Tolong Sadarlah

°°°~Happy Reading~°°°

Di salah satu ruang VVIP itu, Hanna menatap nanar wajah pucat putri kecilnya, jemari tangannya tak henti mengusap surai rambut itu dengan penuh sayang, sesekali ia pun mengecupi tangan mungil sang putri yang kini tergeletak lemah, membuat Hanna semakin teriris.

Tidak seharusnya Maura mengalami semua ini, jika saja laki-laki itu tak pernah kembali dalam hidupnya, semua pasti akan berjalan seperti biasa, kehidupan sederhana yang penuh akan canda tawa sang putri tercinta.

Membuat rasa sakit itu kembali mendera, hatinya kembali sesak saat ingatan masa lalu itu kembali menyeruak.

Flashback On

Sky Bar

" Hanna... Tolong aku, bisakah kamu antarkan minuman ini ke kamar no 303? Aku harus pulang sekarang juga, ibuku masuk rumah sakit " Seorang perempuan dengan pakaian seksi nya itu menatap Hanna penuh harap, wajahnya panik, ketakutan itu benar-benar mengusik hatinya saat mendengar kabar sang ibu kini tengah jatuh sakit.

" Astaghfirullah, apa sakit jantung bu Arum kambuh mba? " Sahut Hanna ikut khawatir.

" Iya Hanna, makannya aku harus ke rumah sakit sekarang juga. Di kamar 303, ada seorang tuan muda sedang menunggu minumannya, sedang aku harus segera pergi, meminta tolong rekan-rekan ku juga tidak bisa karena mereka sedang sibuk di lantai bawah. Tolong bantu aku sekali ini Hanna... " Perempuan bernama Luna itu tak henti memohon, membuat Hanna pun tak tega, namun ia pun tak bisa membantu, ia hanya petugas kebersihan di bar elit itu.

" Tapi... Aku hanya cleaning servis mba, bagaimana bisa aku menyajikan minuman pada seorang tamu. Bisa-bisa... Tuan muda itu akan melaporkan aku pada bos... "

" Tidak apa Hanna, kamu bisa meminjam bajuku, aku ada baju yang sedikit lebih sopan... " Saran Luna, wanita itu cukup tahu jika Hanna tak terlalu menyukai pakaian-pakaian terbuka.

" Emmm... Maafkan aku mba, aku tidak seberani itu, aku takut ketahuan... " Lirih Hanna tak enak hati.

" Hanna... Tolong aku sekali ini saja, penyakit ibuku kambuh, aku takut jika terlambat sedetik saja... "

" Baiklah... " Potong Hanna, ia tak mau mendengarkan kalimat selanjutnya, kalimat yang selalu ia takutkan akan terjadi juga pada ibunya yang kini tengah berjuang melawan penyakitnya di rumah sakit.

" Tapi... Hanya mengantar saja kan? Tidak lebih? " Tak bisa di pungkiri jika Hanna merasa takut, takut jika yang ia temui adalah laki-laki hidung belang yang mengira dirinya hanya wanita malam, memaksanya untuk melayaninya, hingga akhirnya ia kehilangan...

Tidak...

Jangan berpikir berlebihan Hanna...

" Iya, hanya mengantar, tidak lebih... "

Dengan berat hati, Hanna pun berangsur mendekati kamar yang di tunjuk oleh Luna, kamar no 303, wanita itu menatap ragu pada pintu kamar itu, tidak bisa di pungkiri jika wanita itu merasa takut juga was-was, bahkan jantungnya kini berdetak begitu cepat seolah ingin meninggalkan raganya yang sudah tak berdaya.

Tok tok tok...

Klek...

Pintu langsung terbuka di ketukan ketiga, ragu-ragu Hanna memasuki ruangan itu, bahkan tangan yang kini memegang nampan wine itu sudah terasa gemetaran, keringat dingin pun mulai menyeruak membasahi pelipisnya, wanita itu benar-benar gugup setengah mati.

" Apa yang kau lakukan?! "

Hanna tersentak saat suara dingin itu menampar Indra pendengaran nya, sontak saja bola mata nya kini menatap pada wajah itu, wajah dingin dengan tatapan nyalang nya, membuat Hanna pun seketika menunduk, wanita itu semakin gugup.

" M-maaf tuan, saya mengantarkan minuman anda... "

Laki-laki itu menunjuk ke arah meja nakas dengan isyarat wajahnya, membuat Hanna pun berlalu, kakinya melangkah cepat menuju meja kecil di sebelah ranjang.

" Kalau begitu, saya undur diri dulu tuan... " Pamit Hanna setelah berhasil meletakkan minuman itu di tempatnya, tubuhnya membungkuk hormat, lalu tak lama, ia pun membalik tubuhnya, tak sabar ingin segera melepaskan diri dari ruangan mencekam itu.

" Ahhh... "

Hanna memekik tajam saat tiba-tiba saja tubuhnya di tarik paksa oleh laki-laki itu, membuat tubuhnya yang tak siap itu pun jatuh terjerembab di atas ranjang.

Bola matanya seketika membelalak lebar saat di dapatinya laki-laki itu tengah mengungkung tubuhnya tanpa permisi, membuat ketakutan itu seketika membuncah dalam dada.

" A-apa... Yang anda lakukan tuan... "

Tangannya refleks mendorong dada polos itu, terasa begitu liat, membuat wajahnya terasa panas, malu tak terkira, sontak saja Hanna melengos menghindar dari tatapan tajam nan nyalang itu.

" Tugasmu belum selesai!!! "

" T-tugas? Tugas yang mana lagi tuan, saya sudah... "

" Memuask*nku... "

Membuat Hanna seketika itu membelalakkan bola matanya lebar, manik matanya sontak menatap tak percaya pada bola mata tajam itu.

" T-tidak tuan... Saya... Saya hanya mengantar minuman anda... Tidak lebih... "

" Ck.... Tidak lebih? " Laki-laki itu berdecak tak suka.

" Jangan pura-pura polos di depanku!!! " Bisik laki-laki itu di telinga Hanna dengan suara sensu*l nya, membuat tubuh Hanna seketika itu meremang.

" J-jangan seperti ini tuan, saya benar-benar... hanya mengantar minuman... "

Hanna kembali mendorong kuat tubuh itu dari atas tubuhnya, namun usahanya pun sia-sia saja, tenaganya tak cukup kuat untuk melawan laki-laki bertubuh kekar itu.

" Tuan... Tolong sadarlah... Anda sedang mabuk... " Tubuhnya meronta, Hanna ketakutan, keringat dingin semakin membanjiri dahinya, bahkan matanya sudah mulai berair, wanita itu benar-benar ketakutan.

Flashback Off

Klek...

🍁🍁🍁

Annyeong Chingu

Maaf ya, absen kemarin lama banget🙄

Masih ada penghuninya ngga nih

Happy Reading

Saranghaja

Terpopuler

Comments

Miya Wibowo

Miya Wibowo

walah mayare cuma kerja sebagai cleaning servis

2024-02-09

1

epifania rendo

epifania rendo

kasian

2024-01-29

0

Neulis Saja

Neulis Saja

ehm bastard

2023-04-10

0

lihat semua
Episodes
1 Molla Eundak Anak Hallam
2 MAURA...
3 Molla Tatut
4 Urusan Kita Sudah Selesai
5 Apa itu Benar-benar Anda, Tuan?
6 Apa Dia Putriku?
7 Dimana Putriku?
8 Mommy Beulbohong...
9 Molla Mau Calli Daddy
10 Molla Dingin Myh...
11 Peyuk Molla...
12 Molla Tatit Myh...
13 Tolong Sadarlah
14 Tes DNA
15 Kapan Kita Calli Daddy?
16 Dia Putri Kandung Ku
17 Daddy...
18 Eundak Mau Pishah
19 Jaga Dia Untukku
20 Untuk Apa Menikahinya
21 Mengapa Tetap Mempertahankan Janin itu?
22 Leupashin Molla...
23 Kamu Hanna kan?
24 My Sweety
25 Molla Nakall...
26 Pikirkan Baik-baik
27 Hinaan Itu
28 Maura Senang Tinggal Disini?
29 Daddy Keunnapa?
30 Sungguh, Ini Fitnah...
31 Mommy Keunnapa Beullicik?
32 Molla Eundak Mau Shini
33 Ayo Bantu Mommy, Daddy...
34 Jangan Mengusik Istri dan Putriku!
35 Girl, Are You Oke?
36 Dari Awal, Ini Adalah Kesalahannya...
37 Maafkan Mommy Sayang...
38 Bolehkah Saya Meminta Satu Hal?
39 Tolong Jaga Maura, Tuan...
40 Molla Eundak Mahu!!!
41 Bisakah Kita Bicara Sebentar Tuan?
42 Semua Akan Baik-baik Saja Hanna...
43 Kemungkinan Terburuk
44 Mommy Pergi Sayang...
45 Tolong Jaga Dia Baik-baik...
46 Molla Mau Nusul Mommy...
47 Mommy...
48 Mencari Mommy
49 Daddy, Molla udah tantik kan?
50 Tolong Jaga Maura
51 Sesal
52 Hidup Tanpanya
53 Siuman
54 Molla Anak Nakall
55 Cepat Buka Matamu
56 Mommy Molla Eundak Meunninggal Kan Daddy?
57 Ayo Kita Bertemu Mommy
58 Mommy Kapan Banun Daddy?
59 Daddy Beulbohong
60 Hanna, Kau Mendengarku?
61 Jangan Menangis Lagi
62 Maura tidak Ingin Memeluk Mommy?
63 Forgive Me
64 Give Me More Time
65 Ayo Kita Meunnikah Shama Daddy
66 Maura Senang Kan?
67 Kau Ingin Membatalkannya?
68 Laki-laki Pemaksa
69 Jangan Bergerak!!!
70 Terlalu Cepat
71 Sah
72 Sangat Memalukan
73 Mau Peluk
74 Shekullah
75 Mas...
76 Tangan Daddy Keullash
77 Esh Kim Ding-ding
78 Tente Dotell Dahat
79 Nyaman
80 Menyentuh Berarti Membeli
81 Peringatan
82 Katakan Kau Adalah Istriku
83 Kamu Perempuan Bukan Sih...
84 Ayo Kita Tium Mommy Shama-shama
85 Nafkah
86 Beshtie
87 TERSERAH
88 Shuppik berbuah Nullaka
89 Bagaimana Takdir Mempertemukan
90 Daddy Kudhet
91 Dicampakkan
92 Lamuan buat Daddy
93 Mau Hanna Pijitin?
94 Semoga Mas David Lupa Ingatan
95 Meminta Restu
96 Mau Adek Bayi Oek Oek
97 Dimana Maura Mas?
98 Molla Mau Adek Bayi
99 Kamar Baru
100 Bantu Aku Mewujudkannya
101 Hanna Malu...
102 Dedek Bayi Oek Oek Duwei
103 Mas Mau Apa?
104 Cara Lain
105 Beshti Llipel-llipel
106 Berusaha Menjauhkan
107 Keterkejutan
108 Biar Mas Saja
109 Itu Beneran David, Han?
110 Pos Satpam
111 Bullday
112 Istriku...
113 Tidak Tahu Malu
114 Meluluhkan Hati
115 Mas Kenapa?
116 Anakmu Marah Mas
117 Asha Baik
118 Tidak Rela
119 Pertama Kalinya
120 Impulsif
121 Mas Kesepian Sayang...
122 Dipangkuan Mas?
123 Mas Jahat
124 Hanya Perlu Diam
125 Urusan Sang CEO Perusahaan
126 What's Wrong Girl?
127 Ini Tidak Gratis Sayang...
128 Kau Mau Menyiksaku, Rick?!
129 Mas Rakus
130 Berubah Posesif
131 Kullash-kullash Daddy
132 Hanna Kangen
133 Jangan Diemin Hanna
134 She is My Wife
135 Jangan Menangis di Hari Bahagiamu, Sayang
136 Molla Kena Kibull-kibull
137 Ingin Istirahat Sejenak
138 Baik-baik Di sana dan Jangan Nakal...
139 Gadis-gadis Bawel
140 Hanna-- Hamil?
141 Kakak Molla Mau shuppik-shuppik
142 Shullud-Shullud
143 Dulu...
144 What Happen Girl?
145 Opun-Opun
146 It's Our Baby, Honey
147 Hitam Bullat-Bullat
148 Perkara Kumis
149 Raden Erick
150 Perkara Pempek
151 Masih Umpik-umpik
152 Daddy Shuka Mushum
153 Jenis Kelamin
154 Tawaran Menggiurkan
155 Arsha Si Muka Tembok
156 Dia Akan Jatuh
157 Harus Banyak Latihan
158 Kembali Kecewa
159 Daddy Gull
160 Main Bersama Kakak Molla
161 Daddy Lakush
162 Boleh Minta Nomor Ponselnya Mr?
163 Komplain
164 Sosok Dari Masa Lalu
165 Bisa Kita Bicara Sebentar?
166 Sesal
167 Traumatik
168 Tolong Jagain Maura
169 Stop Menyalahkan Diri Sendiri
170 Penggusuran
171 Hanna Tidak Sebaik itu
172 Mommy na Bobby Dahat
173 Ujian Berat
174 Denguk Molla
175 Tidak Akan Merestui
176 Laki-laki Sejati
177 Baru Menyadari
178 Tidull Beulltiga?
179 Anak-anak Pemberani
180 Ketahuan
181 Terkunci
182 Bobok Sama Asha?
183 Mereka Hilang
184 Uncle David Yang Kurang Kerjaan
185 Karma
186 Uring-uringan
187 Kenapa Menangis?
188 Mas Masih Demam
189 Daddy Dumam?
190 Mas Ngga Bisa Gitu
191 Mullutush?
192 Keluarkan Bayinya Sekarang!!!
193 Kita Operasi Saja, Heummm...
194 Jagoan
195 Kamu Tidak Ingin Menyapa Daddy?
196 Kamu Kan Daddy Nya!
197 Perkara Nama
198 Kado Terindah
199 Cukup dengan Maura dan Lucien
200 Kesakitan Itu
201 Pemilik Hati
202 Karya Baru
203 Karya Baru
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Molla Eundak Anak Hallam
2
MAURA...
3
Molla Tatut
4
Urusan Kita Sudah Selesai
5
Apa itu Benar-benar Anda, Tuan?
6
Apa Dia Putriku?
7
Dimana Putriku?
8
Mommy Beulbohong...
9
Molla Mau Calli Daddy
10
Molla Dingin Myh...
11
Peyuk Molla...
12
Molla Tatit Myh...
13
Tolong Sadarlah
14
Tes DNA
15
Kapan Kita Calli Daddy?
16
Dia Putri Kandung Ku
17
Daddy...
18
Eundak Mau Pishah
19
Jaga Dia Untukku
20
Untuk Apa Menikahinya
21
Mengapa Tetap Mempertahankan Janin itu?
22
Leupashin Molla...
23
Kamu Hanna kan?
24
My Sweety
25
Molla Nakall...
26
Pikirkan Baik-baik
27
Hinaan Itu
28
Maura Senang Tinggal Disini?
29
Daddy Keunnapa?
30
Sungguh, Ini Fitnah...
31
Mommy Keunnapa Beullicik?
32
Molla Eundak Mau Shini
33
Ayo Bantu Mommy, Daddy...
34
Jangan Mengusik Istri dan Putriku!
35
Girl, Are You Oke?
36
Dari Awal, Ini Adalah Kesalahannya...
37
Maafkan Mommy Sayang...
38
Bolehkah Saya Meminta Satu Hal?
39
Tolong Jaga Maura, Tuan...
40
Molla Eundak Mahu!!!
41
Bisakah Kita Bicara Sebentar Tuan?
42
Semua Akan Baik-baik Saja Hanna...
43
Kemungkinan Terburuk
44
Mommy Pergi Sayang...
45
Tolong Jaga Dia Baik-baik...
46
Molla Mau Nusul Mommy...
47
Mommy...
48
Mencari Mommy
49
Daddy, Molla udah tantik kan?
50
Tolong Jaga Maura
51
Sesal
52
Hidup Tanpanya
53
Siuman
54
Molla Anak Nakall
55
Cepat Buka Matamu
56
Mommy Molla Eundak Meunninggal Kan Daddy?
57
Ayo Kita Bertemu Mommy
58
Mommy Kapan Banun Daddy?
59
Daddy Beulbohong
60
Hanna, Kau Mendengarku?
61
Jangan Menangis Lagi
62
Maura tidak Ingin Memeluk Mommy?
63
Forgive Me
64
Give Me More Time
65
Ayo Kita Meunnikah Shama Daddy
66
Maura Senang Kan?
67
Kau Ingin Membatalkannya?
68
Laki-laki Pemaksa
69
Jangan Bergerak!!!
70
Terlalu Cepat
71
Sah
72
Sangat Memalukan
73
Mau Peluk
74
Shekullah
75
Mas...
76
Tangan Daddy Keullash
77
Esh Kim Ding-ding
78
Tente Dotell Dahat
79
Nyaman
80
Menyentuh Berarti Membeli
81
Peringatan
82
Katakan Kau Adalah Istriku
83
Kamu Perempuan Bukan Sih...
84
Ayo Kita Tium Mommy Shama-shama
85
Nafkah
86
Beshtie
87
TERSERAH
88
Shuppik berbuah Nullaka
89
Bagaimana Takdir Mempertemukan
90
Daddy Kudhet
91
Dicampakkan
92
Lamuan buat Daddy
93
Mau Hanna Pijitin?
94
Semoga Mas David Lupa Ingatan
95
Meminta Restu
96
Mau Adek Bayi Oek Oek
97
Dimana Maura Mas?
98
Molla Mau Adek Bayi
99
Kamar Baru
100
Bantu Aku Mewujudkannya
101
Hanna Malu...
102
Dedek Bayi Oek Oek Duwei
103
Mas Mau Apa?
104
Cara Lain
105
Beshti Llipel-llipel
106
Berusaha Menjauhkan
107
Keterkejutan
108
Biar Mas Saja
109
Itu Beneran David, Han?
110
Pos Satpam
111
Bullday
112
Istriku...
113
Tidak Tahu Malu
114
Meluluhkan Hati
115
Mas Kenapa?
116
Anakmu Marah Mas
117
Asha Baik
118
Tidak Rela
119
Pertama Kalinya
120
Impulsif
121
Mas Kesepian Sayang...
122
Dipangkuan Mas?
123
Mas Jahat
124
Hanya Perlu Diam
125
Urusan Sang CEO Perusahaan
126
What's Wrong Girl?
127
Ini Tidak Gratis Sayang...
128
Kau Mau Menyiksaku, Rick?!
129
Mas Rakus
130
Berubah Posesif
131
Kullash-kullash Daddy
132
Hanna Kangen
133
Jangan Diemin Hanna
134
She is My Wife
135
Jangan Menangis di Hari Bahagiamu, Sayang
136
Molla Kena Kibull-kibull
137
Ingin Istirahat Sejenak
138
Baik-baik Di sana dan Jangan Nakal...
139
Gadis-gadis Bawel
140
Hanna-- Hamil?
141
Kakak Molla Mau shuppik-shuppik
142
Shullud-Shullud
143
Dulu...
144
What Happen Girl?
145
Opun-Opun
146
It's Our Baby, Honey
147
Hitam Bullat-Bullat
148
Perkara Kumis
149
Raden Erick
150
Perkara Pempek
151
Masih Umpik-umpik
152
Daddy Shuka Mushum
153
Jenis Kelamin
154
Tawaran Menggiurkan
155
Arsha Si Muka Tembok
156
Dia Akan Jatuh
157
Harus Banyak Latihan
158
Kembali Kecewa
159
Daddy Gull
160
Main Bersama Kakak Molla
161
Daddy Lakush
162
Boleh Minta Nomor Ponselnya Mr?
163
Komplain
164
Sosok Dari Masa Lalu
165
Bisa Kita Bicara Sebentar?
166
Sesal
167
Traumatik
168
Tolong Jagain Maura
169
Stop Menyalahkan Diri Sendiri
170
Penggusuran
171
Hanna Tidak Sebaik itu
172
Mommy na Bobby Dahat
173
Ujian Berat
174
Denguk Molla
175
Tidak Akan Merestui
176
Laki-laki Sejati
177
Baru Menyadari
178
Tidull Beulltiga?
179
Anak-anak Pemberani
180
Ketahuan
181
Terkunci
182
Bobok Sama Asha?
183
Mereka Hilang
184
Uncle David Yang Kurang Kerjaan
185
Karma
186
Uring-uringan
187
Kenapa Menangis?
188
Mas Masih Demam
189
Daddy Dumam?
190
Mas Ngga Bisa Gitu
191
Mullutush?
192
Keluarkan Bayinya Sekarang!!!
193
Kita Operasi Saja, Heummm...
194
Jagoan
195
Kamu Tidak Ingin Menyapa Daddy?
196
Kamu Kan Daddy Nya!
197
Perkara Nama
198
Kado Terindah
199
Cukup dengan Maura dan Lucien
200
Kesakitan Itu
201
Pemilik Hati
202
Karya Baru
203
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!