Hari sudah malam Arka sudah lama menunggu Hana diruang makan untuk makan malam tapi Hana tak kunjung datang
"Kaka ini ngapain sih dari gak keluar-keluar"Ucap Arka dan dia pun menghampiri Hana
"Ka! kita makan bareng yu"Ucap Arka sambil mengetuk pintu
Tak mendapat sayutan Arka pun masuk dia geleng-geleng kepala melihat Hana ternyata tertidur dengan pulasnya di ranjang
Arka pun membangunkan Hana karena dia belum makan sejak tadi sore
"Ka bangun kita makan malam bareng!"Ucap Arka sambil menepuk pelan pipi Hana
"Kaka..."Ucap Arka
Hana membuka matanya dia kaget dan Reflek menampar wajah Arka
"Aduh!"Ucap Arka sambil memegangi pipinya
"Kamu ngapain?kamu mau nganu saya?"Ucap Hana sambil menjauh
"Nganu apa sih?aku cuma ngajakin Kaka makan malam aja,malah aku dapat tamparan telak"Ucap Arka dengan wajah manyunnya
"Yang bener?kamu jangan bohong"Ucap Hana
"Kalau gak percaya gak usah aku mau makan"Ucap Arka dan berjalan pergi
"Eh kok kamu ngambek?"Ucap Hana
Arka tak menghiraukan ucapan Hana dan Hana pun mengejar Arka
Hana tersenyum melihat banyak makanan yang sudah tersaji dimeja makan karena dia memang sudah sangat lapar
Arka hanya diam sambil sesekali memegangi pipinya
Hana juga diam tapi dia merasa lucu melihat wajah Arka yang sangat kesal
Hana pun makan dengan tenangnya tanpa merasa bersalah
"Kaka gak mau minta maaf gitu ke aku?"Ucap Arka
Hana mengerucutkan alisnya
"Minta maaf buat apa?"Ucap Hana acuh
"Gak ngerasa apa tadi nampar muka aku kenceng banget?"Ucap Arka
"Arka Aku minta maaf"Ucap Hana dengan nada bercanda dan kembali makan
Arka semakin kesal dan mengambil potongan ayam dan langsung memasukkannya kedalam mulutnya
Hana geleng-geleng kepala melihat tingkah suaminya ini
"Kamu marah sama aku?"Ucap Hana
Arka menggelengkan kepalanya
"Ngomong jangan geleng-geleng aja"Ucap Hana
Arka menelan semua makanan yang dimulutnya
"Mulut ku penuh,kok Kaka marah-marah sama aku?"Ucap Arka
"Kamu ku ajak ngomong malah-malah geleng-geleng"Ucap Hana
"Gimana bisa ngomong kalau mulut penuh"Ucap Arka
"Ah sudah-sudah kembali ke piring"Ucap Hana
"Astaga bisa darah tinggi aku ngadepin bocil ini tiap hari"Ucap pelan
"Kalau darah tinggi nanti aku beliin mentimun biar Kaka gak darah tinggi"Ucap Arka
"Diem gak!"Ucap Hana
"Huhu aku dibentak istriku"Ucap Arka dengan pura-pura menangis
"Apa sih Arka"Ucap Hana
"Kaka bentak aku"Ucap Arka
"Kamu juga ribut banget"Ucap Hana
"Oke aku diem"Ucap Arka
"Bagus!"Ucap Hana dan tersenyum
Arka berdiri terlebih dahulu dan ingin meninggalkan Hana
"Mau kemana?"Ucap Hana
"Aku sudah kenyang dan aku mau jalan-jalan"Ucap Arka
"Malam gini mau jalan-jalan?"Ucap Hana
"Iyah"Ucap Arka
"Kaka mau ikut?"Ucap Arka
"Gak aku masih mau makan"Ucap Hana
"Baiklah,setelah makan Kaka tidur lagi aja nanti ada pelayan yang bersihin semua"Ucap Arka
Hana menganggukkan kepalanya
"Aku pergi"Ucap Arka dan berlalu pergi
"Oke!"Ucap Hana acuh
Arka berjalan-jalan dipinggir pantai sambil membawa ranting kayu,dia juga memoto-moto pemandang pantai yang sangat indah pada malam ini
"Raihan Fika Cantika"Ucap Arka sambil menatap Bulan
"Mah Arka takut jika Arka gagal menjadi suami"Ucap Arka
Disisi Hana
Hana sudah selesai makan dan ingin kembali kekamar
"Sepi juga yah kalau sendiri gini"Ucap Hana sambil menatap sekitar
"Arka mana sih kok balik-balik"Ucap Hana yang mulai takut
Hana menelpon Arka tapi Arka tak mengangkatnya membuatnya semakin ketakutan
"Arka kamu dimana sih"Ucap Hana
"Jangan ngambek diwaktu sekarang"Ucap Hana
"Eh tapi tunggu gak biasanya Arka gak ngangkat telpon atau dia dimakan hiu pantai ya"Ucap Hana yang mulai Ngawur
Hana pun kembali turun dan ingin mencari Arka tapi karena keadaannya gelap membuatnya mengurungkan niatnya
"Aduh gelap lagi"Ucap Hana sambil menatap keluar
Hana duduk didepan pintu sambil terus menelpon Arka tapi Arka selalu tak mengangkatnya
Tiba-tiba ada yang memegang pundak Hana membuatnya kaget dan langsung menendang orang itu tepat mengenai area sensitif nya
"Siapa kamu?"Ucap Hana dan dan menatap wajahnya
Hana kaget dan langsung menutup mulutnya
"Arka?"Ucapnya tak percaya
Sedangkan Arka kesakitan sambil memegangi bagian sensitif nya
"Maafin aku Arka!kamu juga sih ngangetin aku"Ucap Hana dan membantu Arka duduk disofa
Arka tak bisa berbicara apa-apa karena rasa sakit ia rasakan karena Hana memang menendang dengan sangat kuat
"Tunggu sini"Ucap Hana,dan tak berapa lama dia kembali dengan kotak obat ditangannya
"Mau ngapain?"Ucap Arka
"Mau ngobatin kamu lah"Ucap Hana
"Ini gak bisa obatin Kaka"Ucap Arka yang mulai kesal
"Kenapa?aku takut kamu kenapa-napa"Ucap Hana
"Malah kalau Kaka obatin aku Kaka yang akan kenapa-napa"Ucap Arka
"Kok gitu"Ucap Hana dengan polosnya
"Ah sudahlah ka"Ucap Arka
"Kaka ngapain didepan pintu?"Ucap Arka
"Nunguin kamu lah soalnya lama banget,terus kenapa kamu datangnya dari dalam?"Ucap
Hana
"Aku tadi abis ngecek dibelakang kata mamah biasanya kalau malam bisa ada ular jadinya aku kesana tadi buat naburin garam"Ucap Arka
"Oh gitu"Ucap Hana
"Masih sakit?"Ucap Hana
"Kaka mantan pemain futsal yah?"Ucap Arka
"Alah mau gombalin aku gak mempan Arka"Ucap Hana yang geeran
Arka mengerucutkan alisnya
"Siapa yang mau gombalin Kaka,aku mau bilang kalau tendangan Kaka kuat banget kaya pemain futsal"Ucap Arka
Wajah Hana menjadi merah karena malu
"Makanya jangan ke geeran dulu"Ucap Arka
"Sudah sana Kaka tidur lagi"Ucap Arka
"Kamu gak tidur?"Ucap Hana
"Aku tidur tapi nanti setelah sakitku kurangan"Ucap Arka
"Aku takut sendirian"Ucap Hana
"Ngapain takut sih ka?aku ada kok disini"Ucap Arka
Hana diam
"Oke kita tidur tapi Kaka yakin mau tidur bareng aku?"Ucap Arka
"Yakin tapi kamu dilantai"Ucap Hana
Arka menggaruk keningnya
"Baiklah-baiklah demi bakti pada istri akan ku lakukan"Ucap Arka
Mereka pergi menuju kamar mereka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
SOALAN BODOH..
2024-03-06
1
Wiwin Winarsih
hahahaaha lucu
2022-01-31
0
um 7098355
ksian d lantai 🤣🤣🤣
2021-12-15
0