Bocil buaya

"Hana kamu kok diam ngomong Napa na"Ucap Mira

"Mikirin Arka ya"Ucap Vira

"Oh namanya Arka"Ucap Tia

"Apa sih hah aku diam Karena cape aja ngomong terus"Ucap Hana

"Yang bener nih gak mikirin si Arka?"Ucap Mira

"Gak lah ngapain juga mikirin bocil buaya kaya dia"Ucap Hana

"Kita percayain aja ya guys"Ucap Tia

Hana menatap malas para sahabatnya ini

"Udah malam nih pulang yu"Ucap Hana

"Loh kok pulang baru jam berapa"Ucap Mira

"Aku bukan pengangguran yah makanya pulang cepet biar gak telat besok"Ucap Hana

"Kamu kan bos nya Hana ngapain sih masih mikirin kaya gitu"Ucap Tia

"Nah karena aku bos lah aku harus mencontohkan yang baik untuk para karyawan ku"Ucap Hana

"Beneran pulang nih?"Ucap Vira

"Iyalah memang aku bohong"Ucap Hana

"Okelah"Ucap Mira dan Tia bersamaan

Hana membayar semua makanan itu dan mereka pulang kerumah masing

Hana membawa mobil sendiri dia sengaja tidak membawa sopir karena memang selalu begitu jika dia ingin bertemu dengan para sahabatnya pasti dia akan menyetir sendiri

Hana fokus membawa mobilnya dan sampai dijalan ada yang mengikuti mobil nya menggunakan motor

"Woy berhenti gak!"Teriak orang itu

Hana menjadi ketakutan dan mempercepat mobilnya

"Woy kalau gak berhenti aku pastikan nyawamu melayang"Ucapnya

Orang itu berhenti tepat didepan mobil Hana dengan cepat Hana menginjak rem mobilnya dan mobil nya seketika berhenti

"Turun!"Teriaknya sambil mengetuk kaca mobil

Hana menjadi ketakutan

"Turun saya bilang!"Ucapnya lagi

"Wah bener-benar ini orang"Ucapnya

"Udah bang pecahin aja kaca mobilnya"Ucap temannya

Orang itu mengambil batu yang lumayang besar dan ingin memecahkan kaca mobil Hana ketika dia mengambil ancang-ancang ternyata ada seseorng yang menendangnya dan membuatnya terjatuh

Dia adalah Arka dia juga mengikuti Raihana karena ingin tahu rumah Raihana dan memastikannya tetap aman

Arka mengetuk kaca mobil Raihana

"Jangan keluar!apapun yang terjadi jangan pernah keluar"Ucap Arka

Raihana hanya diam

"Mau mati nih bocah!"Preman itu

"Wih berasa jadi tuhan nih Abang buluk!"Ucap Arka sambil tersenyum mengejek

Kedua orang itu langsung menyerang Arka bersamaan tapi karena Arka memang jago dalam seni bela diri bukan hal yang sulit untuk mengalahkan kedua orang itu

Perkelahian pun terjadi didepan mobil Hana beberapa kali Arka terkena pukulan diwajahnya

"Wih kalian mempermalukanku didepan Raihana mati kalian"Ucap Arka dan langsung membabi buta mengahajar kedua preman itu dan mereka pun mengaku kalah dan langsung pergi

"Udah main keroyokan kalah lagi"Ucap Arka

Arka pun mengetuk mobil Hana lagi

"Ka...?"Ucap Arka sambil mengetuk mobil Hana

"Boleh aku masuk?"Ucap Arka lagi dia hanya ingin memastikan keadaan Raihana takutnya dia syok

Raihana membukakan pintunya untuk Arka dan Dia langsung masuk

"Kaka gak papa kan?"Ucap Arka dengan panik

Raihana menganggukkan kepalanya

Tanpa aba-aba Raihana langsung memeluk Arka dan menangis

Arka diam dan bahkan kaget karena dipeluk oleh Raihana

"Hai kenapa menangis mereka sudah pergi"Ucap Arka

Arka merasa tubuh Raihana bergemetar hebat dia pun membalas pelukan Raihana dan bahkan meletakan dagunya dikepala Raihana

"Jangan menangis lagi mereka sudah pergi"Ucap Arka dengan lembut

Raihana melongak dan menatap Arka dengan wajah penuh air mata, Arka mengelap air mata Hana

"Kaka itu sangat cantik tapi dengan jatuhnya air mata ini membuatmu menjadi jelek"Ucap Arka

Raihana tersadar langsung mendorong tubuh Arka dan menjauhi Arka

"Ngambil kesempatan kamu yah!"Ucap Raihana

Arka tersenyum manis dan dia langsung meringis karena luka diujung bibirnya

"Ah!"Ringis Arka sambi memegangi lukanya

"Wajahmu!"Ucap Hana dengan khawatir

"Iyah aku tampan"Ucap Arka dengan bangga

"Bukan tapi itu ada lebam biar aku obati"Ucap Hana dan mengambil kotak obatnya

Hana mengobati Arka bahkan jarak wajahnya dan wajah Arka sangat dekat membuatnya menjadi salah tingkah

"Apakah sakit?"Ucap Hana sambil mengusap bekas luka Arka

"Tidak sakit kok"Ucap Arka

"Terima kasih karena telah menolongku"Ucap Hana

"Sama-sama tapi Kaka habis dari mana?disini memang rawan begal apalagi malam loh"Ucap Arka yang berbasa-basi walaupun dia sudah tau

"Benarkah?aku tadi baru bertemu dengan sahabatku"Ucap Raihana

"Oh begitu"Ucap Arka

"Pulangnya aku anter yah aku khawatir mereka akan kembali dan berulah lagi"Ucap Arka

"Tapi jangan naik mobil yah kita naik motorku saja"Ucap Arka lagi

"Naik motor?"Ucap Raihana

"Iyah malam-malam gini kalau naik motor seru tau apalagi sama pasangan"Ucap Arka

"Maksudmu apa"Ucap Raihana

Arka menjadi bingung menjawab apa

"Ah tidak-tidak aku hanya salah ngomong!kalau gak kamu naik mobil terus aku ikutin dibelakan aja gimana?"Ucap Arka lagi

"Itu lebih baik"Ucap Raihana

Arka pun mengikuti mobil Raihana sampai rumah

"Oh ini Rumahnya tapi ini kan juga kompleks nya Willy"Ucap Arka

Raihana turun dari mobil berniat berterima kasih kepada Arka

"Terima kasih karena sudah mengantarku"Ucap Raihana

"Sama-sama ka tapi boleh aku minta sesuatu?"Ucap Arka

"Apa?"Ucap Raihana

"Nomor telepon kaka ya kalau aja Kaka butuh bantuan lagi aku bisa langsung tolong"Ucap Arka

"Maaf ya gak bisa asal kasih nomor ke orang lain"Ucap Raihana

Arka tersenyum canggung karena penolakan Raihana

"Hm kalau begitu aku pulang dulu ya ka soalnya udah malam takut besok telat sekolah"Ucap Arka

Raihana menganggukkan kan kepalanya dan Arka pun langsung melajukan kuda besinya itu mejauh dari rumah Raihana

Raihana menggeleng-gelengkan kepalanya

"Kamu kira aku bisa mudah memberikan nomor telepon ku pada hanya karena kamu menolongku?dasar bocil buaya"Ucap Raihana dan masuk kedalam rumah nya

Terpopuler

Comments

um 7098355

um 7098355

lmayan dpt plukan 😁😁😁

2021-12-15

2

Ettina Kebumen

Ettina Kebumen

menarik...
semangat thor 💪💪

2021-12-14

0

Andayani Ahmat

Andayani Ahmat

hmmmm, lma2 bkln jtuh cnta ni hana sma arka.

2021-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 Melipat tangan
2 Wanita dewasa
3 Bertemu lagi
4 Bocil buaya
5 Penyemangat
6 Impoten
7 Mamah lebih penting
8 Ini menyakitkan
9 Doa ku hari ini
10 Rasanya Candu
11 Kesalah pahaman
12 Bukan bocil lagi tapi suamimu
13 Arka Bryan Dhekson
14 Pemain futsal
15 Kaka pemenangnya
16 Cemburu itu hadir
17 Mainan dipagi hari
18 Kembali kesekolah
19 Bulu babi
20 Calon suami vs suami
21 Sangat ingin marah
22 2 Wanita
23 Sakit hati
24 Aku mencintaimu
25 Jangan pergi!
26 Suamiku
27 Istri jinak
28 Gajah salto
29 Takut jadi janda
30 Berhentilah memanggilnya ANA
31 Pancingan
32 Love you
33 Honey
34 Akhirnya!!!
35 Standar Indonesia
36 Bau jigong
37 Bersaing dengan anak remaja
38 Berbagi keringat
39 Hal mengejutkan
40 Temani aku hari ini Bila
41 Suami saya itu
42 Manja
43 Pengganggu!
44 Bekal yang berbeda
45 Nasi goreng spesial
46 Menyukai takdirku
47 Liat aja nanti
48 Berulah
49 Latihan
50 Pesona Bocil
51 Kembali berbaikan
52 Mulai memperkenalkan
53 2 orang biang masalah
54 Sayang?
55 Ditinggal Pawang
56 Video Call
57 Sendiri
58 Penghasut
59 Tarian belut
60 Bosan cemburu
61 Datang
62 Babak belur
63 Om ipar
64 Tanda
65 Makan malam
66 Jalan ninjaku
67 Glowing
68 Gempa
69 Belut
70 Aneh
71 Alam barzah
72 posesif
73 Makin aneh
74 Ketiak
75 Smackdown
76 Sedih
77 Besti!
78 Panik
79 Amukan Riko
80 Pergi begitu saja
81 Kejutan
82 Tidak ada
83 Berkenalan
84 Efek jera
85 Sadar
86 Hilang
87 Kelebihan
88 Bertunangan
89 Mamah Kinan
90 Sunat
91 Ileran
92 Mekanik
93 Wanita beruntung
94 Bertingkah
95 Papah
96 Tukang urut
97 Perubahan
98 Klepon
99 Mulai terungkap
100 Tong kaca
101 Buang anak
102 Sudah
103 Sembur
104 Algoritma
105 Bukit
106 Kembar siam
107 Mendadak
108 Spect
109 Kurcaci
110 cerita
111 Imbalan
112 Kucel
113 Fitnah
114 Fitnah
115 Terlambat
116 Bazar
117 Wadah
118 Bersikap dingin
119 Dia lagi
120 Berwarna hijau
121 Gak peka
122 Kontrak
123 Mokondo
124 Debat tiada akhir
125 Cosplay
126 Perempuan lemah
127 Bermain Game
128 Perdebatan dipagi hari
129 Syndrom
130 Mulai jahil
131 Jangan
132 Siapa Ela?
133 Antar pasangan
134 Pengen jadi Papah dan Mamah
135 Tontonan
136 Rutinitas
137 Willy?
138 Tukang lapor
139 Aturan
140 Perjuangan Gio
141 Riko cemburu
142 Gio Aneh
143 Datang bersama
144 Arka sedih
145 UGD
146 Bila?
147 Peduli
148 Jangan cuekin aku
149 Ngomel lagi
150 Siapa anak kecil?
151 Gulali
152 Menemui Mamah
153 Jadi Papah?
154 Pagi yang seram
155 Dia kenapa?
156 Isyarat
157 Jawaban Iya dari Bila
158 Cantik sekali Bila
159 Wedding
160 Kembali utuh
161 Ibu hamil cemburu
162 Makin cinta
163 Otak Ceo
164 Jagain dia
165 Diam aja
166 Kalian!
167 Perasaan Hana
168 Nama anak kita
169 Dia butuh aku
170 2 Wanita kecewa
171 Hari tanpa mu
172 jangan stop nutrisiku
173 Suami konyol
174 Hari telah tiba
175 Berlipat ganda
176 Baby G
177 Gendongan Willy
178 Riel
179 Semuanya visual
180 Kabar
181 My princess
182 Riel genit
183 End
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Melipat tangan
2
Wanita dewasa
3
Bertemu lagi
4
Bocil buaya
5
Penyemangat
6
Impoten
7
Mamah lebih penting
8
Ini menyakitkan
9
Doa ku hari ini
10
Rasanya Candu
11
Kesalah pahaman
12
Bukan bocil lagi tapi suamimu
13
Arka Bryan Dhekson
14
Pemain futsal
15
Kaka pemenangnya
16
Cemburu itu hadir
17
Mainan dipagi hari
18
Kembali kesekolah
19
Bulu babi
20
Calon suami vs suami
21
Sangat ingin marah
22
2 Wanita
23
Sakit hati
24
Aku mencintaimu
25
Jangan pergi!
26
Suamiku
27
Istri jinak
28
Gajah salto
29
Takut jadi janda
30
Berhentilah memanggilnya ANA
31
Pancingan
32
Love you
33
Honey
34
Akhirnya!!!
35
Standar Indonesia
36
Bau jigong
37
Bersaing dengan anak remaja
38
Berbagi keringat
39
Hal mengejutkan
40
Temani aku hari ini Bila
41
Suami saya itu
42
Manja
43
Pengganggu!
44
Bekal yang berbeda
45
Nasi goreng spesial
46
Menyukai takdirku
47
Liat aja nanti
48
Berulah
49
Latihan
50
Pesona Bocil
51
Kembali berbaikan
52
Mulai memperkenalkan
53
2 orang biang masalah
54
Sayang?
55
Ditinggal Pawang
56
Video Call
57
Sendiri
58
Penghasut
59
Tarian belut
60
Bosan cemburu
61
Datang
62
Babak belur
63
Om ipar
64
Tanda
65
Makan malam
66
Jalan ninjaku
67
Glowing
68
Gempa
69
Belut
70
Aneh
71
Alam barzah
72
posesif
73
Makin aneh
74
Ketiak
75
Smackdown
76
Sedih
77
Besti!
78
Panik
79
Amukan Riko
80
Pergi begitu saja
81
Kejutan
82
Tidak ada
83
Berkenalan
84
Efek jera
85
Sadar
86
Hilang
87
Kelebihan
88
Bertunangan
89
Mamah Kinan
90
Sunat
91
Ileran
92
Mekanik
93
Wanita beruntung
94
Bertingkah
95
Papah
96
Tukang urut
97
Perubahan
98
Klepon
99
Mulai terungkap
100
Tong kaca
101
Buang anak
102
Sudah
103
Sembur
104
Algoritma
105
Bukit
106
Kembar siam
107
Mendadak
108
Spect
109
Kurcaci
110
cerita
111
Imbalan
112
Kucel
113
Fitnah
114
Fitnah
115
Terlambat
116
Bazar
117
Wadah
118
Bersikap dingin
119
Dia lagi
120
Berwarna hijau
121
Gak peka
122
Kontrak
123
Mokondo
124
Debat tiada akhir
125
Cosplay
126
Perempuan lemah
127
Bermain Game
128
Perdebatan dipagi hari
129
Syndrom
130
Mulai jahil
131
Jangan
132
Siapa Ela?
133
Antar pasangan
134
Pengen jadi Papah dan Mamah
135
Tontonan
136
Rutinitas
137
Willy?
138
Tukang lapor
139
Aturan
140
Perjuangan Gio
141
Riko cemburu
142
Gio Aneh
143
Datang bersama
144
Arka sedih
145
UGD
146
Bila?
147
Peduli
148
Jangan cuekin aku
149
Ngomel lagi
150
Siapa anak kecil?
151
Gulali
152
Menemui Mamah
153
Jadi Papah?
154
Pagi yang seram
155
Dia kenapa?
156
Isyarat
157
Jawaban Iya dari Bila
158
Cantik sekali Bila
159
Wedding
160
Kembali utuh
161
Ibu hamil cemburu
162
Makin cinta
163
Otak Ceo
164
Jagain dia
165
Diam aja
166
Kalian!
167
Perasaan Hana
168
Nama anak kita
169
Dia butuh aku
170
2 Wanita kecewa
171
Hari tanpa mu
172
jangan stop nutrisiku
173
Suami konyol
174
Hari telah tiba
175
Berlipat ganda
176
Baby G
177
Gendongan Willy
178
Riel
179
Semuanya visual
180
Kabar
181
My princess
182
Riel genit
183
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!