Grim Reaper Contract [DROP]
Chapter 15 [ Ujian Alvana ]
Kurona
Tapi bagi orang yang tidak memiliki latar belakang, perilaku mereka tidak akan sebaik itu.
Alvana
[ Tidak disangka, kelas ini busuk juga ]
Alvana
Apa di kelas lain juga begini?
Kurona
Ini karena kelas 1 itu istimewa. Baik kelas 1-1, 2-1 dan 3-1 berisi siswa siswi terpintar di sekolah.
Kurona
Sebenarnya di kelas itu masih termasuk normal. Kamu pasti belum melihat perilaku kelas 1 yang kaya dan pintar pada siswa lain. Mereka sangat mendeskriminasi.
Alvana
Dan para guru diam saja?
Kurona
Ironisnya hal itu menaikan nilai siswa agar mereka termotivasi masuk kelas 1 dan mencapai puncak Piramida.
Alvana
Lalu? Lanjutan yang tadi?
Kurona
Ah, suatu saat siswa yang di bully ini sudah menghadapi pembullyan yang terlalu parah sampai akhirnya dia memilih bunuh diri.
Kurona
Aku ini termasuk salah satu siswa yang masuk kelas 2-1 tanpa kekayaan, sama seperti gadis itu (Thevya). Bisa dibilang aku juga sahabatnya dulu. Aku beberapa kali mengentikannya yang mencoba menghentikan bullying itu agar dia tidak mendapat masalah.
Kurona
Namun karena kasus bullying itu, dia tidak bisa menahan lagi amarahnya dan memarahi Trio Calovi dan meminta mereka bertanggung jawab.
Kurona
Sejak saat itulah, dia menjadi target selanjutnya bullying mereka.
Alvana
*benar-benar kesal
*masih tersenyum
Kurona
Salah satu bullying nya adalah... membuat dia diabaikan oleh satu pantaran. Tidak ada yang boleh menyebut namanya dan bicara dengannya jika tidak ingin menjadi target lain.
Kurona
Aku memberitahumu agar kamu tidak terlibat terlalu dalam dengannya.
Alvana
Begitu ya, terimakasih sudah memberitahuku
*tersenyum
Alvana
Aku butuh waktu untuk berpikir sebentar, bisa tolong tinggalkan aku?
Kurona
Tentu saja!
*berdiri
Kurona
Sampai ketemu di kelas!
Alvana
Iya, sampai ketemu di kelas
Setelah Kurona meninggalkan Alvana sendiri. Gadis ini menyelonjorkan tubuhnya di kursi dan menutup matanya sejenak.
Alvana
Semua persis seperti kata Master...
*gumam
Ingatan kejadian sebelum dia sekolah melintas di kepalanya~
Faresta
Alva, kamu sudah berlatih cukup lama dariku
Faresta
Sekarang saatnya ujian praktek!
Alvana
Kenapa tiba-tiba Master?
Faresta
Karena kupikir kamu sudah siap.
Alvana
Kalau Master sudah berkata demikian, baiklah.
Alvana
Saya akan berusaha menyelesaikannya sebaik mungkin.
Faresta
Aku sudah mengatur agar kamu menjadi siswa pindahan di kelas 2-1 Akademi Mycinley.
Faresta
Dan sebelum itu aku juga sudah mengatur agar kelas 2-1 tahun ini berisi siswa paling parah di pantarannya.
Faresta
Ujianmu adalah menyelesaikan masalah mereka semua sebelum kalian naik kelas 3.
Faresta
Metodenya terserah padamu. Kamu boleh membunuh mereka kalau dirasa mereka sudah keterlaluan.
Alvana
Membunuh? Anda yakin?!
Faresta
Sejujurnya aku tidak masalah kalau kamu membunuh mereka semua. Tapi itu dalam pandanganku sebagai Malaikat Maut, bukan sebagai manusia.
Faresta
Jadi kamu tinggal memutuskannya menurut pertimbanganmu sendiri.
Alvana
Saya akan mengurus mereka semua begitu saya tiba disana.
Alvana
[ Jelas-jelas Master bilang kalau "semua" siswa kelas 2-1 tidak ada yang benar... ]
Alvana
[ Itu artinya Thevya juga tidak benar...? ]
Comments
Moemon
Thevya kelainan apanya nih
2021-09-13
2
 R I Ø Ñ
karena masternya memperbolehkan untuk membunuh jadi why not? kalau dirasa berlebihan ya buat aja mereka dibunuh orang gitu, kena culik, atau mungkin kecelakaan. Hehehe.
2021-09-13
1