< DM > 2
Zia ( Mama Vero )
Akhirnya kamu pulang juga
[ Berdiri ]
Vero
Ada apa? tumben sekali Mama menunggu ku?
[ Bingung ]
Zia ( Mama Vero )
Ada yang ingin Mama bicarakan
[ Duduk ]
Vero
Apa? Apa ada masalah?
[ Duduk ]
Zia ( Mama Vero )
Nak, kamu sayang kan sama Mama?
Vero
[ Bingung ]
Tentu saja Vero sangat menyayangi Mama, mengapa tiba-tiba bertanya seperti itu?
Zia ( Mama Vero )
Kalau begitu kamu pasti mau kan memenuhi keinginan Mama..?
Vero
Tentu saja, Mama mau apa? Rumah? Mobil? Berlian? Ata--
Zia ( Mama Vero )
[ Menyela ]
Bukan itu
Vero
Lalu apa?
[ Bingung ]
Zia ( Mama Vero )
Mama ingin kamu menikah dengan anak dari sahabat Mama
Vero
APA??
[ kaget + Berdiri ]
Vero menatap Zia yang duduk di depannya. Laki-laki itu begitu terkejut dengan permintaan Zia.
Vero
Tidak, Vero tidak mau
[ Tolaknya ]
Zia ( Mama Vero )
Katanya kamu akan memenuhi semua keinginan Mama
[ Kecewa ]
Vero
Iya, tapi tidak untuk yang satu ini, Vero tidak suka di jodoh-jodohkan seperti ini
Zia ( Mama Vero )
Ayolah Ver, kali ini saja turuti permintaan Mama
[ Membujuk ]
Vero
Tidak, Vero bilang tidak ya tidak
[ Kesal ]
Vero
Sudahlah Vero lelah, Vero ingin istirahat
[ Pergi ]
Vero berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya. Sedangkan Zia menghela nafas melihat Vero yang berjalan semakin menjauh.
Zia ( Mama Vero )
Hahh... Bagaimana cara membujuk anak itu
[ Bersandar ]
Vero telah menyelesaikan makan malamnya. Laki-laki itu berniat untuk kembali ke kamar, namun di cegah oleh sang Papa.
Vero
Ada apa Pah?
[ Kembali duduk ]
Teo ( Papa Vero )
[ Menatap Vero ]
Papa ingin berbicara dengan mu..!
Vero
Apa? Soal perjodohan lagi?
[ Menebak ]
Teo ( Papa Vero )
Papa ing--
Vero
[ Menyela ]
Kalau tentang itu jawaban Vero masih sama yaitu 'Tidak'
Teo ( Papa Vero )
Jangan menyela saat Papa sedang berbicara
[ Dingin ]
Vero
[ Diam, Menatap Teo ]
Teo ( Papa Vero )
Kamu tau kan Papa sangat tidak suka dengan penolakan ja--
Vero
[ Kembali Menyela ]
Vero tau, tapi untuk yang ini Vero tidak bisa mengiyakannya
Teo ( Papa Vero )
Sudah Papa bilang jangan menyela saat Papa sedang berbicara
[ Kesal ]
Teo ( Papa Vero )
[ Berdiri ]
Papa tidak menerima penolakan, mau tidak mau kamu harus menikah dengan gadis yang sudah kami pilihkan
Teo ( Papa Vero )
[ Pergi ]
Teo berlalu pergi di ikuti Zia yang berjalan di belakangnya, tanpa menghiraukan Vero yang terus memanggilnya.
Vero
Pah... Papa...
[ Mengeraskan suaranya ]
Vero
Arghhh...
[ Frustasi ]
Vero
Siapa sebenarnya gadis yang sudah membuat Mama dan Papa tergila-gila hingga memaksa ku untuk menikah dengannya
[ Bergumam ]
Vero
Siapapun dia, aku pastikan dia tidak akan bisa hidup dengan tenang nantinya
[ Kesal ]
°•°•°•°•°•°{ Vero }°•°•°•°•°•°
< Tokoh utama laki-laki >
Comments
lilyy🐢
hati hati nanti sayang😏😏
2023-07-16
0
rakan Fitri
hehehe ... semangat author bikin ceritanya yg menggerakkan ya...
2023-04-08
0
Ai Siti Nuroniah
yap
2023-03-30
0