipar, apa yang wanita ini katakan? " (Tanya Sela tak kalah bingung nya.)

"Sudah lah, ayo papa sudah masuk. " (Ucap diva menarik tangan Sela menuju tuan Baylor.)

Mereka pun masuk ke aula pernikahan.

"Apa kah bisa kita mulai? " (Tanya pendeta.)

"Ah iya silahkan pak. " (Ucap Maya.)

Adnan pun mengiring Tara menuju Brian yang sudah menunggu Tara di atas al****.

Mereka menikah secara agama mereka ya itu agama Kristen.

"Brian, aku menyerah kan putri ku padamu, jaga dia baik-baik. " (Ucap Adnan kepada Brian.)

"Baik ayah aku berjanji. " (Ucap Brian menyambut lembut tangan Tara.)

"Manis sekali mereka, aku yang anak kandung ini seperti di buang!" (Batin Diva menahan emosi.)

Saat Brian dan Tara mengucapkan janji suci, hati Diva semakin hancur, rasanya bulir bening itu kini sudah sangat ingin jatuh dari mata indah Diva.

Seharusnya dulu dirinya yang berada di Samping Brian bukan Tara, tetapi sekarang Diva menangis bukan karena sedih melainkan tangisan kebencian.

"Apa kau menunggu ku? " (Ucap Aziel datang memeluk pinggang Diva sambil menghapus air mata Diva yang hampir jatuh ke pipi mulus itu.)

Diva kaget dan menoleh kearah suara yng begitu dekat di telinganya nya itu.

"Aish, mengagetkan saja. " (Ucap Diva tersenyum lembut.)

"Om, lihat lah itu kak Ziel. " (Ingin menghampiri.)

Sela melangkah kan kaki nya ingin menghampiri Aziel dan Diva.

"Mau kemana? " (Ucap suara asing menahan tangan Sela.)

Sela pun menoleh kebelakang melihat sosok orang yang membuat nya berhenti melangkah.

"David? " (Ucap Sela terbelalak.)

"Iya ini aku. " (Ucap David membuka kacamata hitam nya.)

Reflek Sela memeluk David karena David adalah sahabat terbaik nya sejak sekolah.

"Astaga aku merindukan mu. " (Ucap Sela sambil memeluk erat David.)

"Aku kira kau tidak akan mengingat ku. " (Ucap David membalas pelukan Sela.)

Kini Tara dan Brian pun sudah sah menjadi suami istri.

"Sayang bukan kah itu Diva? " (Ucap Brian menunjuk ke arah Diva dan Aziel yang terlihat begitu mesra.)

"Lah, iya kok dia sama lelaki itu lagi? Bukan kah suaminya adalah tua bangka Baylor itu? " (Ucap Tara sambil megang gelas jus nya.)

"Selamat ya sayang kalian sudah resmi menjadi suami istri." (Ucap Adnan dan Maya menghampiri Tara dan Brian.)

"Ah iya, ayah ibu coba lihat sana. " (Ucap Tara menunjuk Diva.)

"Ouh, Tara kenapa kau tidak memberi tahu ayah jika keluarga Buana datang? " (Ucap Adnan bingung.)

"Ayo kita kesana. " (Ucap Tara menarik tangan Brian.)

Mereka pun menuju tuan Baylor yang sedang asik minum bersama teman-teman nya.

"Woah, ini dia pengantin baru nya. " (Ucap tuan Baylor berdiri dari duduk nya.)

"Tuan Baylor, suatu kehormatan karena telah datang ke pesta pernikahan anak saya. " (Ucap Adnan.)

"Santai saja, saya datang hanya untuk menemani menantu saya dan keponakan saya. " (Ucap tuan Baylor.)

"Menantu? " (Ucap Maya.)

"Iya." (Ucap tuan Baylor santai.)

"Tunggu apa anak saya tidak datang bersama tuan Baylor? Bukan kah dia sekarang sudah menjadi istri tuan Baylor? (Ucap Adnan masih belum melihat Diva.)

" Ah, seperti nya tuan Adnan sudah salah paham. Saya tidak punya istri. "(Ucap Tuan Baylor tersenyum.)

" Maksudnya, lalu Diva?"(Ucap Tara bingung.)

"Ouh, menantu saya, dia di sana, Diva! Aziel! kemarilah. " (Ucap tuan Baylor memangil Diva dan Aziel yang sedang asik menikmati suasana pesta.)

"Menantu?" (Ucap Maya dan Tara bersamaan.)

Diva dan Aziel pun menghampiri mereka.

"Ah, selamat ya ternyata kalian sangat cocok. " (Ucap Diva memegang erat tangan Aziel.)

"Diva ayah mu mencari mu sedari tadi. " (Ucap tuan Baylor.)

"Ouh, tumben sekali, ayah apa kabar? " (Ucap Diva tersenyum palsu.)

"Ay ... ayah baik-baik saja."(Ucap Adnan gugup.)

" Ouh iya, perkenalkan ini anak tunggal saya Aziel buana, suami Diva."(Ucap tuan Baylor.)

"Apah! Suami? " (Ucap Tara kaget.)

"Tunggu-tunggu, apa saya tidak salah dengar? " (Ucap Maya begitu kaget.)

"Nyonya Maya mungkin anda salah paham, waktu itu saya tidak sempat bilang jika saya menginginkan salah satu putri anda untuk di jadikan istri anak saya Aziel. " (Jelas tuan Baylor panjang lebar.)

"Apa? Jadi! Jadi kak Diva bukan istri tuan Baylor, melainkan istri pewaris keluarga buana? " (Ucap Tara begitu marah.)

"Ada apa Tara? Apa kau tidak senang? " (Tanya Diva menyindir.)

"Ah, tidak aku, ingin istirahat dulu. " (Ucap Tara berlalu pergi.)

"Saya antar Tara ke kamar dulu ya. " (Ucap Maya berlalu mengusul Tara.)

"Kalau begitu kami juga pamit. " (Ucap Aziel kepada Adnan.)

"Ba ... baik lah." (Ucap Adnan serba salah.)

"Ayo sayang. " (Ucap Aziel menggandeng Diva. )

Tuan Baylor pun menghampiri Sela yang sedri tadi seperti lupa dunia saat bertemu dengan David.

"Sela, mari pulang. " (Ucap tuan Baylor kepada Sela.)

"Tapi om, aku masih ingin bersama David. " (Ucap Sela manyun.)

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

mati la kau msk tiri

2024-04-26

0

🍌 ᷢ ͩAngela❣️🍁𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

🍌 ᷢ ͩAngela❣️🍁𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

Sebenarnya sih ni novel keren banget .. cerita nya kena di hatikuu 🥰🥰 cuma banyak typo 🤦🤦 .. tapi tetep aku baca soalnyaaaaa sudah likee likee Dar awal babb

2023-08-23

2

Feronika Wela

Feronika Wela

kenapa mesti disensor kata "altar" nya Thor?? kan bukan kata jorok.. 🤦

2023-08-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode #1
2 Episode #2
3 Episode #3
4 Episode #4
5 Episode #5
6 Episode #6
7 Episode #7
8 Episode #8
9 Episode #9
10 Episode #10
11 Episode #11
12 Episode #12
13 Episode #13
14 Episode #14
15 Episode #15
16 Episode #16
17 Episode #17
18 Episode #18
19 Episode #19
20 Episode #20
21 Episode #21
22 Episode #22
23 Episode #23
24 Episode #24
25 Episode #25
26 Episode #26
27 Episode #27
28 Episode #28
29 Episode #29
30 Episode #30
31 Episode #31
32 Episode #32
33 Episode #33
34 Episode #34
35 Episode #35
36 Episode #36
37 Episode #37
38 Episode #38
39 Episode #39
40 Episode #40
41 Episode #41
42 Episode #42
43 Episode #43
44 Episode #44
45 Episode #45
46 Episode#46
47 Episode#47
48 Episode #48
49 Episode #49
50 Episode #50
51 Episode #51
52 Episode #52
53 Episode #53
54 Episode #54
55 Episode#55
56 Visual
57 Episode #56
58 Episode #57
59 Episode #58
60 Episode #59
61 Episode #60
62 Episode #61
63 Episode #62
64 Episode #63
65 Episode #64
66 Episode #65
67 Episode #66
68 Episode #67
69 Episode #68
70 Episode #69
71 Episode #70
72 Episode #71
73 Episode #72
74 Episode #73
75 Episode #74
76 Episode #75
77 Episode #76
78 Episode #77
79 Episode #78
80 Episode #79
81 Episode #80
82 Episode #81
83 Episode #82
84 Episode #83
85 Episode #84
86 Episode #85
87 Episode #86
88 Episode #87
89 Episode #88
90 Episode #89
91 Episode #90
92 Episode #91
93 Episode #92
94 Episode #93
95 Episode #94
96 Episode #95
97 Episode #96
98 Episode #97
99 Episode #98
100 Episode #99
101 Episode #100
102 Episode #101
103 Episode #102
104 Episode #103
105 Episode #104
106 Episode #105
107 Episode #106
108 Episode #107
109 Episode #108
110 Episode #109
111 Episode 110
112 Episode #111
113 Episode #112
114 Salam hangat dari author
115 Promosi Karya Baru
116 Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode #1
2
Episode #2
3
Episode #3
4
Episode #4
5
Episode #5
6
Episode #6
7
Episode #7
8
Episode #8
9
Episode #9
10
Episode #10
11
Episode #11
12
Episode #12
13
Episode #13
14
Episode #14
15
Episode #15
16
Episode #16
17
Episode #17
18
Episode #18
19
Episode #19
20
Episode #20
21
Episode #21
22
Episode #22
23
Episode #23
24
Episode #24
25
Episode #25
26
Episode #26
27
Episode #27
28
Episode #28
29
Episode #29
30
Episode #30
31
Episode #31
32
Episode #32
33
Episode #33
34
Episode #34
35
Episode #35
36
Episode #36
37
Episode #37
38
Episode #38
39
Episode #39
40
Episode #40
41
Episode #41
42
Episode #42
43
Episode #43
44
Episode #44
45
Episode #45
46
Episode#46
47
Episode#47
48
Episode #48
49
Episode #49
50
Episode #50
51
Episode #51
52
Episode #52
53
Episode #53
54
Episode #54
55
Episode#55
56
Visual
57
Episode #56
58
Episode #57
59
Episode #58
60
Episode #59
61
Episode #60
62
Episode #61
63
Episode #62
64
Episode #63
65
Episode #64
66
Episode #65
67
Episode #66
68
Episode #67
69
Episode #68
70
Episode #69
71
Episode #70
72
Episode #71
73
Episode #72
74
Episode #73
75
Episode #74
76
Episode #75
77
Episode #76
78
Episode #77
79
Episode #78
80
Episode #79
81
Episode #80
82
Episode #81
83
Episode #82
84
Episode #83
85
Episode #84
86
Episode #85
87
Episode #86
88
Episode #87
89
Episode #88
90
Episode #89
91
Episode #90
92
Episode #91
93
Episode #92
94
Episode #93
95
Episode #94
96
Episode #95
97
Episode #96
98
Episode #97
99
Episode #98
100
Episode #99
101
Episode #100
102
Episode #101
103
Episode #102
104
Episode #103
105
Episode #104
106
Episode #105
107
Episode #106
108
Episode #107
109
Episode #108
110
Episode #109
111
Episode 110
112
Episode #111
113
Episode #112
114
Salam hangat dari author
115
Promosi Karya Baru
116
Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!