Vero masuk kedalam rumah dan berteriak mencari keberadaan Eliza.
Vero
'Cupu'
[ Teriak ]
Vero
Cupuuuuuu....
Tidak ada sahutan...
Vero
Ck, dimana dia?
Vero menaiki anak tangga
berjalan menuju kamarnya.
< Kamar >
Vero
Cupuuuuuu...
[ Kembali berteriak ]
Terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi dan bisa Vero pastikan bahwa saat ini Eliza ada di dalam sana.
Vero
[ Duduk di tepi kasur ]
Vero
Cupuuuuuu... Cepatlah..
[ Teriak ]
Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka. Terlihat Eliza keluar dengan hanya menggunakan handuk kimono pendek yang membuat paha mulus Eliza terpampang jelas, serta satu handuk lagi yang membalut rambutnya.
Eliza
Ada apa kau teriak-teriak?
Vero
Kenapa kau la--
Vero
[ Melihat Eliza ]
Eliza
[ Mengerenyitkan dahinya ]
Eliza
Apa yang kau lihat?
Vero
....
Vero Menatap Eliza dari atas hingga bawah dengan tatapan yang sulit di artikan.
Merasa risih di tatap oleh Vero, Eliza berlalu pergi melewati Vero menuju lemarinya untuk mengambil baju ganti.
Eliza
Dasar laki-laki aneh, mengapa dia menatapku seperti itu..? Membuatku risih saja
[ Batin ]
Eliza
[ Mengambil baju ]
Eliza berbalik dan betapa terkejutnya dia saat melihat Vero kini sudah berada tepat di depannya.
Eliza
Sejak kapan dia ada di sini
[ Batin ]
Eliza
Ka- Kau... Minggir lah A- Aku ingin lewat
[ Gugup ]
Eliza tidak sanggup menatap mata Vero karena laki-laki itu menatapnya tajam.
Vero
Apa saat ini kau sedang menggoda ku
[ Berbisik ]
Eliza merinding karena Vero berbisik sangat dekat dengan telinga nya hingga bibir laki-laki itu menempel pada kulit Eliza.
Eliza
Aaa... Minggir lah..
[ Berusaha mendorong Vero ]
Vero
[ Tidak berkutik ]
Vero menjauhkan wajahnya dan kembali menatap Eliza. Vero mengangkat dagu Eliza dan memperhatikan bibir merah milik gadis itu. Perlahan Vero mendekatkan wajahnya ke wajah Eliza. Gadis itu berusaha mendorong tubuh Vero namun sayang Vero tidak berkutik sedikit pun. Jarak di antara mereka kini hanya tinggal 10 centi.
Comments
vellyn
crazy up thorrr
2021-09-18
4