MASA LALU MAURA (FLASHBACK)

### PENGULANGAN ###

" udah yaa beb jangan ingat-ingat lagi masa lalu beb " ujar Ayunda yang duduk di samping Maura sambil mengelus punggung Maura. Maura pun dengan reflek langsung memeluk Ayunda,dengan sigap Ayunda langsung mengelus serta memukul punggung Maura memberi semangat.

beberapa menit pun tiba Maura langsung melepaskan pelukan dari Ayunda dia langsung membaringkan tubuhnya, yang di ikuti oleh selfi dan Ayunda tidur di sebelah kanan dan kiri Maura.

____ NEXT EPISODE ____

hiks hiks"kenapa kalian tega mempermalukan aku di depan umum sih " batin seseorang sambil menangis

### PENGULANGAN SELESAI ###

tiga tahun yang lalu saat Maura belum mempunyai pekerjaan dan masih tinggal bersama ke dua orang tuanya.Maura mempunyai lima orang sahabat laki-laki mereka adalah Rawi, Adam, Faqih,dhimas dan jordi Maura telah menganggap mereka sebagai abang mereka sendiri walaupun tiga dari mereka lettingan Maura.

" woi maaf-maaf udah nunggu lama " ujar Jordi memukul pundak Adam.

" we dah mau berjamur kami nih " jawab kesal Faqih.

" eth lama betul" timpa dhimas.sudah hampir 30 menit mereka menunggu kedatangan jordi.

" oke-oke sorry " ucap jordi sambil menunduk kepalanya.

" kenalkan dia Windi, oh ya windi kenalkan mereka adalah sahabat-sahabat ku" tutur Jordi tangan memperkenalkan.

" Windi " ujar windi sambil menunduk kepala tangan bersipu pada dada.

" dhimas "

" Rawi "

" Faqih "

" Adam "

" Maura "

mereka memperkenalkan nama mereka masing-masing. lalu mereka pun berbincang-bincang sambil memakan pesanan mereka.

lima bulan pun berlalu kini Windi telah mereka anggap sebagai sahabat mereka sendiri.namun di balik semua itu windi ingin menyingkirkan Maura dari ke lima sahabat nya itu karena Windi tidak menyukai kalau hanya Maura yang selalu mereka bela windi ingin dia lah yang satu-satunya sahabat terbaik mereka, Maura yang baru bekerja sebagai karyawan BANK pun selalu sibuk dengan aktifitas nya.

" Hai gaes bisa ketemu gak " pesan masuk dari WA mereka Masing-masing.

dhimas : " bisa mau jam berapa? "

windi : " yang lain gimana "

Rawi : "bisa atur "

Maura : " bisa aek "

Jordi : " jam berapa "

Faqih : " ciee kangen yaa "

Adam : " jam "

Windi : " habis isya yaa di kafe biasa ".

Mereka pun menyetujui nya, malam pun tiba mereka telah berada di kafe Langganan mereka.

" hadeh mana sih nih Maura lama benget, tumben lama " ujar Faqih

" iya, dhimas maunya tadi lo jemput dia " tutur Adam.

" lah kan aku jemput windi " jawab dhimas menunjukkan windi.

" iya ko bilang kek kalau tak kan biar aku yang jemput dia " timpal Faqih.

" ehmm maaf yaa kalau aku gak minta jemput dhimas pasti kan bakalan dhimas yang jemput Maura " nada sedih windi

" ah udah-udah paling entar lagi Maura datang kok" timpal Rawi.

" eh dasar ngapa mereka selalu aja mikirin Maura aneh banget, liat aja kamu Maura aku bakalan bikin hidup kamu jauh dari mereka " batin jahat Windi.

" oh yaa apa jangan-jangan dia gak bisa datang yaa gara-gara aku tadi " tanya windi.

" lah emang kenapa tadi " tanya kembali Faqih.

" tadi itu aku gak sengaja marahin dia karna dia pecahin hadiah yang kalian kasih kemarin " nada rendah Windi.

" oh ya gak mungkin dia marah kalau pun dia marah pasti dia bakalan WA kita gak bisa datang,iya kan we" timpal jordi sambil menanyakan ke mereka

" iya betul tuh,lagi pula kan gak sengaja" jawab dhimas

Tak lama kemudian Maura pun tiba "huhu..huhu..sory-sory terlambat tadi ke rumah emak dulu baru kesini " ujar Maura nada terengah-engah

" WA supaya kamu gak khawatir " nada khawatir dhimas sambil memberi air ke Maura. Maura pun langsung meminumnya.

" iya iya maaf " jawab Maura

" oke gaes jadi aku ingin ngajak kalian semua liburan bareng apa kalian mau? " tanya windi.

" ah yang benar " jawab Rawi.

"betul aku deh yang bayar, kalian kan pasti lagi tanggal tua" sindir windi.mereka pun senang dengan kabar itu tidak kecuali Maura yang tau apa maksud windi sebenarnya.

Liburan tiba mereka mereka telah sampai di resort milik orang asing.

" dengar yaa Maura,aku bakalan jadi satu-satunya orang yang paling mereka percaya" sindir Windi.

" kita liat aja " jawab senyuman Maura.

di sebuah tempat, mereka berlima melihat ke arah Maura dan windi mereka tau ada yang tidak beres antar mereka berdua.

" aku benci sama kamu Maura, benci dan benci " geruh windi di kamarnya

"liat aja aku bakalan bikin perhitungan sama kamu" nada kesal Windi.

Pagi pun tiba sikap windi dan Maura pun masih berbeda.

" ikut aku sini" ujar windi sambil menyeret tangan Maura.

" lepaskan sakit tau " tutur Maura

Mereka berdebat,Windi yang telah kebawa emosi langsung mendorong Maura dari tangga namun bukannya Maura yang jatuh malahan windi lah yang jatuh di saksikan oleh ke lima sahabat dari bawa.

" windi " teriak mereka semua, mereka berlari dan membawa windi ke dalam kamar, setelah sadar windi berpura-pura takut dengan Maura.

hiks hiks" tolong maaf kan aku Maura aku janji bakal tinggalkan mereka aku janji" tunduk Windi sambil menangis. Maura yang tidak tau apa-apa hanya terbengong dengan ucapan windi.

" ayo keluar " ujar Adam sambil menyeret tangan Maura.

" apa yang kamu lakukan pada nya sampai dia ketakutan saat melihat kamu" tanya Adam yang keheranan. karna saat itu Adam lagi sekolah kedokteran.

" emangnya apa yang aku lakukan, malahan dia lah yang ingin mendorong ku tadi bang, karna dia ingin menjauhkan kalian dari ku " jawab Maura dengan nada sedikit tinggi.

" gak mungkin Muara, liat lah dia takut saat melihat kamu " ujar Faqih berjalan ke arah Maura bersama jordi

" sudahlah-sudah " timpal Jordi lalu pergi dari situ di ikuti oleh Adam dan faqih.

Mereka pun pulang dengan waktu cepat di perjalanan mereka hanya diam, windi yang berpura-pura takut di dampingi oleh dhimas dan faqih.

seminggu di lewati begitu cepat semenjak kejadian itu hubungan Maura dan ke lima sahabat nya mulai terjadi kerenggangan. Sampai akhirnya Rawi mengadakan pesta perayaan ulang tahun yang di hadiri para Sahabat Rawi.Maura dengan rasa berat hati akhirnya pergi ke pesta tersebut.

"Hai Maura apa kabar? " tanya seseorang tak lain dia adalah windi.

"eh kamu Alhamdulillah baik " nada santai Maura.

" aku lah yang bakalan menang liat aja nanti " ujar windi.

" sini ikut aku " windi menarik tangan Maura. windi menarik tangan Maura sampai di atas ruko milik rawi yang baru di bangun.

" liat mereka sudah tidak percaya lagi dengan mu" sindir windi.

" aku tidak mempermasalahkan kan itu " jawab Maura yang mulai ke bawa emosi. Karna Maura yang telah ke bawa emosi akhirnya Maura tidak sengaja mendorong Windi sampai sampai terjatuh dan terbentur di meja kaca. Mereka yang mendengar suara teriakan windi segera berlari di sana sudah ada Maura di samping nya mereka langsung membawa ke rumah sakit.

" apa yang kamu lakukan, apa kamu mendorong nya lagi" tanya Adam, Maura yang hanya terdiam memancing ke marahan mereka.

" kenapa diam, berarti kamu yang melakukan nya " nada emosi Jordi. Maura hanya terdiam.

" jawab Maura " timpal dhimas.Tiba-tiba orang tua windi pun datang.

" dengar yaa Maura saya bakalan bikin keluarga kamu hancur karna saham di perusahaan abang kamu itu ada di keluarga saya " ancam ibu windi. maura hanya menangis, dan akhirnya dhimas mengajak maura untuk pulang.

hiks hiks"kenapa kalian tega mempermalukan aku di depan umum sih dengan memarahi aku " batin Maura sambil menangis di kamar nya. dan membuat dia tertidur.

___ NEXT EPISODE ___

" apa yang kamu lakukan sampai perusahaan Cahyani membatalkan saham mereka pada perusahaan ku Maura " teriakan marah seseorang.

____________________________________________

Hai semua dua episode bakal masih menceritakan masa lalu Maura yaa gaes yang membuat Maura mempunyai sifat dingin dan datar itu semua karna masa lalunya.

hayo dukung terus novel ku dengan cari like komen dan berikan banyak hadiah agar ana tambah semangat apdet nya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!