" assalamualaikum Ara pulang." ucap Ara memberi salam saat menuju ruang keluarga Ara melihat ada abangnya.
" walaikum salam" Jawab mereka serempak sambil menengok ke arah Ara.
" bang Faris kok pulang gak bilang." Ara langsung memeluk bang tercinta.
" kan surprise dek, gimana raport nya" ucap bang Faris tersenyum.
" juara 1 dong. Adek di bawa oleh-oleh gak." tanya Ara.
" itu semua buat Adek." ucap bang Faris menunjuk paper bag besar.
" makasih Abang." Ara mengambil paper bag melihat isinya setelah itu dia memeluk sang Abang karena senang dengan hadiah yang di berikan oleh bang Faris.
" Adek mandi dulu sana trus makan." ucap mami
" Adek sudah makan mam sama Riko, kalau gitu Adek ke kamar dulu dadah semua.
libur hari pertama hanya di habiskan dengan bersantai santai. nonton drama Korea, baca novel, dan tidur. pokoknya Ara hanya bermalas-malasan di kamar.
tok...tok...tok
" dek mami boleh masuk." tanya mami di depan pintu kamar.
" masuk aja mi gak di kunci kok." kataku yang sedang nonton Drakor di atas tempat tidur.
mami masuk langsung menuju ruang wardrobe Ara. Ara hanya melihat sang mami mencari sesuatu sampai mami membawa satu buah dress dan memberikan pada Ara
" nanti habis magrib kamu siap-siap trus pakai dress ini." ucap mami
" mau kemana mi." tanya Ara heran dengan perintah maminya.
" nanti kita mau ke rumah calon istri nya bang Faris." ucap mami.
" bang Faris mau nikah mi." Ara langsung duduk samping mami setelah mendengar bang Faris man nikah.
" iya, tapi nanti hanya perkenalan aja, lamarannya nanti." ucap mami
" mami udah kenal calonnya bang Faris? kok Adek gak tahu? orang mana mi? ketemu di mana?" rentetan pertanyaan yang diajukan Ara.
" mami belum kenal ini mau kenalan. mereka sepakat tidak pacaran tapi ta'aruf. udah ah mami turun dulu jangan lupa habis magrib." ucap mami meninggalkan kamar ku dan aku hanya mengacungkan jempol.
habis magrib Ara pun bergegas siap-siap setelah siap di pun turun di bawah sudah ada bang Faris dan bang farel. Ara pun duduk samping bang farel.
" Abang kenal dengan calonnya bang Faris." bisik Ara ke bang farel karena masih penasaran.
" gak." di jawab singkat oleh bang farel
" oh iya dek, Sheila lagi ke Jepang ya." tanya bang farel membetulkan posisi duduk nya jadi menghadap Ara.
" pasti mau tanya kak Audrey kan. iya Sheila ke sana mau jenguk sekalian jemput kak Audrey." ucap Ara sambil mainin handphone nya.
" Audrey mau pulang kan kuliah nya belum selesai." ucap bang farel
" Abang gak tahu" tanya Ara yang jawab oleh bang farel dengan gelengan kepala. Ara pun mengambil napas sejenak dia pun langsung menatap sang Abang. iya bang farel suka Sama kak Audrey kakaknya Sheila.
" kak Audrey kecelakaan tiga hari yang lalu."
" serius dek" kata bang farel kaget.
" iya saat itu kak Audrey sama temen nya pergi ke luar kota pakai mobil saat dalam perjalanan mobil yang di kendarai temannya kak Audrey di tabrak dari belakang. terus kak Audrey di larikan ke rumah sakit." ucap aku.
" pantas tiga hari ini Audrey gak bales pesan Abang. terus kamu sudah tahu gimana kabarnya sekarang." ucap bang farel tampak cemas.
" Ara belum tahu kabarnya lagi. nanti malam baru mau chatting sama Sheila. nanti Adek tanyain gimana kondisi kak Audrey. nanti Adek minta Sheila buat fotoin kondisi kak Audrey sekarang. Abang doain kak Audrey aja." ucap Ara yang melihat wajah sedih abangnya.
tak lama mami dan papi pun keluar kamar dan kami pun berangkat ke tempat calonnya bang Faris.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments