19.Aku Pria Mu

Dasar Alan, laki-laki ini membuka pintu kamar Linda dengan sangat hati-hati untuk melihat keadaan Linda setelah makan dan minum obat.

Alan melihat ke sekeliling nya, setelah memastikan tidak ada siapa-siapa Alan langsung masuk ke dalam kamar Linda.

Alan berjongkok, memandang wajah Linda sambil merapikan anak rambut yang menutupi wajah Linda. Entahlah, perasaan macam apa yang di miliki Alan pada perempuan yang sudah berstatus janda itu.

"Alan,...!" lirih Linda dengan suara pelan hingga membuat pria itu terkejut, "Alan, mereka membully ku lagi." ucap Linda dengan sudut mata berair.

Alan panik, memastikan jika Linda tidak demam lagi, "Kau hanya mengigau. Selama ada aku di sisi mu, orang lain tidak bisa membully mu." kata Alan mencoba menenangkan Linda.

Linda tidak melanjutkan tidur nya, diri nya mengubah posisi nya menjadi duduk.

"Aku tidak ingin tidur lagi, mereka selalu datang dalam mimpi untuk menghina ku." ujar Linda memberitahu Alan.

Alan sebenarnya ingin marah, pria ini kemudian duduk di tepi tempat tidur Linda lalu menarik gadis itu kedalam pelukan nya.

"Hinaan mereka pasti sudah sangat membekas di hati mu." batin Alan merasa sedih dengan keadaan Linda. Linda yang di kenal nya tidak pernah melawan atau menunjukan kesedihan nya ternyata menyimpan semua luka nya di dada.

Pelukan ini begitu menghangat, Linda merasa nya nyaman berada di dada bidang milik Alan.

"Terimakasih sudah mengerti tentang aku." ucap Linda.

"Jika kau memiliki masalah, baik itu besar atau kecil sebaiknya kau bercerita pada orang lain yang bisa kau percaya. Jangan biarkan hati mu menanggung luka yang semakin lama bukan nya sembuh malah bertambah perih."

"Aku tidak punya teman yang bisa ku ajak bercerita, tapi sekarang aku memiliki kau dan Melan yang mau menerima ku apa ada nya."

"Mulai sekarang aku pria mu. Aku tidak peduli dengan laki-laki yang kau sukai, persetan dengan mereka." ucap Alan penuh penekanan.

Linda melepaskan pelukan nya, gadis ini malah menertawakan Alan hingga membuat laki-laki itu kebingungan.

"Kenapa kau tertawa?" tanya Alan bingung.

"Maaf, jadi kau menganggap diri mu setan?" tanya Linda membuat Alan semakin tidak mengerti.

"Berhenti bercanda, perjelas semua perkataan mu!"

Seketika Linda diam, menata hati dan perasaan untuk mengakui jika Alan lah laki-laki yang dia sukai.

"Apa boleh aku menyukai mu?" tanya Linda dengan wajah serius nya.

"Siapa yang berani melarang mu, akan ku penggal kepala nya?"

"Aku serius Alan. Selama ini kau sudah sangat baik pada ku, bahkan ada beberapa dari sikap dan ucapan mu yang membuat ku berharap lebih pada mu." tutur Linda yang sudah memberanikan diri untuk mengatakan semua perasaan nya.

"Sudah ku bilang, aku pria mu!" seru Alan dengan tegas, "Aku menyukai mu, tidak peduli siapa pun kau. Aku sayang pada mu!" ucap Alan melembut, ke dua tangan pria itu menyentuh wajah Linda, mengusap nya dengan lembut.

Tiba-tiba saja Alan mengecup bibir manis itu, lagi-lagi Linda menegang karena ini ke dua kali nya Alan mencium diri nya tanpa izin. Alan melepaskan ciuman nya, memandang wajah gugup Linda.

"Mulai sekarang, bibir ini, pipi, mata dan seluruh yang ada di wajah mu hanya aku yang boleh mencium nya. Linda, aku akan menikahi mu." ucap Alan membuat Linda terkejut.

"Jangan pernah bercanda Alan, aku pernah gagal dan itu membuat ku trauma." ujar Linda langsung menepis tangan Alan.

"Apa pun yang aku lakukan dan ucapkan pada mu, aku tidak pernah bercanda. Aku serius ingin menikahi mu."

"Kau tahu sendiri aku ini seorang janda, semua orang akan mengejek mu jika menikah dengan ku." tiba-tiba Linda sadar akan diri nya yang tixak pantas mencintai Alan.

Nampak sekali wajah khawatir Linda, namun Alan tetap menyakinkan Linda jika diri nya serius dengan ucapan nya.

"Jangan sama kan aku dengan mantan suami mu. Aku yang menemani mu berjuang untuk menjadi cantik seperti ini, jadi aku tidak akan rela melepaskan mu untuk orang lain. Linda, aku mencintaimu!" ungkap Alan malah membuat Linda terdiam.

"Kita masih punya banyak waktu Alan, aku tidak ingin gagal lagi. Jadi, mari kita jalani ini bersama-sama. Kau belum terlalu banyak mengenal ku begitu juga sebalik nya. Mana ada bertemu baru sekian bulan sudah mengajak menikah. Kau ini sedang mengantuk!"

"Sekali lagi kau bilang aku mengantuk, aku akan mencium mu lagi." ancam Alan yang tidak terima dengan ucapan Linda. Laki-laki itu kembali menarik Linda ke dalam pelukan nya, "Kau benar, mari kita jalani hubungan ini dulu. Aku terlalu terburu-buru!" ucap Alan.

Sudah resmi kah mereka menjalin hubungan? entahlah, Linda bingung memikirkan nya. Mau bagaimana lagi, Linda sudah merasa nyaman dalam pelukan Alan. Begitu juga sebaliknya, Alan juga sudah merasa nyaman dengan Linda. Tidak peduli dengan latarbelakang Linda, Alan berhak menempatkan hati dan cinta nya pada wanita yang dia suka.

Terpopuler

Comments

Veyzi_hour

Veyzi_hour

akhirnya tapi cobaan selalu fatang mudah" an gak berat banget ya

2022-01-11

0

Diam Bety

Diam Bety

adakah kenyataan orang seperti alan. .🤔🤔🤔🤔🤔🤔

2021-12-08

0

meE😊😊

meE😊😊

konfirmasi dlu dong lan km masih pny ortu ga?? klo masih jan smpe kek mantan mrtua y linda lgi yaa ksian tr linda y.

2021-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 01.Davin Marah
2 02.Aku Lapar
3 03.Bodohnya Aku
4 04.Bercerai
5 05.Kasihan
6 06.Undangan
7 07.Pertunangan
8 08.Fisik Ku Seperti Ini
9 09.Benarkah?
10 10.Tinggal Bersama
11 11.Aku Lapar
12 12.Maafkan Aku,
13 13.Marah
14 14.Kau Cemburu?
15 15.Ciuman Pertama
16 16.Alan Khawatir
17 17.Aku Cemburu!
18 18.Aku Bisa Sendiri
19 19.Aku Pria Mu
20 20.Peluk Aku Dulu
21 21.Katakan
22 22.Sedikit
23 23.Jangan Tegang
24 24.Ya, Ini Aku
25 25.Aku Hanya Cemburu
26 26.Otak Mesum
27 27.Aku Tahu Itu
28 28.Aku Lelah
29 29.Bukan Urusan Mu
30 30.Jangan Menatap Ku
31 31.Aku Hanya Lelah
32 32.Menjijikan
33 33.Aku Malu
34 34.Kau Hebat
35 35.Aku Mau Lagi
36 36.Lama Sekali
37 37.Tapi Pah,
38 38.Sejujurnya
39 39. Sumpah
40 40.Alan Tidak Ada
41 41.Aku Memaksa
42 42. Visual
43 43.Dia Istriku
44 44.Kau Kenapa?
45 45.Jangan
46 46.Ah, Tentu
47 47.Waktu Adalah Uang
48 48.Siang-siang Begini?
49 49.Asisten Ku
50 50.Kotor!
51 51.Ya,Asli
52 52.Jangan Cemburu
53 53.Buka Ini
54 54.Lepaskan Aku
55 55.Lalu Siapa?
56 56.Katakan
57 57.Maaf Airin
58 58.Istirahat Saja,
59 59.Laki-laki Aneh
60 60.Aku Pusing
61 61.Linda Hamil
62 62.Halah
63 63.Aku Minta Maaf
64 64.Aku Menolak!
65 65.Mana Linda?
66 66.Jika Tidak
67 67.Jangan Di Bahas
68 68.Sayang Geli
69 69.Diam Kau!
70 70.Tentu Saja
71 71.Berhenti
72 72.Tentu Saja
73 73.Sudahlah
74 74.Kau Jahat
75 75.Yakin?
76 76.Diana Gugup
77 77.Biarin Aja
78 78.Lihat Saja
79 79.Aku Tidak Peduli
80 80.Apanya?
81 81.Hampir Mati
82 82.Tidak tertarik
83 83.Bebaskan Aku!
84 84.Mendadak Lahir
85 85.Tenang
86 86.Kejam
87 87.Brengsek!
88 88.Bajingan Kecil
89 89.Aku Tidak Tahu
90 90.Di Mana Julia?
91 91.Tumben Perhatian
92 92.Sudahlah
93 93.Rasanya Seperti Apa?
94 94.Lepaskan Aku
95 95.Bajingan
96 96.Mau Apa kau?
97 97.Dia Masih Bayi
98 98.Julia dan Gian
99 99.Jadi Selama Ini....
100 100.Tamat
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Davin Marah
2
02.Aku Lapar
3
03.Bodohnya Aku
4
04.Bercerai
5
05.Kasihan
6
06.Undangan
7
07.Pertunangan
8
08.Fisik Ku Seperti Ini
9
09.Benarkah?
10
10.Tinggal Bersama
11
11.Aku Lapar
12
12.Maafkan Aku,
13
13.Marah
14
14.Kau Cemburu?
15
15.Ciuman Pertama
16
16.Alan Khawatir
17
17.Aku Cemburu!
18
18.Aku Bisa Sendiri
19
19.Aku Pria Mu
20
20.Peluk Aku Dulu
21
21.Katakan
22
22.Sedikit
23
23.Jangan Tegang
24
24.Ya, Ini Aku
25
25.Aku Hanya Cemburu
26
26.Otak Mesum
27
27.Aku Tahu Itu
28
28.Aku Lelah
29
29.Bukan Urusan Mu
30
30.Jangan Menatap Ku
31
31.Aku Hanya Lelah
32
32.Menjijikan
33
33.Aku Malu
34
34.Kau Hebat
35
35.Aku Mau Lagi
36
36.Lama Sekali
37
37.Tapi Pah,
38
38.Sejujurnya
39
39. Sumpah
40
40.Alan Tidak Ada
41
41.Aku Memaksa
42
42. Visual
43
43.Dia Istriku
44
44.Kau Kenapa?
45
45.Jangan
46
46.Ah, Tentu
47
47.Waktu Adalah Uang
48
48.Siang-siang Begini?
49
49.Asisten Ku
50
50.Kotor!
51
51.Ya,Asli
52
52.Jangan Cemburu
53
53.Buka Ini
54
54.Lepaskan Aku
55
55.Lalu Siapa?
56
56.Katakan
57
57.Maaf Airin
58
58.Istirahat Saja,
59
59.Laki-laki Aneh
60
60.Aku Pusing
61
61.Linda Hamil
62
62.Halah
63
63.Aku Minta Maaf
64
64.Aku Menolak!
65
65.Mana Linda?
66
66.Jika Tidak
67
67.Jangan Di Bahas
68
68.Sayang Geli
69
69.Diam Kau!
70
70.Tentu Saja
71
71.Berhenti
72
72.Tentu Saja
73
73.Sudahlah
74
74.Kau Jahat
75
75.Yakin?
76
76.Diana Gugup
77
77.Biarin Aja
78
78.Lihat Saja
79
79.Aku Tidak Peduli
80
80.Apanya?
81
81.Hampir Mati
82
82.Tidak tertarik
83
83.Bebaskan Aku!
84
84.Mendadak Lahir
85
85.Tenang
86
86.Kejam
87
87.Brengsek!
88
88.Bajingan Kecil
89
89.Aku Tidak Tahu
90
90.Di Mana Julia?
91
91.Tumben Perhatian
92
92.Sudahlah
93
93.Rasanya Seperti Apa?
94
94.Lepaskan Aku
95
95.Bajingan
96
96.Mau Apa kau?
97
97.Dia Masih Bayi
98
98.Julia dan Gian
99
99.Jadi Selama Ini....
100
100.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!