4.ciuman itu

aku membulatkan mata seketika merasakan bibir lembut milik dokter fatah

hatiku tiba2 berdetak sangat kencang apa lgi sekarang dia tepat di mata ku membuat ku semakin membeku

apalagi saat dia semakin menciumnya lembut aku tak tau kenapa aku tidak memberontak saat dia mencium ku bahkan

aku pasrah saat dia memperdalam ciuman nya aku pun tersadar saat dadaku mulai sesak karena tidak diberi jeda untuk bernafas

stop stop stop panas tau panas author gak akan lanjut nanti kalau lanjut author jadi gk kuat

aku pun reflek mendorong tubuh dokter fatah membuat nya mundur beberapa langkah

aku terkejut begitu juga dia dia juga terkejut dengan apa yang dilakukan nya padaku

'' maaf'' ucapnya begitu saja

aku terdiam dan pergi meninggalkan nya

''lyra'' panggil nya

aku tak perduli dengan nya apa yang barusan terjadi dia adalah pria b****** yang dengan seenaknya merebut ciuman pertama ku

'' dasar es batu kenapa kau bisa2nya mengambil ciuman pertama ku aku membenci mu es batu.''umpat ku dalam hati

aku pun menunggu bus dihalte dekat rumah sakit karena memang tugas ku sudah selesai di disana saat ku sedang menunggu bus lewat

ditiba2 sebuah mobil mewah keluaran terbaru yang harganya tidak main2 berheti didepan ku

aku pun mengerutkan kening ku melihat sosok pria turun dari mobil

sosok yang ku kenal dia adalah es batu / dokter fatah

'' ngapain dia kesini.''batin ku

'' lyra aku antar pulang.''ucap nya datar

'' tidak pak aku naik bus saja.''ucap ku malas

tanpa kata dia menarik ku menuju mobilnya dan memaksa ku naik bersamanya

aku pun tak tau apa mau nya dia begitu aneh bagiku

'' antar kemana lyra.''ucapnya datar

'' apartemen xxx pak.''ucap ku cuek

'' jangan panggil pak panggil saja nama ku.''ucap nya lugas

'' sejak kapan hubungan kita sedekat itu pak.maaf aku tak bisa.''ucap ku dongkol

'' apa mau mu sih es batu aku tak sudi dekat dengan mu selama ini kau selalu menyulitkan ku.''batin ku

tiba2 mobil berhenti mendadak membuatku terkejut

ciiiittttt

aku pun melihat kearah nya terlihat tatapan yang sangat dingin

'' kenapa ber.. emmmhh.''ucap ku tertahan

dengan cepat tanpa basa basi dokter fatah mencium ku untuk kedua kalinya

sekarang aku berusaha menguasai kesadaran ku dan terus memukul dada bidanganya

tapi dia tidak memperdulikan nya dan terus ******* habis bibirku sampai aku pun kehabisan tenaga

aku pun pasrah dan membiarkan nya mencium ku tapi ciuman itu semakin liar dia terus menelusuri celetuk leher ku dan menciuminya lembut membuat ku mengeluarkan suara yang tak seharusnya

'' l love u.'' bisiknya

deg

deg

deg

aku tercekat dia tak melepaskan nya justru dia terus merangsek kedalam kedua gunungan kembar milik ku

aku pun mulai tak nyaman

'' lepaskan aku dok aku sudah punya tunangan'' ucap ku spontan

dia pun langsung berhenti dan menatap mata ku mencari kebohongan dari ucapan ku.

aku pun menunjukan cincin yang melingkar dijari manis ku

membuat nya membeku dan diam mebisu

aku pun memutuskan turun karena aku tak mau es batu tambah parah

'' terima kasih pak telah mengantar kan ku aku turun disini.''ucapku tanpa memperdulikan nya dan terus melangkah pergi karena memang sudah jauh itung2 jalan2

tak lama aku pun sampai dan segera masuk kekamar mandi membersihkan diri

like like like 😗😗😗😗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***