Alarmku berbunyi,pukul 5 waktu Indonesia dan pukul 6 waktu Korea.bangkit dari tempat tidur dan ku laksanakan shalat subuh.saya tidak akan pernah lupa nasehat bapak dan ibu untuk tidak melupakan kewajiban kami melaksanakan shalat dimana pun kami berada.kupanjatkan doa ku dengan derai air mata.rasa rindu menyeruak ke dalam relung hati kepada bapak dan ibu yang jauh di Indonesia. setelah ku tenang kan hatiku,kutelpon bapak dan ibu kucoba menekan rasa rindu ku dengan suara ceria yang kupaksakan. saya tidak ingin bapak dan ibu mendengar suara tangis ku yang pasti akan membebani mereka, terutama ibu. kupinta doa mereka.ku janji akan hidup dengan baik di negeri orang ini.
Pukul 7 waktu Korea. pertemuan pukul 11,berarti masih 4 jam lagi.ku rebahkan kembali tubuhku, kepala ku terasa berat dan pening. akhirnya terlelap kembali. entah berapa lama saya terlelap. tiba-tiba terdengar suara kak Ima membangun kan ku perlahan. "Diandra... Bangun" seraya menggoncang tubuh ku pelan. dengan berat kubuka mataku pelan "Yaaa... kak" jawabku dengan suara parau. "bangun... bersiaplah,satu jam lagi pertemuan dengan koordinator pusat medis Yoljae dimulai" seru kak Ima sambil menatapku dalam. "semalam menangis,mata sampai bengkak" sambung kak Ima sambil tersenyum. Ku hanya membalas dengan senyum tipis "sebentar yaaa" jawab ku seraya berusaha menyingkirkan selimut tebal dan berusaha bangkit dari tempat tidur ini.
"mandilah dengan air hangat" sahutnya kak Ima lagi seraya berjalan ke arah pintu "setelah bersiap segera keluar untuk sarapan bersama" katanya sambil menutup pintu kamar ku.
kutatap sarapan itu dengan mata sembab.
"Duduklah" sahut Kiki sambil tersenyum lembut ke arah ku "selamat menikmati sarapan pertama di Korea, Eonni" sambungnya dengan ceria. sambil memotret kami dengan smartphone nya. Diantara kami bertiga,Kiki memang yang paling periang. selalu tersenyum dengan wajah putih mulusnya itu.
02 Desember 2015
Hari kedua kami di Korea Selatan,kota Soeul. hari ini agenda perkenalan dengan tim dari pusat medis Yoljae. sebuah pusat medis terbesar yang diperuntukkan untuk warga Indonesia dan beberapa negara Asia tenggara lainnya yang bekerja di Korea Selatan. Atas kerjasama pihak KBRI serta para konsultan negara Asia tenggara lainnya dengan negara Korea. tentunya dengan dukungan dari negara Indonesia sendiri sebagai bentuk perhatian kepada para TKW dan TKI diluar negeri. tapi tidak menutup kemungkinan ada warga lokal atau naturalisasi yang juga bisa dirawat disini. bahkan warga negara lain.
Kami bertiga bersama peserta lain dari berbagai negara mulai memasuki aula yang sangat besar mungkin memang ditujukan untuk pertemuan besar.
"tenang saja Eonni (sebutan untuk kakak perempuan di negeri Ginseng ini) kita bakal ketemu oppa ganteng, fighting" celoteh Kiki ditengah sambutan para koordinator tamu dan tuan rumah staff pusat medis Yoljae.
Orientasi di pusat medis Yoljae,kami dibawa berkeliling ke beberapa bagian perawatan. sebagian besar staff memang berasal dari Indonesia dan negara Asia tenggara lainnya.
Tak terasa hari sudah sore,kulirik jam tangan ku, pukul 16:00 waktu Korea,saya mengubah jam ke waktu Korea untuk penyesuaian.
Saat istirahat,makan siang atau sore lebih tepatnya."kak Ima" panggilku "mulai besok sudah berdinas?!" tanyaku sambil menyuap makanan. "belum,besok istirahat dulu sehari,sambil merapikan barang kita,lusa baru mulai,fresh kan otak dan tubuh dulu baru kita bersiap tugas" kata kak Ima sambil tersenyum.
Apartemen studio.
Kudengar suara Kiki menyanyi dengan riang,dari bahasanya seperti lagu asing,lagi Korea mungkin, pikirku setengah tak acuh.
Kiki memang salah satu fans berat aktor dan aktris serta idol K-Pop negeri Ginseng ini. sampai Bucin parah. bahkan sampai bermimpi bakal nikah dengan salah satu oppa Korea. saya hanya tertawa mendengar ocehan Kiki ini. mengandung halusinasi berat
"Eonni" seru Kiki seraya melompat ke samping ku
"jangan ngagetin gitu" tepisku tanpa menoleh ke arah Kiki. konsentrasi ku ke pakaian yang kulipat ini.
"kenapa?!" tanyaku pelan tanpa menoleh lagi. "nih liat" katanya sambil menyodorkan sesuatu, kulirik sekilas, seperti tempat CD player di Indonesia.
"wow keren" pujiku sekilas agar Kiki tak kecewa.
"ini grup idol Eonni" ucap Kiki sambil membuka tempat CD player itu. "namanya SJ" sambungnya lagi. dan... bla... bla... celoteh Kiki panjang lebar. saya hanya tersenyum mendengar cerita yang tak kupahami ini. kututup hari ku dengan celoteh dan nyanyian Oppa Korea Kiki. 🇰🇷🥀❄️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments