aku pun mengikuti dokter dingin itu ke poli klinik nya bersama seorang perawat yang bersamanya
karena hari ini dia akan menjalankan tugasnya dia pun bergegas bersiap begitu juga aku yang mulai bersiap merapikan semua yang dibutuhkan nya
'' kau harus terus mencatat semua yang aku ajarkan padamu dan aku juga akan kau akan membantu ku disetiap ku sedang menjalan kan operasi dan satu lagi aku tak akan mengulanginya untuk kedua kalinya jadi jika kau melakukan kesalahan dan tertinggal aku akan menghukum mu.''ucap nya datar
'' ya dok saya paham.''ucap ku malas
tak lama pasien pertama pun datang dan dokter fatah pun menyambutnya dengan hangat dan mendengarkan setiap keluhan dari pasien nya aku pun mulai mencatat semua yang terjadi disitu sampai apa keluhan nya dan juga pegangan nya juga obat yang harus diberikan dokter fatah begitu lengkap dan detail memberikan setiap rincinya
aku yang melihatnya dan memperhatikan secara seksama pun sangat kagum dengan nya
walaupun dia dingin kaya es batu tapi ternyata didepan pasiennya dia sangat ramah bahkan dia sangat hangat
'' aku tak menyangka pria dingin seperti mu ternyata punya sisi lain yang sangat hangat.''batin ku
aku pun begitu sangat kelelahan karena sedari tadi menulis semua apa yang dikatakan dokter fatah dengan semua pasien nya sampai dengan pasien terakhir
'' hufh.'' aku pun menghela nafas kasar karena merasa tangan ku pegal setelah mencatatnya
'' apa kau telah mencatatnya lyra.''ucapnya datar
'' sudah dok ini semua nya sudah saya catat disini.'' jawabku malas dan memberikan buku catatan milik ku kepada es batu itu
dokter fatah pun menerima dan langsung membaca semua yang tertulis dibuku tersebut
dia begitu terkejut melihat catatan lyra yang dengan sempurna dan rinci
fatah pun sangat kagum dengan kecepatan dan ketangkasan lyra
'' hebat tidak salah aku memilih mu dari sekian banyak orang kau memang berbakat lyra.''batin fatah
''apa ada yang salah dokter fatah.''ucap lyra jenuh
'' paling dia terpukau melihat tulisan ku lyra gitu loh dulu boleh kau menganggap ku sebelah mata tapi bagaimana sekarang aku bahkan bisa membungkam mulut mu yang sombong.''batin lyra
'' tidak semua lengkap.''ucap fatah dingin dia pun mengembalikan buku tersebut kepada ku
'' apa ada lagi dok yang harus saya lakukan.''ucap ku yang sudah malas terus bersamanya
'' sebenarnya sudah tidak ada tapi aku mau menyuruh mu membelikan ku makanan dikantin apa kau tidak keberatan.''ucap dokter fatah
'' emang gue ob main suruh2 aja dasar es batu.''batin ku dongkol
'' baik dok memangnya mau pesan makanan apa.''ucap ku lembut tapi cuma topeng
'' nasi bakar ayam dan jus jeruk.''ucap fatah singkat lalu dia pun memberikan uangnya kepada ku
'' baik dok .''ucapku singkat dan langsung pergi ke kantin dengan hati dongkol
'' bisa2nya tuh dokter nyuruh2 seenaknya emang aku babu nya apa.''umpat ku kasar tapi pelan
tak lama aku pun sampai di kantin dan membeli apa yang es batu itu minta tak lama pesanan pun siap
''ini uangnya mbak.''ucap ku memberikan uang 50 rb dan kembali an 10 rb aku pun bergegas kembali supaya tidak di omelin sama es batu itu
saat aku kembali aku tak sengaja melintas disebuah kamar dan bertemu seseorang yang sedang dalam kesulitan
'' dok apa kamu dokter.''ucap seorang pria paruh baya
'' ya pak ada apa.'' jawab ku
'' tolong saya dok anak saya tiba2 kejang dok dari tadi saya mencari dokter tapi tidak ada katanya semua sudah pada pulang dan para perawat juga sibuk semua hanya ada dokter jaga tapi mereka lagi juga sibuk di IGD tapi saya sudah bilang perawat yang ada dan mereka bilang akan segera membawa dokter jaga tersebut secepatnya .''
'' baiklah akan saya coba menolongnya.''ucap ku kasihan
aku pun masuk dan mengecek kondisi anak tersebut
benar saja anak tersebut mengalami kejang dan badannya panas
aku pun langsung membuka bajunya dan memiring kan nya menghadap kanan setelah dia bisa bernafas dengan tenang lalu aku pun memberikan oksigen dan menyuntikkan obat penurun panas padanya
setelah aku menyuntikkan obat tersebut tiba2 dokter brian datang dan langsung membentak ku
'' lancang sekali kau melakukan tindakan tanpa sepengetahuan kami bukan nya kau dokter magang bisa2nya melakukan tindakan pada pasien tanpa memberi tahukan kepada dokter yang berpengalaman.''ucap nya pedas
aku pun seketika gemetar dan lemas
apa yang akan terjadi
jangan lupa like like like
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Trisna Tris
baru nyimak....... asyik kayaknya
2022-04-07
1
Ibroatul Hasanah
lanjut
2021-10-10
5