Bagas keluar dan menuruni anak tangga
" Aduk kamu mana nak ? " tanya mama Binaria.
" Adek tidur mah katanya dia ngantuk banget jadi nantik deh dia makan katanya " seru Bagas sambil duduk di kursi nya semula.
" Ya sudah lebih baik makan lah kita lebih dahulu " seru mama Binaria
Mereka pun menikmati makan siang mereka.
Sedangkan Belinda sibuk dengan tidur siang nya itu.
Tak lama dari itu Bagas memasuki kamarnya dan menyelesaikan tugas-tugasnya di dalam kamar,
" Bagas tak melihat keadaan sekitarnya dia sibuk dengan kegiatannya.
" Bang udah selesai makannya ? " tanya Belinda yang sudah masuk di kamar abangnya.
" Astaga dek kamu sejak kapan ada di situ dek " seru Bagas pada adiknya yang sudah berbaring di dalam kamar sang abang.
" Sejak tadi kok bang abang aja yang gak ngeh sama kehadiran adek " seru Belinda santai sambil duduk di tempat tidur abangnya
" Yaudah abang mau ngerjain tugas sana gih kamu makan dulu dek " seru Bagas sambil membuka buku catatannya.
" Iya deh adek mau turun dulu " seru Belinda sambil turun dari ranjang sang abang lalu keluar dari kamar abangnya
Belinda pun menuruni anak tangga
" Pah mah adek lapar " seru Belinda pada Befandi sang ayah dan mama Binaria
" Baik lah mama akan siap kan dulu " seru mama Binaria.
" Gak usah mah Linda mau makan yang ada saja " seru Belinda pada mamanya.
Lalu Belinda pun pergi menuju dapur dan mengambil makanannya sendirian.
" Baik lah aku harus mandiri aku bisa " seru Belinda sambil mencoba mengambil makanan yang ada di dalam lemari yang agak tinggi itu.
" Aduuh anak papa gak sampai ya sini papa bantu " seru papa Befandi sambil meledek sang putri keduanya itu
" Papa ih kok meledek adik sih akh Linda ngambek akh " seru Belinda merajuk lalu pergi dari dapur sambil membawa sehelai roti yang sudah di oleskan dengan cream coklat
" Wah anak papa makan roti aja nih dah sore juga " seru papa Befandi..
" Biar aja kan enak ngemil di sore hari pah " seru Belinda.
" Baik lah ngemil apaan sih anak papa itu mah cocoknya sarapan nak " seru papa Befandi
" Gak tau akh yang penting bisa dimakan dan dinikmati " seru Belinda santai
" Udah habisin dulu makanan kamu itu " seru papa pada Belinda
" Hmmmm " gumam Belinda pelan
" Pah " panggil Belinda saat dia sudah menghabiskan makanannya.
" Ada apa sayangnya papa " seru papa Befandi sambil menatap putrinya.
" Hmmmm aku mau ikut paduan suara di gereja pah " seru Belinda meminta izin
" Wah bagus dong kalau gitu papa sangat setuju dengan niat kamu itu bagaimana pun itu salah satu bentuk cara kita memuji nama Tuhan kita dan melayani tuhan kita papa akan dukung apapun keputusan kamu nak " seru papa Befandi
" Terimakasih pah " seru Belinda pada sang papa
" Tapi kenapa tiba-tiba kamu jadi ingin sekali ikut paduan suara di gereja nak " seru papa bertanya.
" Tadi itu aku gak sengaja dengar salah satu teman aku nyanyi jadi aku pengen deh pah ikut paduan suara itu di gereja pah siapa tau ada inspirasi untuk jadi seorang pendeta pah " seru Belinda dengan semangat.
" Wah kamu sudah ada niat untuk berkuliah theologi nak " seru papa Befandi
" Lah aku aja belum tamat SD papa sudah nanya kuliah theologi gimana sih pah " seru Belinda
" Setidaknya belajarlah dari sekarang untuk memperbaiki kelakuan kamu paham !!! " seru papa Befandi pada putrinya.
" Paham pah " seru Belinda
" Ya sudah kamu makan mandi jangan roti saha ya " seru papa Befandi pada putrinya
" Siap pah " seru Belinda semangat
" Kalau gitu papa pergi dulu ke kamar ingat ya makan nasi " seru papa Befandi sambil berdiri dan meninggalkan putrinya itu.
...🌼🌼🌼 BERSAMBUNG 🌼🌼🌼...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments