Maret 2016 🥀🥀🥀
Awal Maret salju mulai berhenti, spring day. musim Semi adalah salah satu musim terindah dimana bunga-bunga bermekaran dengan indah.salah satu ikon bunga Negeri Ginseng, Sakura.rasa terpesona selalu mewarnai kami di musim semi ini. bunga yang indah disetiap sudut taman kota dan lahan terbuka kota Soeul menambah segarnya pemandangan.
"yepputa" gumamku melihat bunga sakura bermekaran indah di sepanjang jalan menuju pusat medis Yoljae sungguh menakjubkan pemandangan ini.kemarin salju sekarang bunga.tak terasa memasuki bulan ke tiga kami di negeri Ginseng ini. sedikit demi sedikit kami mulai terbiasa dengan jam kerja dan jam activity dailing live warga lokal dan beraktifitas mengikuti alur mereka.
"kak Ima" panggilku "hari ini visit dengan dokter Kim seokjin lagi?!" tanyaku pada kak Ima, dengan senyum manis dia menjawab "yuppp... dokternya semangat jika ditemani oleh perawat Indonesia" kata kak Ima sambil tertawa ringan dan kusambut pula dengan tawa ringan.
Kulangkahkan kaki ku menuju ruang ICU pediatric (ruang perawatan bayi dan balita) hari ini tugasku menemani dokter Park Seol Jo visit pasien balita pasca operasi usus. dengan telaten nya dokter Park memeriksa tiap inci tubuh pasien balitanya.
kuteliti wajah dokter dihadapan ku ini. "Indonesian?!" tiba-tiba dokter Park bertanya padaku "yesss... dokter" jawabku singkat. dokter Park tersenyum (in Korea) "aku suka orang Indonesia,cantik,manis dan ramah" katanya sambil tersenyum "gamshahamnidda dokter" kataku tersipu malu dengan wajah sedikit memerah. "duh... semoga dokter Park tidak menyadarinya" gumamku "tidak perlu canggung" kata dokter Park lagi "silahkan tanyakan jika ada yang muncul dipikiran mu" sambungnya lagi. baik dokter jawabku pelan. dokter Park mulai menjelaskan perjalanan penyakit pasien kepada orangtua pasien. saya pun ikut mendengar dengan seksama penjelasan dokter Park sambil menulis advicnya.
"makan siang dengan ku Miss Diandra?!" ajak dokter Park tiba-tiba. dengan wajah kaget dan bingung kusambut ajakan dokter Park dengan ucapan terimakasih "gamshahamnidda dokter" kataku.
"pergilah" sahut kak Ima yang tiba-tiba muncul di belakang ku mereka mengajak kita makan siang sebagai bentuk ucapan terimakasih mereka karena kita sudah bekerjasama dengan baik,jadi tidak perlu berpikir yang aneh-aneh" kata kak Ima sambil tersenyum. "oke" kataku sambil merapikan rambut dan seragam ku yang sedikit berantakan setelah bertugas setengah hari ini.
"makan apa?!" tanya dokter Park tanpa menoleh ke arah ku. dengan nafas tersengal karena setengah berlari untuk mensejajarkan langkah kakiku dengan kakinya. oppa Korea terkenal tinggi dengan kaki panjangnya membuat kita harus setengah berlari jika ingin beriringan jalan. "terserah dokter Park saja" jawabku sambil menarik nafas panjang dan dalam. "makanan halal?!" sahut dokter Park dengan gerakan tiba-tiba berhenti dan menoleh karena badanku kurang sigap, akhirnya menabrak lengan dokter Park cukup keras "aduhhh..." ucapku agak keras "ohhh... sorry Miss Diandra,aku tidak sengaja, aku refleks berhenti" kata dokter Park seraya dengan sigap menangkap tanganku agar tidak terjatuh ke lantai "kamu baik-baik saja,ada yang sakit?!" tanyanya lagi "tidak ada dokter, terimakasih" jawabku dengan pelan. malu rasanya, seketika wajah ku kembali memerah.
"aku hanya ingin memastikan apakah kita perlu memakan makanan halal dan maaf sebelumnya aku ingin tahu, apakah kamu muslim?!" tanya dokter Park pelan sambil menatap ku lembut tanpa sadar jika tangannya masih memegang lengan ku. "saya muslim dokter" kataku seraya menarik lenganku karena sadar posisi kami terlalu dekat.
"oke,mari kita makan dikantin Indonesian food,i like it" seru dokter Park sambil tertawa ringan.
Ini pula yang membuat kami tersentuh dan merasa sangat dihargai. warga lokal disini sangat menghargai dan menghormati perbedaan. kami melangkah masuk ke kantin warga muslim.
"dokter suka makanan dikantin ini?!" tanyaku takjub melihat dokter Park dengan lahap menyantap makanan dipiring nya itu. kutatap wajah dokter Park dengan heran, tiba-tiba saja dia menoleh dan tersenyum manis khas oppa Korea nya "deg... deg..." jantung ku langsung fast respon ☺️☺️ "oke... gwenchanaaa... this is delicious, what name of this food?!" katanya dengan mulut penuh makanan membuat wajah dokter Park terlihat lucu "ohhh... yaaa... this is tempe and tahu bacem... alright... Diandra?!" serunya sambil terus mengunyah. aku tidak sanggup untuk tidak tertawa dihadapan dokter Park. hingga membuat pengunjung kantin memperhatikan kami.☺️☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments