Seperti yang aku katakan ternyata suamiku memang tipe orang yang susah senyum dan pendiam. karena pada saat kami foto berdua (biasakan foto pernikahan). hanya saat itu saja aku melihat senyumnya dan selama duduk dipelaminan dia tak pernah bicara sedikitpun.
Aku melihatnya hanya terus mengotak atik handphonenya, setelah semua acara selesai akupun beranjak kekamar untuk mengganti pakaian dan mandi sama dengan dirinya diapun mengganti pakaiannya dan mandi.
Setelah kelar mandi tibalah hari bersejarah bagi pengantin baru iya apa lagi kalau bukan malam pertama. tapi karena kami lapar kamipun keluar kamar terlebih dahulu iya untuk mengisi tenaga untuk berperang makanya kami makan dulu.
Hufff,,, otakku sudah mulai traveling kemana mana. aduh kalau membanyangkan malam pertama jadi deg degan. setelah selesai makan kamipun masuk kedalam kamar yah dari kita mengganti pakaian sampai makanpun dia tak pernah berbicara denganku. dia masih setia dengan handponenya aku melihatnya seperti memeriksa WA akupun sebenarnya kepo tapi karena kami baru pertama kali sedekat itu akupun mencoba cuek saja.
Saat aku tidur diranjang diapun mulai merebahkan tubuhnya didekatku akupun tambah deg degan dibuatnya.
"Nomor telpon kamu berapa biar gampang kalau aku mau hubungi" ucapnya tiba tiba aku langsung memberikan nomor telponku setelah itu ternyata dia bertanya lagi.
"Kamu ada WA? " aku hanya menganggukkan kepalaku kearahnya.
"Itu nomorku disimpen yah!! " ujarnya lagi.
"Iya" ucapku yang masih malu malu kucing hehe.
"Nama IG kamu apa?" ucapnya sambil menatapku sebentar.
"Luna maharani" ucapku kepadanya diapun langsung follow akun iGku sementara aku follback juga IGNya.
"Kalau fbnya apa?" ucapnya lagi kepadaku.
"Luna rani" ucapku kemudian.
Akupun melihat dia langsung minta pertemanan di akun fbku dan menulis menikah dan menandaiku(maaf aku ngak tau namanya apa pokoknya kurang lebih seperti itu) hehehe maaf yah.
"Tadi kenapa temenmu gak ada yang datang" ucapnya lagi kepadaku.
"Aku ngak punya banyak kenalan disini soalnya aku jugakan sekolah dikampung" ujarku yang memang dari SD SMP sampai SMK aku sekolah dikampung.
"Oww pantes tadi ngak ada temenmu yah."
"Iya" ucapku kemudian yang masih kelihatan kaku setelah itu diapun memperkenalkan teman temannya kepadaku lewat foto di hpnya.
Diapun menunjuk satu persatu temannya dan yang terakhir aku melihat dia berfoto dengan seorang wanita. cukup mesra dan tersenyum bersama kearah kamera, wanita itu berhijab dan terlihat mereka sedang duduk dipesawat dan wanita itu sedang memengang boneka yah bisa dikatakan dia cukup cantik.
"Kalau ini teman makanku" ucapnya dengan mata berbinar. Aku hanya menanggapinya dengan Ohh saja.
Aku sebenarnya tidak tertarik mendengar ceritanya makanya aku hanya menjawab ala kadarnya saja.
Aku mengira dia tipe laki laki yang cemburuan dan posesif makanya aku menghapus semua chat dan foto serta memblokir seseorang dimedia sosial yang selalu (kusebut dalam doaku ). Iya siapa lagi kalau bukan hendra.
Tapi tenyata dia tidak seperti dugaanku karna aku melihat dia banyak menyimpan foto bersama wanita tadi. bahkan aku melihat ada diFbnya alias diposting fotonya difb berdua dan bahkan aku melihat ada yang komen itu calon istrimu yah. hatiku sebenarnya sakit tapi aku mencoba memendamnya saja.
Tapi aku harus berfikir positif jika itu hanya temannya saja. tapi jika dia adalah mantannya toh aku yang lebih dari dia karena aku adalah istrinya, ibaratnya dia hanyalah masa lalunya saja.
Karena aku sudah memantapkan hati menjadi istri yang baik untuknya. karena masa laluku cukup aku yang tau dan sekarang dia adalah masa depanku.
Apapun itu yang berhubungan dengan laki laki aku sudah menghapus kontaknya termasuk temanku karena aku tak mau dia salah paham nantinya.
Tapi ternyata dugaanku salah dia adalah tipe laki laki yang cuek dan tidak mau mengetahui urusan orang lain termasuk urusan istrinya.
"Oya hmmm aku manggilnya apa?" ucapku bingung karena aku tidak tau harus memanggil dia apa.
"Menurutmu apa yang bagus" ucapnya kemudian.
"Jangan panggil nama gak sopan" ucapnya lgi.
"Terus apa dong". kataku bingung.
"Gimana kalau kak aja" ujarnya memberi saran.
"Ok. bagus juga" ucapku kemudian, emang ini orang kaku banget yah panggil sayang aja kek batinku dongkol.
"Ya udah tidur gih udah larut malam nih" ujarnya lagi sambil terus mengelus rambutku. aku melihatnya memejamkan matanya sambil terus mengelus rambutku.
Mungkin dia cape kali yah makanya ngak ada malam pertama batinku. sebenarnya aku menunggu dari tadi tapi ko malah kaya gini, akupun mulai memejamkan mataku tapi mengapa aku tak bisa tidur.
"Kenapa ngak bisa tidur" ujarnya yang tiba tiba membuka matanya ternyata sudah jam 03 pagi tapi ternyata aku belum juga bisa tidur sampai sekarang. apa karena aku tidur sama cowok kali yah batinku nyeleneh hehehe.
Waktu pun telah berlalu kini sudah 3 hari pernikahan kami tapi aku belum juga diberikan nafkah batin olehnya, kenapa dia tidak pernah menyentuhku yah batinku.
Kadang aku berfikir apa dia tidak ingin memiliki anak dari rahimku makanya dia tidak mau menyentuhku atau bodyku kurang bahenol makanya dia tidak tertarik sama sekali denganku.
Yaaahhh,,,
Memang aku terlalu kurus beratku cuma 47 dan tinggiku 163 bisa dikatakan aku tikus(tinggi kurus) tapi wajahku ngak jelek jelek amat lah.
Soalnya banyak yang naksir pas melihatku buktinya sudah lima orang yang melamarku termasuk suamiku hehehe maaf aku terlalu percaya diri. aku memang suka memakai rok jika bepergian makanya tidak terlalu kelihatan kurus dan suka memakai switer dan berhijab walau belum syar'i tapi masih tetap belajar.
Hingga tiba saatnya keluargaku ingin pulang kampung tapi mereka ingin jalan jalan dulu ketaman mini sebelum pulang kemakassar katanya mumpung dia lagi dijakarta.
Karena sekarang aku tinggal dirumah mertuaku tapi mertuaku tidak tinggal dirumah itu.
Aku hanya tinggal bersama kakak iparku dan suaminya. aku yang notabennya pendiam dan pemalu jadi belum akrab dengan kakak iparku.
Apalagi kakak iparku juga ternyata pendiam juga sama sepertiku makanya kita hanya diam diaman saja.
Entahlah aku juga tidak tau mau mulai pembicaraan apa dengannya karena aku tipe orang susah bergaul dan susah kenal orang baru. ternyata bukan suamiku saja yang pendiam ternyata mertua dan kakak iparku juga sama.
Aku sebenarnya bersyukur karena selama aku tinggal disini jadi tidak banyak bicara alias tidak banyak dosa karena hanya diam terus bicara seperlunya.
Jangan lupa like dan komen serta vote ditunggu yah, terima kasih.
Salam hangat dari author🌹🌹🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Itoh Masitoh
Hai kak aku mampir lagi, nggak boleh traveling dulu mau malam pertama. kan jadi nya kecewa.
2024-03-26
1
Teteh Lia
Sudah aq subscribe ya kak.
2024-03-19
0
Azizah SULAEMAN
lucu juga ya kak jadi diam diaman gtu
2024-03-19
2