Hari ini dimana aku menikahi seorang pemuda tampan, Victory. Aku tidak pernah berfikir akan berakhir mengenakan gaun putih ini dan aku tidak pernah berfikir untuk menetapkan hidupku untuk menjadi pendampingnya.
Semuanya seakan berjalan tanpa alasan. Kami menikah dengan mudahnya tanpa suatu kedekatan. Bahkan kami hanya bertemu seminggu sebelum menjelang pernikahan.
Aku yang tidak perduli terhadap pemuda pada umumnya, merasa tidak keberatan jika nyatanya pemuda di hadapanku yang akan menjadi suamiku.
Hanya saja aku sedikit kecewa pada orang tuaku. Dimana harusnya aku yang masih bebas dan bersenang-senang menikmati masa mudaku harus berakhir disini.
Tidak ada yang perlu ku perdebatkan lagi soal pernikahan ini. Kami berdua masih sama sama muda. Ku rasa dia juga mengerti keinginan anak muda bukan untuk mengurus dapur atau rumah.
Dia pasti memaklumi kalau aku sering pergi hang out bersama teman temanku.
Namun semuanya hanya ilusi ku semata. Bukan aku yang tidak betah di rumah, tapi dia.
Pemuda yang aku nikahi bahkan jauh lebih diluar dugaan ku. Dia bisa membuatku gelisah dan bersedih ketika dia tidak dirumah.
Dia yang masih berhubungan dengan kekasihnya dahulu.
Gadisnya yang harus tersakiti karna pernikahan kami.
Dan dia menganggap bahwa itu tanggung jawabnya untuk membuat gadisnya itu bahagia, sehingga dia mengabaikan aku yang juga sama kehilangan senyumanku.
Comments
Loa
Wih dah lama gak baca cerita bikin naik darah Thor😂😂
2021-10-03
7
Jungkookie
sedih ceritanya 😞
2021-10-03
2