MULAI CURIGA

Ujian proposal selesai,lanjut ke penelitian,menyusun dan bimbingan.seperti itulah kesibukanku setiap harinya,fokus ku hanya skripsi agar cepat wisuda.

Dretttt...

Ada chat dari Imma,"Cha kamu liat nggak status terbaru erik ???" Raut wajahku tiba-tiba berubah membaca chat dari Imma,perasaan ku pun mulai tidak tenang seakan ada hal yang tidak baik.

"Nggak" Balasku singkat.

"Coba kamu liat tadi ada foto cewek lain tapi sekarang udah di hapus."Saran Imma.

" Ow mungkin teman satu organisasi nya yang iseng upload foto."Mencoba tenang meskipun Sebenarnya mulai ada rasa curiga tapi berusaha percaya sebelum mendengar langsung dari Erik.

"Yaah cha jangan sampai Erik ada cewek lain..." Goda Imma.

"Nggak mungkin,aku percaya Erik. Lagian selama ini juga baik-baik aja." Ucapku tenang agar Imma tidak curiga bahwa aku sendiri sudah greget ingin bertanya langsung pada Erik.

"Ya udah,aku cuma mau mengingatkan aja." Ucap Imma

"Iya...terima kasih udah mengingatkan,"😊😊

"Yeee...Malah ketawa,nanti beneran kamu nangis lagi."😏

" Nggak lah..."😄😁

Malam itu aku mencoba menenangkan diri dan berpikir positif,berusaha untuk mempercayai erik.

🌸🌸🌸🌸

Hari ini bertepatan di hari ulang tahunku tapi Erik mulai dari tadi malam susah untuk di hubungi,malah ponselnya tidak aktif. Hanya ucapan selamat ulang tahun yang di kirim sekitar jam 12 malam tadi yang baru aku buka paginya karena udah tidur duluan.

Udah jam 10 pagi ponsel Erik masih nggak aktif,kesal dengan Erik yang nggak ada kabar jadi aku buka facebook aja sambil liat-liat status yang lain.Mataku tiba-tiba membulat dan kaget melihat di facebook Erik ada foto cewek lain di depan kosnya sambil pegang kue ulang tahun.

Di antara foto itu Erik menyuapi kue ke cewek itu,Aku hanya bisa diam dalam hati."Ternyata semalaman Erik nggak ada kabar karena keluar jalan sama cewek itu dan juga lebih memilih merayakan ulang tahun cewek itu padahal aku juga ulang tahun,bahkan sampai sekarang pun masih nggak bisa di hubungi."

Sambil berusaha menenangkan diri,aku terus menghubungi erik,meminta penjelasan tentang foto-foto itu.

"Assalamualaikum." Salam ku pada Erik,masih tenang.

"Wa'alaikum salam,selamat ulang tahun Cha." Ucap Erik tanpa merasa bersalah.

"Telat ..." Aku sudah emosi duluan.

"Kenapa cha??" Masih Merasa tidak bersalah.

"Tadi malam kemana,kenapa ponselmu tidak aktif ???" Mengetes kejujuran erik.

"Ooo...tadi malam aku keluar sama teman terus ponselku baterainya habis." Masih mencoba menutupi kebohongannya.

"Terus foto-foto yang di facebook kamu itu,apa???" Nadaku sudah mulai tinggi.

"Yang mana ???" masih santai.

"Yang ada cewek itu lagi..." Emosiku mulai tidak stabil.

"Ooo itu kan aku yang di tag sama mereka,aku juga nggak tau." Berbohong lagi.

"Jujur aja Rik kalau kamu ada hubungan sama cewek itu." Aku merasa jengkel dengan Erik yang tidak mau jujur.

"Hahaha...kamu cemburu yaah,aku sama dia cuma teman.aku cuma sukanya sama kamu aja,percaya lah..."Gombal erik.

"Ok saat ini aku percaya tapi ingat, sampai aku tau kamu ada hubungan lebih sama dia,aku bakalan mundur." Bersikap tegas dengan perasaan penuh keraguan.

Setelah kejadian itu perasaanku selalu gelisah,mulai merasa ragu.Saat duduk di depan Auditorium kampus, tiba-tiba aku melihat cewek itu (April )."Itu kan cewek yang ada di foto sama Erik," Ucapku dalam hati.

Ingin memastikan keraguanku jadi aku berpikir untuk menelpon Erik,untuk memancing dia datang ke kampus.

"Assalamualaiku." Salamku.

"Wa'alaikum salam." Jawab Erik yang baru bangun tidur.

"Kapan mau ke kampus???." Tanyaku.

"Nggak tau,skripsi ku kan di kamu."Balas Erik.

"Iya,skripsi mu ada sama aku sekarang,udah selesai aku revisi.kamu ke sini aja,siapa tau pembimbing mu sudah datang." Berusaha merayu Erik agar datang ke kampus.

"Iya,tunggu aku siap-siap dulu." Tanpa pamit dia mematikan telpon begitu saja,makin membuat aku curiga tapi aku belum punya bukti yang kuat.

Tanpa sadar erik sudah masuk jebakan,Aku penasaran menunggu Erik datang. Ingin tau reaksi mereka saat bertemu nanti,tidak lama ponselku berdering.

Kriing.......

"Kamu dimana???"Tanya erik.

"Depan rektorat." jawabku sambil melihat sekeliling mencari keberadaan Erik tapi belum terlihat.

"Aku juga di depan rektorat,di mana???" Tanya Erik lagi.

"Depan lagi sedikit." Masih mencari Erik.

"Aku nggak bisa ke sana,pembimbingku udah datang jadi bawakan skripsi ku ke sini." Sepertinya Erik melihat April sehingga mencari Alasan agar tidak ketahuan.

"Tapi kan kamu udah dekat,jadi ke sini aja ambil sendiri." Aku mencoba memaksa dia untuk datang bertemu langsung agar April bisa melihat secara langsung dan semuanya jelas.

"Cha,aku nggak bisa.kalau kamu nggak bawa ke sini lebih baik aku nggak usah bimbingan."Nada Erik sudah mulai meninggi,untuk pertama kalinya aku melihat Erik seperti itu sama aku.

"Iya,aku ke sana." Terpaksa aku mengalah dan rencana pun gagal.

..."Begitu sulit untuk menemukan kebenaran mereka,kalau seperti ini aku hanya dianggap terlalu curiga jika marah tanpa ada bukti.Aku jadi bingung sendiri tapi jika sampai benar aku menemukan bukti tentang mereka maka tanpa pikir panjang,Aku akan pergi dari kehidupan Erik untuk selamanya agar meraka bisa bahagia." Batinku....

Author masih dalam tahap belajar jadi mohon dukungannya yaaa,supaya tulisannya makin bagus dan menarik.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!