Lia sudah sampai dirumah kakek Ardi dan langsung mandi agar badan nya tidak gatal-gatal karna terkena air peceran.lia tahu bahwa kakek Ardi akan pulang pada jam 5 sore karna akan ada rapat sekampung di balai desa.setelah Lia selesai bersih-bersih ia duduk diluar sambil mengambil buku hariannya dan mulai menulis.
my diary:1 Oktober 2021
hari ini adalah hari yang cukup melelahkan karna ada seorang pria bernama Alex yang mengenal pemilik tubuh asli ini.aku berharap aku dapat memiliki semua memori pemilik tubuh asli agar aku dapat mengetahui siapa keluarga ku dan siapa orang-orang yang baik kepadaku.
dalam perjalanan pulang aku diciprat oleh air peceran kotor oleh sebuah mobil mewah.aku mencoba menolong bos si supir karna tangannya terluka.entah kenapa aku tidak berani menegakkan kepala ku untuk melihat pria yang sedang ku tolong itu,ada perasaan aneh yang menyelimuti ku.
perasaan-perasaan itu membuat ku semakin takut,resah, khawatir,dan sedih. entah apa yang sebenarnya terjadi.ku pikir orang yang sedang ku tolong ini adalah orang yang memiliki dendam kepada pemilik tubuh ini.awalnya aku tak mau menolong nya tapi hati nurani seorang dokter ini mengalahkan pikiran ku.
hei pemilik tubuh asli bawakan aku memori mu setiap aku tertidur jika tidak siap-siap saja semua dendam,hak,dan kasih sayang tidak pernah kau dapatkan, aku tidak mau membantu mu,huh...
btw kenapa nama ku hampir sama?
salam manis dari
~Stella Corneilla~
~stella Cornelia Agatha Christie~
setelah Lia selesai menulis ia melihat cuaca yang sedang mendung maka Lia berniat mau membawakan payung kepada kakek Ardi agar tidak kehujanan.
Lia pun segera mengambil sweater berwarna biru es dan memakai topi yang memiliki warna senada.
Lia pun berjalan menuju balai desa, sesuai dugaan tepat jam 18:00 hujan langsung turun dengan lebatnya.lia pun langsung memakai payung yang dia bawa,Lia membawa 2 payung,1 berwarna hijau dan 1 lagi berwarna abu-abu.
Lia melihat kakek Ardi sedang menunggu didepan gedung dengan raut muka sedih. Lia segera menghampiri kakek Ardi.
"assalamualaikum kek"ucap Lia dengan senyuman.
"waalaikumsalam,Lia ngapain disini?" tanya kakek Ardi.
"jemput kakek,tadi Lia lihat awan nya mending makanya Lia bawain payung. sesuai dengan filing awan pun menangis" jawab Lia dan memberikan payung berwarna hijau kepada kakek Ardi.
"makasih ya,Lia emang paling baik deh" ucap kakek Ardi.
Lia dan kakek Ardi akhirnya berjalan menuju rumah hujan cukup deras,dan terdengar lah suara hape Lia yang bergetar dan mengeluarkan bunyi.lia yang mendengar nya pun langsung menjawab telepon ternyata dari mbak pia.
"halo mbak,ada apa?"tanya Lia sambil berjalan beriringan dengan kakek Ardi.
"ada pemuda yang mencari kakek Ardi,trus mbak antar sampe rumah tapi kenapa rumahnya kosong?"tanya mbak pia kepada Lia.
"itu mbak Lia sama kakek lagi dijalan mau pulang,bentar lagi deh palingan juga 10 menit lagi"jawab Lia.
"ouh...yaudah kalo gitu,mbak pergi dulu ini tamu nya mbak tinggal ya di depan rumah,kamu sama kakek hati-hati dijalan dadah"ucap mbak pia lalu mematikan telfonnya.
Lia pun segera memasukkan hape nya kedalam kantong yang terdapat di depan sweater nya.10 menit sudah sesuai perhitungan Lia mereka tiba tepat waktu. Lia dan kakek Ardi segera masuk kedalam rumah tetapi seperti ada sesuatu yang ganjal karna rasanya ada sesuatu yang ada di teras.
Lia kembali lagi berbalik dan betapa terkejutnya ia melihat seorang pria muda yang dikenalnya,yaitu kaisar anak baru di kelas Lia.
"heh...Lo ngapain disini?"ucap Lia sambil menggoyangkan badan kaisar.
"hoam....setdah Kunti muncul"latah kaisar yang terkejut dengan kehadiran Lia.
"apa Lo bilang hah!!!"pekik Lia.
"ya sory gue latah,eh...Lo ngapain disini?" tanya kaisar dengan tatapan menyelidik.
"heh pocong bungkus permen,harusnya gue yang nanya Lo ngapain disini?apa lagi pake di gulung-gulung pake kain putih, dah mirip banget lu Ama pocong" ucap Lia yang melihat penampilan kaisar.
"heh...sembarangan ae lu Kunti sambel ijo!!!"sahut kaisar kesal.
karna perdebatan Lia dan kaisar yang terdengar sampai ke telinga kakek Ardi pun keluar.betapa terkejut nya kakek Ardi melihat kaisar,bahkan kakek Ardi langsung meneteskan air matanya dan berlari memeluk kaisar.
"i-ini raja nya kakek?"tanya kakek Ardi terbata-bata sambil memeluk kaisar.
"kakek ini kaisar kek,kai rindu banget sama kakek"pecah sudah tangis kaisar dan kakek Ardi sedangkan Lia hanya menatap nya dengan datar karna tak mengerti apapun.
sudah cukup lama kakek Ardi dan kaisar berbincang-bincang dengan tawa bahagia sambil melepas rindu diruang tamu yang tak besar itu.karna Lia sudah tak sanggup menahan beban rasa kepo nya ia pun mulai mengangkat suara.
"kakek kenal sama dia?"tanya Lia.
"Lia,ini cucu kakek namanya kaisar.ini cucu yang biasa kakek ceritain sama lia, semoga kedepannya kalian dapat menjadi kakak beradik yang akur"jawab kakek Ardi dengan senyuman hangat.
"KAKAK ADIK?!!!"pekik Lia dan kaisar bersamaan.
"yaiyalah masa kalian paman sama ponakan"sahut kakek Ardi dan menyeruput kopi hitamnya.
......................
malam hari pun tiba tepat pukul 20:30 kakek Ardi memutuskan agar Lia dan kaisar tidur sama kamar yang sama tetapi berbeda ranjang.kamar dirumah itu hanya ada 2 satu yang ditempati oleh kakek Ardi dan satu lagi ditempati oleh Lia.
Lia dan kaisar tidak dapat menolak dan akhirnya mereka tidur dikamar yang sama.kaisar yang sudah selesai dengan merapikan semua barang-barang nya,matanya menangkap sesuatu diatas meja Lia.
"wow... i-ini kan parfum mahal keluaran luar negri!!!"ucap kaisar mengambil parfum merek Elle dengan penuh takjub.
"hello?gausah dipegang-pegang ntar pecah Lo kudu ganti rugi"sahut Lia yang sedang mengerjakan tugas sekolah.
"adek ku yang imut,manis,cantik bak bidadari turun dari khayangan.lo orang kaya ya?"tanya kaisar penuh harap mendapatkan jawaban dari Lia.
"mana gue tau Cong,gue kan amnesia" jawab Lia yang merasa terganggu.
"amnesia?apa hubungannya kan itu penyakit kekurangan darah merah"ucap kaisar sambil mendaratkan bokong nya diatas tempat tidur.
"kekurangan darah merah itu anemia" sahut Lia kesal sambil menatap datar kaisar.
"oh...trus kalo leukemia?"tanya kaisar lagi.
"kanker darah"jawab Lia.
"amnesia?"
"lupa ingatan"
"geger otak?"
"kepala Lo kebentur tiang listrik!!!"
"kanker payudara?"
"payudara elo besar sebelah"ucap Lia asal.
"tetanus?"
"an*s elo keluar ta*i!!!
"oh...gitu"ucap kaisar sambil menganggukkan kepalanya.
"emang Lo paham?"tanya Lia memastikan semua jawaban asal yang ia buat.
"enggak"jawab kaisar dengan polos nya.
sabar Lia,kalo dia main-main lagi yaudah gas Kun lempar kepala nya pake penggorengan' batin Lia.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. **ANYEONG READERS,AUTHOR UDAH CRAZY UP NIH GANTIAN SAMA KALIAN YANG HARUS LIKE, KOMEN, RATE, VOTE, AND FAVORIT NYA DOUBEL YA~
BYE BYE READERS 😊**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
seftya
keren thor,,, apalagi ada komedi²nya mkn kren deh,,,,
2021-11-04
3