12.Maafkan Aku,

Hari ke hari Linda semakin semangat untuk melakukan diet. Alan juga terus memantau Linda meski pria itu sangat sibuk bahkan jarang berada di rumah. Sudah hampir satu bulan Linda fokus pada diet nya, dan selama ini diri nya belum pernah melakukan timbangan badan karena Melan melarang nya jika belum satu bulan.

"Aku gugup, aku tidak berani untuk melihat timbangan ini." kata Linda merasa ragu jika usaha nya selama satu bulan ini tidak akan berhasil.

"Jangan ragu, masih banyak waktu bagi mu." kata Alan yang tidak pernah bosan memandang wajah lucu Linda.

"Kenapa kau tidak bekerja, sebaiknya kau pergi bekerja saja!" ujar Linda yang merasa malu jika Alan melihat timbangan nya.

"Heh, bilang aja malu sama kak Alan!" seru Melan membuat Linda gugup.

"Apa pun tentang diri mu, aku tidak akan pernah jadi salah satu seperti mereka." ucap Alan dengan wajah serius nya. Ada kehangatan yang sengaja di berikan Alan kepada Linda, membuat gadis itu sedikit banyak berharap pada Alan.

Berkat semangat Alan dan Melan, dengan penuh keyakinan Linda menaiki timbangan digital yang sudah di sediakan. Mata nya terpejam, kepala nya sengaja tidak menunduk.

"Wuah, hebat!" ucap Melan, "Enam puluh sembilan." timpal nya lagi membuat Linda sangat terkejut.

Linda yang tidak percaya langsung melihat ke arah timbangan, suatu hal yang mengejutkan bagi Linda karena dalam waktu satu bulan dia bisa turun sebanyak sembilan kilo.

"Ku rasa timbangan ini rusak!" kata Linda yang masih belum percaya.

"Aku membeli nya dengan harga mahal, tidak mungkin dia rusak." ujar Alan.

Melan menyuruh Linda turun, kemudian gadis itu mencoba nya dan hasil nya normal saja. Lalu Melan menyuruh Linda untuk menimbang lagi dan hasil nya tetap sama berada di angka enam puluh sembilan.

Setelah di yakinkan Alan dan Melan, Linda merasa terharu atas perjuangan dan semangat nya. Tiba-tiba saja gadis ini memeluk Alan penuh kegembiraan. Setelah Linda sadar, wajah nya memerah menahan malu.

"Maafkan aku," ucap Linda gugup.

"Tidak apa-apa, aku mengerti." sahut Alan.

"Seharusnya kak Linda memeluk ku, bukan kak Alan!" protes Melan.

"Kenapa begitu?" tanya Alan heran.

"Yang membantu nya berjuang kan aku bukan kakak!" seru nya kesal.

"Maafkan aku...!" ujar Linda langsung memeluk Melan, "Sebenarnya aku ingin mentraktir mu makan, tapi kau tahu sendiri aku ini pengangguran." kata Melan.

"Lupakan makanan, jika dalam satu bulan lagi kau bisa mencapai target mu, kau bisa bekerja sebagai asisten pribadi ku nanti." kata Alan membuat Linda semakin senang.

"Terimakasih orang baik!" ucap Linda.

Alan tersenyum tipis, entah kenapa hati nya ikut bahagia ketika melihat tawa dan senyum dari Linda. Lagi-lagi ada perasaan yang tidak bisa Alan jelaskan.

Satu bulan juga Linda menghilang bahkan Davin dan keluarga nya sudah tidak lagi mendengar kabar tentang Linda. Davin juga sampai sekarang masih berusaha untuk mencari hati pada Alan agar perusahaan nya bisa bekerjasama dengan perusahaan Alan.

"Ini kan sudah satu bulan, lagian si gendut itu sudah hilang kabar. Kenapa kalian tidak bisa bekerjasama sama dengan perusahaan Gandratama?" suara Davin menggema di ruangan rapat.

"Maaf pak, pihak mereka selalu saja menolak." ucap salah seorang yang selama ini bertanggung jawab atas proyek tersebut.

"Aku tidak mau tahu, kalian harus bisa bekerjasama dengan mereka. Jika mereka bisa bekerjasama dengan perusahaan kita aku yakin jika kita bisa menyeimbangi mereka." kata Davin yang begitu yakin.

Davin sangat ingin ikut ambil dalam proyek yang sedang di bangun oleh Alan. Proyek pariwisata yang pasti nya akan memiliki omset luar biasa. Bukan hanya satu proyek yang di incar oleh Davin, tetapi proyek pembangunan pusat perbelanjaan juga.

Rapat selesai, Davin kembali ke ruangan nya. Pria ini duduk sambil memikirkan bagaimana cara nya memikat hati Alan yang sangat susah itu.

"Menurut mu, apa yang harus kita lakukan agar si brengsek itu mau bekerjasama dengan kita?" tanya Davin pada Dion.

Sebagai asisten pribadi, sudah Dion menyarankan yang baik-baik salah satu nya meminta maaf tentang masalah Linda dulu. Namun Davin yang memiliki gangsi tinggi langsung menolak nya.

"Pekerjaan kita tidak ada hubungan nya dengan perempuan itu...!" tegas Davin, "Alan adalah salah satu pengusaha muda yang sukses. Keinginan ku untuk menjatuhkan nya sangat lah besar jadi aku harap kita bisa bekerjasama dengan nya." ucap Davin penuh percaya diri.

Dion hanya bisa mengiyakan, laki-laki itu kemudian pergi untuk melanjutkan pekerjaan nya. Sedangkan Davin masih berkhayal untuk menjatuhkan Alan sebagai pengusaha muda yang sukses.

Terpopuler

Comments

Yus Nita

Yus Nita

orang sirik tanda tak mampu

2025-02-27

0

Moms Iwan N Icky

Moms Iwan N Icky

niat dr awal sdh jelek udh psti hslnya jg jelek davin

2022-04-24

1

Agnia Laila

Agnia Laila

80 mah standar,gak gendut2 amat.. cuman ya itu mungkin kalo di lingkungan nya orang pada julid,ya gitu.. langsung jadi bahan buli

2021-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 01.Davin Marah
2 02.Aku Lapar
3 03.Bodohnya Aku
4 04.Bercerai
5 05.Kasihan
6 06.Undangan
7 07.Pertunangan
8 08.Fisik Ku Seperti Ini
9 09.Benarkah?
10 10.Tinggal Bersama
11 11.Aku Lapar
12 12.Maafkan Aku,
13 13.Marah
14 14.Kau Cemburu?
15 15.Ciuman Pertama
16 16.Alan Khawatir
17 17.Aku Cemburu!
18 18.Aku Bisa Sendiri
19 19.Aku Pria Mu
20 20.Peluk Aku Dulu
21 21.Katakan
22 22.Sedikit
23 23.Jangan Tegang
24 24.Ya, Ini Aku
25 25.Aku Hanya Cemburu
26 26.Otak Mesum
27 27.Aku Tahu Itu
28 28.Aku Lelah
29 29.Bukan Urusan Mu
30 30.Jangan Menatap Ku
31 31.Aku Hanya Lelah
32 32.Menjijikan
33 33.Aku Malu
34 34.Kau Hebat
35 35.Aku Mau Lagi
36 36.Lama Sekali
37 37.Tapi Pah,
38 38.Sejujurnya
39 39. Sumpah
40 40.Alan Tidak Ada
41 41.Aku Memaksa
42 42. Visual
43 43.Dia Istriku
44 44.Kau Kenapa?
45 45.Jangan
46 46.Ah, Tentu
47 47.Waktu Adalah Uang
48 48.Siang-siang Begini?
49 49.Asisten Ku
50 50.Kotor!
51 51.Ya,Asli
52 52.Jangan Cemburu
53 53.Buka Ini
54 54.Lepaskan Aku
55 55.Lalu Siapa?
56 56.Katakan
57 57.Maaf Airin
58 58.Istirahat Saja,
59 59.Laki-laki Aneh
60 60.Aku Pusing
61 61.Linda Hamil
62 62.Halah
63 63.Aku Minta Maaf
64 64.Aku Menolak!
65 65.Mana Linda?
66 66.Jika Tidak
67 67.Jangan Di Bahas
68 68.Sayang Geli
69 69.Diam Kau!
70 70.Tentu Saja
71 71.Berhenti
72 72.Tentu Saja
73 73.Sudahlah
74 74.Kau Jahat
75 75.Yakin?
76 76.Diana Gugup
77 77.Biarin Aja
78 78.Lihat Saja
79 79.Aku Tidak Peduli
80 80.Apanya?
81 81.Hampir Mati
82 82.Tidak tertarik
83 83.Bebaskan Aku!
84 84.Mendadak Lahir
85 85.Tenang
86 86.Kejam
87 87.Brengsek!
88 88.Bajingan Kecil
89 89.Aku Tidak Tahu
90 90.Di Mana Julia?
91 91.Tumben Perhatian
92 92.Sudahlah
93 93.Rasanya Seperti Apa?
94 94.Lepaskan Aku
95 95.Bajingan
96 96.Mau Apa kau?
97 97.Dia Masih Bayi
98 98.Julia dan Gian
99 99.Jadi Selama Ini....
100 100.Tamat
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Davin Marah
2
02.Aku Lapar
3
03.Bodohnya Aku
4
04.Bercerai
5
05.Kasihan
6
06.Undangan
7
07.Pertunangan
8
08.Fisik Ku Seperti Ini
9
09.Benarkah?
10
10.Tinggal Bersama
11
11.Aku Lapar
12
12.Maafkan Aku,
13
13.Marah
14
14.Kau Cemburu?
15
15.Ciuman Pertama
16
16.Alan Khawatir
17
17.Aku Cemburu!
18
18.Aku Bisa Sendiri
19
19.Aku Pria Mu
20
20.Peluk Aku Dulu
21
21.Katakan
22
22.Sedikit
23
23.Jangan Tegang
24
24.Ya, Ini Aku
25
25.Aku Hanya Cemburu
26
26.Otak Mesum
27
27.Aku Tahu Itu
28
28.Aku Lelah
29
29.Bukan Urusan Mu
30
30.Jangan Menatap Ku
31
31.Aku Hanya Lelah
32
32.Menjijikan
33
33.Aku Malu
34
34.Kau Hebat
35
35.Aku Mau Lagi
36
36.Lama Sekali
37
37.Tapi Pah,
38
38.Sejujurnya
39
39. Sumpah
40
40.Alan Tidak Ada
41
41.Aku Memaksa
42
42. Visual
43
43.Dia Istriku
44
44.Kau Kenapa?
45
45.Jangan
46
46.Ah, Tentu
47
47.Waktu Adalah Uang
48
48.Siang-siang Begini?
49
49.Asisten Ku
50
50.Kotor!
51
51.Ya,Asli
52
52.Jangan Cemburu
53
53.Buka Ini
54
54.Lepaskan Aku
55
55.Lalu Siapa?
56
56.Katakan
57
57.Maaf Airin
58
58.Istirahat Saja,
59
59.Laki-laki Aneh
60
60.Aku Pusing
61
61.Linda Hamil
62
62.Halah
63
63.Aku Minta Maaf
64
64.Aku Menolak!
65
65.Mana Linda?
66
66.Jika Tidak
67
67.Jangan Di Bahas
68
68.Sayang Geli
69
69.Diam Kau!
70
70.Tentu Saja
71
71.Berhenti
72
72.Tentu Saja
73
73.Sudahlah
74
74.Kau Jahat
75
75.Yakin?
76
76.Diana Gugup
77
77.Biarin Aja
78
78.Lihat Saja
79
79.Aku Tidak Peduli
80
80.Apanya?
81
81.Hampir Mati
82
82.Tidak tertarik
83
83.Bebaskan Aku!
84
84.Mendadak Lahir
85
85.Tenang
86
86.Kejam
87
87.Brengsek!
88
88.Bajingan Kecil
89
89.Aku Tidak Tahu
90
90.Di Mana Julia?
91
91.Tumben Perhatian
92
92.Sudahlah
93
93.Rasanya Seperti Apa?
94
94.Lepaskan Aku
95
95.Bajingan
96
96.Mau Apa kau?
97
97.Dia Masih Bayi
98
98.Julia dan Gian
99
99.Jadi Selama Ini....
100
100.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!