Episode #12

Jantung Diva berdegup kencang saat tanggan Aziel menyentuh pipi nya.

Seperti nya akn ada benih-benih cinta yang tumbuh meskipun sebesar biji beras.

"Aku ingin kuat, tetapi apa yang aku punya telah di ambil oleh mereka, lalu bagaimana aku bisa kuat? " (Ucap Diva kesal.)

"Dengar kan, aku akan membeli 80% saham grup Afkar, sesuai janji ku kepada mu. " (Ucap Aziel menatap Diva.)

"Apa! Benarkah kah? " (Ucap Diva membulat kan mata nya.)

"Apa aku terlihat bercanda? " (Ucap Aziel kesal.)

"Benar kah? apa semudah itu? " (Ucap Diva masih tidak percaya.)

"Itu hanya hal kecil, ingat! Setelah aku memberikan saham itu kepada mu, kau akan menjadi direktur utama grup Afkar, dan itu akan memudahkan mu untuk segala hal. Termasuk membalas dendam mu! " (Ucap Aziel kepada Diva.)

"Jika itu benar, aku akan sangat senang, terima kasih telah membantu ku, aku akan sangat bahagia bila mereka menderita, sekarang saat nya pembalasan. " (Ucap Diva mengengam erat gelas minuman nya.)

Aziel merasa hawa Diva berbeda, hawa yang begitu antusias dan penuh kebencian.

"Jangan senang dulu, kau juga harus membantu ku terus bersandiwara di depan papa, Sampai cinta pertama ku kembali kita akan berpisah. " (Ucap Aziel kepada Diva.)

"Baik lah, aku tidak peduli cinta pertama atau kedua, kita jalani saja. " (Ucap Diva tidak menghiraukan.)

Mungkin saat ini memang tidak peduli tetapi siapa tau nanti.

Aziel yang mendengar perkataan Diva menjadi kesal.

"Berlagak sekali. " (Ucap Aziel kesal.)

"Lalu kapan kau akan membeli nya? " (Ucap Diva tidak sabar.)

"Apa kau tidak bisa sabar? " (Tanya Aziel kesal.)

"Hm, baik kah aku hanya antusias." (Jawab Diva santai.)

"Ayo pulang! " (Ucap Aziel kepay Diva.)

"Baik lah, ayo! " (Ucap Diva dengan perasaan senang.)

"Hih, wanita ini tadi saja wajah nya seperti kain pel,sekarang sudah berubah saja. " (Batin Aziel.)

Tak lama kemudian mereka pun tiba di masion buana.

01.30

"Akhirnya kalian pulang juga." (Ucap tuan Baylor melirik Diva dan Aziel.)

"Hm, kami ke kamar dulu pa. " (Ucap Aziel berlalu.)

"Papa, Diva ikut mas Aziel ke kamar ya, sekalian beresin koper Diva.)

" Baik lah, nanti suruh Aziel menemui papa di ruang pribadi papa ya. "(Ucap tuan Baylor kepda Diva.)

" Baik lah. "(Ucap Diva berlalu pergi.)

Diva pun berjalan memasuki kamar nya, terlihat Aziel yang baru saja keluar dari toilet.

" Taroh bajumu di dalam kembali itu! "(Ucap Aziel menunjuk lembari pakaian nya.)

Tampa berkata sepatah kata pun, Diva mulai membuka dan mengeluarkan satu persatu pakaian nya.

" Tungu! Apa itu baju pembantu? "(Ucap Aziel menunjuk baju-baju Diva.)

Memang baju-baju Diva semuanya terlihat lusuh dan buruk, karena Diva tidak pernah memikirkan itu, gaji nya yang pas-pasan membuat nya tidak mampu membeli baju dan kebutuhan yang baru, bahkan ia juga tidak pernah berdandan.

"Apa maksud mu baju pembantu? " (Ucap Diva kesal.)

"Tidak, buang semua pakaian buruk mu itu, aku sunguh malu melihat nya. " (Ucap Aziel dengan nada geli nya.)

"Mengapa kau harus malu? Bukan kah aku yang memakai semua ini. " (Ucap Diva kesal.)

"Kapan kau akan sadar bahwa status mu adalahhh istri ku. " (Ucap Aziel.)

"Dan kau juga harus sadar, yang tau aku istri mu hanyalah orang-orang yang berada di dalam rumah ini. " (Ucap Diva kesal.)

Aziel semakin kesal di buat istri nya itu, yang selalu saja bisa menjawab perkataan nya.

"Lalu, apa kau akan terus menjadi orang gembel seperti ini? Bagaimana kau akan menjadi seorang pemimpin di sebuah perusahaan, jika selera fesyen mu seperti pembantu rumah tangga! " (Ucap Aziel meningikan nada bicara nya.)

Mendengar perkataan Aziel Diva menjadi sadar, jika sekarang dia harus benar-benar berubah, tentunya bukan hanya sikap tetapi juga cara berpakaian.

"Huh, jika aku membuang semua ini lalu aku akan memakai apa? " (Tanya Diva kepada Aziel yang sedang asik bermain ponsel.)

"Huh, ayo ikut aku! " (Ucap Aziel memasukkan ponsel ke dalam saku nya.)

"Kemana lagi? " (Tanya Diva bawell.)

"Tidak perlu banyak tanya. " (Ucap Aziel menarik pergelangan tangan Diva.)

"Tapi tunggu! Tadi papa bilang padaku menyuruh mu menemuinya di ruang pribadi nya. " (Ucap Diva.)

"Itu bisa nanti. " (Ucap Aziel menyeret Diva ke dalam mobil.)

Tidak lama kemudian mereka tiba di sebuah mall yang begitu besar dan mewah.

"Mengapa kau membawa ku le sini? Aku tidak mau aaaa, lepas kan aku. " (Ucap Diva ingin kabur.)

"Kau ini kenapa? Apa sudah menjadi gila? Aku hanya ingin merubah penampilan jelek mu itu. " (Ucap Aziel heran.)

"Itu saja? Kau tidak akan mendandani ku bukan? " (Ucap Diva melirik Aziel.)

"Astaga wanita ini benar-benar aneh, biasanya wanita begitu senang ketika melihat mall, tetapi kenapa si bodoh ini seperti melihat rumah hantu saja? " (Batin Aziel.)

"Hey apa kau akan menatap ku sepanjang waktu? " (Ucap Diva megibas-ngibas kan Tangan nya ke wajah Aziel.)

"Ayo ikut! " (Menarik Diva.)

"Aishhh, menyebalkan! " (Ucap Diva mengikuti Aziel.)

Aziel membawa Diva memasuki mall.

"Ada yang bisa saya bantu tuan muda? " (Ucap salah satu pelayan mall itu.)

"Kau, pilih kan semua baju terbaik dan bagus di mall ini untuk nya. Dan kau bawa dia dan ajari dia cara berdandan. " (Ucap Aziel Kepada dua pelayan mall.)

"Baik Tuan muda. " (Ucap dua pelayan itu bersamaan.)

"Huh habis lah aku! " (Batin Diva.)

Aziel pun menunggu Diva di ruang khusus sambil bermain dengan ponsel nya.

Sementara itu diva

"Aduh, aku tidak mau! Tolong jangan merusak wajahnya ku! " (Ucap Diva malas.)

"Maaf nona ini tugas dari tuan muda. " (Ucap pelayan itu sambil terus mendandani Diva.)

Selang beberapa menit kemudian Diva pun sudha selesai di dandani.

"Tuan muda kami sudah selesai. " (Ucap pelayan itu.)

Mendengar ucapan pelayan tersebut Aziel pun menoleh, alangkah kaget nya Aziel, melihat Diva yang di dandani dengan begitu cantik memakai dress selutut dengan rambut yang di gerai.

"Cantik sekali. " (Batin Aziel.)

"Huh, apa kah sudah boleh ganti? " (Ucap Diva terlihat risih dengan pakaian yang terlalu terbuka menurut nya.)

"Tidak! " (Ucap Aziel memelototi Diva.)

Tak lama kemudian, pelayan yang lain pun datang dengan membawa begitu banyak baju yang di pilih nya sesuai permintaan Aziel.

"Tuan muda tugas saya sudah selesai semoga suka. " (Ucap pelayan itu.)

Diva hanya melongo melihat begitu banyak pakaian bermerek yang di beli Aziel hanya untuk nya.

Diva tidak ingin berkata apapun lagi, karena percuma saja ia melarang Aziel berbuat demi kian, Aziel tetu tidak akan mendengar kan nya.

"Yasudah, ayo pulang! " (Ucap Aziel kepada Diva.)

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut

2024-02-21

0

V3

V3

Diva dan Aziel perang mulut trs 🤣🤣🤣
aku mau dh punya suami kaya Aziel , The Sultan 😘😘😘🤣🤣

2023-08-14

0

Lilisdayanti

Lilisdayanti

entahlah,,aqu jujur thur kurang suka dengan karakter diva,, kaya ga cocok Untuk peran utama,,ga gereget ssma sekali,, maaf ya thur ceritanya agak membosankan 🙏🙏 sukses selalu 🤗🤗🤗

2022-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 Episode #1
2 Episode #2
3 Episode #3
4 Episode #4
5 Episode #5
6 Episode #6
7 Episode #7
8 Episode #8
9 Episode #9
10 Episode #10
11 Episode #11
12 Episode #12
13 Episode #13
14 Episode #14
15 Episode #15
16 Episode #16
17 Episode #17
18 Episode #18
19 Episode #19
20 Episode #20
21 Episode #21
22 Episode #22
23 Episode #23
24 Episode #24
25 Episode #25
26 Episode #26
27 Episode #27
28 Episode #28
29 Episode #29
30 Episode #30
31 Episode #31
32 Episode #32
33 Episode #33
34 Episode #34
35 Episode #35
36 Episode #36
37 Episode #37
38 Episode #38
39 Episode #39
40 Episode #40
41 Episode #41
42 Episode #42
43 Episode #43
44 Episode #44
45 Episode #45
46 Episode#46
47 Episode#47
48 Episode #48
49 Episode #49
50 Episode #50
51 Episode #51
52 Episode #52
53 Episode #53
54 Episode #54
55 Episode#55
56 Visual
57 Episode #56
58 Episode #57
59 Episode #58
60 Episode #59
61 Episode #60
62 Episode #61
63 Episode #62
64 Episode #63
65 Episode #64
66 Episode #65
67 Episode #66
68 Episode #67
69 Episode #68
70 Episode #69
71 Episode #70
72 Episode #71
73 Episode #72
74 Episode #73
75 Episode #74
76 Episode #75
77 Episode #76
78 Episode #77
79 Episode #78
80 Episode #79
81 Episode #80
82 Episode #81
83 Episode #82
84 Episode #83
85 Episode #84
86 Episode #85
87 Episode #86
88 Episode #87
89 Episode #88
90 Episode #89
91 Episode #90
92 Episode #91
93 Episode #92
94 Episode #93
95 Episode #94
96 Episode #95
97 Episode #96
98 Episode #97
99 Episode #98
100 Episode #99
101 Episode #100
102 Episode #101
103 Episode #102
104 Episode #103
105 Episode #104
106 Episode #105
107 Episode #106
108 Episode #107
109 Episode #108
110 Episode #109
111 Episode 110
112 Episode #111
113 Episode #112
114 Salam hangat dari author
115 Promosi Karya Baru
116 Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode #1
2
Episode #2
3
Episode #3
4
Episode #4
5
Episode #5
6
Episode #6
7
Episode #7
8
Episode #8
9
Episode #9
10
Episode #10
11
Episode #11
12
Episode #12
13
Episode #13
14
Episode #14
15
Episode #15
16
Episode #16
17
Episode #17
18
Episode #18
19
Episode #19
20
Episode #20
21
Episode #21
22
Episode #22
23
Episode #23
24
Episode #24
25
Episode #25
26
Episode #26
27
Episode #27
28
Episode #28
29
Episode #29
30
Episode #30
31
Episode #31
32
Episode #32
33
Episode #33
34
Episode #34
35
Episode #35
36
Episode #36
37
Episode #37
38
Episode #38
39
Episode #39
40
Episode #40
41
Episode #41
42
Episode #42
43
Episode #43
44
Episode #44
45
Episode #45
46
Episode#46
47
Episode#47
48
Episode #48
49
Episode #49
50
Episode #50
51
Episode #51
52
Episode #52
53
Episode #53
54
Episode #54
55
Episode#55
56
Visual
57
Episode #56
58
Episode #57
59
Episode #58
60
Episode #59
61
Episode #60
62
Episode #61
63
Episode #62
64
Episode #63
65
Episode #64
66
Episode #65
67
Episode #66
68
Episode #67
69
Episode #68
70
Episode #69
71
Episode #70
72
Episode #71
73
Episode #72
74
Episode #73
75
Episode #74
76
Episode #75
77
Episode #76
78
Episode #77
79
Episode #78
80
Episode #79
81
Episode #80
82
Episode #81
83
Episode #82
84
Episode #83
85
Episode #84
86
Episode #85
87
Episode #86
88
Episode #87
89
Episode #88
90
Episode #89
91
Episode #90
92
Episode #91
93
Episode #92
94
Episode #93
95
Episode #94
96
Episode #95
97
Episode #96
98
Episode #97
99
Episode #98
100
Episode #99
101
Episode #100
102
Episode #101
103
Episode #102
104
Episode #103
105
Episode #104
106
Episode #105
107
Episode #106
108
Episode #107
109
Episode #108
110
Episode #109
111
Episode 110
112
Episode #111
113
Episode #112
114
Salam hangat dari author
115
Promosi Karya Baru
116
Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!